Anda di halaman 1dari 7

STUDIO ARSITEKTUR 1

DRAFT SMT GENAPTAHUN 2017

TUGAS PRE-TEST

JUDUL : SKETSA CEPAT DESAIN KREATIF

WAKTU : 120 MENIT

I. MAHASISWA MEMBUAT USULAN GAGASAN KREATIF ATAU RANCANGAN


SEBUAH RUANG IDAMAN

 LOKASI DAN TAPAK BEBAS


 JENIS WADAH;
1. BEBAS
 RUANG: BEBAS
 TAMPILAN ARSITEKTUR BEBAS

II. TEKNIS

1. TEKNIK PENYELESAIAN BEBAS (RENDERING-WARNA)


2. MAHASISWA MENJELASKAN FUNGSI DAN AKTIVITAS YANG DIWADAHI
3. MAHASISWA MEMBUAT SKETSA GAMBAR, DIAGRAM DAN TEKS
PENDUKUNG UNTUK MENJELASKAN IDE KONSEP GAGASANNYA
4. MENJELASKAN BAHAN DAN SISTEM-SISTEM KHUSUS YANG
DITERAPKAN PADA GAGASANNYA
5. MENUNJUKAN DETAIL-DETAIL KHUSUS
6. KETRAMPILAN GRAFIS

III. PRODUK

1. SKETSA

IV. TIDAK DIPERKENANKAN ADANYA DUPLIKASI, PENJIPLAKAN DAN


PAGIATISME
STUDIO ARSITEKTUR 1

DRAFT SMT GENAP TAHUN 2017


TUGAS :1

JUDUL : OBSERVASI ELEMEN PENYUSUN FUNGSI – RUANG

TUJUAN :
1. Mengasah kepekaan mahasiswa dalam memberi apresiasi terhadap
elemen arsitektur
2. Mengembangkan ketelitian, kemampuan evaluasi dan berpikir kritis
terhadap elemen arsitektur yang dapat dijadikan preseden dalam
menghasilkan rancangan inovatif
3. Pemahaman fungsi ruang

WAKTU : 8 kali pertemuan


OBJEK STUDI : RUMAH TINGGAL
SYARAT OBJEK STUDI :
1. UNIT HUNIAN TYPE STUDIO
2. Luas Lahan maksimal 400 M2
3. Luas Bangunan maksimal 160 M2
4. Terdiri dari :
a. R. Tidur, km/wc, dapur/pantri, R. Keluarga (living & dinning room), R
tamu (teras atau tempat menerima tamu lainnya)
b. Elemen luar bangunan disesuaikan (garase, kolam, gazebo, dll)
FOKUS PENGAMATAN PADA ELEMEN PEMBENTUK RUANG:
1. Elemen dasar
2. Elemen samping
3. Elemen atas (PLAFOND-ATAP)
4. Tangga atau pencapaian
5. Komponen yang melekat pada elemen pembentuk ruang:
a. Pintu
b. Jendela
c. dll
DESKRIPSI DAN ELABORASI TERHADAP:
1. Bentuk
2. Dimensi, skala, dan proporsi
3. Jenis dan kualitas bahan, tekstur, dan warna
4. Detail atau sistem operasional komponen arsitektur yang melekat atau
menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan pada elemen pembentuk ruang
seperti pintu, dan jendela pada dinding dan tangga pada perbedaan
ketinggian lantai.
5. Penerapan kaidah estetika
PRODUK LAPORAN:
1. Log book (a4):
a. sketsa observasi lapangan
b. Informasi tambahan berupa brosur, kliping, dan tulisan mengenai
komponen penyusun dan perlengkapannya (A4).
2. Log book (a3):
A. Sketsa, gambar, diagram, dan Teks penjelasan
B. Foto-foto observasi
C. Jilid isi 50 lembar
D. Pekerjaan yang diakui untuk dinilai adalah yang lembar kerjanya
ditandatangani oleh dosen pembimbing klaster.
3. Soft copy Rekaman audio visual (video; durasi antara 5 s/d 10 menit)
STUDIO ARSITEKTUR 1

DRAFT SMT GENAP TAHUN 2017


TUGAS :2

JUDUL : EKSPLORASI DAN APLIKASI ELEMEN PENYUSUN FUNGSI-


RUANG

TUJUAN :
1. Mengasah kepekaan mahasiswa dalam memberi apresiasi terhadap
elemen arsitektur
2. Mengembangkan ketelitian, kemampuan evaluasi dan berpikir kritis
terhadap elemen arsitektur yang dapat dijadikan preseden dalam
menghasilkan rancangan inovatif
3. Pemahaman fungsi ruang
4. Melatih kemampuan imajinasi, eksplorasi dan kreatifitas mahasiswa, dalam
merancang elemen penyusun fungsi-ruang
WAKTU : 20 kali pertemuan
OBJEK STUDI : HUNIAN KECIL
KLIEN : PEMBIMBING KLUSTER
TAPAK : GIVEN, MERUPAKAN BAGIAN DARI SEBUAH HUNIAN
LUAS BANGUNAN : MAKSIMAL 75 M2
PROGRAM RUANG :
1. KAMAR TIDUR (1)
2. KM/WC
3. TERACE

