Kuliah 2 :
Konsep
& Layout
1 SURVEY
STUDI LITERATUR
STUDI PRESEDEN
2 ANALISA KEBUTUHAN
ANALISA SIRKULASI
ANALISA VIEW
3 KONSEP DESAIN (LAY
OUT RUANG ,
BAHAN dan lainnya)
4 SKETSA
5 GAMBAR CAD /3D
6 MAKET
COLOURSCAME
5
Tahapan DESAIN INTERIOR
Millburn et all (2003)
Mengetahui Merumuskan
Mengetahui Keinginan
Kondisi Eksisting Masalah & Tujuan
Pengguna
7
Studi Awal – Pengguna - Eksisting
1. Studi Awal
Studi Awal
Menurut Milburn et. all., studi awal perlu dilaksanakan
untuk mengetahui : Pengguna
• kondisi eksisting,
• kebutuhan pengguna dan Pemilik
Eksisting
• merumuskan masalah & tujuan.
Pengelola
Citra Kondisi
Studi ini biasanya dilaksanakan secara langsung Pengunjung Perusahaan Bangunan
dilapangan berupa :
• pengukuran dan
• pengecekan kondisi lapangan.
• wawancara kepada pengguna dan stakeholder.
Menurut buku The Fundamental of Interior Design, studi awal bertujuan untuk memahami
project, memahami area dan memahami struktur bangunan
8
2. Studi Pengguna
Data studi pengguna adalah hal utama yang harus dilakukan oleh desainer. Karena tujuan
dari desain adalah mempermudah manusia. Oleh sebab itu, latar belakang sebuah desain
adalah kebutuhan penggunanya. Tahapan studi pengguna :
a. Identifikasi pengguna
contoh tabel untuk mengidentifikasi pengguna :
Jenis Pengguna
Jika yang akan didesain tidak memiliki citra perusahaan, artinya dimiliki oleh
individu, maka yang perlu distudi adalah individu tersebut sebagai pengguna.
Buku dan pedoman dalam menyusun studi aktivitas adalah Time-saver Standard, Neufret Architect
Data dan New Metric Handbook.
5. Alur Sirkulasi Pengguna dan Pengunjung 13
Alur sirkulasi pengunjung adalah studi tambahan mengenai aktivitas
pengguna sehingga kita dapat mengetahui arah sirkulasi pengunjung pada
denah eksisting. Dari gambar alur sirkulasi dibawah kita juga dapat
membedakan zoning area, serta akses pengguna.
Tingkat Keeratan / Frekuensi Hubungan Antar Ruang Matriks Hubungan Antar Ruang
Carport /
Teras TINGGI
R.Tamu. R.Praktek SEDANG
Dokter SEMI PRIVATE
RENDAH
R. Tidur SERVICE
R.Sholat
KM/WC
R. Cuci Dari matrix hubungan ruang, sebelah kiri adalah list ruang
dan sebelah kanan adalah matrix hubungan ruang yang
R.Keluarga menjadi dasar dalam menyusun layout ruang.
Dapur
R.Makan
Alur sirkulasi yang ditetapkan berdasarkan bukaan yang bisa dilalui
pengguna, akan membentuk space /ruang, dimana kebutuhan
furniture dapat diletakkan.
14
letak
penataan
furnitur
sirkulasi
6. Arah pandang
Arah pandang keluar ruang ditandai dengan adanya jendela/bukaan, 15
yang akan mempengaruhi arah perletakan furnitur.
Contoh denah rumah tinggal dibawah ini :
taman
arah
penataan
furnitur
taman
Studi Literatur 16
Untuk memiliki pengetahuan yang banyak tentang
objek yang didesain, bisa diperoleh dari studi tentang
objek tersebut, baik secara langsung maupun melalui
literature review. Contoh, jika objek perancangannya
adalah restaurant maka harus dilakukan studi tentang :
apa itu restaurant? Jenis jenis restaurant? dan objek
anda termasuk jenis restaurant yang mana?.
Studi Pembanding (studi preseden) 17
Ada 2 jenis studi pembanding, yaitu pembanding sebagai
referensi desain dan pembanding sebagai kompetitor. Dimana
studi pembanding dilakukan untuk memperkaya wawasan
desainer terhadap objek desain.
