Anda di halaman 1dari 13

TUGAS III Sistem Struktur

Bangunan Berlantai Banyak


Boas Parmiaji
133.18.009
Studi Kasus
Nama : Shanghai Tower
Arsitek : Gensler
Lokasi : Shanghai, China
Tahun : 2015
Struktur : Core, Mega Frame, dan Outrigger
dengan belt truss

Shanghai Tower adalah mix use tower yang berfungsi sebagai kantor,
pameran, dan hotel yang membuatnya mampu mencakup fungsi bisnis
dan rekreasi. Bangunan ini memiliki tinggi 632 meter, dengan 121
lantai diatas permukaan, 5 lantai basement, dan total area 576,000
meter persegi. Shanghai Tower berbentuk spiral melengkung dengan
sudut putar 120 derajat. Bentuk spiral bangunan ini menggambarkan
penampilan yang dinamis dari cina pada era modern.
Struktur Pondasi
• Shanghai tower memiliki 5 lantai basement dengan
total kedalaman 31.4 m.
• Bangunan ini menggunakan sistem pondasi rakit
dengan topangan bored pile.
• Tebal pondasi rakitnya adalah 6 meter dengan luas
area rakit sebesar 8945 m2.
• Dimensi bored pilenya sebesar 1 m dengan jarak
masing masing pile sebesar 3 m.
• Penyusunan bored pile dibagi menjadi 4 area, yaitu
area A, B, C, dan D.
• Panjang pile di area A adalah 56 m, sedangkan
panjang pile di area lain adalah 52 m.
Denah pondasi rakit
Sumber : www.elpla.com
Struktur Core dan Mega Frame
• Core pada bangunan berdiameter 30 X 30 M.
Bagian utama core memiliki ketebalan 1.2 m pada
dasar bagunan dan mengecil hingga 1.2 meter
pada puncaknya. Ketebalan web wall juga
berkurang dari 0.9 m pada dasar hingga 0.5 m
pada puncaknya.
• Struktur mega frame bangunan terdiri dari 12
kolom komposit dengan dimensi maksimal 5.3 m X
Lapisan struktur Shanghai Towe 3.7 m pada dasarnya. 8 kolom utama tersusun
Sumber : www.inhabitat.com
berpasangan dan terletak pada 4 sisi bangunan
dengan dimensi 2.4 m X 1.9 m pada puncaknya. 4
kolom sisanya disusun diantara pasangan kolom
utama dan hanya membentang dari dasar hingga
zona 5.

Struktur core dan mega frame


Sumber : CTBUH
Struktur Outrigger dan Belt Truss
• Shanghai tower terbagi menjadi 9 zona, zona 1 sampai 6 berfungsi sebagai
kantor, zona 7 dan 8 berfungsi sebagai hotel, dan zona 9 berfungsi sebagai
observation deck.
• Pada puncak zona 2 sampai 8 yang berfungsi sebagai lantai mekanikal,
terdapat sistem struktur outrigger dengan belt truss yang mengitari lantai
tersebut.
• Masing – masing outrigger dan belt truss tersusun dari baja kanal H dengan
total ketinggian 9.9 m.
• Outrigger tersambung dari core ke mega frame utama.
• Belt truss disusun melingkar menyambungkan 12 mega frame.
Massa Bangunan
• Denah lantai tipikal Shanghai Tower berbentuk
lingkaran dengan core persegi pada pusat
lingkaran tersebut.
• Dinding lantai tipikal tersusun dari material
kaca yang mengitari lantai tersebut.
• Bentuk memuntir bangunan berasal dari
lapisan curtain wall kedua yang menyelubungi
Denah tipikal
Sumber : CTBUH dinding lantai tipikal.
• Selubung curtain wall ditopang secara vertikal
oleh belt truss dan secara horizontal oleh tube
baja yang terhubung ke slab.
Selubung bangunan
Sumber : CTBUH • Selubung kedua inilah yang memberi kesan
spiral pada massa bangunan.

Bracing selubung bangunan


Sumber : CTBUH
Konsep Bentuk
Konsep pembentukan denah

Core Penempatan Buat persegi Offset Potong Hasil


Lantai untuk fasad persegi dan Kedua sisi
lingkaran Tarik garis persegi
sejajar core

• Bentuk denah lingkaran dipilih agar fasad dapat dipuntir tanpa harus merotasi denah
• Bentuk fasad tersebut dipiih karena dapat memunculkan kesan geometris saat fasad dipuntir
Konsep Bentuk
Konsep pembentukan fasad

Base Duplikat Array sesuai Duplikat Balik searah Sambung


dengan interval sumbu y sudut
jarak dan putar
putar 90
derajat
• Proses pembentukan fasad seperti gambar diatas dilakukan agar menghasilkan bentuk fasad
yang geometris dekaligus dinamis.
Konsep Bentuk
Konsep pembentukan massa

Core Penambahan Penambahan Penambahan Hasil


slab lingkaran fasad kaca mahkota
Konsep Bentuk
Tampak massa

Depan Belakang Kiri Kanan


Konsep Struktur

• Bangunaan ini menggunakan sistem struktur core dan kolom


perimeter
• Core memiliki diameter 15X15 meter dengan tebal 30 cm
• Slab memiliki ketebalan 30 cm

B3

B2 B1 B1 B2
• K1 memiliki dimensi 60x60 cm
B1 B1
• B1 memiliki dimensi 70x30 cm
B3 B3
• B2 memiliki dimensi 100x40 cm
B1 B1

B1 B1
• B3 memiliki dimensi 80x35 cm
B2 B2

B3
Konsep Struktur
Konsep Struktur

2 2 2 2 2 2
Keterangan:
1. Sirkulasi
1
2. Shaft Lift
3. Toilet
4. Shaft Tangga Darurat

4 3 3 4
Konsep Struktur
3D Struktur

Perspektif 1 Perspektif 2 Perspektif 3

Anda mungkin juga menyukai