Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR


STRUKTUR LENGKUNG

DOSEN PEMBIMBING
Lukman Afif M.T

DISUSUN OLEH
Ikhwan Andre H (201745500173)

UNIVERSITA INDRAPRASTA PGRI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
TEKNIK ARSITEKTUR
2019
Kata Pengantar

. Jakarta, 21 September 2019

. Penyusun
Ikhwan Andre Hidayat
(201745500173)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….................... i


KATA PENGANTAR …………………………………………………………......................ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………....... iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………................. 1


A. Latar Belakang ……………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………..................... 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………................... 1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………... 2

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………9


A. Simpulan ………………………………………………………………………………9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang
bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum
terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar
sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada
bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.
Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang
melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan
terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Guna dan fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga
berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan
pameran atau gedung exhibition.
Salah satu jenis struktur bentang lebar yaitu , struktur legkung. Dalam pembahasan kali
ini akan membas mengenai struktur lengkung secara lengkap.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Definisi struktur lengkung
2. Sejarah perkembangan struktur lengkung
3. Jenis / Macam – macam struktur lengkung
4. Fungsi dari struktur lengkung
5. Pembebanan dalam struktur lengkung
6. Aplikasi struktur lengkung dalam bangunan
7. Metodologi
8. Analisa
9. Kesimpulan

C. Tujuan

Memahami dan juga mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang struktur pada
bangunan yang nantinya akan bermanfaat pada bidang arsitektur.
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi struktur lengkung

Struktur Lengkung, dalam bahasa Inggrisnya disebut arch. adalah Struktur yang
dibentuk dari elemen garis yang melengkung dan membentang antara dua titik,
membentuk busur. Struktur ini membentang suatu ruang sekaligus menopang beban.
Struktur ini umumnya terdiri atas potongan- potongan kecil yang mempertahankan
posisinya akibat adanya pembebanan. Sebuah struktur lengkung mempunyai kemampuan
luar biasa dalam mendistribusikan beban. Bahkan saking efektifnya, di masa kini
prinsipnya masih dipakai membangun jembatan dan jalan tol. Sebuah permukaan dapat
didefinisikan oleh banyak kurva berbeda, oleh karena itu beberapa lengkungan (curvature)
khusus harus diidentifikasi : lengkung utama, lengkung Gaussian, dan lengkung tengah.
Lengkungan ini memberi karakteristik permukaan sebagai sistem lengkung tunggal atau
ganda, di mana permukaan lengkung ganda secara lebih jauh dibagi menjadi
permukaan sinklastik dan antiklastik.

B. Sejarah perkembangan struktur lengkung

Pelengkung muncul pertama kali pada milenium ke-2 SM di Mesopotamia dalam bentuk
struktur bata. Penggunaan yang semakin luas dan sistematik dimulai oleh Kekaisaran
Romawi yang mulai menggunakannya untuk berbagai macam keperluan dalam arsitektur
Romawi seperti akuaduk, koloseum dan bangunan lainnya.

2
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pelengkung

Anda mungkin juga menyukai