Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


PRODI D3 ARSITEKTUR

MATA KULIAH : SKBG


DOSEN :
AGUS SUSANTO, S.T., M.T
M. NUNUNG BINARTO AJI, S.T
MAHASISWA :
WAIBATUL ISLAMIA
3202007087
SISTEM
STRUKTUR
SHEAR WALL
Pengertian
Shear wall adalah dinding slab beton bertulang atau
pelat baja yang dipasang vertikal pada posisi
gedung tertentu untuk meningkatkan kinerja
struktural pada bangunan tinggi.

Penggunaan shear wall sudah cukup banyak


diaplikasikan pada bangunan bertingkat tinggi (high
rise building), terlebih untuk gedung berlantai 20
atau lebih. Umumnya, sistem shear wall ini
digunakan pada gedung beton bertulang. Namun,
sesuai perkembangannya telah merambah ke
bangunan gedung yang menggunakan material baja
dalam strukturnya.

Shear wall ini dapat dipasang sebagai dinding luar,


dalam ataupun inti yang mempartisi bagian ruang
lift atau tangga.
Menahan beban atau gaya lateral seperti
1 gaya gempa dan angin yang bekerja pada
bangunan.

Menyerap baban horizontal atau gaya


2 geser yang besar seiring dengan semakin
tingginya suatu struktur.

3 Menambah kekakuan pada struktur.

Mencegah kegagalan dinding eksterior dan


4
Fungsi mendukung beberapa lantai gedung.

Memastikan bahwa struktur tidak runtuh

Shear Wall 5 akibat adanya gerakan lateral dalam gempa


bumi.
Perancangan shear wall dengan penempatannya yang
tepat akan memberikan suatu sistim penahan gaya
lateral yang efisien. Penerapan shear wall menjadi suatu
alternatif untuk gedung bertingkat yang kurang dari 20
lantai. Sementara itu untuk gedung yang terdiri dari 20
lantai atau lebih struktur dinding geser ini sudah menjadi
suatu keharusan dilihat dari segi keefektifannya sebagai
pengendali defleksi (lendutan) akibat adanya beban yang
bekerja.
Karakteristik
Karakteristik perancangan dinding geser yang
shear wall efektif harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:

•Bersifat kaku dan kuat


•Pembangunan dinding geser sebaiknya
menerus ke atas (tidak berseling)
•Balok keliling dan balok pondasi sebaiknya
diperkuat sehingga mampu mendukung
kekuatan dinding geser
•Jika perencanaan dinding geser atas dan
bawah tidak menerus (berseling), maka beban
atau gaya horizontal yang ditahan oleh dinding
harus disalurkan melalui lantai.
Jenis-jenis Shear Wall

Berbagai sistem shear wall dewasa ini memiliki banyak


variasi, dari yang terdahulu yang menggunakan material
beton hingga kini yang sedang berkembang dan banyak
diminati yaitu dinding geser yang terbuat dari pelat baja.

Bentuk profil struktur pelat baja yang tipis dan lebih


ramping dibandingkan material beton merupakan salah
satu keunggulan yang menjadi alasan mengapa memilih
struktur baja sebagai material dinding geser. Namun,
perkembangan shear wall dengan menggunakan pelat
baja itu hanya di luar negeri saja, di Indonesia masih
sangat sedikit yang mengaplikasikan struktur pelat baja
unttuk sistem shear wall seperti ini.
Jenis-jenis shear wall

Pada prakteknya dinding geser dapat diklasifikasikan


kedalam tiga jenis yang banyak digunakan, yaitu:

1. Dinding geser kantilever (free standing shear


wall).
Free standing shear wall merupakan jenis dinding
geser tanpa dilengkapi lubang-lubang sehingga
membawa pengaruh penting terhadap kekakuan
dan kekuatan dari struktur gedung yang
bersangkutan. Terdapat dua jenis dinding geser
kantilever, yaitu:
•Dinding geser kantilever daktail;
•Dinding geser katilever dengan daktilitas terbatas.
Jenis-jenis shear wall
2. Dinding Geser yang dilengkapi dengan Bukaan
(Opening Shear wall)

Di dalam kondisi tertentu, shear wall harus


dilengkapi bukaan-bukaan yang diperuntukan untuk
pemasangan jendela, pintu, dan saluran-saluran
mekanikal dan elektrikal (ME). Oleh karenanya, ada
jenis dinding geser yang disebut opening shear wall.
Agar tidak terlalu mempengaruhi kekakuan dan
tegangan pada dinding, pelaksana konstruksi dapat
dapat menempatkan bukaan-bukaan tersebut pada
lokasi yang tidak banyak mempengaruhi kekakuan
atau tegangan pada dinding.
Jika dinding geser dibuat dengan bukaan-bukaan
yang kecil, maka pengaruh keseluruhannya juga
sangat kecil. Akan tetapi tidak demikian halnya bila
bukaan-bukaan yang dibuat berukuran besar.
Jenis-jenis shear wall
3. Dinding geser berangkai (coupled shear wall)

Coupled shear wall yang satu ini terdiri dari dua atau
lebih dinding kantilever sehingga mempunyai
kemampuan dalam membentuk suatu mekanisme
peletakan lentur alasnya dengan baik. Masing-
masing dinding geser kantilever tersebut nantinya
saling dirangkaikan dengan beam atau balok yang
mempunyai kekakuan dan kekuatan. Dengan
demikian antara dinding satu ke dinding lainnya
akan mampu menahan dan memindahkan gaya
lateral yang terjadi.
Sekian,
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai