Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

JUDUL
APLIKASI PELAYANAN MASYARAKAT

Dipersiapkan Oleh:
Kelompok XXX
Juwanda tri wahyudi
Megawati
Nanang wilandri

Teknik Informatika-Universitas Islam Negeri Sultan


Syarif Kasim
Pekanbaru

Daftar Isi
1. Pendahuluan..................................................................................................................9
1.1. Gambaran Umum Proyek......................................................................................9
1.2. Perubahan Rencana Pengembangan Perangkat Lunak..........................................10
1.3. Bahan Acuan..........................................................................................................11
1.4. Definisi dan Akronim............................................................................................12
2. Organisasi Proyek.........................................................................................................13
2.1. Model Proses.........................................................................................................13
2.2. Struktur Organisasi ...............................................................................................14
3. Proses Manajerial..........................................................................................................15
3.1. Tujuan dan Prioritas Manajemen...........................................................................15
3.2. Asumsi, kebergantungan, dan kendala..................................................................15
3.3. Manajemen Resiko................................................................................................16
3.4. Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian...........................................................16
3.5. Rencana Penugasan...............................................................................................17
4. Proses Teknis.................................................................................................................20
4.1. Metode, Alat Bantu, dan Teknik............................................................................20
4.2. Dokumentasi Perangkat Lunak .............................................................................21
5. Paket Kerja, Jadwal, Anggaran.....................................................................................21
5.1. Paket Kerja.............................................................................................................21
5.2. Kebergantungan.....................................................................................................21
5.3. Tuntutan Sumber Daya..........................................................................................21
5.4. Anggaran dan Pengalokasian Sumber Daya..........................................................22
6. Komponen Pendukung .................................................................................................23
Lampiran Term of Reference..............................................................................................21
Tugas dan Fungsi Kerja......................................................................................................23
Bagan Pengendalian Naskah Dinas Keluar.........................................................................26
Bagan Pengemdalian Dinas Masuk....................................................................................28

Daftar Gambar
Gambar 1. Struktur Organisasi.........................................................................................25
Gambar 2. Prosedur Surat Keluar.......................................................................................29
Gambar 3. Prosedur Surat Masuk.......................................................................................32

Daftar Tabel

Tabel 1........................................................................................................................Me
kanisme Pemantauan dan Pengendalian..............................................................17
Tabel 2........................................................................................................................Ta
hapan Proses Pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya.........17
Tabel 3........................................................................................................................Ta
hapan proses pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya
berdasarkan dokumen..........................................................................................20
Tabel 4........................................................................................................................An
ggaran biaya dan pengalokasian sumber daya.....................................................22

Daftar Lampiran
A. Lampiran

Term of Reference.................................................................................24

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Di zaman era modern ini, komputer bukanlah perangkat yang hanya dapat digunakan oleh
orang-orang elite saja. Sekarang komputer dapat digunakan oleh semua kalangan
masyarakat. Baik itu masyarakat yang kalangan bawah maupun dari masyarakat kalangan
atas. Dan tidak salah kalau penulis menyebut zaman ini merupakan zaman tekhnologi atau
zaman yang dimana segala kebutuhan kehidupan manusia dapat di kontrol dengan
tekhnologi, salah satunya dengan komputer.
Karena kecanggihan zaman inilah, penulis ingin membuat sebuah aplikasi yang berguna
untuk menunjang kebutuhan kelurahan dalam melaksanakan proses kerjanya dalam seharihari. Sehingga kelurahan tersebut mempunyai vasilitas yang dapat menunjang pekerjaan
para pegawai. Penulis ingin membuat sebuah aplikasi untuk sistem pelayanan bagi
masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dalam penulisan ini masalah yang
dirumuskan adalah :
1. Apa software yang di gunakan untuk aplikasi ini?
2. Bagaimana proses pemasukan data?
3. Bagaimana keefektifan aplikasi dalam proses pelayanan terhadap masyarakat?
1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan yang telah di paparkan, maka batasan yang diberlakukan dalam
penulisan ini adalah :
1. Aplikasi berbasis visual.
2. Proses pemasukan data.
3. Keefektifan aplikasi dalam proses pelayanan.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. untuk menciptakan proses pelayanan yang efektif. Sehingga masyarakat lebih
mudah dalam hal apapun.

