Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Karir

Yang dimaksud perencanaan karir adalah proses di mana seorang individu


dapat menidentifikasi maupun mengambil langkah-langkah dalam mencapai tujuan
karirnya. Melalui perencanaan karir ini nantinya setiap individu dapat menevaluasi
kemampuan maupun minat yang dimilikinya, lalu supaya dapat mempertimbangkan
karir pilihannya, memilih karir alternatif, menyusun tujuan karirnya dan lain-lain.
Perencanaan sebuah karir juga merupakan perencanaan mengenai kemungkinan
seorang pegawai, anggota organisasi maupun seorang individu untuk meniti proses
kenaikan pangkat atau jabatan sesuai dengan syarat-syarat jabatan tersebut dengan
kemampuannya.
Pengertian karir dalam Anoraga (1992) di definisikan secara sempit dan luas. Secara
sempit karir berarli upaya mencari nafkali, mengembangkan profesi, dan
meningkatkan kedudukan, sedangkan secara luas karir meruoakan langkah maju
sepanjang hidup atau mengukir kehidupan seseorang. Moekijat (1990) menyatakan
karir adalah kemajuan seseorang dalam suatu lapangan pekerjaan yang diperolehnya
selama ia bekerja atau perkembangan kemajuan seseorang dalam suatu lapangan
pekerjaan selama masa aktif dalam hidupnya. Handoko (1998) menyatakan, dalam
literatur ilmu pengetahuan ada tiga macam pengertian dalam istilah karir yaitu :

a. Karir sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) lateral ke jabatan
jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau lokasi-lokasi yang lebih baik
atau menyilang hirarki hubungan kerja selama kehidupan seseorang.
b. Karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk pola yang
sistematik dan jelas, yang biasa disebut jalur karir.
c. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang
dipegangnya selama kehidupan kerjanya.

B. Karir di bidang Informatika

1. Front End Developer

Front End Developer merupakan salah satu profesi dari jurusan Teknik Informatika
yang berperan dalam mengembangkan tampilan sistem atau aplikasi. Dalam
mengembangkan tampilan sistem atau aplikasi ini biasanya menggunakan beberapa
bahasa markup (markup language) seperti HTML, CSS dan Javascript. Seiring
berkembangnya waktu, dikembangkan beberapa framework yang dapat memudahkan
seorang front end developer dalam mengembangkan sistem. Beberapa framework
tersebut diantaranya adalah bootstrap, materialize design, dsb. Dengan bantuan
framework tersebut, front end developer dimudahkan dalam membuat berbagai
tampilan dan interface yang menarik dan tentunya mobile friendly (responsive).
Perusahaan yang memiliki skala bisnis yang tinggi, seorang front end developer saat
ini dituntut dapat menguasi beberapa bahasa pemrograman seperti react js, angular,
vue js dsb untuk membuat sebuah website yang lebih interaktif dan cepat ketika
diakses seperti Progresive Web App (PWA).

2. Back End Developer

Profesi selanjutnya dari jurusan Teknik Informatika yaitu Back End Developer.
Profesi ini bertanggung jawab dalam mengelola data di sisi server untuk
menghasilkan informasi yang akan ditampilkan oleh Front End Developer. Beberapa
bahasa pemrograman yang digunakan oleh Back End Developer diantaranya adalah
PHP, Node js, Python. Akan tetapi di Indonesia saat ini yang masih banyak digunakan
yaitu bahasa pemrograman PHP dan Node js. Tidak hanya front end developer saja,
profesi ini juga dimudahkan dengan dikembangkannya beberapa framework yang
dapat membantu developer dalam mengembangkan sistem secara lebih mudah dan
cepat. Beberapa framework yang saat ini ada dan banyak digunakan diantaranya
adalah Laravel, Codeigniter, Express JS, dan Django. Framework yang lain seperti
lumen dan django rest framework merupakan framework yang dikhususkan dalam
menyediakan service Rest API.

