Bab II
Pile cap ini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat pondasi
sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada
pondasi. Selain itu, seperti halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya
geser dari pembebanan yang ada. Bentuk dari pile cap juga bervariasi dengan bentuk segitiga dan
persegi panjang. Jumlah kolom yang diikat pada tiap pile cap pun berbeda tergantung kebutuhan
atas beban yang akan diterimanya. Terdapat pile cap dengan pondasi tunggal, ada yang mengikat
2 dan 4 buah pondasi yang diikat menjadi satu.
Sloof
Sloof adalah jenis Konstruksi Beton Bertulang yang biasanya dibuat pada bangunan
Rumah atau Gedung, dan posisinya biasanya pada Lantai 1 atau lantai dasar.Inilah sebab nya kita
jarang melihat bentuk sloof saat bangunan sudah "Berdiri" tegak.walau bentuk nya tidak terlihat
tapi fungsinya sangat dibutuhkan dalam suatu bangunan.Seperti dapat kita lihat pada Gambar
dibawah ini.
Sloof ini berfungsi untuk Memikul Beban dinding, sehingga dinding tersebut "BERDIRI"
pada beton yang kuat, sehingga tidak terjadi penurunan dan pergerakan yang bisa mengakibatkan
dinding rumah menjadi Retak atau Pecah. Jadi bisa dikatakan Sloof juga merupakan salah satu
aspek penting bagi rumah. Inti dari tugas Sloof adalah mendukung beban dinding rumah
tersebut. Bila dikategorikan Sloof adalah termasuk Pondasi Menerus.
Sloof adalah jenis Konstruksi Beton Bertulang yang sengaja didisain khusus Luas
Penampang dan Jumlah Pembesiannya, disesuaikan dengan kebutuhan Beban yang akan dipikul
oleh Sloof tersebut nantinya. Untuk menetukan Luas Penampang atau ukuran Sloof ini,
dibutuhkan Perhitungan Teknis yang Tepat agar Sloof tersebut nanti benar-benar Mampu untuk
memikul Beban Dinding Bata diatasnya nanti. Untuk lebih aman nya sebaiknya kita
menggunakan jasa Konsultan untuk menghitung dan mendisain Dimensi Sloof ini.di Karenakan
fungsinya yang sangat penting harus sangat hati-hati dalam pengerjaan nya dan jangan sampai
salah dalam perhitungan komposisi bahan baku nya sebab akan berakibat fatal pada suatu
bangunan.
Secara singkat, Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horisontal di atas
pondasi. Sehingga setiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar merata pada seluruh
pondasi. Selain itu, sloof berfungsi sebagai pengikat antara dinding pondasi dengan kolom.
Dimensi sloof yang sering digunakan pada bangunan rumah tinggal lantai satu , lebar 15
cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 )
sedangkan untuk begel menggunakan diameter 8 mm berjarak
15 cm ( d 8 – 15).Dibawah ini gamabar sloof untuk bangunan rumah tinggal lantai satu.
Secara garis besar sloof merupakan bagian dari beton bertulang yang diletakkan secara
horizontal di atas pondasi. Sloof biasanya terbuat dari konstruksi beton bertulang. Namun
berdasarkan konstruksinya ada beberapa macam sloof, antara lain :
1. Konstruksi Sloof dari Kayu. Pada konstruksi rumah panggung dengan pondasi tiang kayu
(misalnya di atas pondasi setempat), sloof dapat dibentuk sebagai balok pengapit.
2. Jika sloof dari kayu terletak di atas pondasi lajur dari batu atau beton, maka dipilih balok
tunggal
3. Konstruksi Sloof dari Batu Bata. Rolag dibuat dari susunan batu bata yang dipasang
secara melintang dan yang diikat dengan adukan pasangan ((1 bagian portland semen : 4
bagian pasir). Konstruksi rolag tidak memenuhi syarat untuk membagi beban.
4. Konstruksi Sloof dari Beton Bertulang. Konstruksi sloof ini dapat digunakan di atas
pondasi batu kali apabila pondasi tersebut dimaksudkan untuk bangunan tidak bertingkat
dengan perlengkapan kolom praktis pada jarak dinding kurang lebih 3 m. Ukuran lebar /
tinggi sloof beton bertulang adalah >15 / 20 cm. Konstruksi sloof dari beton bertulang
juga dapat dimanfaatkan sebagai balok pengikat pada pondasi tiang.
Sloof adalah suatu elemen struktural yang mampu menahan beban terutama dengan menolak
membungkuk. Gaya membungkuk diinduksi ke materi balok sebagai hasil dari beban eksternal,
beratnya sendiri, span dan reaksi eksternal untuk beban ini disebut momen lentur.