2. Dan juga mempermudah para pegawai pastinya.


1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas.
2. Untuk membantu kelurahan dalam membuat suasana pelayanan yang nyaman.
1.6 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang penulis lakukan adalah :
1. Tinjauan pustaka, mempelajari dari buku dan artikel mengenai pelayanan
dikelurahan.
2. Pengumpulan data, mengumpulkan data-data yang terkait dengan proyek rekayasa
perangkat lunak yang sedang di kerjakan.
3. Implementasi, mengimplementasikan aplikasi pelayanan dikelurahan pada proyek
pengembangan rekayasa perangkat lunak yang sedang di kerjakan.
1.7 Keaslian Penulisan
Dalam melakukan penulisan laporan ini, penulis membuat dengan hasil pemikiran dari
penulis sendiri melalui beberapa sumber-sumber buku.
1.8 Tinjauan Pustaka
Pelayanan dikelurahan adalah membantu masyarakat dalam hal urusan surat menyurat,
pembutan KTP, kartu keluarga, AKTA, dan lain sebagainnya
Adapun isi dari bab v kesimpulan ini adalah ringkasan dari laporan ini.
1.9 Hardware, Software, Networking
1.9.1 Software
1. Sistem Operasi
2. Visual Basic
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman
adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas
tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak
tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman
BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era
1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk
membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem
operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang
mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).
1.9.2 Hardware
7

1. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta
sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang
diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
2. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard.
3. Monitor
Monitor adalah alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau
data atau instruksi yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer.
4. Speaker
Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara.
5. Hard Disc
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari
kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen
elektronik lainnya.
1.9.3 Networking
Aplikasi yang akan di buat tidak menggunakan jaringan karena hanya menggunakan
personal computer.

1.10 Perubahan Rencana Pengembangan Perangkat Lunak


Rencana pemutakhiran berkala dan pemuktakhir yang tidak terjadwal
o Pemuktakhiran (update) berkala dan yang tidak terjadwal terhadap rencana
pengembangan perangkat lunak dilakukan pada kondisi sebagai berikut:
o Wawancara (konsultasi) dengan pihak pemesan akan dilakukan seperlunya
berdasarkan kesepakatan waktu pertemuan antara pengembang dan
pemesan. Pengembang akan melakukan pertemuan intern dengan anggota
minimal satu kali pertemuan dalam waktu satu minggu untuk melakukan
pemuktahiran (update).

o Pemuktahiran yang tidak terjadwal didahului dengan permintaan dari


pemesanan yang mendesak untuk segera dilakukan perubahan terhadap
rencana pengembangan perangkat lunak. Pemuktakhiran ini hanya dapat
dilakukan sebelum proses implementasi perangkat lunak dilakukan.
o Perubahan rencana pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan
sebelum proses implementasi perangkat lunak dilakukan.
o Perubahan rencana pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan jika
menurut pendangan pengembang, perubahan yang terjadi tidak bertolak
belakang dengan spesifikasi awal perangkat lunak yang diajukan pemesan.
Cara penyebaran rencana termuktakhir
o Informasi perubahan rencana pengembangan perangkat lunak akan
disebarkan kepada anggota pengembang dan pemesan dengan cara
memberikan bentuk salinan lunak (softcopy) rencana pengambangan, dan
disimpan dalam suatu komputer yang dapat diakses oleh masing-masing
anggota pengembang sehingga dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut
terhadap rencana pengembangan perangkat lunak tersebut. Pemesan juga
mendapatkan satu buah salinan lunak tersebut. Evaluasi terhadap dokumen
rencana pengembangan perangkat lunak akan dilakukan anatara pihak
pengambang dan pemesan. Dokumen rencana pengembangan perangkat
lunak yang sudah sesuai dengan kesepakatan bersama disebarkan dalam
bentuk dokumen yang dicetak dengan jumlah minimal 2 salinan, satu
salinan untuk tim pengembang dan satu salinan untuk pemesan.
Penerapan pengendalian perubahan (change control plan)
Perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak (change control plan)
dilakukan berdasarkan aturan sebagai berikut:
1. Perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak yang dilakukan
oleh pihak pengembang atau pemesan harus dikonfirmasikan kepada kedua
pihak sehingga dapat dilakukan tindak lanjut terhadap perubahan tersebut.
2. Perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak akan dievaluasi
bersama-sama antara pihak pengembang maupun pemesan sesuai dengan SRS.
3. Jika perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak tersebut
disetujui oleh kedua belah pihak, rencana perubahan perangkat lunak tersebut
akan disebarkan ke tim pengembang dan pemesan dalam bentuik salinan lunak
9

