Disusun oleh :
1.3 Tujuan
Tujuan Umum :
Menemukan desain panel partisi opaque yang dapat mendukung sirkulasi udara.
Tujuan khusus :
Menentukan nilai reduksi kecepatan aliran udara
setelah melewati kisi-kisi panel.
Mengetahui nilai rambat cahaya yang menembus melewati kisi-kisi panel.
1.4 Tinjauan Pustaka
a. Definisi Kenyamanan Termal
Kenyamanan termal merupakan suatu kondisi dari pikiran manusia yang
menunjukkan kepuasan dengan lingkungan termal (Nugroho, 2011). Menurut
Snyder (1989), kenyamanan termal merupakan suatu keadaan yang berhubungan
dengan alam yang dapat mempengaruhi manusia dan dapat dikendalikan oleh
arsitektur. Sementara itu, menurut Mclntyre (1980), manusia dikatakan nyaman
secara termal ketika ia tidak merasa perlu untuk meningkatkan ataupun menurunkan
suhu dalam ruangan.
b. Elemen yang mempengaruhi kenyamanan termal
1. Desain Bukaan
Perletakan dan orientasi inlet berada pada zona bertekanan positif, sedangkan
outlet berada pada zona bertekanan negatif. Inlet dapat mempengaruhi kecepatan
dan pola aliran udara di dalam ruangan, sedangkan pengaruh outlet hanya
pengaruh kecil saja (Mclaragno, Michele, 1982 dalam Latifah, N.L., Harry
Perdana, Agung Prasetya, dan Oswald P.M. Siahaan, 2013) (Gambar 2.4).
Bukaan berfungsi untuk mengalirkan udara ke dalam ruangan dan mengurangi
tingkat kelembaban di dalam ruangan. Bukaan yang baik harus terjadi cross
ventilation, sehingga udara dapat masuk dan keluar ruangan
b. Alat
Alat yang digunakan :
Anemometer
Bor
Gerinda
Stick Welders
Amplas
Gergaji
Tabel data
d. Tahapan Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan/material.
2. Bentuk besi hollow ukuran 2 cm menjadi persegi yang berukuran 54cm x 54 cm
3. Bersihkan besi dari karat menggunakan amplas.
4. Cat frame besi (Opsional).
5. Potong papan triplek ukuran 0.4 cm menjadi papan persegi panjang ukuran 50
cm x 7 cm sebanyak 14 buah.
e. Laporan