Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PENGUJIAN
AGREGAT

2.1 Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar


Berat jenis agregat adalah rasio antara massa padat agregat dan massa air dengan
volume sama pada suhu yang sama. Sedangkan penyerapan agregat adalah
kemampuan agregat untuk menyerap air dalam kondisi kering sampai dengan
kondisi kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry).

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan berat jenis lepas (bulk),


berat jenis kering permukaan jenuh (SSD), berat jenis semu (apparent) dan
penyerapan agregat.

2.1.1 Prosedur Pengujian


Prosedur pengujian berdasarkan SK SNI 03-1969-1991

2.1.2 Peralatan
 Keranjang kawat ukuran 3,35 mm atau 2,36 mm (No. 6 atau
No.8) dengan kapasitan kira-kira 5 kg.
 Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk
pemeriksaan, tempat ini harus dilengkapi dengan pipa
sehingga permukaan selalu tetap.
 Timbangan dengan kapasitan 5 kg dan ketelitian 0,1 % pori
berat contoh yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat
penggantung keranjang.
 Oven, yang dilengkapi pengatur suhu untuk memanaskan
sampai (110 ± 5)°C.
 Alat pemisah contah
 Saringan No. 4 (4,75 mm)

2.1.3 Benda Uji


Agregat yang tertahan saringan No. 4, diperoleh dari alat pemisah
contah atau cara perempat, sebanyak ± 3 kg untuk percobaan satu buah
sampel.
2.1.4. Langkah-Langkah Pengujian
a. Siapkan sampel;
b. Cuci sampel untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain
yang melekat pada permukaan;
c. Keringkan sampel dalam oven pada suhu 110°C sampai berat tetap;
d. Dinginkan sampel pada suhu kamar selama satu sampai tiga jam,
kemudian timbang dengan ketelitian 0,3 gr (Bk);
e. Rendam sampel dalam air pada suhu kamar selama 24 ± 4 jam;
f. Keluarkan sampel dari air, lap dengan kain penyerap sampai
selaput air pada permukaan hilang (SSD), untuk butiran yang
besar pengeringan harus satu persatu;
g. Timbang sampel kering permukaan jenuh (Bj);
h. Timbang sampel di dalam keranjang, goncangkan batunya untuk
mengeluarkan udara yang tersekap dan tentukan beratnya di
dalam air (Ba). Ukur suhu air untuk penyesuaian perhitungan
kepada suhu standar (25°C).

2.1.5. Perhitungan dan Pelaporan


Berat jenis bulk = Bk/(Bj
– Ba) Berat Jenis Kering Permukaan Jenuh (SSD) =
Bj/(Bj - Ba) Berat Jenis Semu (Apparent) = Bk/(Bk
– Ba)
Penyerapan = (Bj – Bk)/Bk x 100%

Dimana :
Bk = Berat sampel kering oven (gram)
Bj = Berat sampel kering – permukaan jenuh (gram)
Ba = Berat uji kering – permukaan jenuh di dalam air (gram)
Hasil perhitungan yang diperoleh dalam pengujian berat jenis dan penyerapan agregat dilaporkan
dalam bilangan desimal sampai tiga angka di belakang koma dan diperlihatkan pada lampiran A-I serta
pada tabel berikut

Uraian Berat (Gram)


Berat Benda Uji Kering Oven 4886,2
Berat Benda Uji Kering Pem. Jenuh 4951,9
Berat Benda Uji di dalam air 2916,7
Tabel 2.1 Rekapitulasi berat benda uji
Uraian Nilai Berat Jenis Keterangan
Berat Jenis Bulk 2,400
Berat Jenis Kering 2,433
Pem.Jenuh
Berat jenis semu 2,4809
(Apparent)
Penyerapan (Absorption) 1,344
(%)
Tabel 2.2 Rekapitulasi berat jenis dan penyerapan

2.1.4. Kesimpulan
Berat agregat kasar pada kondisi kering permukaan jenuh (Saturated Surface
Dry) mengalami penyusutan setelah agregat kasar dikeringkan dalam oven. Hal
ini disebabkan adanya penurunan kadar air secara sempurna sehingga tidak ada
penyerapan air yang mana sangat berpengaruh pada massa agregat kasar. Dengan
demikian berat jenis agregat kasar pada saat kering oven lebih kecil dari berat
jenis benda uji pada saat kering permukaan jenuh.

Pengukuran berat jenis agregat diperlukan untuk perencanaan campuran agregat


dengan aspal, campuran ini berdasarkan perbandingan berat karena lebih teliti
dibanding dengan perbandingan volume dan juga untuk menentukan banyaknya
pori agregat. Berat jenis yang kecil akan mempunyai volume yang besar sehingga
dengan berat yang sama akan membutuhkan aspal yang banyak. Agregat dengan
kadar pori yang besar akan membutuhkan jumlah aspal yang lebih banyak,
karena banyak aspal yang terserap yang akan mengakibatkan aspal menjadi lebih
tipis. Penentuan banyak pori ditentukan berdasarkan air yang dapat terabsorbsi
oleh agregat

Anda mungkin juga menyukai