PEMILIHAN _HAK & KEWAJIBAN

&
PENGGUNA JASA & PENYEDIA JASA
M5
Pemilihan penyedia jasa:
1.Pelelangan umum
2.Pelelangan terbatas
3.Pemilihan langsung, dan
4.Penunjukan langsung
HAK pengguna jasa:
1. Mengubah sebagian isi kontrak tanpa mengubah ruang
lingkup
2. Menghentikan sementara bila penyedia jasa tidak
bekerja sesuai kontrak
3. Menghentikan permanen/ memutuskan kontrak jika
tidak mampu menjalankan kesepakatan
4. Menolak usulan perubahan yang diajukan
5. Menolak hasil pelaksanaan yang tidak sesuai
6. Menetapkan atau mengubah atas kesepakatan bersama
7. Menolak usul sub penyedia jasa pemasok
KEWAJIBAN pengguna jasa:
1. Menyerahkan sarana kerja sesuai kesepakatan
2. Memberi bukti kemampuan membayar
3. Menerima hasil pekerjaan
4. Memberikan imbalan atas kerja
5. Memebayar tepat waktu
6. Membayar kompensasi atas kesalahan/ kelalaian
7. Menjaga kerahasiaan dokumen/ proses kerja
8. Melaksanakan pengawasan dan koreksi-koreksi
Hak penyedia jasa:
1. Mengajukan usul perubahan atas isi kontrak
2. Mendapatkan imbalan
3. Mendapatkan konpensasi atas kerugian akibat
pengguna jasa merubah isi kontrak
4. Menghentikan sementara jika pengguna jasa tidak
memberikan kewajiban
5. Menghentikan secara permanen jika pengguna jasa
tidak mampu melaksanakan kewajibannya
6. Berhak mendapatkan konpensasi atas kerugian akibat
pemutusan hubungan kerja
7. Menolak usulan pengguna jasa untuk merubah isi
kontrak
8. Menunjuk sub penyedia jasa atas persetujuan pengguna
jasa
Kewajiban penyedia jasa:
1. Memberikan pendapat kepada pengguna jasa
2. Menghitung resiko pelaksanaan kerja
3. Memenuhi ketentuan pertanggungan, membayar denda
atau ganti rugi sesuai kesepakatan
Dokumen lelang umum, terbatas dan pemilihan langsung:
1. Petunjuk penawaran
2. Tata cara pelelangan/ pemilihan, persyaratan dan
kewenangan
3. Persyaratan kontrak; syarat umum dan khusus
4. Ketentuan evaluasi

Dokumen penunjukan langsung:

1. Tata cara penunjukkan langsung, prosdur, persyaratan
dan kewenangan
2. Syarat-syarat kontrak; syarat umum dan khusus
Pemilihan Perencana dan Pengawas dgn Cara Lelang
Umum, syarat:
1. Diumumkan secara luas (media cetak, papan
pengumuman, dll)
2. Peserta lelang berbentuk badan usaha/ perorangan
yang teregistrasi
3. Tenaga ahli dan terampil harus memiliki sertifikat
Tata cara pemilihan pada lelang umum:
1. Pengumuman,
2. Pendaftaran,
3. Penjelasan,
4. Pemasukan penawaran,
5. Evaluasi penawaran,
6. Penetapan calon pemenang,
7. Pengumuman calon pemenang,
8. Masa sanggahan, dan
9. Penetapan pemenang.
Syarat pemilihan dengan pelelangan terbatas:
1. Diumumkan secara luas,
2. Jumlah penyedia jasa yg tersedia terbatas
3. Melalui proses prakualifikasi,
4. Peserta berbentuk badan usaha atau perorangan yg
sudah diregistrasi
5. Tenaga ahli dan tenaga terampil harus mempunyai
sertifikat.
Tata cara pemilihan dengan pelelangan terbatas:
1. Pengumuman prakualifikasi
2. Penerimaan dokumen prakualifikasi
3. Evaluasi prakualifikasi dan penetapan daftar pendek
4. Undangan peserta yang lolos
5. Penjelasan
6. Pemasukan penawaran
7. Evaluasi penawaran
8. Penetapan calon pemenang
9. Masa sanggah
10.Penetapan pemenang
Pemilihan perencana & pengawas dgn cara pemilihan
langsung, umumnya dilakukan dalam keadaan:
1. Penanganan darurat keamanan dan keselamatan masih
memungkinkan pemilihan langsung
2. Pekerjaan rumit dilaksanakan oleh penyedia jasa
tertentu
3. Pekerjaan yang dirahasiakan, menyangkut keamanan
dan keselamatan.
4. Pekerjaan berskala kecil, ketentuan:
a. kepentingan pelayanan umum
b. mempunyai resiko kecil
c. penggunaan teknologi sederhana
d. dilaksanakan oleh perorangan atau badan usaha kecil
Syarat pemilihan perencana dan pengawas cara pemilihan langsung:
1. mengundang minimal 3 peserta
2. Memilih dari para peserta
3. Peserta berbentuk badan usaha atau perorangan harus
tersegestrasi
4. Tenaga ahli dan tenaga terampil harus memilik sertifikat.

Tata cara pemilihan perencana dan pengawasa cara pemilihan

langsung:
1. Udangan
2. Penjelasan
3. Pemasukan penawaran
4. Evaluasi
5. Klasifikasi dan negosiasi
6. Penetapan pemenang. d5