ANALISA STUKTUR
Dalam bangunan aturan modul dapat digunakan sebagai peletakan kolom sehinga tidak
mempengauhi akipitas ruang. Tapi dalam bangunan kantor ini kolom berada diluar ruang, sehinga tidak terdapat kolom
yang berada didalam ruang.
Terlihat dalam bangunan modul yang digunakan
tidak sama dan teratur ( bagian tepi / sudut bangunan
10 x 10 sedangkan bagian tengah 10 x15) dan core
berada di tengah modul bangunan.
Dalam ruang modul yang digunankan termasuk
dalam“ruang luas” sehingga ruang yang digunakan
sebagai aktivitas dalam bangunan tidak terpengaru
tehadap kolom dan modul.
Luas ruang ataupun modul digunakan dalam ruang lain
yaitu lantai 1-9 dan baseman.
A. Struktur
Struktur Bangunan adalah: Struktur Rangka dan Struktur Inti .
Struktur Rangka dalam banguna sebagai menahan gaya-gaya rateral
sedangkan
Struktur Inti digunakan sebagai sikulasi vertiKal atau sebagai core dan untuk
menahan gaya luar / gaya geser.
B. Bahan Struktur
Bahan untuk struktur rangka menggunakan bahan baja, sedangan Struktur Inti mengunakan
bahan baja dan tulangan beton. bahan baja selain mudah dalam pengerjaannya juga memiliki kuatan
yang baik untuk bangunan tinggi.
Bahan baja digunakan dalam bangunan mencapai 80% sedangkan yang lain adalah beton bertulang.
A. Struktur Rangka
Untuk menahan bagian contilefer sehingga tidak terjadipenurunan bagian tepi, digunakan rangka
baja exspos sebagai penahan lantai pada bagian luar. Sehinga beban dapat disalurakan cepat pada
bagian kolom. BAJA TUMPU/ Penyalur beban
Gaya Tarik
Terjadi kemiringan yang dapat menyebabkan keretakan
Kolom
B. Struktur Inti
Pada dasarnya struktur inti digunakan selain sebagai sirkulasi vertikal juga sebagai penahan
gaya-gaya luar yang dapat mempengruhi bangunaan. Struktur inti dapat juga disebut dengan core atau
sebagai inti bangunan, dalam bangunan ini Struktur inti bersifat Struktural yang dapat menjaga
kestabilan bangunaan. Struktur inti dalam banguna kurang lebih 25% dari luas bangunaan dan Struktur
inti juga difungsikan sebagai jaringan utama utilitas bangunaan.
Maka jumlah Orang (Penghuni) dalam banguna 10 lantai adalah = 343 org + 3.385 org
= 3728 orang
B. Waktu Perjalanan Bolak- Balik Lift
Keterangan:
T = (2h + 4s1) . ( n1- 1) + s1 ( 3.m + luas perlantai (diambil Lt.2) a 1.521 m2
4) kapasitas perlift (diambil 10 org) m 10 orang
s1 kecepatan lift s1 4m/ detik
T = (2 x 4.3 + 4 x 4) . (9 - 1) + 4 ( 3 satuan luas perkantoran a” 4 m 2/
orang
x 10 + 4)
tinggi perlantai h 4.3m
4 jumlah lantai n1 9 lantai
T = (24.6) . (8) + 136 waktu tunggu minimum W1 18 detik
4 presentase untuk Indonesia p 4%
N 2a . ( n1. T. P )
=
3m. (200a”+ n1 )
N = 2 x 1.521 . ( 9 x 84 x 4% )
3 x 10. (200 x 4 + 9 x 84 x 4% )
N = 3042 x 30.24
30. (800 + 30.24 )
N = 3.6933
Maka Baja yang digunakan adalah baja DIN 40 (400. 300. 14) Berdasarkan Tabel
Pembebanan Baja
Pendapatan besaran kolom adalah baja yang digunakan adalah baja DIN 0 <895 (800. 300. 18)
Pembalokan
Jenis baja yang digunakan dalam pembalokan adalah :
Maka TOTAL BERAT POMBALOKAN seluruh lantai adalah : Beban Pembalokan x Jumlah Lantai
= 163.058 x 9 lantai
= 1467.522 Kg.
Beban Barang Dalam Bangunan.
Asumsi perabotan perkantoran + sarana utilitas perlantai : ±2000 Kg.m
Jumblah beban total barang dalm bangunan = Beban barang perlantai x jumlah lantai
= 2000 Kg.m x 9 lantai
= 18000 Kg.m
Dinding
Dinding Luar Kaca Rangka Dan Beton
- Dinding luar bangunan terdiri dari rangka stainles stell dan kaca dengan ketebalan
kaca : 0.06 mm, total ketinggian dan lebar rangka kaca termasuk rangka stainles dan
pelapis (karet).
Lantai
Lantai terbuat dari plat beton Stab wafel dengan lapisan bagian atas keramik. Lantai semua
mengunakan plat beton Stab wafel dengan massa jenis beton padat : 2400 Kg/m 2.
Lift
Lift merupakan sirkulasi vertikal yang jumlahnya digunakan dalam bangunan adalah 6 buah
lift. 4 lift sebagai sirkulasi manusia dan 2 lift lagi untuk barang.
Lift sebagai sirkulasi manusia :
Kapasitas dalam 1lift
Banyaknya lift : 10 Orang
Beban Rata-rata : 4 Lift
manusia : 75 Kg/ orang
Totlal Berat manusia = 40 orang x 75 Kg/
dalam lift orang
= 3000 Kg
Beban mesin lift /2 = 1/2 (3000 Kg)
1
TOTAL BEBAN MATI DALAM BANGUNAN ADALAH : Beban Tangga + Bb pembalokan + Bn barang
+ Bb dinding + Bn lantai + Bn kolom + Bn lift
= 30240Kg Tangga +1467.522Kg Balok+ 219672Kg Dinding Luar +
18000Kg Dinding Dalam +19.493.280Kg Lantai+99803,2Kg
Kolom+5250 Kg Lift
= 19867712.722 Kg
TOTAL BEBAN
TEBAL CORE =
TOTAL LUAS AREA x JUMBLAH LATAI
20121557.722 Kg
Struktur Dan Konstruksi IV 22
MAKA KETEBALAN CORE = KETEBALAN KOLOM
13537 m2 x 10 Lantai
20121557.722 Kg
=
135370 m2
= 148.64118 m2
= 149 m2 (untuk jumblah ketebalan seluruh kolom dan core)
133 m2
=
225 (m2)
4. STUKTUR BANGUNAN TINGKAT TINGGI. Oleh Ir. Hartono Poerbo,M, Arch. (Jilid III)
5. UTILITAS BANGUNAN ( Buku Pintar Untuk Mahasiswa Arsitektur Dan Sipil ). Oleh Ir. Hartono Poerbo,M, Arch.