Anda di halaman 1dari 10

NADIRA SYAHRANI

2104101010144
TUGAS 1 METODE PELAKSANAAN DAN
PEMBONGKARAN KONSTRUKSI

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI RUMAH TYPE 36


A. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN BONGKARAN
1. Pembersihan Lokasi
Pekerjaan pembersihan meliputi pembersihan lokasi dari pohon-pohon/semak, sampah, sisa
bangunan dan lain-lain yang sekiranya dapat mengganggu dalam pengukuran dan
pemasangan bowplank.

2. Pengukuran ulang Dan Bowplank


Adalah Pekerjaan awal, yaitu melakukan pengukuran ulang lokasi dan dilanjutkan dengan
pembuatan berita acara MC 0% dan dilanjutkan dengan pembuatan Bouplank sebagai acuan
posisi bangunan.

3. Papan Nama Proyek


Adalah Pekerjaan awal, yaitu melakukan pemasangan papan nama proyek sesuai dengan
kegiatan dan pekerjaan yg ada dalam kontrak , papan nama diletakkan pada tempat yg mudah
dilihat dan terbaca.

B. PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Pondasi
Setelah melakukan pengukuran dan bowplank dilanjutkan dengan penggalian pondasi Batu
kali dan pondasi plat beton dengan menggunakan tenaga manusia dengan memakai
seperangkat alat gali.

2. Urugan tanah kembali


Setelah melakukan penggalian dan kerataan sudah tercapai, sambil melajutkan proses
pekerjaan pondasi, pekerjaan urugan tanah dan urugan tanah kembali dapat dilakukan.
3. Urugan Pasir
Setelah melakukan penggalian pondasi dan kedalaman pondasi sudah sesuai dengan gambar
dan petunjuk teknis, dilanjutkan dengan urugan pasir setebal seperti dalam gambar. Urugan
pasir ini meliputi : Urugan pasir dibawah pondasi dan urugan pasir dibawah lantai.

4. Urugan Sirdas Peninggian Lantai


Setelah melakukan Pemasangan  pondasi dan pondasi sudah sesuai dengan gambar dan
petunjuk teknis, dilanjutkan dengan urugan Sirdas untuk peninggian lantai setebal seperti
dalam gambar.

C. PEKERJAAN PASANGAN BATU BELAH/KALI


Pasangan batu kali meliputi Pekerjaan Anstamping batu terdiri dari pasir urug dan batu kali
yang ditata sedemikian yang sisi yang kosong diisi dengan urugan pasir dan di siram dengan
air sampai mengisi sela-selabatu yang yang satu dengan yang lain sampai padat. Selanjutnya
dilakukan pekerjaan pasangan pondasi batu kali dengan campuran 1 : 4 sesuai dengan
gambar baik ketinggian dan lebar pondasi.

D. PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA


Pekerjaan pasangan bata merah ini meliputi pekerjaan  dinding. Untuk pasangan bata
merah/batu bata, sebelum pemasangan dimulai dipersiapkan bata merah dalam keadaan
dibasahi dengan air, untuk mendapatkan hasil yang lurus dan rata pada pemasangan bata
merah tiap baris ada tarikan benang dan waterpas, juga diperhatikan untuk campuran
pasangan bata merah seperti yang ada dalam gambar dan RAB. Untuk pemasangan dinding
dengan campuran 1pc  : 4psr.

E. PEKERJAAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran dinding dilaksanakan setelah pasangan beta merah selesai dilaksankan,
pasangan dinding terbebas dari kotoran dan disiram dengan air, ketebalan plesteran 1,5 cm
rata lurus dan tidak bergelombang, campuran adukan 1 Pc : 4 Psr untuk plesteran transraam
dan 1 Pc : 4 Psr untuk plesteran tembok/dinding atasnya . Penyelesaian akhir plesteran
dinding harus diaci dengan semen kental sedemikan rupa sehingga permukaan dinding
menjadi rata, halus dan tidak retak. Untuk mendapatkan hasil plesteran yang baik atau rata
dan siku harus dibuatkan kepala plesteran serta cara meratakan plesterannya dengan
menggunakan mistar aluminium atau kayu yang lurus dan rata. Untuk menyelesaikan sudut-
sudut, sponing ( benangan ) acian dilaksanakan dengan lurus dan tajam.

