DISUSUN OLEH :
Ines Adhisti Putri P (24060117120020)
Yolanda Oktakhania Putri (24060117120026)
Ahmad Mufid (24060117120035)
Defina Yasmin T (24060117120039)
Salah satu fungsi utama dari PM proyek Anda adalah untuk mengkoordinasikan
semua sumber daya dan tugas mereka – untuk memastikan bahwa pekerjaan
dilakukan dalam urutan yang tepat sesuai dengan tenggat waktu (dan uang) yang
dialokasikan, serta memfasilitasi komunikasi antara yang sangat terfokus (tetapi
belum tentu memahami “gambaran besar” proyek itu) dan anggota tim proyek
software developer yang lain.
Seorang manajer proyek layaknya konduktor orkestra tim web development Anda.
Hal pertama yang dia lakukan adalah berkenalan dengan spesifikasi teknis dan
tanggal jatuh tempo. Berdasarkan informasi ini, rencana proyek disusun dan
dibagi menjadi beberapa tahapan yang juga dikenal sebagai sprint (setting
fungsional untuk jangka waktu tertentu).
Kemudian, manajer proyek memonitor seluruh proses pengembangan produk
untuk memastikan setiap sprint berakhir tepat waktu. Ketika sprint berakhir,
manajer proyek menampilkan demo produk untuk mendapatkan umpan balik dan
persetujuan Anda untuk melanjutkan. Jika Anda tidak puas dengan apa pun itu, ia
meminta anggota tim untuk memperbaiki masalah tersebut.
Selain itu, manajer proyek berkomunikasi dengan Anda sepanjang waktu. Jadi,
jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin membuat beberapa perubahan pada
proyek – dialah orang yang harus Anda hubungi.
2. Analyst (INES ADHISTI PP)
Tugas utama dari spesialisasi ini adalah untuk memahami visi Anda tentang
proyek, menganalisanya, kemudian menerjemahkan ke dalam spesifikasi teknis
yang komprehensif. Pada gilirannya, spesifikasi tersebut akan digunakan oleh tim
website development untuk mengatur kerangka waktu pengerjaan dan persiapan
proyek.
UX berjalan satu langkah lebih jauh dari desain grafis dengan memulai proses UX
bahkan sebelum pena bertemu kertas atau mouse membuka Adobe Illustrator.
2. Untuk membuat proyek baru klik “Create a Team”, lalu isikan nama proyeknya dan
keterangannya.
3. Setelah proyek dibuat, kita dapat menambah anggota dengan klik members
4. Setelah anggota ditambahkan dapat membuat boards baru, boards adalah antar muka
yang digunakan untuk mengetahui apa saja yg harus dilakukan.
5. Pada board dapat ditambahkan list sesuai kebutuhan kerja tim. Pada pembangunan
perangkat lunak perpustakaan daerah ini tim kami membuat 5 list sesuai urutan
pembuatan perangkat lunak kami yaitu untuk diskusi, dartar pekerjaan, sedang
berjalan, sudah dikerjakan, dan selesai.
6. Pada masing masing list dapat di edit dan ditambah oleh semua anggota tim yang
telah di invite.
7. Untuk membantu mengingat dapat ditambah “due date” seperti gambar dibawah.
8. Ketika pekerjaan telah dilakukan tiap-tiap anggota dapat memindah-mindah
pekerjaannya dari list satu ke list lainnya. Contohnya jika programer telah selesai
membuat suatu fungsi, lalu pekerjaannya dipindahkan dari list “sedang berjalan” ke
list “sudah dikerjakan”.
9. Pada tiap-tiap task terdapat fitur komentar. Fungsi komentar tersebut contohnya pada
list diskusi terdapat diskusi tentang tampilan yang dibuat oleh desainer untuk meminta
pendapat mengenai tampilan aplikasi tersebut. Kemudian semua nggota dapat
mengomentari/ memberi saran dari pertanyaan yang diajukan tersebut.
10. Pada pertengahan proyek pembuatan program perpustakaan ini, terlihat dokumentasi
kegiatan yang sedang/telah dilakukan seperti gambar dibawah ini.