Anda di halaman 1dari 10

BAB 03 METODE PERANCANGAN 2

PERANCANGAN SISTEMATIS ANGGRAENI DYAH S


PROSES PERANCANGAN
Adalah cara berfikir dalam Adalah untuk menafsirkan
PERANCANGAN

PERANCANGAN
PENGETIAN & TUJUAN

TUJUAN PROSES
mengumpulkan, memilih, & menjawab kebutuhan
mengolah (analisis), manusia untuk menghasilkan
menyusun(sintesa), serta pelayanan, fasilitas, &
pengambilan putusan bentuk-bentuk berdasarkan
dalam satu rangkaian data-data yg tersedia
aktifitas yang terorganisir serta nilai-nilai budaya
dan terintegrasi, sehingga yang ada
menjadi satu kesatuan serta
dapat dilihat dengan jelas
peranan dan kaitannya
pada setiap bagian
TUJUAN PROSES PERANCANGAN SISTEMATIS

Menciptakan lingkungan Menciptakan kualitas hidup


terintegrasi multi fungsi & keserasian dengan
lingkungan alam

Penyesuaian sosial yang


mudah untuk perubahan &
partisipasi kreatif penghuni
(fleksibilitas)
• Proses perancangan bergerak melalui
pernyataan gagasan, keterangan
Tahapan aktifitas, diagram fungsi & obyek. Dalam
proses mebcapai obyek, proses merancang
perancangan tercapai melalui tahap-tahap
penyusunan program, menyusun
perencanaan dan merancang
• Arsitek mendapat • Keterangan • Semua keteragan

Tahap Perancangan
Tahap Perencanaan
Tahap Menyusun Program

data dari klien dan aktifitas diganti rinci dibuat usulan


sumber lain. Data dengan keterangan /rancangan dng
di ubah menjadi diagram fungsi karakteristik/ ciri
bentuk terperinci yang seperti dinyatakan
untuk mendapatkan mengambarkan dlm program, yang
keterangan aktifitas perbandingan mneggambarkan
(Karakter aktifitas, ukuran ruang wadah fasilitas
Ruang gerak tiap yang diinginkan
aktifitas yang
diinginkan, macam
aktifitas yang
dapat digabungkan
bersama, Hubungan
ruang)
Prinsip Merancangan dalam Kerangka Sistem Arsitektural

ANALISIS
DATA RANCANGAN

DATA sebagai umpan masuk, kemudian di proses (ANALISIS) atau hasilnya


disebut RANCANGAN

Pengembangan 1

Tiap proses dikembangkan menjadi analisa & alternatif rancangan.


Alternatif rancangan diuji untuk melihat kualitasnya.
Banyaknya alternatif yang ada baik yang memenuhi kreteria maupun yang
tidak dapat di jadikan umpan balik jika dalam proses mengalami
kesalahan.
SKEMA PENGEMBANGAN 1 KRETERIA

DATA ANALISA ALTERNATIF RANCANGAN


RANCANGAN
Pengembangan 2

Di level ini ada dua kali proses :


Pertama data sebagai umpan masuk diolah dengan memperhatikan kreteria, hasilnya
program ruang (program dasar, data teknik, adata fisik adan adat tambahan). Jika
mengalami ketidaksesuiaan, maka hasil program ruang ini dapat dimasukan kembali
sebagai data sampai didapatkan hasil yang memuaskan klien.
Kedua hasil diatas mjd umpan masuk pada analisis hingga menjadi produk alternatif
rancangan. Diharapkan pada tahap tertentu ditemukan solusi dan produknya, seperti :

►Fungsional, memenuhi fungsi sesuai dengan kebutuhan dasar fasilitas serta


sesuai dengan kegiatan yang di lakukan
► Efesien, memenuhi fungsi secara optimal
► Fleksibel, kemudahan (penggabungan, pemisahan, serta perluasan )

UMPAN KRETERIA UMPAN KRETERIA SKEMA PENGEMBANGAN 2


MASUK KELUAR

DATA ANALISA PROGRAM ANALISA ALTERNATIF RANCANGAN


KEBUTUHAN RG RANCANGAN
UMPAN
UMPAN MASUK KELUAR
Pengembangan 3

Tahap penjelasan rinci artinya kriteria dikembangkan sedemikian rupa supaya dengan
harapan hasilnya lebih peka terhadap segala kemungkinan.
Kriteria tujuan : menerangkan sasaran lebih jela s(untuk lingkungan, manusia dan fasilitas)
Kriteria hambatan ditetapkan dari hal sudah ada dan akan sangat mempengaruhi hasil
suatu proses, seperti :
❖ Kehidupan sosial budaya manusia yang mempunyai ciri yang berlainan satu sama lain
❖ Dalam lingkungan fisik terdapat masalah khusuus yang harus dapat ditanggulagi
❖ Teknologi, peraturan yang ada dijadikan dasar dalam melaksankan hasil proses.
❖ Ada/tidaknya biaya menentukan apakah suatu pekerjaan dapat dilangsungkan atau
tidak.

Batasan disusun atas dasar persyaratan yang harus diikuti sepenuhnya dan menjadi
penguji hasil proses, seperti :
❖ Hasil proses memenuhi persyartaan (fisik) manusia antara lain kesehatan, reaksi
manusia terhadap lingkungan dan kenyamanan panca indra
❖ Hasil selakyaknya mempunyai arti yang lebih dari sekedar pemenuhan fungsi manusia
bisa menangkap suatu arti dari bentuk fisik yang terungkap
❖ Persyaratan teknis mengharuskan pemilihan cara yang tepat untuk mengatasi kondisi
lingkungan secara efesien
SKEMA PENGEMBANGAN 3

Tujuan : manusia, lingkungan,


fasilitas
Habatan : ciri manusia , lingkungan
fisik , teknologi dan biaya
Batasan : manusiawi ,
simbolis,teknis praktis, Kreteria
ekonomis

Umpan masuk
Proses Umpan keluar
Program ■Analisis ■Penyusunan
kebutuhan konsep rancangan
ruang ■Sintesa
■Pengembangan
Rancangan
TERIMA KASIH PERTEMUAN 04
STRATEGI PERANCANGAN

Anda mungkin juga menyukai