Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TAPAK : AKSESIBILITAS

Terdapat beberapa tingkat kebisingan, yaitu :


 Jalan Letjend Suprapto termasuk dalam  Menjadikan kawasan dalam Kota Lama
 Jalan pada kawasan perancangan didominasi menjadi kawasan non motorized
zona aksesibilitas tinggi yang dapat
dengan penggunaan paving block
dilewati berbagai macam kendaraan.  Menyediakan becak dan sepeda sebagai
 Dilewati rute angkutan umum karena terdapat
 Jalan Empu Tantular dan Tawang transportasi umum bagi wisatawan
halte BRT di jalan Letjen Suprapto
termasuk dalam zona aksesibilitas sedang  Kawasan yang berada di sekeliling Kota
 Jl. Empu Tantular memiliki lebar 11m dengan yang menuju Stasiun Tawang
kondisi jalan cukup baik dan termasuk Kolektor Lama tetap menjadi jalur motorized yang
 Jalan lokal termasuk dalam zona
Sekunder diarahkan ke lokasi parkir komunal
aksesibilitas renda yang umumnya
 Jl. Tawang memiliki lebar 10m dengan kondisi digunakan masyarakat yang bermukim
jalan cukup baik dan termasuk Kolektor Sekunder
disekitar area tersebut.
 Jl. Letjen Suprapto memiliki lebar 8m dengan
kondisi jalan cukup baik dan termasuk arteri
sekunder
 Jalan-jalan lokal yang ada memiliki lebar ±7m dan
terdapat permukiman disekitarnya.
ANALISIS TAPAK : KEBISINGAN

Terdapat beberapa tingkat kebisingan, yaitu :  Menurut Tarwoto, area dengan  Mennyediakan barrier berupa
 Tingkat kebisingan tinggi terdapat pada Jl. Letjend kebisingan tinggi dapat pohon pada sekitar perumahan agar
Suprapto. Jalan tersebut termasuk dalam klasifikasi menimbulkan gangguan untuk meredam kebisingan
Arteri Sekunder sehingga dilalui banyak kendaraan
serta juga ditambah beberapa objek wisata Kota
pendengaran, peningkatan denyut  Menediakan barrier berupa pohon
jantung, tekanan darah dan pada sekeliling kawasan Kota Lama.
lama yang menambah kebisingan pada Jl. Letjend
Suprapto. sebagainya. Sehingga tidak cocok
 Tingkat kebisingan sedang terdapat pada Jl. jika berada dikawasan
Tawanda, Jl. Empu Tantular dan Jl. Merak. Jalan permukiman (Tarwoto, 2004)
tersebut termasuk dalam klasifikasi kolektor  Menurut Joseph De Chiara, jika
sekunder suatu kebisingan dengan tingkat
 Tingkat kebisingan rendah terdapat pada jalan-jalan tertentu tidak dapat dikendalikan
lokal yang berada di dalam kawasan perancangan, pada sumbernya, maka diperlukan
karena jarang dilewati kendaraan dan hanya upaya pengendalian kebisingan
terdapa bangunan-bangunan kosong serta berupa barier.
beberapa permukiman.
 Terdapat juga perumahan asrama polisi dan kodam

Anda mungkin juga menyukai