2. Fotokopi Kartu Anggota IAI yang masih berlaku 12. Surat kuasa (jika diurus oleh orang lain)
3. Foto ukuran 3 x 4 cm (dua) lembar latar belakang 13. SIPTB/SIBP yang akan diperpanjang (untuk
merah perpanjangan dan kenaikan golongan)
4. Tidak sedang dalam kasus atau sanksi DPPB, DKD, 14. Mengisi lembar monitoring (formulir dari DP2B)
DKA
Rekomendasi dari IAI diberikan kepada pemohon,
5. Fotokopi KTP yang masih berlaku dengan menyampaikan fotokopi SKA ke kantor
sekretariat IAI Jakarta dengan membawa, mengisi, dan
6. Fotokopi NPWP melengkapi persyaratan Dokumen Permohonan IPTB yang
diperoleh dari DP2B (Dinas Pengawasan dan Penertiban
7. Fotokopi ijasah yang dilegalisir asli Bangunan)
8. Surat keterangan bekerja
MENGENAL LISENSI ARSITEK: SKA
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) merupakan
Asosiasi Profesi terakreditasi di Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
(LPJKN) untuk memproses sertifikat keahlian
(SKA). Setiap anggota IAI harus memiliki
Sertifikat Keahlian Arsitek (SKA) IAI.
Standar ini untuk merumuskan kemampuan
yang harus dimiliki seseorang untuk
melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang
didasari atas pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang
disyaratkan.
PERSYARATAN SKA
MENGENAL LISENSI ARSTEK: PKB
Selain itu, para anggota IAI juga mengikuti Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB). Para Arsitek yang telah memiliki SKA dituntut untuk selalu
mengembangkan dirinya secara rutin dan konsisten demi meningkatkan wawasan dan
pendalaman keprofesiannya. IAI menetapkan sistem nilai kumulatif (KUM) sebagai parameter
penilaian subjektif atas setiap metode kegiatan yang dilakukan peserta PKB. Anggota
profesional wajib mengisi LogBook kegiatan yang telah dilaluinya, yang bisa didapat dari
Sekretariat IAI atau mengunduh dari situs www.iai.or.id.
TUJUAN PROGRAM PKB
1.Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan dasar arsitek
profesional,
2.Meningkatkan penguasaan arsitek pada pengetahuan dan keterampilan baru
seiring kemajuan teknologi ilmu pengetahuan,
3.Meningkatkan tanggung jawab arsitek pada profesinya sebagai penyedia jasa
pada masyarakat,
4.Menempatkan arsitek Indonesia dalam tingkat kompetensi yang diakui secara
internasional
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN -
IAI
LATAR BELAKANG TUJUAN DAN SASARAN
• Menjamin kompetensi secara terus menerus • Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan
dalam teknologi mutakhir, metoda praktek dan kemampuan dasar arsitek profesional.
masalah-masalah sosial serta ekologi yang
terbaru demi menjaga kepentingan masyarakat • Meningkatkan penguasaan arsitek pada pengetahuan
umum. dan ketrampilan baru seiring kemajuan teknologi ilmu
pengetahuan.
• Arsitek Utama (AU), Arsitek Madya (AM) dan
Arsitek Pratama (AP) untuk mengikuti Program • Meningkatkan tanggung jawab arsitek pada
PKB yang menjadi syarat untuk perpanjangan profesinya sebagai penyedia jasa pada masyarakat
Registrasi Sertifikat Keahlian. • Menempatkan arsitek profesional Indonesia dalam
tingkat kompetensi yang diakui secara internasional.
TATA LAKSANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
Ketentuan Umum
"IAI", Ikatan Arsitek Indonesia
"PKB", Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, adalah Program IAI untuk memelihara dan
meningkatkan kompetensi anggotanya
"Badan" adalah Badan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
"SKA" adalah Sertifikat Keahlian (SKA) dengan kualifikasi Arsitek Pratama, Arsitek Madya, Arsitek
Utama.
"Nilai KUM" adalah satuan nilai kumulatif untuk kegiatan PKB
"Peserta" adalah peserta kegiatan PKB.
"Kegiatan PKB" adalah kegiatan yang mendapat pengakuan dari Badan
KATEGORI KEGIATAN PKB
1. Penyerapan, yakni kegiatan pengembangan keprofesian berupa pemahaman yang diperoleh dari
hasil proses belajar yang diberikan pihak lain.
2. Pengolahan, yakni kegiatan pengembangan keprofesian yang dilakukan secara bersama-sama
dengan pihak lain yang memungkinkan terjadinya interaksi sejajar dan menghasilkan suatu kegiatan
atau pemahaman.
