Sistem Struktur A
RA 14133
Dosen: Dr. Ir. V. Totok Noerwasito, M. T
Co-asisten: Iwan Adi Indrawan, S. T. Ars, M. Ars
Disusun oleh:
Intan Agustina P. 3216100015
Salsha Nabila A. 3216100022
Tiara Dewi H. 3216100027
Kun Husu Zaen 3216100072
BANGUNAN TINGGI
Beberapa faktor dalam perencanaan system pembangunan struktur bangunan tinggi adalah :
1. Pertimbangan umum ekonomi
2. Kondisi tanah
3. Rasio tinggi lebar suatu bangunan
4. Pertimbangan fabrikasi dan pembangunan
5. Pertimbangan mekanis (system utilitasnya)
6. Pertimbangan tingkat bahaya kebakaran
7. Pertimbangan peraturan bangunan setempat
8. Ketersediaan dan harga bahan kontruksi utama
JENIS STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
1. Dinding Penduduk Sejajar (Parallel Bearing Walls) 5. Plat Rata (Flat Slab)
Sistem ini terdiri dari unsur-unsur bidang vertikal yang Sistem bidang horizontal pada umumnya terdri dari plat
dipratekan oleh bidang sendiri, sehingga menyerap gaya lantai beton tebal rata yang ditumpu pada kolom. Apabila
aksi lateral secara efisien. Sistem dinding yang sejajar ini tidak terdapat penebalan plat dan atau kepala pada bagian
biasanya digunakan dalam pembangunan apartement atas kolom, maka sistem ini dikatakan sisitem plat rata.
yang tidak memerlukan ruang bebas yang luas dan sistem Pada kedua sistem ini tidak terdapat balok yang dalam
sistem mekanisnya tidak memerlukan struktur inti. (deep beam) sehingga tinggi lantai bisa minimu.
5. HYBRID SYSTEM
Hybrid System adalah penggabungan sistem dan bahan material untuk menjadikan suatu sistem struktur lebih
fleksibel di dalam penggunaan dan karakter serta pelaksanaannnya. Sistem bangunan ini terdiri dari 2 tipe struktur
atau lebih yang berbeda, yaitu gabungan antara baja dan beton yang merupakan bangunan bebas kolom dengan
tujuan untuk memaksimalkan fungsi ruang. Selain itu juga merupakan sistem yang biasa digunakan pada gedung-
gedung tinggi yang dapat berupa gabungan antara 1 dan 2 sistem sekaligus (peraturan dinamik yang dipakai oleh
arsitek modern). Contoh penggunaan hybrid system misalnya pada bangunan yang menggunakan sistem outrigger https://www.slideshare.net/MazinElsayedAElb
dan tube, gaya lateral yang bekerja pada bangunan ditahan oleh outrigger dan diperkuat oleh tabung-tabung dengan ashk/high-rise-building-structure-systems-
jarak yang rapat sehingga bangunan tinggi tersebut dapat dengan kuat menahan gaya lateral. types
SISTEM STRUKTUR YANG DIGUNAKAN PADA STUDI OBJEK
1.. SHEAR WALL
Merupakan dinding samping yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai ke pondasi dan
juga merupakan dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan untuk menahan gaya lateral. https://civildigital.com/shear-wall-
functions-loads-transfer-
Biasanya digunakan pada bangunan tinggi untuk mencegah terjadinya torsi akibat gaya angin. Atau
mechanism-design-example-shear-
digunakan pula pada bangunan tinggi yang berbentuk slab maupun bangunan tinggi berbentuk tower wall/
untuk memperkokoh sistem bangunan terhadap gaya lateral. Ditempatkan pada bangunan sebagai
exterior atau interior shear wall. Biasanya pada bangunan yang berbentuk slab (semakin tinggi suatu
bangunan maka shear wall yang dipakai semakin tebal)
3. Vault-Umbrella
adalah istilah arsitektur untuk bentuk melengkung yang digunakan untuk memberi ruang dengan
langit-langit atau atap. Desain baru ini mengadopsi struktur kantilever yang menampilkan "vault-
umbrella" dengan dinding independen sementara dinding geser dengan tata letak bebas disematkan
ke ruang bawah tanah asli sehingga dapat dikonkretkan dengan struktur kerangka aslinya. Dengan
dinding geser, lantai bawah tanah pertama dari tempat parkir asli telah diubah menjadi ruang
pameran dengan ruang overground yang menyoroti beberapa orientasi karena hubungan relatif
"payung kubah" pada arah yang berbeda; Selain itu, sistem kelistrikan & mekanis telah terintegrasi
dalam struktur "kubah-payung". Seperti pada area overground yang ditutupi oleh "vault-umbrella",
dinding dan langit-langit menonjolkan permukaan beton sebagai cor-finish sehingga garis pemisah
geometris mereka tampak pingsan.
Objek Studi 1
Long Museum West Bund / Atelier Deshaus
INFORMASI UMUM
Ide pembentukan utama terletak pada keterlibatan bentuk geometris dua loop
persegi yang saling terkait satu sama lain.
Loop sebenarnya merupakan perwujudan abstrak dari pola khas lokal yang
diambil dari arsitektur vernakular Qazvin. Pada bangunan ini, bentuk loop yang
sebelumnya diaplikasikan untuk membentuk ruang terbuka tengah dalam
tatanan horizontal yg diikat secara vertikal guna mencapai tingkat bangunan yang
berbeda serta menghubungkan ruang interior ke ruang eksterior bangunan.
Bangunan dibentuk dengan dua lapis kulit pada bagian luarnya.