atau dokumen dan pengembang perangkat lunak dilanjutkan berdasarkan


rencana pengembangan yang telah mengalami perubahan.
4. Jika perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak tersebut tidak
disetujui oleh kedua belah pihak, maka pengembang tidak akan melakukan
perubahan terhadap rencana pengembangan perangkat lunak dan tetap
berpedoman kepada rencana pengembangan perangkat lunak sebelumnya.
1.1

Bahan Acuan
Rencana dalam pembangunan softwere ini mengacu kepada system yang telah ada

pada setiap kelurahan yang berada di Indonesia, dan beberapa hal telah di batasi kemudian
di perbaiki. Data yang diterima menjadi acuan penting dalam pengembangan aplikasi ini.
Buku referensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan perangkat lunak
dengan metode waterfall ini adalah:
Buku yang menjadddi refrensi adalah SOFTWERE ENGINNERRING
Acuan lain yang juga digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah Term Of
Reference (TOR) dari user yang dapat dilihat di lamipran.
1.2

Definisi dan Akronim

Definisi istilah-istilah yang digunakan:

Waterfall : salah satu metode dalam pengembangan perangkat lunak yang


bentuknya seperti air terjun dimana setiap tahap dilakukan secara berurutan dan
bila perlu dapat kembali ketahap sebelumnya.

Project Manager: orang yang mengepalai keseluruhan proses pelaksanaan proyek


dan bertanggung jawab akan keberhasialn proyak. Project Manager juaga bertugas
untuk mengelola tim-tim pengembang pelaksana.

Akronim yang digunakan pada dokumen rencana pengembangan perangkat lunak, antara
lain:
1. Akronim Umum
SIPENGARSIP : Sistem Informasi Pengelolaan Arsip
10

PM : Project Manager
Adalah orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek, dalam kasus
ini khusus untuk tahapan proyek
SRS : Software Requirement Specification
Adalah spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
RPPL : Rencana Pengembangan Perangkat Lunak
Adalah dokumen yang berisi deskripsi umum proyek, organisasi proyek,
proses manajerial, proses teknis,paket kerja, anggaran serta komponen
pendukung lainnya.
SKPL : Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Adalah dokumen yang berisi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang
akan dikembangkan.
DPPL : Dekripsi Perancangan Perangkat Lunak
Adalah document yang berisi deskripsi rancangan perangkat lunak yang akan
dikembangkan.
PDHUPL : perancanagn, Deskripsi, dan Hasil Uji Perangkat Lunak
Adalah document yang berisi perancangan, pengujian perangkat lunak yang
diimplementasikan dan hasil pengujiannya
SPPL : Spesifikasi Product Perangkat Lunak
Adalah dokumen yang berisi spesifikasi dari perangkat lunak yang telah
selesai dikembangkan dan diserahkan ke client.
TOR : Term Of Reference
Adalah dokumen singkat yang diberikan client, berisi gambaran umum
perangkat lunak yang diinginkan client.

11

2. Akronim Tim Pengembang


JTW

: JUWANDA TRI WAHYUDI

MGW

: MEGAWATI

NNW

: NANANG WILANDRI

2. Organisasi Proyek
2.1 Model proses proyek yang digunakan
a. Tonggak Ukur ( Milestone ) Utama
Secara garis besar , tonggak ukur pengembang perangkat lunak :
10 SEP 2012 - 15 SEP 2012
: Persiapan Pengembangan Perangkat Lunak
16 SEP 2012 - 27 SEP 2012
: Pencarian tempat pengembangan
28 SEP 2012 - 30 SEP 2012
: wawancara narasumber
1 0CT 2012 8 OCT 2012
: Pembuatan laporan
dapat juga menggunakan MIC. PROJECT

2.2 Struktur Organisasi


Stuktur organisasi internal terdiri atas:
Project Manager

Analyst

Designer

Programmer

Documenter

Tester

Gambar 1. Struktur Organisasi

Keterangan :
PM
Analyst
Documenter
Tester
Analyst
Programmer

: JTW
:NNW
: MGW
: MGW
: JTW
: NNW
12

Dst
Keterhubungan Antar Organisasi
Seorang PM (Project Manager) akan mengorganisir 5 orang anggota tim pengembangan
yang berperan sebagai analist, designer, programmer, documenter, tester. Peran sebagai PM
akan dirotasikan setiap tahap.

