1. Dosen Tetap
Tuliskan data dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang Diakreditasi
(DT) dan dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai
dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi (DTPS) pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 1 .
Keterangan:
NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang
diakreditasi.
NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
1)
Diisi dengan nama program studi pada pendidikan pasca sarjana (Magister/Magister Terapan dan/atau Doktor/Doktor
Terapan) yang pernah diikuti.
2)
Diisi dengan bidang keahlian sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah yang diampu.
3)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
4)
Diisi dengan nomor Sertifikat Pendidik Profesional.
5)
Diisi dengan bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat.
6)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi yang diakreditasi pada saat TS-2 s.d. TS.
7)
Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
8)
Diisi dengan nama mata kuliah yang diampu pada program studi lain pada saat TS-2 s.d. TS
Keterangan:
1) Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi.
2) Diisi dengan konversi bobot kredit ke jam pelaksanaan pembelajaran.
3) Beri tanda V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan rencana pembelajaran.
4) Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran yang digunakan.
Bahan kajian merupakan materi ajar sebagai ciri dari program studi atau
sebagai khasanah IPTEKS yang akan dibangun prodi ataupun dapat juga
dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan
ditekuni lulusan di masa datang. Mata Kuliah yang harus ditempuh untuk
lulus sebagai magister pendidikan dasar adalah 42 sks yang meliputi mata
kuliah wajib 39 sks dan mata kuliah pilihan 3 sks.
Secara garis besar dibagi menjadi 2 bagian :
1) Mata kuliah keahlian inti program studi : Mata kuliah wajib prodi
merupakan inti untuk pembentukan kompetensi mahasiswa magister
pendidikan dasar, mata kuliah tersebut terdiri dari 39 sks
2) Mata kuliah keahlian Pilihan : Mata kuliah ini merupakan matakuliah
pilihan yang harus diambil sesuai minat mahasiswa terdiri dari tiga mata
kuliah tapi yang wajib di ambil hanya 3 sks
4) Formulir SPMI
Formulir SPMI, yaitu dokumen tertulis yang digunakan untuk mencatat atau
merekam implementasi SPMI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
standar mutu dan prosedur operasional baku. Formulir/Borang/Porforma
sebagai dokumen pendukung yang memberikan informasi dan data untuk
pelaksanaan dan hasil proses yang dilakukan. Formulir SPMI didukung oleh
sistem yang tertuang dalam:
Prosedur Operasional Standar (POS) menjelaskan Siapa, Apa dan
Kapan suatu aktivitas/proses dilakukan (defines who, what, when) dan
1) Penetapan standar:
Manual Penetapan SPMI di Lingkungan Unibos
Tujuan manual penetapan SPMI adalah sebagai petunjuk/cara dalam
merancang, merumuskan, dan menetapkan standar penjaminan mutu
internal. Ruang lingkup manual penetapan SPMI Unibos berlaku ketika:
a) Standar penjaminan mutu internal hendak dirancang,
dirumuskan, dan ditetapkan;
b) Untuk standar penjaminan mutu internal.
Istilah merancang standar olah pikir adalah untuk menghasilkan standar
pengembangan mutu Universitas.Istilah merumuskan adalah menguraikan
isi standar dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh menggunakan rumus
ABCD (audiens, behavior, competence, degree) atau IMT (indicators,
measures, dan targets).Istilah menetapkan standar adalah tindakan
persetujuan dan pengesahan standar sehingga bisa dinyatakan berlaku.Dan
terakhir adalah istilah manual yaitu uraian tentang urutan langkah untuk
mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan
koheren.
Prosedur penetapan standar:
1. LPM/Tim Perumusan Standar melaksanakan perancangan dan
perumusan standar penjaminan mutu internal dengan berpedoman
pada hal-hal berikut:
a. Jadikan visi dan misi Universitas sebagai titik tolak da tujuan akhir
mulai dari merancang hingga menetapkan standar penjaminan mutu
internal.
2) Pelaksanaan standar:
Manual Pelaksanaan SPMI di Lingkungan Unibos
Tujuan manual pelaksanaan SPMI adalah melaksanakan standar
penjaminan mutu internal. Ruang lingkup manual pelaksanaan SPMI Unibos
berlaku ketika:
a. Standar penjaminan mutu internal dirancang, dirumuskan, dan
ditetapkan.
b. Standar penjaminan mutu
internal.
Istilah melaksanakan standar adalah ukuran, spesifikasi, patokan
sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi,
dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya.Istilah manual adalah uraian tentang
urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis,
kronologis, logis, dan koheren.Istilah istruksi kerja adalah rincian daftar tugas
yang harus dilakukan oleh penerima tugas.
Prosedur pelaksanaan standar:
a. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melakukan persiapan teknis
dan/atau administratif sesuai dengan isi standar penjaminan mutu
internal.
b. LPM mengontrol persiapan dan penulisan dokumen tertulis berupa
prosedur kerja (POS), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi
standar penjaminan mutu internal.