3. UI Designer

UI Designer mempunyai tanggung jawab dalam membuat tampilan antarmuka yang


mudah digunakan dan menyenangkan pengguna. Tugas seorang UI designer adalah
merancang semua layar tempat pengguna akan bergerak, dan menciptakan elemen
visual dan sifat interaktif yang memfasilitasi pergerakan ini.Sekalipun pada level
pemula, kamu akan diharapkan untuk memiliki pemahaman pada setidaknya satu
aplikasi desain UI seperti Sketch, Adobe XD, dan alat prototyping seperti InVision.
UI designer juga membutuhkan pemahaman yang kuat tentang metode, teori, dan
praktik dasar yang membentuk dasar desain UI. Hal ini termasuk teori warna,
tipografi, dan pola desain UI, serta pendekatan desain dasar. Teori-teori ini akan
membantu untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana
pengguna memandang dan menafsirkan pekerjaanmu.

4. UX Researcher
Salah satu profesi yang saat ini cukup menjadi perhatian di bidang teknologi
adalah UX researcher. Profesi ini cukup sering dibutuhkan oleh perusahaan berbasis
teknologi seperti e-commerce. UX atau user experience researcher sebenarnya adalah
profesi yang memiliki tugas untuk melakukan riset mulai dari perilaku dan kebutuhan
pengguna. Hal itu kemudian dianalisis untuk dibuat desain yang cocok dengan target
pengguna. Profesi UX researcher menggunakan berbagai alat, teknik dan metodologi
saat melakukan analisis dari kebiasaan para pengguna. Beberapa skill yang harus
kamu miliki, jika kamu berminat untuk mendalami karir ini :

a. Harus mengerti dan fokus pada user

b. Memiliki kemampuan analisis yang hebat

c. Mampu menyelesaikan masalah dan tidak mudah puas

5. System Analyst

System analyst merupakan profesi di bidang teknologi informasi yang fokus pada
aktivitas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, juga pemilihan perangkat lunak
dan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan institusi. Bidang pekerjaan ini memiliki
peranan kunci dalam upaya mengembangankan suatu sistem. Misalnya, sebuah
institusi perbankan ingin mengembangkan layanan digital, maka system analyst
memegang tanggung jawab untuk menganalisis sistem operasi yang tepat, melakukan
studi kelayakan dari desain sistemnya, dan pengembangannya lebih lanjut. Karenanya
kamu dituntut untuk punya kemampuan analisis yang kuat supaya bisa
mengidentifikasi suatu permasalahan di institusi kemudian merancang solusi terbaik
dengan memperhatikan potensi juga keterbatasan dari teknologi informasi. Kamu juga
wajib punya pemahaman yang komprehensif mengenai bahasa pemrograman, sistem
operasi, aplikasi dan perangkat database, juga perangkat keras agar memudahkanmu
mengerjakan tugas-tugas kantor. Seorang system analyst biasanya akan bekerja dalam
sebuah tim system integrator.

6. Quality Assurance Teste

Software Quality Assurance adalah proses sistematis untuk memeriksa apakah sebuah
software telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan
sebelumnya. Proses ini, bisa dilaksanakan oleh seorang QA Tester atau oleh seorang
QA Engineer. QA Tester memiliki tugas utama melaksanakan pengujian terhadap
perangkat atau emulator, membuat alur pengujian, serta membuat laporan hasil
pengujian. Sementara QA Engineer biasanya bertugas untuk membuat porgram
pengujian otomatis, membuat laporan pengujian, memberikan masukan atas aplikasi
yang diuji, serta berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti
pengembang UI/UX, back end atau product manager (PM).\