Lubang yang menunjukkan pola perforasi pada kulit beton merupakan volume
batu bata yang dikurangkan dari massa dinding. Hal tsb ditujukan untuk
memunculkan karakter tata letak yg matematis, dan terorganisir dari bangunan
Sistem Struktur pada QCEO
Unsur dasar struktur yang terdapat pada bangunan ini ialah unsur linear yang berupa kolom dan balok, dan
unsur spasial yang berupa pembungkus fasad.
Sistem struktur yang digunakan dalam bangunan ini, ialah sistem struktur rangka jenis shear wall dan
dikombinasikan dengan sistem struktur post-beam sehingga dapat disebut juga dengan system struktur shear wall- frame.
Post-beam/ frame
Post-beam/
frame
Shear wall
Shear wall
Sistem Struktur Post-Beam/ Kolom dan Balok/ Frame dan Pembebanannya
Pada denah bangunan ini dapat dilihat bahwa bangunan ini menerapkan system struktur frame.
Kolom-kolom ditempatkan sedemikin rupa dari lantai paling bawah bangunan (under-ground floor) hingga
lantai paling atas bangunan
kemudian kolom-kolom tersebut dihubungkan untuk dikaitkan dengan
kolom-kolom lainnya oleh balok-balok yang sekaligus menjadi pengaku satu sama lain
antara kolom-kolom dengan balok-balok. Selain agar menjadi pengaku satu sama lain,
kolom-balok tersebut dikaitkan dan saling mendukung untuk menopang/menanggung
beban beban diatasnya (secara vertikal)
Oleh karenanya, sistem struktur post-beam/ frame pada bangunan ini berperan sebagai kerangka
utama bangunan.
Bangunan yang berfungsi sebagai gedung perkantoran, dimana akan banyak memikul beban hidup
berupa sekian jumlah manusia yang beraktivitas diatasnya beserta beralatan-peralatan kantor.
Beban-beban tersebut bekerja secara vertikal /menekan ke arah bumi karena gravitasi (gaya berat)
yang dialirkan oleh balok-balok kearah kolom-kolom kemudian gaya tersebut mengalir hingga ke pondasi-
pondasi bangunan.
Pembebanan pada
struktur frame
Sistem Struktur Shear Wall dan Pembebanannya
Pada bangunan ini system struktur shear wall berperan sebagai
elemen pendukung bagi system struktur frame sebagai system
struktur utamanya.
Sistem struktur shear wall ini bersifat memikul beban horizontal
secara lateral
Sistem struktur shear wall juga berfungsi sebagai elemen
periferal eksterior (building envelepe)
Shear wall/ dinding geser yang berlubang tersebut dirancang
sedemikian rupa guna mencapai baik kebutuhan arsitektural
secara interior dan eksterior
Kebutuhan arsitektural interior meliputi kenyamanan termal
dalam ruangan dan pencahayaan yg efisien (transparansi), dan
kekokohan untuk digunakan sebagamaina mestinya (aktivitas
perkantoran)
Kebutuhan arsitektural eksterior meliputi kesan-kesan visual yang estetis seperti fasad yang terkesan
ringan, dan identitas/kekhasan dari sang bangunan itu sendiri.
Pada gambar dibawah ini, dapat dilihat bahwa antara system struktur shear wall dan system struktur post-beam
terdapat suatu penghubung yang menunjukan bahwa bangunan ini mengkombinasikan kedua system struktur,
menampik bahwa masing-masing dr kedua system struktur tersebut menopang bebannya dan dengan caranya
masing-masing.
Untuk menghindari kerusakan yang mungkin terjadi dalam pembangunan dinding
geser yg berlubang, dilakukan pencetakan beton khusus yang disesuaikan dan
diproduksi sebelum pembangunan dilakukan (beton pra-cetak)
Hal tersebut dilakukan agar saat proses pengambilan cetakan yang dilakukan dalam
dua langkah, antara lubang dan keseluruhan massa dinding yg dihasilkan tidak saling
merusak dan dapat benar-benar utuh
Dinding yang dibuat berlubang melalui beton pra-cetak khusus ini agaknya akan sulit
dilakukan penggetaran (untuk pemadatan beton), untuk itu disiasati dengan
digunakannya jenis beton khusus Self Compacting Concrete (SCC) atau beton
memadat mandiri yang akan mengeras dan mengalir dengan sendirinya akibat
beratnya.
Pembebanan pada struktur rangka
Pembebanan pada Struktur Shear Wall - Frame Pembebanan pada struktur shear wall
Shear wall
Bentuk bangunan yang berupa dua loop, menjadikan
pemisah untuk kedua fungsi yang dimiliki bangunan
Loop pertama yang fasadnya dibuat dari bata, serta
memberikan gaya/ penarikan geometris secara vertikal
difungsikan menjadi bagian manajemen bangunan
Sedangkan loop kedua yang dibuat dari beton , serta
memberikan gaya/penarikan geometris secara horizontal
difungsikan menjadi bagian perkantoran
Bagian yang tidak saling berhubungan antara kedua loop
yang berada pada ground level menjadi pintu masuk
utama.
Sumber
https://www.academia.edu/11300422/SISTEM_STRUKTUR_BANGUNAN_TINGGI
https://en.wikipedia.org/wiki/Vault_(architecture)
https://theconstructor.org/structural-engg/braced-frame-moment-resisting-connection/6991/
https://store.ctbuh.org/PDF_Previews/Books/2012_CTBUHOutriggerGuide_Preview.pdf
https://www.slideshare.net/MazinElsayedAElbashk/high-rise-building-structure-systems-types