UTILITAS II
DEFINISI UITILITAS
Utilitas adalah sarana penunjang untuk membantu semua kegiatan dalam suatu bangunan atau
gedung.
. Utilitas di dalam Core
Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang
tercapainya unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi dan mobilitas dalam
bangunan. Perancangan bangunan harus selalu memperhatikan dan menyertakan fasilitas utilitas yang
dikoordinasikan denga perancangan yang lain, seperti perancangan arsitektur, struktur, interior dan
lainnya.
Perancangan utilitas di dalam inti bangunan (core) terdiri dari :
1. Perancangan lif.
2. Perancangan tangga darurat.
3. Perancangan sistem plambing.
4. Perancangan pengolah udara.
5. Perancangan instalasi listrik.
6. Perancangan telepon.
CORE ATAU INTI BANGUNAN TATA LETAK INTI PADA BANGUNANTata letak inti
bangunan tinggi dikelompokkan sebagai berikut:
1. Inti pada bangunan bentuk bujur sangkarBentuk bujur sangkar banyak digunakan
untuk bangunan perkantoran dengan koridormengelilingi inti bangunan.Contoh:
gedung indosat, wisma bumi putera di Jakarta.
2. Inti pada bangunan bentuk segitigaHotel mandarin di Jakarta, gedung US steel
di pittsburg, Amerika serikat, merupakan beberapacontoh bangunan yang
menggunakan inti segitiga.
3. Inti pada bangunan bentuk lingkaranMenara berbentuk lingkaran biasanya digunakan
pada fungsi hunian dengan koridor berada disekeliling inti bangunan sebagai akses
ke unit-unit hunian.Contoh: shin yokohama prince hotel di Jepang.
4. Inti pada bangunan bentuk memanjangBangunan bentuk memanjang biasanya
digunakan untuk hotel, apartemen, maupunperkantoran.
5. Init pada bangunan dengan bentuk silangBentuk bentuk silang dengan variasi bentuk
Y,T,H, atau V dimaksudkan untukmendapatkan luas lantai tipikal yang cukup
luas, tetapi bangunan tetap dapat memanfaatkanpencahayaan alamiah. Bangunan ini
banyak digunakan untuk fungsi hotel, apartemen danperkantoran.
6. Inti bangunan dengan bentuk acakBangunan dengan inti yang di letakkan di luar titik
berat masaa bangunan dan ditempatkansecara acak kurang menguntungkan bagi
perencanaan b