Faktor yang dipertimbangkan sebelum memilih lantai antara lain biaya , keawetan , keamanan ,
kenyamanan estetika , Tahan terhadap lembab, Mudah dibersihkan, Menyerap panas
Fungsi Lantai :
• Menahan naiknya air tanah ke bagian bangunan
• Menambah nilai artistik ruang
• Membuat kesan mewah suatu ruangan
• Menggambarkan selera pemilik rumah
• Mengatur perbedaan ketinggian bangunan
• Menahan beban barang-barang yang berada diatasnya
Jenis Lantai
• Multiplek
• Pasangan batu
• Marmer • Granit
• Vinyl
Tahap Pekerjaan Pemasangan Lantai Kramik
Persiapan
• Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
lantai keramik.
• Approval material yang akan digunakan.
• Persiapan lahan kerja.
• Persiapan material kerja : keramik tile 40x40 cm, keramik
20x25 cm, semen PC, pasir, semen grouting nat, air, dll..
• Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet,
meteran, waterpass, benang, selang dan air.
Pengukuran
• Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan
menandai (marking) lokasi untuk star/awal pemasangan
keramik dan level permukaan lantai keramik.
Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Keramik Lantai
• Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram terlebih
dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
• Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
• Buat adukan untuk pasang keramik.
• Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan keramik yang
rata dan garis siar/nat yang lurus.
• Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang ditebar
permukaannya yang rata/flat.
• Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
• Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada adukan yang
sudah ditebar dengan perekat acian. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik
lantai lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
• Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk
mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
• Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass.
• Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai keramik. Setelah itu
baru dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat.
• Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan lantai keramik dari kotoran.
Definisi Dinding
Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi / melindungi suatu area.
Dinding dibedakan menjadi
• Dinding bangunan
• Dinding pembatas
• Dinding penahan.
Pekerjaan pemasangan dinding dilakukan pada saat sloof beton sudah terpasang
dan rangka besi beton bertulang kolom sudah berdiri siap cor.
Jenis-Jenis Dinding
Pemasangan dinding terdiri dari beberapa bahan material yaitu :
Dinding Batu Bata Merah
Dinding Batako
Dinding Bata Hebel
Dinding Kayu
Dinding Gipsum
Dinding Batu Kapur
Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah
• Rendamlah batu bata kedalam air terlebih dahulu,hingga jenuh air
• Pasanglah benang pada kedua profil sebagai pelurus pasangan tembok
• Saat meletakan adukan,usahakan tangan kiri memegang bata yang akan
dipasang,dan pada bagian kepala diberi spesi sebagai siar tegang
• Pasang bata dengan posisi mendatar,sambil ditekan kemudian dipukul hingga rata
• Ambil sisa tumpahan adukan,kembalikan dan rapihkan
• Hentikan pemasangan bata hingga ketinggian yang direncanakan untuk
pemasangan kusen dan rolak
• Pengecoran kolom praktis dilakukan setelah pemasangan bata mencapai 1-1,25 m
• Untuk pekerjaan rolak
- Stel bekisting untuk pemasangan rolak dengan toleransi 2,5 mm pada kanan
dan kiri
- Tentukan titik pusat lingkaran dengan memasang papan pembantu dari titik
puncak lengkungan sesuai radius yang ditentukan
- Pasang rolak sesuai dengan jumlah yang ditentukan ,pasang dari kanan/kiri
Definisi Plafon
Plafon adalah permukaan interior atas yang
berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan. Dapat
didefinisikan juga sebagai pembatas antara ruang dengan
dinding ( ruang dibawah atap ) dengan ketinggian yang
bervariasi. Plafon berfungsi sebagai penutup jaringan
dibawah atap, seperti instalasi listrik ( kabel, lampu ) serta
struktur atap, sehingga ruangan menjadi tampak lebih
indah.
Plafon juga berfungsi mengurangi suhu panas ruang atap
yang ditimbulkan karena sinar matahari.
Jenis-Jenis Plafon
Plafon Triplek
Plafon Gypsum
Plafon Kayu
Plafon Fiber
Plafon Pvc
Plafon Asbes
Plafon Akustik
Pekerjaan Pasangan Plafond
Persiapan
• Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
plafond gypsum dan GRC.
• Approval material yang akan digunakan.
• Persiapan lahan kerja.
• Persiapan material kerja, antara lain : gypsum board GRC
board, list gypsum, hollow 2/4 & 4/4, sekrup gypsum, textile
tape, compound, air, dll.
• Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, waterpass,
meteran, schafolding, gerinda, gergaji besi, bor screw driver,
kape, ampelas, cutter, selang dan air.
Pengukuran
• Level/peil plafond diukur dahulu dengan menggunakan
theodolith dan dibantu menggunakan selang air.
• Untuk mempermudah pemasangan, titik tetap pengukuran
dipindahkan ke dinding atau kolom dengan ketinggian 1
m dari lantai.
Pemasangan plafond gypsum dan GRC
• Setelah rangka hollow terpasang dengan benar, rata dan kuat serta
instalasi ME sudah terpasang semua, maka lembaran gypsum dan GRC
dapat mulai dipasang.
• Untuk gypsum dan GRC, pertemuan diatur secara menyilang.
• Sebelum pemasangan sekrup pastikan bor sekrup disesuaikan benar,
sehingga kepala sekrup hanya masuk sedikit kedalam permukaan
lembaran gypsum dan GRC.
• Tekan ujung sekrup perlahan ke dalam permukaan lembaran gypsum dan
GRC sebelum menjalankan mesin bor untuk memasukkan sekrup.
• Sekrup berfungsi sebagai titik perkuatan dipasang pada jarak maksimal
30 cm.
• Setelah lembaran gypsum dan GRC terpasang semua, cek leveling
permukaan plafond.