Anda di halaman 1dari 21

PT GANA SAKTI INDONESIA

PENGENALAN CCTV & DVR

DEPARTMENT TRAINING & HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT


2019
Pengertian
DVR – Digital Video Recorder atau DVR adalah perangkat hardware yang
disertai sistem, DVR berfungi untuk melihat penyimpanan CCTV dan pengaturan
lainnya, DVR juga memiliki berbagai slot input dan output seperti HDMI dan
VGA, Lama atau Durasi penyimpanan tergantung dengan Kapasitas Hardisk yang
terpasang, DVR memang terlihat sangat sederhana hanya beberapa komponen
saja.
Komponen Utama sistem CCTV
CCTV merupakan sistem pengawasan terpadu yang memanfaatkan kamera sebagai
media input (melihat),selain kamera ada komponen lain yang diperlukan agar
sebuah sistem pengawasan terpadu dengan CCTV bisa berjalan dan digunakan
Kamera CCTV
Kamera yang digunakan dalam sistem CCTV merupakan kamera yang telah dirancang
khusus agar mudah dipasang dimanapun dan tahan dengan kondisi sekitar objek
yang diawasi.
Fungsi Kamera CCTV

Kamera merupakan komponen yang berdekatan langsung dengan objek yang akan
diawasi, dimana kamera akan menerima informasi objek yang diawasi dan
meneresukan informasi ke DVR untuk diolah lebih lanjut.
DVR (Digital Video Recorder)

Semua kamera CCTV yang terpasang akan mampir(dikoneksikan) dulu ke DVR ,DVR
merupakan otak/pusat dari sistem CCTV(boleh juga disebut sebagai CPU/Komputer
nya sistem CCTV)
Fungsi DVR CCTV

DVR berfungsi mebagai pengolah Informasi yang diterima dari kamera cctv dan
sensor untuk disimpan pada storage (HDD,NAS atau Cloud) atau untuk diteruskan
ke sistem monitoring secara digital ataupun analog.

Informasi yang telah tersimpan pada media storage/penyimpan bisa suatu saat
diputar ulang untuk melihat kejadian yang telah berlalu.
Pengoperasian Unit DVR
Menghidupkan Unit DVR
– Colokkan steker power cord pada stop kontak.
– Tekan switch ON pada panel belakang unit DVR.
– Tunggu beberapa detik,system beroperasi secara otomatis.

Mematikan Unit DVR


– Tekan switch OFF pada panel belakang unit DVR.
– Cabut steker power cord pada stop kontak.
Melihat / Memutar Rekaman
– Klik kanan pada mouse DVR.
– Pilih Main Menu.
– Isikan username + password.
– Pilih PLAY BACK.
– Cari tanggal di Search Date.
– Tentukan Start Time dan End Time.
– Pilih channel yang akan dilihat.
– Tekan Play.
Transfer Data Rekaman ke USB Storage
– Klik kanan pada mouse DVR.
– Pilih Main Menu.
– Isikan username + password.
– Pilih menu FILE BACKUP.
– Colokkan USB Flashdisk ke colokan di belakang DVR.
– Flashdisk akan terdeteksi oleh DVR.
– Tekan ADD untuk memasukkan file.
– Cari file sesuai dengan tanggal dan waktu serta channel kamera.
– Klik search.
– BACKUP “ Submit”.
Menggunakan sofware yang disediakan oleh DVR.
– Masukkan IP DVR pada Menu Host Name.
– No Port DVR padaMenu Host
– User Name Dvrpada Menu User Name.
– Dan Password User DVR pada menu Password.
– Klik Login dan Selesai.
Media Penyimpan/Storage/Harddisk
(HDD,SSD,NAS,Cloud) Khusus CCTV

Informasi kejadian yang diterima oleh DVR yang bersumber dari sensor dan
kamera CCTV akan diolah dan disimpan dalam media penyimpan
(Harddisk,NAS,Cloud)dengan format tertentu dengan tujuan agar nantinya
kejadian lampau bisa diputar ulang dan dilihat sebagai bahan observasi.
Fungsi Storage/HDD CCTV
Media penyimpan atau storage device yang bisa berupa HDD,SSD,NAS ataupun
Cloud storage diperlukan oleh DVR untuk menyimpan informasi yang berasal dari
kamera cctv dan sensor yang telah diproses.
Kabel khusus CCTV

Penggunaan kabel pada jaringan sistem CCTV menggunakan kabel khusus jenis
coaxialyang telah dilengkapi dengan kabel power yang berfungsi untuk
mensupply listrik ke perangkat kamera CCTV.
Kabel power ini disertakan agar kita bisa memberi power secara terpusat dan
mendistribusikan ke setiap kamera CCTV menggunakan kabel husus (Kabel Data +
Power) atau yang sering dikenal dengan kabel RG-59.
Power Supply khusus CCTV
Jika kamu menggunakan kabel khusus untuk CCTV (RG-59) dimana telah
disediakan kabel power, maka kamu bisa menggunakan power supply secara
terpusat agar lebih mudah dalam pengelolaan dan perbaikan.

Fungsi utama power supply adalam memberi aliran listrik tegangan DC 12v untuk
menghidupkan CCTV yang terpasang.Jadi kamu hanya perlu 1 power supply khusus
CCTV untuk menyelakan 4 – 16 buah CCTV yang terpasang.
Konektor Khusus CCTV

Untuk menyambungkan kabel dengan kamera CCTV dan DVR diperlukan 2 jenis
konektor khusus CCTV, yaitu konektor BNC untuk kabel data dan konektor DC power
CCTV.
Komponen Tambahan Sistem CCTV
Komponen atau perangkat berikut ini bukanlah alat yang wajib dimiliki saat
membangun sistem/jaringan cctv,namun perangkat tambahan ini dipasang untuk
mendukung atau menambah fungsi dari sistem CCTV.
• UPS (Uninterruptible Power Supply)
Fungi utama dari UPS adalah untuk menjaga sistem CCTV tetap hidup saat terjadi
mati lampu /listrik tidak stabil.

UPS telah dilengkapi dengan baterai dan inverter yang mampu menghasilkan
listrik saat terjadi mati lampu,namun UPS hanya mampu menahan dalam waktu
tertentu yang lamanya ditentukan dari daya UPS dan daya pemakaian sistem CCTV
itu sendiri.
• Sensor dan Alarm
Perangakat DVR pada CCTV telah dilengkapi dengan panel untuk input sersor dan
output untuk alarm,jadi kamu bisa memasang perangkat sensor tambahan untuk
memperkuat sistem keamanan.

• Jaringan LAN dan Internet


Jaringan LAN diperlukan jika kamu ingin mengakses DVR menggunakan
komputer,tablet dan smartphone dari local site, dan jika kamu ingin bisa mengakses
CCTV kapanpun dan dimanapun kamu bisa memasang jaringan internet.
Kesimpulan

CCTV merupakan sebuah sistem pengawasan terpadu dengan memanfaatkan kamera


untuk media input data(melihat) dan DVR untuk merekam serta komponen lain
sebagai pendukung.

Anda mungkin juga menyukai