II. Tujuan
Tujuan dari mata kuliah wajib ini adalah untuk melatih kepekaan mahasiswa
dalam memandang arsitektur dan perkotaan sebagai sebuah karya dalam
kerangka ilmiah dengan baik. Disamping itu mahasiswa dapat secara kritis
memadukan seluruh pengetahuan yang telah didapatkan untuk kemudian
diterapkan sebagai sebuah upaya pemecahan pada setiap permasalahan
arsitektur yang terus berkembang.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan, terdiri dari:
1. Latar Belakang Masalah. Menguraikan mengapa penulis sampai kepada
pemilihan topik/ tema permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
2. Perumusan masalah. Memberikan batasan masalah yang jelas
bagiamana dari persoalan yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
Rumusan masalah merupakan dasar untuk melakukan penelitian sesuai
dengan topik/ tema/ judul yang diambil. Dalam membuat rumusan
masalah hendaknya menggunakan kalimat tanya dalam sebuah kalimat
yang jelas dan padat.
3. Manfaat dan Tujuan. Menggambarkan manfaat dan hasil-hasil yang
diharapkan dari peniltian ini dengan memberikan jawaban terhadap
masalah yang diteliti.
4. Sistematika Pembahasan/ Penulisan, memberikan gambaran umum dari
bab ke bab dan isi dalam uraian yang padat sehingga dapat menjelaskan
isi dari Penelitian Arsitektur yang sedang dilakukan.
5.2. Saran
Saran yang diuraiakan harus sesuai dengan kesimpulan yang didapat
dalam penelitian. Semua saran yang diberikan dalam tujuan untuk
perbaikan dari permasalahan dan temuan yang telah didapat sehingga
dapat menjadi lebih baik dan menambah pengkayaan keilmuan.
2. Penomoran Halaman
a. Bagian awal, penulisan halamannya dengan angka romawi huruf kecil,
peletakkannya di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk
lembar judul penulisan dan lembar pengesahan tidak perlu diketik
nomor halamannya, tetapi tetap dihitung sebagai halaman.
b. Bagian pokok (Bab), penulisan halamannya dengan angka latin.
Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu (1).
Peletakkan nomor halaman di pojok kanan bawah.
c. Bagian akhir, pada halaman daftar pustaka, penulisan nomor
halamannyasama seperti pada bagian pokok yaitu di pojok kanan
bawah. Sedangkan untuk penomoran pada halaman lampiran adalah
di bagian bawah tengah dengan angka romawi kecil kelanjutan dari
penomoran pada bagian awal.
Nama pengarang. (titik) "Judul Artikel" (“dalam tanda petik"). (titik) judul
buku/ presiding/ jurnal. (titik) edisi. (titik) nama penerbit; (titik koma)
kota penerbit. (titik) tahun. (titik) halaman. (titik)
Contoh:
Anonim :
Anonim. 1993. Sistem Pemerintahan di pertama. PT. Gunung Agung. Jakarta.
Majaiah/Journal :
Cattell R.G.G. and Akeen J. "Object Operation Benchmark". ACM Trans.
Database System, 17. 1992. hlm 1-31.
(Jika ada nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan
halaman, nama jurnal digaris-bawahi / tebal / miring)
Art ikel:
Owsley, N.L, "Sonar array processing", in Array Signal Processing, 5.
Haykin, Ed., Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1985, ch. 3,
pp.115-193.
Internet:
Galagher, P.R.Jr., "A guide to understanding audit in trusted system".
ttp://www.radium.nesc.mil/library/rainbow/NCSC- TG-001-2.html, 1
Juni 1988.
Atau
URL: http://www.radium.nesc.rnii/iibrary/rainbow/NCSC-TG-001-2.html, 1 Juni
1988
Untuk Penelitian Arsitektur pada cara menyusun daftar pustaka dan cara
mengutip bahan pustaka adalah sebagai berikut:
Baris kedua dan seterusnya dari setiap pustaka diketik masuk sekitar 7
5. Catalan Kaki
Berisikan sumber kutipan atau penjelasan tambahan yang ditulis secara
singkat. Catatan kaki dapat disajikan di bawah tiap halaman atau di tiap
akhir bab. Sistem notasi catatan kaki yang dianjurkan adalah sebagai
berikut:
a. Nama pengarang, judul buku yang dikutip (tahun penerbitan) nomor
halaman dari buku yang dikutip.
b. Ibid, halaman .............. (jika yang dikutip masih dari sumber yang
sama).
c. Op eft. halaman ....... (jika yang dikutip masih dari sumber yang sama
di halaman yang berbeda).