F. PEKERJAAN BETON BERTULANG


1. Pekerjaan Bekisting
Bekisting dibuat dari kayu/papan yang baik, kokoh dan kuat untuk menahan saat pekerjaan
pengecaoran dilaksanakan, bekisting yang baik menghasilkan cetakan beton yang baik pula.
Oleh karena itu sebelum pengecoran dimulai diteliti dahulu bentuk hasil yang diinginkan dan
kekuatan dari pada kayu dan penyangga bekisting untuk menerima adukan beton.

2. Pekerjaan Pembesian / Tulangan


Besi tulangan harus dengan kualitas baik dan tidak karatan, setiap ujung sambungan
dibengkokkan, sedang bentuk dan jumlah serta dimensi besi tulangan harus sesuai dengan
gambar dan bestek yang ada. Pekerjaan beton bertulang Pada pekerjaan ini meliputi :

 Pekerjaan Pondasi Plat beton

 Pekerjaan Sloof 15/20

 Pekerjaan kolom 30/30

 Pekerjaan Kolom 25/25

 Pekerjaan Kolom praktis

 Pekerjaan Balok latei

 Pekerjaan Balok ring

 Pekerjaan plat beton atap dan plat leuvel kanopi

 Pekerjaan Rabatan.

3. Pekerjaan Beton
Adukan Beton terdiri dari komposisi Semen ( PC ). Agregat Halus ( Pasir ) dan Agregat Kasar (
Krikil / Koral ) serta air dengan perbandingan tertentu untuk menentukan mutu beton yang
diinginkan. Agregat halus dan Kasar keadaanya harus bersih dari kotoran, tanah. agar
menghasilkan mutu beton yang maksimal. Dalam proses pengeringan sambil menunggu beton
kering setiap hari beton harus disiram / diseleb / dilembabkan dengan air bersih.

G. PEKERJAAN RANGKAP ATAP DAN PENUTUP ATAP


1.    Pekerjaan Konstruksi Atap

Untuk pekerjaan konstruksi atap, menggunakan konstruksi atap baja ringan yaitu jenis ,
galvalum UK 100 tbl 0,55 mm dengan reng 36, dan konstruksi pendukung lainnya, sedang
untuk pemasangan konstruksi Rangka atap Galvalum memakai sub kontraktor khusus
konstruksi baja ringan/galvalum yang bersertifikat, pemasangan semua sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi teknis.

2.    Pekerjaan Penutup Atap

Atap untuk Bangunan ini menggunakan genteng bambe model karangpilang model kodok
sedangkan untuk bubungan memakai bubungan bambe Model Karangpilang. Untuk genteng
harus mengajukan contoh kepada pengawas / direksi untuk mendapatkan persetujuan.

2.    Pekerjaan Kalsiplank

Untuk Bangunan ini menggunakan listplank kalsiplank dengan rangka hollo pekerjaan listplank
harus mendapat persetujuan dari pengawas / direksi untuk mendapatkan persetujuan.

H. PEKERJAAN RANGKA PLAFOND


1.    Pekerjaan rangka Plafon dan penutup plafond

Untuk pekerjaan plafond menggunakan rangka plafond galvalum hollow dengan penutup
plafond memakai gypsumboard  tebal  9 mm dan list plafond menggunakan list gypsum, motif
menyesuaikan dengan gambar kerja dan penutup plafond yang dipakai.
J. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan, perakitan/pembuatan dan pemasangan kusen pintu dan
jendela dimana menggunakan Aluminium coklat 4” dengan kualitas baik. Pekerjaan kusen
pintu dan jendela dibuat sesuai dengan gambar rencana, baik bentuk, ukuran maupun
jumlahnya. Sedang untuk daun pintu menggunakan rangka daun pintu aluminium warna coklat
denga isian kaca 8 mm, dan daun jendela memakai daun jendela rangka aluminium dengan
isian kaca. Dan daun pintu Aluminium untuk KM .

Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan Penggantung dan Kunci meliputi :

 Kusen aluminium

 Pintu template 12 mm kaca ryben

 Daun pintu rangka alauminium warna coklat isian kaca ryben 8 mm

 Daun jendela kaca ranka aluminium

 Daun pintu Aluminium u/Kamar Mandi

  Kunci tanam, kunci silinder KM

  Engsel pintu, engsel jendela ,Grendel pintu dan grendel jendela, hag angin

  Kaca polos 5 mm

  Kaca polos 8 mm

   Door closer

Pekerjaan kusen maupun daun-daun jendela harus dilaksanakan dengan halus, rapi, siku-siku
dan baik, sehingga dapat dipasang secara waterpas dan tegak lurusSemua pekerjaan pintu
dan jendela dibuat dalam beberapa tipe yang semuannya terlihat pada gambar rencana
(ukuran) sesuai gambar/ keadaan terpasang.

H. PEKERJAAN LANTAI KERAMIK DAN DINDING KERAMIK


Pekerjaan lantai dalam pekerjaan ini terdiri dari Keramik lantai. Dimana sesudah urugan pasir
lantai dilakukan pekerjaan keramik yang terpasang kuat dan tidak amblas ataupun pecah.
Serta rabatan lantai setebal 5 cm
Keramik direndam dalam air bersih selanjutnya dilakukan pemasangan keramik dengan spesi
1 pc dan 2 pasir, tenaga yang dipakai Tukang batu/keramik, mandor dan pekerja, bahan
keramik yang digunakan adalah keramik Granit non solid KW I ukuran 60×60 motif dan untuk
dinding menggunakan granit cutting untuk dinding dan portal , sedang untuk KM untuk dinding
memakai keramik 20×25 dan lantai 20×20 warna.

Pekerjaan pasangan lantai keramik dikerjakan dengan ketentuan sebagai berikut dan
dikerjakan sesuai urutan – urutan sebagai berikut :

1. Lingkup Pekerjaan

1. Pasang lantai

1. Pemasangan keramik Lantai granit non solid 60×60 untuk seluruh


bangunan

2. Lantai Keramik

1. Sebagai dasar dari lantai keramik adalah beton rabat tebal 5cm

2. Pemasangan bata merah dibawah keramik dilaksanakan setelah


pengurugan dengan pasir urug beton telah rata dan padat.

3. Setelah rabat cukup kuat, maka pelaksanaan pemasangan lantai keramik


dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan.

I. PEKERJAAN LISTRIK
Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan peralatan listrik,
Pemasangan, Penyambungan dan pengujian serta perbaikan selama masa pemeliharaan.
Petugas/pekerja untuk memasang dan menyambung instalasi listrik harus mempunyai
sertifikat dari PLN setempat dan memperoleh persetujuan dahulu dari direksi. Pekerjaan listrik
ini meliputi:

1. Pasang Instalasi penerangan /titik lampu dan stop kontak

2. Pemasangan lampu SL 18 watt


3. Pemasangan saklar ganda dan saklar tunggal

4. Pemasangan stop kontak,

J. PEKERJAAN SANITASI
Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan peralatan sanitair, antara
lain pemasangan Closet jongkok porselint, pemasangan closet duduk , pemasangan westafel,
bak mandi batu bata, pemasangan avour bak, floor drain, kran air, pemasangan pipa PVC 1/2”
untuk instalasi air bersih, 3” untuk instalasi air kotor, dan 4” untuk instalasi air kotoran serta
pemasangan kran air ¾”. Pemasangan, Penyambungan dan pengujian serta perbaikan
selama masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab kontraktor.