Tujuan setiap peran :


a. Project Manager
Bertanggungjawab atas berhasil tidaknya proyek yang sedang dikerjakan
b. Analyst
Bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak
Bertanggungjawab langsung atas analisis perangkat lunak kepada Project
Manager
c. Designer
Bertugas untuk menyusun rancangan global dan detail perangkat lunak atas
hasil analisis system
Bertanggungjawab langsung atas perangkat lunak kepada Project Manager
d. Programmer
Bertugas untuk menyelesaikan implementasi perangkat lunak atas hasil
rancangan
Bertanggungjawab langsung atas hasil implementasi perangkat lunak kepada
Project Manager
e. Documenter
Bertugas untuk membuat dokumen teknik dan dokumen-dokumen lainnya yang
diperlukan
Bertanggungjawab atas dokumentasi perangkat lunak kepada Project Manager
f. Tester
Bertugas untuk menyusun rencana pengujian perangkat lunak dan hasil
pengujian perangkat lunak atas hasil perangkat lunak
Bertanggungjawab langsung atas hasil pengujian yang dilakukan kepada PM
3

Proses Manajerial

3.1 Tujuan dan Prioritas Manajemen


Tujuan manajemen untuk mengatur sumber daya yang ada walaupun terbatas agar
setiap tahapan pengembangan dapat berjalan dengan baik.
Sumber daya diambil dari tim pengembangan. Pada setiap tahap pengembangan perangkat
lunak akan dilakukan pembagian tugas secara dimana setiap orang akan mendapat suatu
tanggung jawab secara bergantian.

13

Prioritas Proyek ditekankan pada:


a. Jadwal yang sudah direncanakan
b. Fungsionalitas Perangkat Lunak yang sesuai permintaan
c. Pemakaian kakas yang sudah ada pada pihak pemesan
d. Kualitas yang sesuai dengan kesepakatan bersama

3.2 Asumsi, Kebergantungan dan Kendala


a. Asumsi yang digunakan pada pelaksanaan proyek:
Rencana pengembangan perangkat luank ini dibuat dengan asumsi bahwa tidak ada
kendala-kendala yang cukup berarti yang dapat mengubah rencana. Jika hal
tersebut sampai terjadi, akan dilakukan penyesuaian ulang.
b. Kendala yang perlu dipertimbangan, antara lain:
Sumber daya yang berhalangan bekerja (misal karena sakit)

3.3 Manajemen resiko


Resiko dan penanggulangan yang mungkin dilakukan untuk menanggulangi resiko tersebut
akan dijelaskan dibawah ini:
a. Faktor resiko yang diperhitungkan meliputi antara lain:
Resiko Teknis;
Ketidaksesuaian lingkungan pengembang dengan lingkungan pelanggan
sehingga perangkat lunak tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini
ditanggulangi dengan membuat kesepakatan dengan pihak pelanggan untuk
penyesuaian sistem.
Masalah teknis, akan ditangani dengan sebaik mungkin (misal: periodic
backup)
Resiko non-teknik
o Hancurnya hasil kerja karena factor eksternal (misal: komputer crash, power
failure)
Masalah ini ditangani dengan periodic backup
o Keterlambatan penyelesaian proyek karena tim pengembangan cukup sibuk
dan proyek cukup sibuk dan proyek cukup kompleks.
Resiko ini diatasi dengan menajemen waktu yang sebaik-baiknya terutama
waktu pengerjaan dilaboraturium sehingga proyek ini akan selesai tepat
pada waktunya.
o Kerugian material karena hal-hal lain (misal:bencana alam, kriminal)
Resiko ini tidak terjadi menjadi tanggung jawab pengembang
b. Resiko karena ukuran dan komplesitas produk;
Resiko ini diminimasi dengan melakukan pertemuan dengan user dan
memeperjelas batasan-batasan proyek
c. Resiko ketersedian personalia dan resiko ini akan diatasi denagn melakukan
manajemen sumber daya manusia sebaik mungkin dan melakukan alokasi
d. Resiko penerimaan pelanggan atas produk
Resiko ini akan diatas dengan melakukan komitmen yang jelas dengan user
sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dan keinginan user
14

Proses Teknis

4.1 Metode, Alat Bantu, dan Teknik


a.

