100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
520 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem grid dan dilatasi pada bangunan. Sistem grid adalah susunan kolom dan balok yang membentuk pola tertentu, sementara dilatasi digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian bangunan dengan sistem struktur yang berbeda akibat perbedaan ketinggian, panjang, atau bentuk bangunan. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode dilatasi seperti kolom, kantilever, gerber, dan konsol.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem grid dan dilatasi pada bangunan. Sistem grid adalah susunan kolom dan balok yang membentuk pola tertentu, sementara dilatasi digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian bangunan dengan sistem struktur yang berbeda akibat perbedaan ketinggian, panjang, atau bentuk bangunan. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode dilatasi seperti kolom, kantilever, gerber, dan konsol.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem grid dan dilatasi pada bangunan. Sistem grid adalah susunan kolom dan balok yang membentuk pola tertentu, sementara dilatasi digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian bangunan dengan sistem struktur yang berbeda akibat perbedaan ketinggian, panjang, atau bentuk bangunan. Dokumen ini menjelaskan beberapa metode dilatasi seperti kolom, kantilever, gerber, dan konsol.
DILATASI BANGUNAN G R I D bangunan dalam arsitektur merupakan system yang paling sering dibangun oleh S T R U K T U R R A N G K A kolom dan balok.
• Grid struktur merupakan jarak perletakan komponen-
komponen perkuatan bangunan (mis: kolom dan balok) pada sebuah bangunan.
• Grid kolom adalah jarak antar kolom dengan kolom lainnya.
• Penggunaan jarak antar kolom tidak harus sama (bisa
berirama tertentu).
• Struktur grid mempengaruhi efisiensi dalam penggunaan
sistem struktur dan material bangunan. Ada baiknya mengetahui dimensi-dimensi yang ada dipasaran (umumnya). Sehingga tidak banyak baterial bangunan yang terbuang. ORGANISASI GRID
Grid tiga dimensi terdiri dari unit-unit
modular yang berulang, maka organisasi ini dapat dikurangi, ditambahkan, atau dilapisi, dengan tetap mempertahankan idetitasnya sebagai system grid.
Pemenuhan persyaratan khusus dimensi
ruang: • Grid dapat dibuat tidak teratur dalam satu arah atau dua arah. • Bagian-bagian grid dapat digeser untuk mengubah kontinuitas visual maupun kontinuitas ruang. • Sebagian grid dapat dipisah dan diputar terhadap sebuah titik dalam pola dasarnya. • Pola grid dapat diputus untuk membentuk ruang utama atau menapung bentuk lainnya. DIlatasI adalah sebuah sambungan/ garis pada sebuah bangunan yang karena memiliki system struktur berbeda.
Dilatasi diterapkan pada bangunan yang :
• Memiliki perbedaan ketinggian (tinggi dan rendah). • Memiliki bangunan induk dengan bangunan annex/ cabang/ tambahan bangunan. • Memiliki kelemahan geometris (dimensi, panjang bangunan). • Memiliki panjang >30m. • Terletak diatas tanah yang kurang rata. • Terletak di daerah gempa. • Memiliki bentuk denah L, T, Z, O, H, dan U. Dilatasi KOLOM • Metode ini dipergunakan untuk bangunan memanjang (linear). • Di area dilatasi jarak kolom akan menjadi pendek. Dilatasi KANTILEVER
• Bentang balok kantiliver maksimal 1/3 dari
bentang balok induk. • Pada dilatasi bentang kolom dirubah diperkecil menjadi 2/3 dari bentang kolom lain. Dilatasi GERBER
• Metode ini dipakai jika menginginkan jarak yang
sama antar kolom. • Kelemahannya apabila beban horizontal cukup besar (gempa bumi) maka berakibat fatal (lepas). Dilatasi KONSOL • Metode ini jarak kolom dapat sama. Namun akibat adanya konsol, maka tinggi langit-langit di daerah dilatasi menjadi lebih rendah dibandingkan dengan tinggi langit-langit pada bentang kolom selanjutnya