K. PEKERJAAN PAGAR TEMBOK DAN BESI HOLLOW


Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan peralatan Las,
Pemasangan, Penyambungan dan pengecatan serta perbaikan selama masa pemeliharaan.
Pekerjaan pagar keliling bangunan  ini meliputi :

1. Pasang pintu pagar besi hollow

2. Pasang pagar besi hollow

L. PEKERJAAN SALURAN DAN PAVING


Pekerjaan ini meliputi pengadaan semua tenaga pekerja, bahan dan peralatan Saaluran dan
Paving, antara lain pemasangan Saluran Buis beton U-20 dan U-30 dengan tutup plat beton,
pembuatan bak kontrol dengan tutup plat beton  serta perbaikan selama masa pemeliharaan
menjadi tanggung jawab kontraktor.

M. PEKERJAAN PENGECATAN
1. Pengecatan Tembok/dinding/Kolom dan plafond
Tembok / dinding/ yang sudah di plester dan di Aci siap untuk diplamir begitu juga dengan
plafond eternit, terlebih dahulu dilakukan penghalusan dengan kertas gosok pada permukaan
yang terlihat kasar. Bahan Plamur tembok yang dipakai untuk bagian luar tembok yaitu, alkasit
ditambah semen putih, sedang untuk tembok bagian dalam, 1 kg cat emulsin ditambah 2 kg
semen putih dan air secukupnya. Yang termasuk pekerjaan pengecatan ini adalah semua
dinding tembok yang tampak dari luar ataupun dalam bangunan dan juga permukaan plafond.
Kualitas cat tembok yang dipergunakan harus baik dan harus mendapat persetujuan dari
direksi/pengawas. Untuk cat tembok luar memakai cat tembok weathersield.

2. Pengecatan Kayu dan besi


Dalam pelaksanaan pekerjaan cat Kayu / besi sebelum dimulai mengecat semua bagian harus
dibersihkan dan dimeni terlebih dahulu, kemudian diplamir atau dicat dasar hingga rata dan
bilamana perlu didempul dan digosok dengan kertas gosok. Untuk warna dan kualitas   cat
menyesuaikan dengan rencana dan lokasi, apabila ada perubahan harus mendapatkan
persetujuan dari pengawas/direksi. Pekerjaan pengecatan kayu dan besi terdiri atas ;
Pengecatan listplank kayu Daftar bahan-bahan

Setelah kontrak ditandangani, pemborong harus secepatnya bekerja, tapi kurang dari 1 ( satu )
bulan sebelum pekerjaan pengecatan dimulai pemborong harus mengajukan daftar dari
semua bahan yang akan dpakai untuk pekerjaan pengecatan dan dekorasi kepada direksi,
semua bahan harus disetujuio oleh direksi / pengawas.

 Pelaksanaan

Sebelum memulai pekerjaan pegecatan dan plituran, lanai harus dibersihkan dari kotoran dan
diusahakan sedemikian rupa seupaya debu tidak berterbangan, semua pekerjaan yang akan
dicat harus dengan cara yang telah disetujui dan diuraikan dalam ayat terdahulu.

Pengecetan harus diberi waktu secukupnya untuk mengeringkan dan jangan dipuas ( cat )
sampai permukaan betul-betul kering. Semua pekerjaan plesteran atau semen yang cacat
harus diratakan dan diperbaiki dengan plesteran yang sama jenisnya, retak-retak sedikit harus
ditambal denganpenambal kres. Retak-retak yang lebar harus dipotong dengan pinggir-
pinggirnya sebelum dilakukan pengecetan.
LAMPIRAN

PONDASI

KOLOM
BALOK DAN KUSEN PINTU JENDELA

DINDING

ATAP

Anda mungkin juga menyukai