Sistem Komputer
o

Spesifikasinya serta kelengkapannya , misalnya menggunakan


intel core i3
o
Sistem Operasi : (misalnya windows 7)

b.

Metode pengembangan (siklus hidup dan pemodelan)


Perangkat lunak dikembangkan dengan metode waterfall, meliputi:
o
Tahap analisis
o
Tahap perancangan
o
Tahap implementasi
o
Tahap pengujian
o
Bahasa pemprograman yang dipakai ialah VB 6.0
Metode pengembangan yang telah dikembangkan yang dilakukan tidak meliputi
tahap perawatan karena keterbatasan waktu dari pengembang.
c.

Bahasa Pemprograman
o
Bahasa pemprograman yang dipakai ialah VB 6.0

d.

Notasi, Alat Bantu, Teknik, dan metode lain yang digunkan


o
Menentukan jadwal pekerjaan

Alat Bantu: Microsoft Project 2007


o
Merancang perangkat lunak

Alat Bantu: Microsoft Visio 2007


o
Membangun perangkat lunak

Alat Bantu: VB 6.0


o
Menguji perangkat lunak

Dengan pengujian black box


o
Mengintegrasikan

Integrasi modul dilakukan dengan penggabungan modul


atau dengan pengaktifan terhadap fitur-fitur yang ada
o
Mendokumentasikan

Pendokumentasian menggunakan alat bantu Microsoft


Word 2007/2010.

e.

Setoran Proyek
o
Dengan
menggunakan
softcopy,
hardcopy,
hasil
pendokumentasian proses pengembangan perangkat lunak dan review

4.2 Mekanisme Pemantauan dan pengendalian


Jenis Laporan

Frekuensi
Laporan

Alur penyebaran informasi

Alat bantu

RPPL

Penyerahan pada Project Manager


masing-masing anggota

Microsoft
Project
15

SKPL

DPPL

Rencana dan
Deskripsi Pengujian
Perangkat Luank
(PDHUPL)

SPPL

mendapatkan softcopynya.
Project Manager membuat
membuat salinan dan diserahkan
pada pemesan
Penyerahan pada Project Manajer
masing-masing anggota
mendapatkan softcopy nya.
Project Manajemer membuat
salinan dan diserahkan pada
pemesan
Penyerahan pada Project Manajer
masing-masing anggota
mendapatkan softcopy nya.
Project Manajemer membuat
salinan dan diserahkan pada
pemesan
Penyerahan pada Project Manajer
masing-masing anggota
mendapatkan softcopy nya.
Project Manajemer membuat
salinan dan diserahkan pada
pemesan
Penyerahan pada Project Manajer
masing-masing anggota
mendapatkan softcopy nya.
Project Manajemer membuat
salinan dan diserahkan pada
pemesan

Visio

Power
Designer
Visio

Power
Designer
Visio

Microsoft Visio

Microsoft Visio

Table 1. Mekanisme Pemantauan dan Pengendalian

SKPL merupakan laporan hasil dari analisis terhadap user requiretment, pada dokumen ini
terlihat bahwa semua aspek fungsional dari perangkat lunak yang didefinisikan telah dapat
memenuhi semua kebutuhan user. Dan pada laporan PDHUPL akan dicantumkan proses
software verivication & vadidation yang menguji kebenaran dari aspek fungsi dan nonfungsi yang didefinisikan PDHUPL. Pembuatan DPPL mengacu pada hasil dari SKPL.

4.3 Rencana Penugasan


Tahapan proses pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya:

Nama Kegiatan
Persiapan
pengembangan
Perangkat Lunak (RPPL)

