PENGUJIAN
AGREGAT
2.1.2 Peralatan
Keranjang kawat ukuran 3,35 mm atau 2,36 mm (No. 6 atau
No.8) dengan kapasitan kira-kira 5 kg.
Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk
pemeriksaan, tempat ini harus dilengkapi dengan pipa
sehingga permukaan selalu tetap.
Timbangan dengan kapasitan 5 kg dan ketelitian 0,1 % pori
berat contoh yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat
penggantung keranjang.
Oven, yang dilengkapi pengatur suhu untuk memanaskan
sampai (110 ± 5)°C.
Alat pemisah contah
Saringan No. 4 (4,75 mm)
Dimana :
Bk = Berat sampel kering oven (gram)
Bj = Berat sampel kering – permukaan jenuh (gram)
Ba = Berat uji kering – permukaan jenuh di dalam air (gram)
Hasil perhitungan yang diperoleh dalam pengujian berat jenis dan penyerapan agregat dilaporkan
dalam bilangan desimal sampai tiga angka di belakang koma dan diperlihatkan pada lampiran A-I serta
pada tabel berikut
2.1.4. Kesimpulan
Berat agregat kasar pada kondisi kering permukaan jenuh (Saturated Surface
Dry) mengalami penyusutan setelah agregat kasar dikeringkan dalam oven. Hal
ini disebabkan adanya penurunan kadar air secara sempurna sehingga tidak ada
penyerapan air yang mana sangat berpengaruh pada massa agregat kasar. Dengan
demikian berat jenis agregat kasar pada saat kering oven lebih kecil dari berat
jenis benda uji pada saat kering permukaan jenuh.