1. Sebutkan dan jelaskan aspek yang terdapat pada studi kelayakan proyek!
Jawab:
Aspek-aspek apakah yang ada pada studi kelayakan proyek?
Secara umum aspek-aspek yang akan dikaji dalam studi kelayakan meliputi
aspek pasar, aspek teknik, aspek keuangan (finansiaJ), aspek hukum, aspek
sosial ekonomi budaya dan aspek manajemen.
Aspek pasar adalah salah satu dasar penyusunan studi kelayakan
proyek. Apabila sudah mengetahui permintaan pasar maka dapat
menentukan produk yang hendak disediakan, serta dapat
menempatkan produk pada posisi yang menguntungkan di pasar
sehingga proyek bisa dijalankan
Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses
pembangunan proyek secara teknik, seperti lokasi, tinggi bangunan,
luas bangunan, fasilitas umum, dan tata ruang.
Aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan
dan aliran kas proyek/bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau
tidaknya rencana bisnis yang dimaksud. Apabila sebuah usulan
rencana bisnis tak ada perhitungan aspek keuangan, akan sulit
melakukan pengukuran pada keberhasilan usaha
Aspek hukum adalah keseluruhan norma yang oleh penguasa
masyarakat yang berwenang menetapkan hukumAspek hukum adalah
keseluruhan norma yang oleh penguasa masyarakat yang berwenang
menetapkan hukum
Aspek ekonomi dan sosial merupakan pengaruh apa yang akan terjadi
dengan adanya perusahaan, khususnya dibidang perekonomian
masyarakat tempatan dan bidang sosial kemasyarakatan. Setiap usaha
yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi
berbagai pihak.
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang membahas
mengenai manajemen dan pengorganisasian dalam rangka
melaksanakan proyek tertentu. Aspek Manajemen merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah
laporan studi kelayakan bisnis
2. System Analyst
System Analyst berperan besar dalam memudahkan programmer
untuk tidak melakukan analisanya sendiri.
Salah satu masalah dalam proyek IT adalah bila programmer harus
melakukan analisa sendiri. Misal apakah suatu form harus
divalidasi dengan rule tertentu. Atau programmer bingung dengan
bisnis proses yang harus seperti apa.
3. UI/UX Designer
UI/UX Designer juga bukanlah desainer grafis yang sering salah
diartikan.
Disini UI/UX Designer pun sebenarnya harus dipisah lagi menjadi
dua peran, UX Designer berperan dalam bagaimana membuat
pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi.
Tapi yang utama adalah bagaimana membuat user dapat
menyelesaikan kebutuhannya saat menggunakan aplikasi.
4. Technical Writer
Haruskah seorang programmer yang mendokumentasikan
keseluruhan sistem yang dibuat? tentu tidak, karena itu dalam
sebuah tim proyek IT harus ada seseorang yang
mendokumentasikannya secara keseluruhan dan jelas. Technical
Writer harus berperan disini.
5. Quality Assurance
Perangkat atau sistem yang dibangun tentu harus lolos uji. Tidak
mungkin kita memberikan sesuatu yang penuh dengan bug dan
fitur yang tidak semestinya. Oleh karena itu quality assurance
diperlukan untuk
menangani masalah tersebut.
7. Web Developer
Backend web developer merupakan salah satu jenis peran dari
programmer yang berada dalam proyek IT.
Tugasnya adalah membangun sisi backend yang kokoh serta
mengimplementasikan database dan bisnis proses yang sudah
diberikan oleh system analyst.
Selain itu harus mempu bekerja sama dengan baik bersama quality
assurance karena mobile apps kan menjadi garda terdepan dalam
suatu sistem yang digunakan langsung oleh client.
9. Database Administrator
Database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung
jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan
perbaikan database. DBA sering disebut juga database koordinator
database programmer, dan terkait erat dengan database analyst,
database modeler, programmer analyst, dan systems manager.
Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi
database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas
database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa
depan.
Pembahasan
Corporate Social Responsibility atau yang disingkat dengan CSR
merupakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Corporate (Perusahaan), adalah setiap badan usaha yang
melakukan proses produksi baik barang ataupun jasa.
Social (Stake Holder), yaitu masyarakat atau pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan.
Responsibility (Tanggung jawab), artinya adalah perusahaan
memiliki kewajiban untuk menanggung akibat dari segala sesuatu
yang telah dilakukannya.
Jadi, CSR adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pihak-pihak
yang berkepentingan, terutama masyarakat dan lingkungan
sekitarnya.
Pendidikan
Kesehatan
Sosial Budaya
Lingkungan Hidup
Perekonomian
Bencana Alam