AT 452

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI 4

Konsep Struktur Bangunan Tinggi

Oleh :
Moh. Auladzi Nur’goribie
1901095

Program Studi Arsitektur

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
2023
 1. SISTEM STRUKTUR

a. Rangka Kaku (Rigid Frame)

Rangka kaku adalah sistem struktur bangunan bertingkat yang terdiri dari elemen
linier seperti balok dan kolom yang saling terhubung pada ujung-ujungnya dengan
sambungan kaku (rigid).

Dalam sistem rangka kaku, balok dan kolom dibangun secara monolitik untuk
menahan momen yang dikenakan karena beban. Kekakuan lateral dari suatu rangka yang
kaku tergantung pada kekakuan lentur dari kolom, balok utama, dan sambungan pada
bidang. Keuntungan dari kerangka yang kaku termasuk kemudahan konstruksi, pekerja
dapat mempelajari keterampilan konstruksi dengan mudah, membangun dengan cepat,
dan dapat dirancang secara ekonomis. Rangka kaku sangat cocok untuk menguatkan
bangunan tinggi baik beton bertulang atau struktur baja.
b. Dilatasi Bangunan
Dilatasi bangunan adalah sebuah sambungan atau garis pada sebuah bangunan
yang memiliki perbedaan sistem struktur dengan bagian lainnya. Dilatasi bangunan
diperlukan pada bangunan yang memiliki panjang yang cukup besar dan memiliki
perbedaan sistem struktur pada bagian-bagian tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan dilatasi pada bangunan antara
lain kondisi tanah yang kurang baik, perbedaan tinggi bangunan, dan beban lateral yang
besar seperti beban gempa dan angin. Sistem dilatasi dapat berupa dilatasi kolom,
kantilever, gerber, maupun konsol.
Dalam penerapan sistem dilatasi, perlu diperhatikan jarak dilatasi yang harus
benar-benar diperhitungkan agar dapat berfungsi dengan baik. Jarak dilatasi yang terlalu
sempit dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan pada dilatasi itu sendiri, kebocoran
yang sulit diperbaiki, dan kerusakan pada bagian lain akibat saling bertabrakannya blok
bangunan satu dengan yang lainnya.
 Dilatasi pada bangunan yang akan dikerjakan

2. BAHAN STRUKTUR

a. Baja
Material baja adalah jenis material yang terbuat dari campuran besi dan karbon
dengan kadar karbon yang rendah, sehingga memiliki sifat yang kuat dan tahan karat.
Material baja sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti konstruksi bangunan,
pembuatan kendaraan, peralatan rumah tangga, dan industri manufaktur.
 Keuntungan dari penggunaan material baja antara lain kekuatan yang tinggi, tahan
terhadap korosi, dan mudah dibentuk
b. Beton bertulang
Beton adalah material yang terdiri dari campuran semen, air, dan agregat seperti
pasir dan kerikil. Beton digunakan sebagai bahan konstruksi pada bangunan dan
infrastruktur karena memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi.

Beton juga mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan dapat dicor di tempat. Beton
dapat diperkuat dengan menambahkan tulangan baja ke dalam campuran beton segar,
sehingga terbentuk beton bertulang

Beton bertulang memiliki kelebihan dalam menahan beban tarik yang tinggi,
sehingga cocok digunakan pada bangunan yang memerlukan kekuatan struktur yang
tinggi. Beton dan beton bertulang sering digunakan pada struktur bangunan seperti
pondasi, balok ikat, plat beton, kolom, balok, dan dinding geser.

3. SUB-STRUKTUR

a. Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang adalah salah satu jenis pondasi yang sering digunakan pada
bangunan bertingkat atau bangunan yang memerlukan pondasi yang kuat. Pondasi ini
terdiri dari tiang-tiang yang ditanamkan ke dalam tanah pada kedalaman tertentu. Tiang
pancang dapat terbuat dari bahan seperti besi dan beton.

Pondasi tiang pancang memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

• Mampu menahan beban vertikal dan lateral yang besar
• Cocok digunakan pada tanah yang kurang stabil atau bergerak
• Dapat diterapkan pada bangunan dengan jumlah lantai yang banyak
• Dapat diterapkan pada bangunan dengan perbedaan tinggi yang besar
• Dapat diterapkan pada bangunan dengan panjang yang besar

b. Retaining wall
Dinding penahan tanah atau retaining wall adalah struktur yang dirancang untuk
menahan tanah pada dua sisi yang berbeda pada level yang berbeda. Dinding penahan
tanah dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, batu bata, batu alam, atau blok beton.
Retaining wall digunakan dalam pembuatan lantai basement
 4. MID-STRUKTUR

a. Beton Pracetak (Precast)

Beton precast adalah beton yang telah dicetak dan dibuat terlebih dahulu di pabrik
atau tempat khusus yang terpisah dari lokasi pembangunan. Proses pembuatan beton
precast dilakukan dengan cara mencetak beton dalam bentuk panel, balok, kolom, atau
elemen struktural lainnya di pabrik, kemudian diangkut ke lokasi pembangunan dan
dirakit menjadi sebuah bangunan. Beton precast dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan
ukuran, seperti balok, kolom, panel dinding, dan elemen struktural lainnya.

Penggunaan beton precast memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

• Lebih hemat waktu dalam proses pengerjaan konstruksi.
• Kualitasnya lebih baik dan terjamin dengan mutu yang sesuai standar.
• Penggunaannya praktis dan efisien.
• Ramah lingkungan dan tidak menimbulkan limbah pada lokasi konstruksi.
• Dapat digunakan pada berbagai jenis bangunan, seperti gedung bertingkat,
jembatan, dan infrastruktur lainnya.

b. Curtain Wall
Dinding tirai atau curtain wall adalah sistem dinding eksterior yang terdiri dari
panel-panel kaca atau bahan transparan lainnya yang dipasang pada rangka aluminium
atau baja.
 c. Cladding
Cladding atau pelapisan adalah penerapan material pada permukaan bangunan
untuk memberikan lapisan atau kulit pada bangunan tersebut. Pelapisan ini digunakan
untuk memberikan isolasi termal dan ketahanan cuaca pada bangunan, serta untuk
meningkatkan penampilan bangunan.

5. UPPER-STRUKTUR

a. Dak beton
Atap dak beton adalah salah satu jenis atap yang populer dan banyak diminati karena
memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
• Daya tahan yang kuat dan mampu menghadapi berbagai macam cuaca serta
terpaan angin yang tinggi.
• Multifungsi dan mudah dibersihkan.
• Mudahkan penambahan lantai pada bangunan.
• Desain modern dan kekinian sehingga cocok diaplikasikan untuk rumah bergaya
minimalis dan modern.
• Tidak membuat ruangan terasa panas.