FOKUS EKSPLORASI PADA ELEMEN PEMBENTUK RUANG


1. Elemen dasar
2. Elemen samping
3. Elemen atas
4. Tangga atau pencapaian
5. Komponen yang melekat pada elemen pembentuk ruang:
A. Pintu
B. Jendela
C. dll
METODE EKSPLORASI
1. Sketsa
2. Maket study

EKSPLORASI DAN APLIKASI DILAKUKAN TERHADAP:


1. Bentuk
2. Dimensi, skala, dan proporsi
3. Solid dan void
4. Jenis dan kualitas bahan, tekstur, dan warna
5. Detail atau sistem operasional komponen arsitektur yang melekat atau
menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan pada elemen pembentuk ruang
seperti pintu, dan jendela pada dinding dan tangga pada perbedaan
ketinggian lantai.
6. Penerapan kaidah estetika
7. Konsepsi gagasan rancangan
PRODUK LAPORAN:
1. Log book (a3):
a. Sketsa, diagram, dan Teks penjelasan Konsep
b. Gambar dan teks penjelasan
c. Foto-foto Maket Studi
2. Maket studi dan presentasi
3. Portfolio - pameran; A2 (pameran karya)

Catatan untuk dosen:


1. Programing: given, Denah dan Lay out ruang kolaborasi oleh mahasiswa,
dipercepat maksimal 4 kali pertemuan.
2. Mahasiswa melakukan eksplorasi fokus pada elemen penyusun ruang dan
elemen yang melekat padanya
3. Maket studi dan sketsa merupakan alat dalam proses eksplorasi wajib dibuat
selama proses studio.
STUDIO ARSITEKTUR 1

DRAFT SMT GENAPTAHUN 2017


TUGAS :3

JUDUL : KATALOG ELEMEN PENYUSUN RUANG

TUJUAN :
1. Mampu memilah dan memilih informasi Tulis dan Digital Komponen
& Perlengkapan Bangunan
2. Mengasah kepekaan mahasiswa dalam memberi apresiasi terhadap
elemen dan komponen arsitektur
3. Mengembangkan ketelitian, kemampuan evaluasi dan berpikir kritis
terhadap elemen arsitektur yang dapat dijadikan preseden dalam
menghasilkan rancangan inovatif

WAKTU : 27 kali pertemuan

KATALOG BERKAITAN DENGAN:


1. Berbagai jenis objek arsitektur
2. Penyusun atau pembentuk elemen dasar, samping, atas (plafond-atap)
3. Tangga atau pencapaian
4. Komponen yang melekat pada elemen pembentuk ruang: pintu, jendela, dll
5. Dan informasi lainnya yang berkaitan dengan arsitektur, seperti arsitek dan
karyanya

PROSES :
1. Data colecting & structuring
Memilah dan memilih Informasi sesuai jenis produk dan nama produk
2. Presentasi Jenis, spesifikasi dan Aplikasi

PRODUK LAPORAN:
1. Bendel katalog
REFERENSI

1. ACSA,”Beginings in Arhitectural Education” Proceedings of The ACSA/EAAC


Conference, ACSA press, Prague, 1994
2. Ching, Francis D.K., ”Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya” terjemahan,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985
3. Jones J C, Design Method, John Viley & Sons, NY, 1980
4. Jurusan Arsitektur, Kurikulum Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas
Udayana, 2006
5. Karlen, Mark, ”Dasar-dasar Perencanaan Ruang” terjemahan, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 2007
6. Kiswandono, Istiawati, Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur “Manajemen Studio
Menuju Dunia Arsitektur Profesional “Denpasar, 9-10 Pebruari 2008
7. Laseau, Paul. “Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang” terjemahan, Penerbit
ITB, Bandung, 1986
8. Leggitt, Jim, ”Teknik Menggambar Cepat” terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2007
9. Mills, Criss B. “Merancang dengan Maket” terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2009
10. Palmer MA, The Architect’s Guide To Facility Programing, AIA & Architectural Record
Book, NY, 1981
11. Pena William, Caudill W, Focke J, (diterjemahkan; Aris K Onggodiputro) Penyelusuran
Masalah, Intermatra, Bandung, 1995
12. Rowe, Peter G, Design Thinking, Massachusetts Institute of Technology, 1991
13. Snyder, James C dan A.J. Catanese (ED), Introduction to Architecture, McGraw-Hill
Book Co, NY, 1979
14. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Denah”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1985
15. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Tampak”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1985
16. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Potongan”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1985
17. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Struktur”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1986
18. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Utilitas”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1997
19. Soepadi, Setyo.S., ” Anatomi Estetika”, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1997
20. Tjahjono, Gunawan., Seminar Nasional Pendidikan Arsitektur “Manajemen Studio
Menuju Dunia Arsitektur Profesional “Denpasar, 9-10 Pebruari 2008
21. Ven, Cornelis Van der. Space in Architecture Element in Architecture, New York
: McGraw Hill, 1982
22. White, Edward T. ”Buku Sumber Konsep” terjemahan, Penerbit Intermatra, Bandung,
1994
23. White, Edward T. ”Analisis Tapak” terjemahan, ...
24. DLL sebagai pendukung
Catatan: judul buku dengan garis bawahi adalah buku wajib

Anda mungkin juga menyukai