4) Pengendalian standar:
Manual Pengendalian SPMI di Lingkungan Unibos
Tujuan manual pengendalian SPMI adalah sebagai petunjuk/tata cara
dalam pengendalian pelaksanaan standar penjaminan mutu internal
sehingga isi standar dapat tercapai atau terpenuhi.
Ruang lingkup manual pengendalian SPMI Unibos berlaku ketika:
a. Pelaksanaan standar penjaminan mutu internal dan hasil evaluasi dari
pelaksanaan isi standar penjaminan mutu internal memerlukan tindakan
pencegahan dan tindakan perbaikan karena ketidaksesuaian.
Terdapat dokumen bukti PS Persentase jumlah 100% 100% Tidak terdapat Pemilihan ketua
memiliki kepemimpinan dosen Program studi kesulitan dalam selalu dilakukan
yang kuat dalam: yang siap untuk memilih seseorng secara
4
kepemimpinan operasional, menjadi
pemimpin sebagai ketua dalam musyawarah
kepemimpinan organisasi, suatu kepanitiaaan mufakat
dan kepemimpinan public.
B. 2. Standar Mahasiswa Baru Reguler dan Non Reguler
Adanya Pedoman Persentase panitia 100% 100% Panitia dipilih yang Sudah berjalan
Penerimaan Mahasiswa penerimaan mahasiswa telah sesuai system
1 Baru. baru tekah memahami berpengalaman yang berlaku
pedoman dalam penerimaan
penerimaan mahasiswa baru
Adanya kebijakan-kebijakan mahasiswa baru
Persentase panitia 100% 100% Panitia dipilih yang Sudah berjalan
tentang penerimaan penerimaan mahasiswa telah sesuai system
mahasiswa baru dari baru dan yang terkait berpengalaman yang berlaku
2 Yayasan dan Universitas dengan penerimaan dalam penerimaan
yang ditetapkan melalui mahasiswa baru telah mahasiswa baru
Surat Keputusan. memahami kebijakan
Yayasan dan
Adanya informasi tentang Universitas
Persentase panitia 100% 100% Panitia dipilih yang Sudah berjalan
penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa telah sesuai system
3 baru di situs web baru yang telah berpengalaman yang berlaku
Universitas. memahami isi situs dalam penerimaan
web mahasiswa baru
Adanya dokumen Universitas
Persentase banayaknya 100% 100% Panitia dipilih yang Sudah berjalan
pelaksanaan penerimaan panitia penerimaan telah sesuai system
mahasiswa baru reguler dan maha siswa baru telah berpengalaman yang berlaku
non reguler memaha mi dokumen dalam penerimaan
4 pelaksanaan mahasiswa baru
penerimaan
mahasiswa
baru regular dan
non reguler
B.3. Standar Mahasiswa Baru Transfer
Adanya Pedoman Persentase yang 100% 100% Mekanisme Sudah berjalan
Penerimaan Mahasiswa terlibat dalam penerimaan sesuai system
Baru transfer. penerimaan mahasiswa mahasiswa baru yang berlaku
1 baru transfer telah baku
transfer telah bagi. BAK dan
memahami pedoman Program studi
penerimaan
Adanya kebijakan-kebijakan mahasiswa baru Surat keputusan Sudah berjalan
Adanya struktur organisasi Sebagian alumni tidak 80% 90% Selama berdirinya Perlu
himpunan alumni. mengerti akan
tahun 2019 baru satu pembatasan
2 struktur Organisasi kali rapat
IKA Universitas 45 -
Unibos
Adanya program kerja Sebagian alumni tidak 80% 90% Program kerja tidak Perlu
himpunan alumni per memahami program pernah mengarahkan
periode kepengurusan. kerja pengurus alumin disosialisasikan organisasi agar
3 IKA Teknik SIpil kepada alumni atau bekerja sesuai
Unibos disampaikan ndengan
kepada tatanan
Program Studi berorganisasi
Adanya laporan hasil Persentase laporan 80% 90% sebagai mitra alumni
Perlu kejelasan AD yangb baik
Mewajibkan
kegiatan himpunan alumni hasil kegiatan yang / ART khususnya pengurus
per periode kepengurusan. untuk
4. Pelacakan Lulusan
4.1. Sistem Pelacakan Lulusan
Uraikan sistem pelacakan lulusan yang dilakukan oleh UPPS, mencakup
aspek: 1) organisasi, 2) metodologi, 3) instrumen, 4) penilaian, 5)
evaluasi, dan 6) pemanfaatan hasil studi.
1) Organisasi
Tabel 8.a) diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Magister.
Tuliskan jumlah publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 8.a) .
Judul publikasi harus relevan dengan bidang program studi.
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak 7 8 - NA1 = 15
terakreditasi
2 Jurnal nasional terakreditasi 2 NA2 = 2
3 Jurnal internasional NA3 =
4 Jurnal internasional bereputasi NA4=
Seminar NB1 =
5 wilayah/lokal/perguruan
tinggi
6 Seminar nasional NB2 =
7 Seminar internasional NB3=
8 Tulisan di media massa wilayah NC1 =
9 Tulisan di media massa NC2 =
nasional
1 Tulisan di media massa NC3 =
0 internasional
Jumlah 7 10 17