Struktur
Konstruksi III
Struktur Dinding Pemikul
05
FT Teknik Arsitektur MK12053 Anggraeni Dyah S, ST, MT
Abstrak Kompetensi
Dalam bab ini akan dipelajari struktur Diakhir perkuliahan diharapkan
konstruksi dinding pemikul mahasiswa mampu mengetahui struktur
konstruksi dinding pemikul
Bagian Isi
Struktur Dinding Pemikul
Pengertian :
Shear Wall adalah jenis Struktur dinding yang berbentuk beton bertulang yang
biasanya digunakan pada dinding-dinding lift pada gedung-gedung tinggi
Namun demikian struktur jenis ini bisa juga digunakan pada dinding-dinding yang
memerlukan kekakuan dan ketahanan khusus
Merupakan konstruksi dinding beton yang tebal & kuat [min 30 cm], sehingga makin
tinggi bangunan maka makin tebal dinding yang berada pada bagian bawah
Dengan perkembangan teknologi, maka digunakan metode pra cetak yang lebih
tipis, tetapi dengan kekuatan, kekakuan yang sama dan dapat digunakan untuk
bangunan bertingkat sedang
Cocok untuk bangunan apartemen, hotel, asrama, dll
Fungsi :
Memperkokoh Gedung
Dengan struktur dinding Beton bertulang, maka Dinding bukan hanya sebagai
penyekat ruangan tetapi berfungsi juga sebagai Struktur Bangunan yang ikut
memikul gaya2 beban yang bekerja pada Balok dan kolom sekitarnya
Meredam Goncangan akibat Gempa
Secara Geografis Negara kita pada umumnya dan daratan Flores pada
khususnya adalah tempat yang sangat rentan terhadap Gempa. Dengan
Dinding sistem Shearwall maka gaya gempa yang terjadi akan direduksi,
sehingga mampu mengurangi akibat yang terjadi pada bentuk bangunan
yang ada
Mengurangi Biaya Perawatan Gedung
Dengan semakin Kokohnya Gedung yang menggunakan Shearwall, maka
kerusakan-kerusakan yang timbul akibat guncangan Gedung akibat Gempa
bisa di minimalisir sehingga akan mengurangi biaya perawatan yang
seharusnya dikeluarkan apabila gedung tidak menggunakan jenis dinding ini
Daya Pikul Beban disekitar dinding mampu ditingkatkan
Dengan dinding jenis Shearwall maka kemampuan lantai beton diatasnya
untuk menerima beban semakin naik, besarnya kekuatan lantai akan
berbanding lurus dengan ketebalan shearwall itu sendiri.
Beban :
Sistem struktur dinding pemikul menggunakan dinding sebagai penopang struktur
utama selain sebagai pembatas ruang
Dinding pada struktur ini menerima beban dari semua beban bangunan dan
meneruskannya ke dalam tanah (tanpa dibantu dengan rangka), dengan demikian
dinding harus menerus dari bawah (pondasi) sampai atas (atap)
Beban pada dinding ini dapat dipasang di sembarang tempat sepanjang dinding,
dengan demikian kuda-kuda dapat di mana saja dan pondasi harus berbentuk garis
sepanjang dindingnya
Penyebaran Gaya :
Keuntungan :
Tanpa harus meletakkan kolom-kolom pada ruang bangunan
Letak tumpuan beban dapat di mana sepanjang dinding sehingga posisi kuda kuda,
balok dan sebagainya mudah ditempatkan dan disesuaikan dengan aspek lain dalam
bangunan
Kerugian :
Ruang akan relatif terikat dengan posisi garis dinding sehingga ruang fungsi harus
mengikuti ruang yang ada
Pondasi yang digunakan harus sesuai sepanjang dinding sehingga relatif besar
dimensinya dan mahal
Konstruksi dinding yang tebal dan besar akan mengakibatkan bangunan menjadi
relatif lebih mahal karena volume waktu dan bahan
Dept. PU. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.
Yayasan Badan Penerbit PU.Jakarta.
Poerbo, Hartono. (2007). Struktur dan Kosntruksi Bangunan Tinggi Jilid II :Dasar
Perhitungan, Djambatan. Jakarta.
Schueller, Wolfgang. (2001). Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi. PT. Refika Aditama.
Bandung.
Poerbo, Hartono. (2005). Struktur dan Konstruksi Bangunan Bertingkat. Penerbit
Djambatan. Jakarta.
Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (SNI 03-1727-1989).
Heinz frick. (2002).Sistem struktur bangunan. Kanisius.
Ign Beni Puspanoro, Ir, M.Sc. (1998). Konstruksi bangunan bertingkat rendah. Universitas
Atmajaya.
Sadili, Ir, M.Si. (2002).Anatomi struktur bangunan. UIP.
Willey, John & Sons. (1981).Structural Concept dan System For Architect & Engineers.
Stotesbury.
Baker, Fanchiotti & Steemers James & James. (1993 ).Daylighting in Architecture: A
European Reference Book. London.
M Fontoynont James & James. (1999 ).Daylight Performance of Building. London.
Dwi Tanggoro. (2000).Utilitas Bangunan. Universitas Indonesia.
Van der Meijs, PJM, Ign, (1983).Membangunan Fisika Bangunan, Penerbit Erlangga.
Jakarta.