Anda di halaman 1dari 3

Jasa Pengurusan IPTB

Setiap arsitek diharuskan untuk memiliki IPTB sebelum melakukan praktek di Jakarta. Hal ini
sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Nomor 132 Tahun 2007.
Namun, pada dasarnya proses pembuatan IPTB biasanya akan memakan waktu yang cukup lama
dan tidak mudah. Pada akhirnya banyak yang memilih menggunakan jasa pengurusan IPTB.

Anda sebagai arsitek bisa saja menggunakan jasa pengurusan IPTB di Perusahaan Jasa perizinan
Imb DKI kami. Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai bagaimana cara mengurus
IPTB, Anda sebaiknya perlu memahami apa peranan IPTB terlebih dahulu

Pentingnya Menggunakan IPTB


IPTB ini akan meliputi perizinan yang berkaitan dengan instalasi, arsitektur, dan struktur
bangunan yang mana sama dengan SIBP yang berlaku. Pengajuan dari permohonan juga harus
ditujukan secara khusus kepada Kepala Dinas Penataan dan Pengawas Bangunan.

Arsitek yang tidak memiliki IPTB tidak diperbolehkan untuk melakukan praktek dan jika
memaksa akan dianggap telah melanggar peraturan Gubernur DKI tersebut. Oleh karena itu,
penting sekali melakukan pengurusan IPTB, baik melalui jasa pengurusan IPTB maupun
mengurus sendiri.

Tentunya, arsitek tersebut akan dibagi menjadi banyak golongan yaitu pengawas dan perencana.
Arsitek pengawasan yang sudah memiliki IPTB memiliki tanggung jawab khusus dalam
mengawasi proses konstruksi bangunan secara teknis, jadwal pembangunan, dan pemonitoran
anggaran. Sedangkan tugas dari arsitek perencana adalah memastikan konstruksi yang dibangun
sesuai dengan perencanaan.

Penggolongan IPTB

IPTB juga memiliki penggolongan yang mana merujuk pada keahlian yang dimiliki oleh arsitek
untuk menyelesaikan perencanaan. Ketiga golongan tersebut juga sesuai dengan peraturan
Gubernur DKI Jakarta pada Nomor 132 Tahun 2007 pasal 6 ayat 2.

Penentuan tersebut didasarkan atas Asosiasi Profesi yaitu Tim Assesor Daerah IAI Jakarta.
Golongan IPTB yang pertama adalah Golongan A berkaitan dengan seluruh ketinggian bangunan
maupun pemugaran suatu bangunan. Golongan B berkaitan dengan bangunan maksimal dengan
jumlah lantai 8 lantai. Golongan terakhir adalah Golongan C yang berkaitan dengan bangunan
maksimal berlantai 4.

Persyaratan Pengurusan IPTB

Ada banyak sekali dokumen yang harus dipersiapkan untuk yang harus diserahkan kepada kami
sebagai jasa pengurusan IPTB. Semua dokumen yang diperlukan tersebut harus dipenuhi,
sehingga pengurusan IPTB dapat berjalan dengan lancar. Beberapa persyaratan pengurusan IPTB
tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

1. Melakukan pengisian terhadap Surat Permohonan dan Dokumen Permohonan IPTB yang
didapatkan dari DP2B (Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan).
2. Fotokopi Kartu Anggota IAI yang berlaku
3. Pas foto berukuran 3 x4 sebanyak dua lembar dengan latar belakang merah
4. Surat keterangan tidak sedang mengalami kasus maupun sanksi dari DPPB, DKD,
maupun DKA
5. Fotokopi KTP yang masih berlaku
6. Fotokopi NPWP
7. Fotokopi ijazah berlegalisir asli
8. Surat keterangan bekerja
9. Fotokopi SKA yang masih berlaku
10. Formulir permohonan bermaterai yang diperoleh dari DP2B
11. Formulir isian dari DPPN
12. Surat kuasa saat diuruskan oleh orang lain
13. SIPTB maupun SIBP yang akan diperpanjang
14. Mengisi lembar monitoring dari DPPB

Jasa Pengurusan IPTB

Melihat pentingnya surat perizinan yang satu ini, maka Anda dapat menggunakan jasa kami. 
Perusahaan Jasa perizinan kami ini sudah lama bergerak di berbagai bidang, termasuk jasa
pengurusan IPTB.

Selain dari perizinan tersebut, perusahaan kami juga menyediakan layanan jasa pengurusan IPB,
Sondir Tanah, kolom, pembalokan, gambar desain arsitektur, jasa pengkajian reklame, tower
BTS, pengurusan izin bagunan, dan juga jasa perhitungan struktur.

Penyelesaian dari pengurusan perizinan tersebut tidak boleh diberikan kepada sembarang orang
maupun perusahaan. Anda perlu mencari perusahaan jasa pengurusan IPTB yang benar-benar
terpercaya untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak hanya Jakarta, kami juga
melayani berbagai kota seperti Bekasi, Tangerang, Cikarang, dan Depok.

Anda mungkin juga menyukai