HARI

Penanggung Jawab
JTW

16

Pertemuan dengan user


3
Penyusunan
Rencana
Pengembangan
Perangkat
Lunak
Penyusunan rencana anggaran
biaya
Finalisasi NAaft RPPL

JTW,NNW,MGW
JTW,NNW

MGW
JTW
MGW

Penyerahan dokumen NAaft


RPPL
Perbaikan dokumen RPPL
Penyerahan
RPPL

dokumen

NNW,MGW,JTW
MGW

final

JTW,MGW,NNW
NNW

Analisis
Kebutuhan
Perangkat Lunak (SKPL)
Analisis kebutuhan

MGW
JTW

NAaft
awal
spesifikasi
Perangkat Lunak
Penyesuaian anggaran biaya

MGW
JTW,NNW

Review spesifikasi perangkat


lunak dan RAB keseluruhan
proyek
Penyelesaian
analisis
kebutuhan PL
Penyerahan NAaft Spesifikasi
Kebutuhan PL
Feedback terhadap SKPL dari
client
Perbaikan dokumen SKPL
Penyerahan
SKPL

dokumen

JTW,NNW
MGW
JTW
JTW
MGW

final

JTW,MGW,NNW
JTW,NNW

Perancangan
Perangkat
Lunak (DPPL)
Peninjauan kembali spesifikasi
PL
Pembuatan
rancangan
prototype
Penyerahan NAaft Deskripsi
Perancangan Perangkat Lunak
Feedback terhadap dokumen
DPPL oleh client
Perbaikan dokumen DPPL

JTW
JTW
MGW
JTW
JTW,NNW
MGW

Penyerahan dokumen DPPL

Nama kegiatan
Prototype
Pembuatan prototype perangkat lunak

Penaggung Jawab

JTW
NNW
17

Instalasi Perangkat Lunak


Masukan terhadap prototype
Evaluasi masukan dari client
Pengembangan Perangkat lunak
Peninjauan kembali DPPL
Peninjauan aspek modularitas rancangan
Pengalokasian tenaga pemrograman
Pengkodean perangkat lunak
Pengujian kode (primary debugging)
Proses Pengkodean selesai
Pengujian (PDHUPL)
Penyusunan rencana pengujian tiap modul
Penyusunan rencana pengujian
keseluruhan modul
Pengujian modul
Peninjauan kode program
Pengujian fungsionalitas modul sesuai
dengan spesifikasi
Pengindentifikasian keanehan modul
Perbaikan kode program
Pengujian modul yang telah diubah kode
program
Pengujian modul selesai
Pengujian keseluruhan modul
Pengujian modul secara keseluruhan
Pengidentifikasian keanehan program
Perbaikan kode program
Pengujian modul yang telah diubah kode
program
Pengujian modul keseluruhan selesai
Pelatihan
Penyusunan materi pelatihan untuk end
user
Penyusunan materi pelatihan support staff
dan helpdesk
Penyelesaian materi pelatihan secara
keseluruhan
Pelatihan
Evaluasi Hasil Pelatihan

NNW
JTW
JTW
JTW,NNW
JTW
JTW,NNW
JTW,NNW
NNW
NNW
NNW
NNW
NNW,JTW
JTW
JTW,NNW
JTW,NNW,MGW
JTW,NNW,MGW

NNW
JTW
JTW

NNW
NNW
MGW
JTW,NNW
JTW,MGW,NNW
NNW
NNW
NNW
NNW
JTW,MGW,NNW
MGW
MGW
MGW

MGW
18

Nama kegiatan
Pendokumentasian
Penyusunan kerangka spesifikasi dari user
manual
Penyusunan kerangka dokumen acuan
teknis
Pembuatan user manual
Pembuatan dokumen acuan teknis
Penyerahan NAaft user manual + acuan
teknis
Feedback terhadap dokumen oleh client
Perbaikan user manual
Perbaikan dokumen acuan teknis
Instalasi
Penentuan metode instalasi PL
Instalasi Perangkat Lunak
Pengujian instalasi
Perbaikan instalasi perangkat lunak

MGW
MGW
MGW
MGW
MGW
MGW
MGW
JTW
JTW
JTW,MGW
NNW
NNW
NNW
NNW
NNW

Finalisasi Proyek
Perbaikan dokumen Perangkat Lunak
NNW,JTW
Penyerahan dokumentasi Perangkat Lunak NNW,JTW
Demonstrasi Perangkat Lunak
JTW
Table 2. Tahapan proses pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya

Tahapan proses pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya berdasarkan


dokumen

PM
Analyst
Designer
Programmer
Dokumentor
Tester

RPPL
JTW
NNW
JTW
NNW
MGW
MGW

SKPL
JTW
NNW
JTW
NNW
MGW
MGW

Dokumen
DPPL
JTW
NNW
JTW
NNW
MGW
MGW

PDHUPL
JTW
NNW
JTW
NNW
MGW
MGW

SPPL
JTW
NNW
JTW
NNW
MGW
MGW

Table 3. Tahapan proses pengembangan perangkat lunak dan penanggung jawabnya berdasarkan
dokumen

Proses Teknis

5.1 Metode, Alat Bantu, dan Teknik


f.