6. Pengutipan
Untuk penyederhanaan pengutipan, maka judul materi yang diacu tidak
diletakkan di bagian bawah pada halaman yang bersangkutan (catatan
kaki), tetapi diletakkan langsung pada bagian akhir kalimat yang dikutip
dengan cara penulisan sebagai berikut:
.................................. [nama pengarang. tahun penerbitan. halaman]
.................................. [Eko B. 1998. Hal. 25-27]
7. Format pengetikan
a. Ditulis pada kertas A 4 80 gram
b. Format pengetikan menggunakan margin sebagai berikut:
Atas: 4 cm, bawah: 3 c m
Kiri: 4 cm, kanan: 3 cm
c. Spasi yang digunakan adalah 1,5 spasi ( khusus Abstraksi hanya 1 spasi saja)
d. Font yang diaunakan adaiah : Times New Roman 12 point atau Arial 11
point
e. Ukuran/ variasi: Judul Bab 14 point Tebal dan HURUF KAPITAL
8. Penjilidan Laporan
Laporan di jilid hard cover warna hitam dengan tulisan emas, serta
diperbanyak minimal 3 buku yang akan dibagikan kepada :
a) Koordinator Penelitian Arsitektur 1 buku beserta disket pdf
b) Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur 1 buku
c) Mahasiswa bersangkutan 1 buku
d) Dosen pembimbing bila diminta (berarti nambah 1 buku)
e) Perpustakaan Universitas Gunadarma dalam bentuk soft file yang di
upload
Ketentuan untuk HARD COVER (lihal lampiran ). Di punggung Hard Cover diberi/
dituliskan dari atas ke bawah:
Logo Universitas Gunadarma
Tulisan: UNIVERSITAS GUNADARMA
Tulisan: PENELITIAN ARSITEKTUR
Tulisakan: JUDUL YANG SESUAI
Tulisakan identitas: Nama mahasiswa, NPM, Jurusan: Teknik
Arsirektur, Pembimbing (ditaruh dalam kotak)
Tulisan:
Diajukan guna melengkapi syarat untuk mencapai gelar
Setara Sarjana Muda pada Program Studi Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan
Universitas Gunadarma
Tahun
Catatan:
Ketentuan ini harap diperhatikan karena bila tidak sesuai maka laporan
4. Ketentuan Penilaian PA
a. Kriteria dan Bobot Penilaian adalah: Materi Penulisan (40%),
Penguasaan Materi (40%) ,dan Teknik Penyajian/ Presentasi (20%).
b. Prosentase Nilai dari Dosen Pembimbing (50%) dan dari Dosen Pengui
Pada saat seminar berakhir untuk setiap mahasiswa peserta seminar akan
langsung diberikan lembar catatan perbaikan dari dosen penguji sebagai
bahan masukan untuk perbaikan/ revisi laporan Penelitian Arsitektur. Pada
waktu seminar akan diumumkan mahasiswa Lulus/ Tidak lulus pada sesi
akhir pelaksanaan seminar.
Nilai Penelitian Arsitektur tidak akan keluar pada DNS, jika mahasiswa
belum mengumpulkan Laporan Akhir PA (hasii revisi) ke koordinator
Seminar PA, meskipun mahasiswa dinyatakan lulus.
Jika mahasiswa tidak lulus pada saat Seminar PA, maka mahasiswa dapat
mendaftar sidang pada semester berikut dengan tetap melakukan
pendaftaran ulang (mengisi KRS ) pada semester yang bersangkutan. Oleh
karena itu sangat diharapkan jika mahasiswa mengisi KRS untuk PA
diharapkan segera menyelesaikan sidangnya agar tidak terkena daftar
ulang atau membayar SKS untuk mata kuliah yang sama.
5. Kriteria Penilaian PA
a. Kriteria Penilaian Materi Penulisan
Kriteria penilaian seminar Penelitian Arsitektur adalah sebagai berikut:
Kelayakan dan nilai inovasi tema yang diangkat
Konsistensi penulisan terhadap permasalahan tema, kajian pustaka,
metodologi, pemecahan masalah, kesimpulan dan seran yang diambil.
Ketekunan, kedisiplinan dan sikap ilmiah selama pelaksanaan
penulisan.
Pengusaan terhadap materi yang menjadi pokok bahasan
Teknik notasi dan bahasa penulisan
Penampilan dan cara penyampaian dalam ujian sidang Penelitian
Arsitektur
b. Penilaian
Penilaian mata kuliah Penelitian Arsitektur (PA) akan dilakukan sebanyak