Pembanding sebagai referensi desai, bisa dilakukan pada
objek desain yang memiliki karakter yang sama dengan objek.
Misalnya, akan mendesain Perpustakaan maka harus mencari
pembanding perpustakaan lain yang bisa di jadikan referensi
desain, sistem dan keunggulannya.
Pembanding sebagai kompetitor adalah pembanding setara
yang cenderung menjadi pesaing, yang perlu distudi sistemnya,
keunggulan yang bisa dimasukkan kedalam konsep desain dan
kelemahan untuk dilengkapi dalam konsep desain. Sebagai
contoh jika anda mendesain Perpustakaan Universitas A anda
harus mencari pembanding terdekat, yaitu Perpustakaan
Universitas B. Studi komparasi dapat dilakukan dengan tujuan
mengambil keunggulan disetiap objek dan melengkapi
kelemahan.
18
Bentuk Furnitur :
• sangatlah bervariasi.
• dominasi bentuk lengkungan atau modular.
Bahan furniture :
• kitchen set, meja, kursi, sofa dan wardrobe terbuat dari kayu solid,
• mahal harganya dan
• tahan lama .
Warna yang digunakan ering terinspirasi oleh alam :
• coklat kayu, kuning emas, hijau daun, dan warna tanah
• warna hitam digunakan untuk memperkuat item penting dalam ruangan.
Aksesoris pendukung lainnya :
• patung, dan vas besar dengan tema klasik.
• bahan kain untuk dekorasi gorden atau pembungkus sofa harus bersahaja
• lukisan-lukisan dengan bingkai penuh profilan bergaya klasik .
. • Vas bunga besar,
• lampu gantung kristal yang besar memberikan sentuhan mewah
7. Maroko 25
Ada tiga keunikan arsitektur gaya Maroko.
• Pertama : bentuk minaret atau menara yang berbentuk persegi yang
digunakan mengumandangkan adzan pada masjid.
• Kedua adalah penggunaan zallij (keramik mosaik dengan warna-
warna cerah khas Maroko) untuk interior ruangan dan eksterior.
• bermotif tumbuhan dan geometris seperti yang diperbolehkan
dalam ajaran Islam. Mozaik juga sering digunakan untuk bagian
atas meja, bingkai cermin, serta bingkai jendela.
• Pola mozaik merupakan pola yang sangat identik dengan Islam
dan Arab.
• Furnitur kali yang mengadopsi gaya Arab, seperti meja yang
dibuat rendah dengan duduk bersila di lantai,
• Ketiga adalah riad. Riad merupakan sebutan untuk rumah tinggal di
Maroko dengan halaman terbuka di dalam rumah yang berbentuk
persegi empat dengan air mancur di tengahnya.
8. Vintage • Vintage dapat berarti sesuatu yang telah lama
atau using, yang menjadi kenangan dan tempo 26
dulu.
• Menggunaan beragam elemen, unsur-unsur,
dekorasi-dekorasi atau bahkan furnitur yang
sempat populer atau banyak di gunakan pada
era 1950an, 60an hingga 1970an.
• menawarkan tampilan visual yang sangat
berbeda.
• mampu memberikan dan seakan membawa kita
kembali ke masa lalu.
• penciptaan suasana dan atmosfer yang unik dan
menarik dengan penerapan beragam elemen
dan dekorasi yang cenderung antik.
• Mencampurkan beragam dekorasi dan elemen-
.
elemen lama, seperti sofa lama, meja kayu,
beragam koleksi barang-barang lama, adalah hal
yang esensial.
• Memadukannya dengan perabotan kontemporer
untuk mendapatkan tampilan eklektik yang
sempurna, di sebut modern vintage
9. Retro
• Gaya bernuansa tempo dulu mulai kembali diminati dalam desain interior.
Salah satunya adalah gaya desain retro.
27
• Desain retro baru mulai meramaikan jagad dunia interior pada era 1960-an
hingga awal 1990-an. Namun, perkembangan desain retro sendiri sebenarnya
telah tumbuh sejak awal tahun 1900-an.
• Desain retro mendapatkan pengaruh dari perkembangan industri lainnya.
Berdasarkan era perkembangannya, desain retro bisa diklasifikasikan ke
dalam beberapa gaya berikut.
Terima Kasih