3. Pendayagunaan, yakni kegiatan pengembangan keprofesian yang merupakan hasil dari
pendayagunaan kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang menghasilkan suatu pemahaman yang
dapat dibagikan kepada orang lain.
4. Ragam kegiatan lain yang tidak tertulis dalam ketiga kategori beserta klasifikasi dan tipe-tipenya
serta tidak dapat dimasukkan ke salah satu klasifikasi tersebut akan dibicarakan dan ditetapkan
kemudian oleh Badan PKB.
PESERTA PROGRAM PKB
✓ Peserta adalah anggota IAI dan bukan anggota IAI
✓ Pemegang SKA wajib mengikuti Program PKB
✓ Pemegang SKA dapat melaporkan kegiatan PKB yang diikuti setiap selesai kegiatan.
✓ Pemegang SKA wajib mengumpulkan salinan Buku Kegiatan PKB (logbook) sebagai salah
satu syarat memperpanjang SKA
KETENTUAN NILAI KUM
1. Pemegang SKA wajib mengumpulkan 105 KUM untuk memperpanjang sertifikatnya.
2. Apabila nilai KUM yang dikumpulkan Pemegang SKA lebih dari 105, maka kelebihan nilai
KUM tersebut dapat diakumulasi untuk hanya 1 (satu) periode berikutnya.
3. Nilai KUM tersebut di poin (a) diperoleh melalui 3 kategori kegiatan yaitu Penyerapan,
Pengolahan, dan Pendayagunaan.
4. Nilai KUM yang dikumpulkan oleh Pemegang SKA harus mencakup ketiga kategori
kegiatan.
5. Setiap 1 jam efektif kegiatan PKB dinilai sama dengan KUM sebesar 1 (satu).
6. Masing-masing kategori kegiatan memiliki indeks untuk dikalikan dengan nilai KUM yang
disebut dalam poin (d).
7. Indeks Kategori Penyerapan = 1,
Indeks Kategori Pengolahan = 1,5
Indeks Kategori Pendayagunaan = 2
PENYELENGGARA KEGIATAN PKB
1. Penyelenggara Kegiatan PKB adalah institusi di dalam organisasi IAI dan/atau
institusi lain di luar organisasi IAI.
2. Setiap kegiatan PKB yang diselenggarakan baik oleh IAI maupun bukan IAI harus
mendapat pengakuan dari Badan.
3. Kegiatan PKB yang diakui oleh Badan mendapat nilai KUM sesuai dengan
ketentuan Lampiran 1.
4. Kegiatan-kegiatan diluar kegiatan PKB dapat memperoleh nilai KUM sepanjang
sesuai dengan ketentuan Badan.
5. Besarnya nilai KUM untuk kegiatan diluar Kegiatan PKB ditentukan oleh Badan,
dengan besaran yang lebih kecil daripada Kegiatan PKB.
6. Tata cara pengakuan kegiatan PKB akan ditentukan tersendiri oleh Badan.
PROSEDUR PELAPORAN KEGIATAN PKB
1. Laporan Kegiatan PKB diserahkan kepada Badan.
2. Peserta dapat menyerahkan laporan setiap selesai kegiatan dengan mengirim
salinan lembar logbook (lihat Lampiran 2).
3. Badan akan memverifikasi laporan tersebut dan mengirimkan hasilnya pada
Peserta.
4. Badan akan memasukkan hasil verifikasi dalam Database Kegiatan PKB.
5. Jumlah nilai KUM yang dikumpulkan Peserta adalah nilai KUM yang sudah
diverifikasi oleh Badan.
TUGAS KELOMPOK
PAPER DAN RESENTASI KELOMPOK
PROFIL ORGANISASI PROFESI, KAIDAH KODE ETIK
PROFESI, PROSES SERTIFIKASI DAN KEANGGOTAAN
KELOMPOK 1:
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI (BNSP)
PENTING:
AUSTRALIAN INSTITUTE OF ARCHITECTS (AIA)
• PAPER DIKUMPULKAN 23 OKT 2019
KELOMPOK 2: PUKUL 24.00 DI EMAIL
HIMPUNAN DESAINER INTERIOR INDONESIA (HDII) • PRESENTASI DI KELAS 24 OKT 2019
AUSTRALIAN INSTITUTE OF LANDSCAPE ARCHITECTS (AILA)
KELOMPOK 3:
IKATAN ARSITEK LANSEKAP INDONESIA (IALI)
AMERICAN INSTITUTE OF ARCHITECT (AIA)
KELOMPOK 4:
DASAR PENGADAAN DAN PENGELOLAAN JASA DI INDONESIA (BY BEKRAF – ADGI, ADPII, AIDIA, HDII, HDMI)
MALAYSIAN INSTITUTE OF ARCHITECTS
TERIMA KASIH ☺