7. DevOps Engineer

DevOps adalah serangkaian praktik yang mengotomatisasi proses antara


pengembangan aplikasi dan tim pengembang. Hal ini dilakukan agar mereka dapat
melakukan proses build, test dan release software lebih cepat dan lebih handal. Pada
DevOps yang sudah berjalan dengan baik, produk yang dihasilkan sudah stabil dan
mengalami peningkatan nilai. DevOps sangat penting di perusahaan IT. Mengapa?
Pasalnya, salah satu praktik terbaik dalam DevOps yaitu melakukan update produk
yang kecil dan cepat. Dalam industri IT, ini bisa disebut dengan minor atau patch
update. Dengan melakukan update produk yang kecil, organisasi atau perusahaan
dapat melakukan inovasi lebih cepat bagi produknya. Selain itu, mereka juga dapat
melakukan rollback dengan mudah jika ditemukan bug yang tidak tersentuh oleh
automated testing maupun tim QA. Dia memiliki tanggung jawab untuk mengerti
berbagai macam tools otomatis yang dapat membangun digital pipelines. Seorang
DevOps Engineer bekerjasama dengan developer dan staf IT lainnya untuk
membagikan serta membentuk kode-kode untuk dirilis, dicoba, dan juga diperbaiki
jika ada kesalahan.

8. Product Manager

Secara sederhana, product manager bertanggung jawab pada bagian perencanaan dan
pengembangan produk tertentu. Dalam perencanaan produk, seorang product manager
harus merancang produk baru yang memiliki daya tarik tinggi setelah menganalisis
data penjualan masa lampau, tren, kekhasan produk yang serupa, dan permintaan
konsumen. Untuk itu, pekerjaan ini membutuhkan ide revolusioner yang belum
pernah ada dan usaha keras yang untuk menciptakan sesuatu yang orisinil,
Quipperian. Terdapat tim besar yang terlibat dengan pekerjaan ini yang bertanggung
jawab pada banyak hal, mulai dari penyusunan ide sampai dalam hal menentukan
harga, hingga membuat strategi penjualan. Yup, product manager bertanggung jawab
membawahi tim untuk keseluruhan strategi, mulai dari mengidentifikasi produk
potensial, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi, menentukan jadwal
produksi dan harga, hingga mengembangkan strategi pemasaran.

C. Studi Lanjut

Pengunaan istilah studi lanjut tidak dikenal dalam peraturan perundang-undangan di


Indonesia dan hanya merupakan istilah sehari-hari.. Dalam keseharian studi lanjut itu
maksudnya kurang lebih melanjutkan studi dan subjeknya bisa siapa saja. Berbeda
dengan istilah Tugas Belajar yang merupakan suatu istilah hukum yang subjeknya
menunjuk pada seseorang yang bekerja pada suatu lembaga atau suatu institusi,
misalnya PNS di berbagai lembaga pemerintah atau karyawan swasta. Jadi studi
lanjut tidak sama dengan Tugas Belajar dank arena itu soal Tugas Belajar tidak boleh
dikacaukan dengan studi lanjut .
D. Studi lanjut Bidang Indormatika

1. Computer Engineering

Dalam jurusan ini, kamu akan belajar program studi yang mengintegrasikan ilmu
komputer dan teknik elektro dalam mengembangkan perangkat lunak, perangkat
keras, dan juga jaringan komputer. Jurusan ini tentu berbeda dengan jurusan Teknik
Informatika/ Computer Science atau Jurusan Sistem Informasi/Information System.
Teknik Komputer merupakan ilmu kombinasi antara Teknik Informatika dan Teknik
Elektro.Jadi, mahasiswa yang mengambil jurusan ini dapat dipastikan mampu
memiliki kemampuan skill dan pemahaman yang sama dengan mahasiswa Teknik
Elektro. Keduanya mampu merancang hardware atau sirkuit mesin atau komputer.
Tapi, mahasiswa Teknik Komputer juga dapat membuat program bahasa mesin dalam
hardware atau sirkuit seperti mahasiswa Teknik Informatika.

2. Computer Science

commputer Science adalah sebuah program studi pada jenjang strata-1 yang berada di
bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer. Selama menempuh pendidikan, kamu akan
diwajibkan mengikuti 146 SKS selama 8 semester. Beberapa contoh mata kuliah yang
akan diambil, meliputi: Discrete Mathematics, Linear Algebra, Algorithm and
Programming, Program Design Methods, Entrepreneurship, Data Structure, Calculus,
Database System, Computer Networks, Multimedia System.

Anda mungkin juga menyukai