Sistem Komputer
19

Spesifikasinya serta kelengkapannya , misalnya menggunakan


intel core i3
o
Sistem Operasi : (misalnya windows 7)
o

g.

Metode pengembangan (siklus hidup dan pemodelan)


Perangkat lunak dikembangkan dengan metode waterfall, meliputi:
o
Tahap analisis
o
Tahap perancangan
o
Tahap implementasi
o
Tahap pengujian
o
Bahasa pemprograman yang dipakai ialah VB 6.0
Metode pengembangan yang telah dikembangkan yang dilakukan tidak meliputi
tahap perawatan karena keterbatasan waktu dari pengembang.
h.

Bahasa Pemprograman
o
Bahasa pemprograman yang dipakai ialah VB 6.0

i.

Notasi, Alat Bantu, Teknik, dan metode lain yang digunkan


o
Menentukan jadwal pekerjaan

Alat Bantu: Microsoft Project 2007


o
Merancang perangkat lunak

Alat Bantu: Microsoft Visio 2007


o
Membangun perangkat lunak

Alat Bantu: VB 6.0


o
Menguji perangkat lunak

Dengan pengujian black box


o
Mengintegrasikan

Integrasi modul dilakukan dengan penggabungan modul


atau dengan pengaktifan terhadap fitur-fitur yang ada
o
Mendokumentasikan

Pendokumentasian menggunakan alat bantu Microsoft


Word 2007/2010.

j.

Setoran Proyek
o
Dengan
menggunakan
softcopy,
hardcopy,
hasil
pendokumentasian proses pengembangan perangkat lunak dan review

5.2 Dokumentasi Perangkat Lunak


a.

Rencana dokumentasi menyangkut :


Tuntutan (jenis-jenis) dokumentasi
1.
RPPL/SDP
2.
SKPL/SRS
3.
DPPL/SDD
4.
PDHUPL/Test Plan+Test Result
5.
SPPL/SSD

Jadwal pendokumentasian relatif terhadap (atau mengacu


pada)tonggak acuan (milestone) dan acuan pengembangan (baseline) yang
telah ditetapkan pada bagian 2.1 Model Proses

20

Tuntutan sumber daya (terutama personil) untuk pendokumantasian


diambil dari engineer
b.
Berisi pula rujukan

Persetujuan nama (naming convenitions)


Nama dokumen ditetapkan sesuai dengan jenis dokumen (RPPL.doc,
SKPL.doc, DPPL.doc, PDHUPL.doc, SPPL.doc)
c.
Format Dokument
Format dokumen yang digunakan sesuai dengan standar Jururan Teknik
Informatika UIN Sultan Syarif Kasim.

Paket Kerja, Jadwal, Anggaran

6.1 Paket Kerja


Dapat dilihat pada file Microsoft Project yang dilampirkan bersama file dokumen ini
6.2 Kebergantungan
Setiap tahap bergantung pada tahap sebelumnya, untuk lebih jelasnya dapat mengacu
pada timeline

6.3 Tuntutan Sumber Daya


Jumlah tenaga kerja yang tersedia adalah 6 orang dengan tiap orang rata-rata
memiliki 6 jam kerja perminggu.
Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu:
Pengembangan
Sistem Komputer
Processor

Memory
: 256 MB
HDD
: 40 GB
VGA Card 32 MB
Multimedia Standar
Sistem operasi dan Komponenan nya
Windows 7 / XP
MySQL / Microsoft Access
Perangkat lunak pendukung
VB 6.0
Microsoft Project
Microsoft Office
Microsoft Visio
Tuntutan perawatan hardware:
Karena tidak ada sumber daya perangkat keras dari pihak user, maka tidak ada
tuntutan perawatan hardware
21

Operasional
Sistem komputer:
Menggunakan sistem yang sudah ada atau sistem komputer dengan spesifikasi:
Untuk Server

Processor
:

Memory : 256 MB

HDD
: 40 GB
Sistem operasi dan Komponenan nya:

