Anda di halaman 1dari 5

INTERIOR

Disusun oleh,

YOSUA YUSUF KAAT (1606090079)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK


ARSITEKTUR
2020
Pengertian interior
Kata intrior yamg berarti yang dalam, bagian dalam, atau yang berkaitan dengan bagian
dalam, interior sering kali diartikan sebagai komponen yang bisa mempercantik ruang di
dalam rumah. Interior yang di gunakan biasanya berhubungan dengan furnitur, penataan
ruangan, pemelihan cat, penggunaan tangga, dan sebagainya yang berhubungan dengan
rumah bagian dalam.

Pengertian desain interior


Desain interior adalah merencanakan, menata, dan merancang ruang-ruang interior
dalam bangunan. Salah satu bidang study keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain,
bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang
dalam) beerta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik, sehingga
kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik.

Elemen Dasar Desain Interior Rumah yang Memiliki Dampak Terhadap


Kesehatan

1. Ruang

Adalah area yang disediakan untuk tujuan tertentu. Dalam desain interior, ruang bersifat tiga
dimensi: memiliki panjang, lebar dan tinggi. Ukuran ruang dapat berkontribusi pada perasaan
positif atau bahkan juga negatif.

Konsep dapur ruang terbuka. ~ via stylemotivation


Ruang terbuka yang besar bisa memberi perasaan yang lapang dan rileks, atau juga
sebaliknya, bisa menyebabkan ruangan terasa tidak enak dan dingin. Sebagai perbandingan,
sebuah ruangan kecil juga bisa terasa sangat nyaman atau mungkin tampak ramai dan
memberi kesan perasaan sibuk dan kacau. Simpulannya: desain interior bukanlah soal
ukuran, melainkan bagaimana mengembalikan fungsi, estetika serta aspek psikologis.

2. Garis
Garis adalah elemen dasar desain yang mengacu pada gerakan terus menerus dari suatu titik
sepanjang permukaan. Setiap baris membangkitkan respons emosional dan menyampaikan
perasaan yang berbeda. Beberapa poin tentang efek garis dalam desain dan tata letak ruangan
adalah sebagai berikut:
 Garis vertikal mengirimkan perasaan bermartabat dan formal dan menyebabkan mata
bergerak ke atas, menambah ketinggian visual.
 Garis horisontal tenang dan paling stabil dari semua bentuk garis. Mata bergerak dari
sisi ke sisi sepanjang garis horizontal, memperluas area atau objek yang dilihat.
 Melengkung besar dengan gelombang panjang yang santai dan lembut.
 Garis melengkung kecil dengan gelombang yang sangat pendek menunjukkan
kegembiraan dan energi.
 Garis diagonal menyampaikan perasaan drama dan bisa menambah ketegangan pada
sebuah ruangan.

3. Bentuk
Semua hal tentu memiliki bentuk, atau bentuk fisik. Bentuknya bisa diukur dari atas ke
bawah (tinggi), sisi ke sisi (lebar) dan belakang ke depan (kedalaman). Terdapat dua jenis
bentuk: buatan manusia dan organik.
Dalam hubungan dengan lingkungan sekitar mereka, bentuk bisa membosankan atau bahkan
menarik. Penting menggunakannya secara kreatif untuk memastikan bentuk-bentuk agar
dapat melengkapi suasana dan desain sebuah ruang.
 Bentuk buatan manusia sering geometris dan lebih simetris
 Bentuk organik ditemukan secara alami dan lebih asimetris
4. Warna
Warna, terlihat pada permukaan benda atau sumber cahaya berwarna, menarik langsung
emosi dan menentukan mood dalam sebuah ruang.
“Hue” adalah nama teknis yang diberikan pada warna seperti yang tercermin. Warna netral
dan kurang visual invasif menenangkan dan nyaman. Sedangkan warna cerah dan berani
membuat ruangan menjadi menarik atau juga bisa menimbulkan kegelisahan.
Warna, yang digunakan untuk membangun suasana hati, menarik perhatian ke focalpoint atau
menyamarkan fitur yang tidak menguntungkan bisa menjadi elemen yang kuat dalam desain
interior. Hitam, putih, dan warna abu-abu sama efektifnya dengan desain yang bagus seperti
nuansa merah, biru, ataupun hijau.

5. Tekstur
Ada dua jenis tekstur: taktil dan tersirat.
Tekstur taktil adalah apa yang dirasakan saat benda disentuh secara fisik. Tekstur tersirat
adalah kualitas visual suatu objek yang ditafsirkan oleh mata seseorang dan bukan sentuhan.
Seperti semua elemen desain lainnya, tekstur juga bisa memicu respons emosional. Misalnya
kasar. Tekstur kursus menunjukkan kualitas yang kokoh. Selain itu, tekstur halus
menunjukkan formalitas dan keanggunan. Semuanya memiliki tekstur dan penggunaannya
bisa menambahkan desain ruangan yang memancarkan karkater dan kepribadian, dengan
variasi desain apapun.
Memiliki pemahaman tentang unsur dan elemen dasar desain interior bisa sangat membantu
Anda saat merancang rumah impian. Bagaimana berbagai unsur dan elemen tersebut saling
berinteraksi satu sama lain dan menghasilkan visualisasi yang sempurna. Ini merupakan
langkah tepat menuju tampilan ruang yang sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda.

Anda mungkin juga menyukai