Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KE 7 TEKNOLOGI BANGUNAN

SISTEM STRUKTUR GANTUNG

Sistem struktur gantung yaitu sistem struktur yang menggunakan kabel Baja sebagai
penggantung (menahan gaya tarik) suatu konstruksi.
Pada dasarnya sistem gantung ini meniru konstruksi jembatan gantung pada umunya
digunakan untuk konstruksi jembatan, atap, penggantung untuk lantai bangunan tinggi.
SISTEM DENGAN PEMBEBANAN VERTIKAL TIDAK LANGSUNG SISTEM GANTUNG (SUSPENSION)

A. Sistem dengan beberapa lantai gantung pada balok di tengah


B. Sistem dengan gantung yang menerus
C. Sistem dengan kombinasi penggantung dan pendukung pada beberapa kelompok lantai

Pada dasaranya sistem sruktur gantung adalah milik


jembatan namun dengan berkembangnya teknologi ,
maka sang arsitek dan para insinyur ingin menerapkan
sesuatu yang baru pada waktu itu dan akhirnya sistem
struktur gantung diterapkan pada bangunan

Bahan yang bisa di gunakan


• Baja
Baja mempunya daya tarik kuat dan sifat baja
yang liat atau tidak kaku dapat menyesuaikan
terhadap kondisi bangunan saat menerima beban luar

• Kabel baja
Jika kabel baja biasa nya untuk jembatan ,
namun tak menutup kemungkinan kabel
baja dapat digunakan di bangunan gedung

Kelemahan
Pembebanan yang berbahaya untuk struktur gantung adalah getaran. Struktur ini
dapat bertahan dengan sempuna terhadap gaya tarik dan tidak
mempunyaikemantapan yang disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat
bergetar dan dapat mengakibatkan robohnya bangunan

LITA HASYIFA PUTRI / 5180921016 / F


TUGAS KE 7 TEKNOLOGI BANGUNAN

SISTEM STRUKTUR RANGKA TRUSSED FRAME


Trussed Frame atau rangka batang adalah struktur yang di bentuk dari susunan batang
linier yang di gabung dan membentuk pola segitiga. Kunci dari bentuk rangka batang
adalah bentuknya yang segitiga (triangulasi), dimana bentuk ini kuat untuk menahan
gaya lateral dalam bangunan bertingkat tinggi.

Bentuk segitiga pada sistem struktur rangka


truss sangat stabil, dimana bentuk segitiga
mempunyai ketahanan terhadap deformasi
dibandingkan dengan bentuk kotak atau
lingkaran. Selain itu, rangka batang segitiga
juga dapat diaplikasikan pada hampir ke
semua bentuk atau profil.

Ada beberapa keuntungan dari penggunaan sistem struktur rangka truss,


yaitu:
1. Pemakaian material baja membuat bangunan menjadi ringan dibanding bangunan
yang menggunakan struktur dari material beton
2. Dikarenakan penggunaan material yang dapat diproduksi secara masal oleh mesin,
pengerjaan bangunan menjadi relatif cepat
3. Memungkinkan adanya bukaan-bukaan sesuai modul segitiga dengan struktur yang
kuat

Namun, sistem struktur ini juga memiliki kelemahan, yaitu:


1. Sambungan antar truss yang sulit dikerjakan
2. Material baja yang merupakan konduktor api yang sangat baik
sehingga jika terjadi kebakaran, struktur menjadi sangat panas

LITA HASYIFA PUTRI / 5180921016 / F


TUGAS KE 7 TEKNOLOGI BANGUNAN

SISTEM STRUKTUR TABUNG DALAM TABUNG (TUBE IN TUBE)

Struktur tabung adalah sistem rekayasa struktural yang


digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi,
memungkinkan mereka untuk menahan beban lateral dari
angin, tekanan seismik dan sebagainya. Kerjanya seperti
silinder berongga, kantilever tegak lurus terhadap tanah

Bangunan ’Tube in Tube’ strukturnya terdiri dari penggabungan


- Pondasi yang sesuai adalah pondasi rakit karena paling dapat mencapai
kesatuan..
- Kolom bentuk profilnya perlu dipilih yang mudah dijajarkan.
- Dinding luar sistem struktur tube in tube adalah deretan kolom exterior yang
rapat dan membentuk bidang datar, sehingga celah-celah kolom merupakan
lubanglubang teratur untuk jendela.
- Dinding dalam dapat berupa kolom-kolom yang rapat, dapat merupakan dinding
masif atau merupakan kolom sebagai rangka dari dinding pengisi yang tipis.
- Balok spandrel adalah balok yang mengikat semua kolom dan merupakan
pengikat bangunan secara keseluruhan.
- Atap bangunan strukturnya dapat disamakan dengan struktur lantai bangunan
untuk kemudahannya.

Potensi Arsitektur Potensi Struktur


1. Penggunaan Ruang Dalam Terdapat tiga macam
persyaratan struktur untuk
berdirinya bangunan yaitu:

2. Expresi Bentuk Luar Bangunan 1. Keseimbangan,


Stabilitas dan
Kekuatan
2. Penyaluran Gaya ,
3. Pengembangan Bangunan beban lateral maupun
beban gravitasi

3. Pengaku bidang
4. Fleksibilitas horizontal dan bidang
vertikal

5. Sirkulasi 4. Deformasi Yang


Terjadi

LITA HASYIFA PUTRI / 5180921016 / F

Anda mungkin juga menyukai