Windows 2007 / XP

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAERAH


PROVINSI RIAU

22

TUGAS DAN FUNGSI KERJA


1. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pimpinan)

Menerima naskah dinas dari Tata Usaha

Meneliti naskah dinas serta kelengkapannya

Memberikan disposisi pada lembaran disposisi

2. Bagian Tata Usaha

Menerima naskah dinas dari pengendali

Meneruskan naskah dinas yang telah dilengkapi 2 lembar disposisi pada pimpinan

Mengembalikan naskah dinas yang telah didisposisi pimpinan kepada pengendali

3. Sub Bagian Administrasi Umum dan Humas


Menyelenggarakan kegiatan / melayani administrasi untuk umum dan melayani
hubungan external kantor dinas. Seperti: menerima, mengarahkan, mengendali,
menyimpan arsip-arsip atau surat.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pegawai :

Data Pegawai

Data Kepangkatan

Data Mutasi

Data Penggajian

5. Sub Bagian Keuangan

Mengurus Masalah keuangan, baik dana masuk maupun dana keluar.

Mengurus data penggajian dan data kenaikan gaji.

6. Sub Bagian Perlengkapan

23

Mengurus Masalah Perlengkapan di dalam kantor, serta mendata segala inventaris yang
dimiliki oleh kantor dinas.
7. Sub Bagian Perencanaan
Merencanakan semua kegiatan yang akan diselenggarakan oleh kantor dinas.
8. Bidang Pengelolaan Arsip
Bidang ini membawahi dua sub bidang, yaitu:

Subbid Pelayanan Pengelolaan dan Penataan Arsip


Mengelola dan mengelompokkan arsip sesuai dengan kelompk dan aturan yang
sudah ditetapkan.

Subbid Penyimpanan Akuisisi Arsip


Menyimpan arsip yang telah dikelompokkan secara teratur dimedia
penyimpanan yang telah ditetapkan.
Mengelola arsip dinamis, in-aktif, dan arsip statik disemua instansi
pemerintahan di Riau

9. Bidang Pembinaan dan Perawatan Arsip


Bidang ini membawahi dua sub bidang, yaitu:

Subbid Pembinaan Arsip

Subbid Perawatan Arsip


Melakukan perawatan terhadap arsip yang tersimpan

10. Bidang Pengembangan dan Perawatan Perpustakaan


Bidang ini membawahi dua sub bidang, yaitu:

Subbid pengembangan perpustakaan

Subbid perawatan perpustakaan

11. Bidang Pelayanan Perpustakaan

Subbid Pelayanan Naskah

Subbid Pelayanan non-Naskah

Dua bidang terakahir tidak dijelaskan tugasnya karena kedua bidang ini berada bagian
perpustakaan. Sedangkan, study kasus kami berada dibagian arsip.

BAGAN PENGENDALIAN NASKAH DINAS KELUAR


Para petugas yang terlibat adalah:
a.

Pengelola, bertugas:

Membuat konsep naskah dinas


24

Menyampaikan konsep kepada Tata Usaha

b.

Tata Usaha

Mengetik konsep naskah dinas rangkap 3 (tiga)

Menyampaikan naskah dinas kepada bagian Tata Usaha untuk ditandatangani


pimpinan

Mencatat naskah dinas dalam kartu kendali rangkap tiga

Menyampaikan naskah dinas beserta kartu kendali kepada pengendali

Menerima naskah dinas dari pengendali

Memberikan naskah dinas kepada pengirim untuk dikirimkan kepada alamat

Menyimpan kartu kendali warna merah menurut urutan warna kode

c.

Pengendali

Meneliti kelengkapan naskah dinas, kop, cara pengetikan dan model naskah
dinas kemudian memberi nomor urut naskah dinas dan kartu kendali

Mengembalikan naskah dinas satu dan tiga besreta kartu kendali warna merah
ke Tata Usaha

Menyampaikan naskah dinas lembar ke dua beserta kartu kendali warna kuning
kepenyimpanan

d.

Menyimpan kartu kendali lembar ke satu(1) sebagai alamat kontrol


Penyimpan

Bertugas menyimpan naskah dinas lembar ke dua beserta kartu kendali warna kuning
menurut urutan nomor kode
e.

Pengirim
Bertugas mengirim naskah dinas kealamat tujuan

25

Anda mungkin juga menyukai