Anda di halaman 1dari 1

PRATIWI DWI LESTARI

21040115120017
MANAJEMEN PEMBANGUNAN- A

Daya Saing (Urban Competitiveness)


Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Daya saing adalah suatu keunggulan pembeda dari yang lain yang terdiri dari
comparative advantage (faktor keunggulan komparatif) dan competitive advantage atau
faktor keunggulan kompetitif (Tambunan, 2001). Lebih lanjut, daya saing daerah dapat
diartikan juga sebagai kemampuan perekonomian suatu daerah untuk menggapai suatu
pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi serta berkelanjutan tanpa menutup pintu
persaingan domestik maupun non-domestik. Daerah (misalnya provinsi, kabupaten/kota)
merupakan suatu entitas ekonomi dan sebagai bagian integral dari suatu negara. Karena itu,
dengan analogi terhadap negara, maka daya saing daerah, hingga batas tertentu, pada
dasarnya akan memiliki “keserupaan fitur” dengan daya saing negara.
Salah satu contoh dari daya saing atau urban competitiveness ini adalah Kota
Pekanbaru. Kota Pekanbaru adalah ibukota dari Provinsi Riau dan merupakan salah satu
kontributor PDRB terbesar didalam pembentukan PDB Indonesia. Posisi Kota Pekanbaru
sangat penting didalam pembangunan ekonomi Provinsi Riau. PDRB Kota Pekanbaru
merupakan yang terbesar didalam pembentukan PDRB Provinsi Riau. Sektor unggulan Kota
Pekanbaru adalah perdagangan dan jasa, hal ini diketahui dengan menggunakan metode
tertentu. Metode yang digunakan untuk mengetahui sektor unggulan di Kota Pekanbaru
adalah metode Location Quotient (LQ), Metode Rasio Pertumbuhan dan Indeks Kontribusi
PDRB.
Selain menjadi pusat pemerintahan, Kota Pekanbaru juga menjadi pusat pendidikan,
pusat pelayanan jasa dan fasilitas lain, juga merupakan pusat perdagangan di Provinsi Riau.
Adapun upaya yang dilakukan pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjadikan daerah ini
sebagai pusat perdagangan adalah dengan melaksanakan kebijakan yang perekonomian yang
berbasis ekonomi kerakyatan. Hal ini juga didukung oleh tersedianya jaringan jalan yang
tersambung dari arah Padang di sebelah barat, Medan di sebelah utara dan Jambi di sebelah
selatan, yang didalamnya termasuk jalur lintas timur Sumatera. Selain itu, hal ini juga sesuai
dengan visi dan misi Kota Pekanbaru 2025 berdasarkan Perda Kota Pekanbaru Nomor 1 Tahun
2011, yaitu terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan
serta pusat kebudayaan melayu, menuju masyarakat sejahtera berlandaskan iman dan taqwa.

Sumber:
Bakce, Djaimi dan Hadi, Syaiful, 2013. Analisis Daya Saing Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi
Riau. Dalam http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/2934 pada Minggu,
20 Agustus 2017.

Anda mungkin juga menyukai