Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH CCTV

Kelompok 2 :

1. Rizky Mi’rojul Khoer


2. Ryan Ramdani
3. Ade Iskandar
4. Salsabila Nurfajriah
5. Indah Widia Ningsih
6. Mayang Sari Thomasoei
7. Delin Agustini

Kelas : XII TAV 2


Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video

YAYASAN ARDHYA GARINI


PENGURUS CABANG LANUD SURYADARMA KALIJATI
SMK ANGKASA 1 KALIJATI
Jl. Wisma Budaya Lanud Suryadarma Kalijati
2022
1. Sejarah CCTV

Penemuan CCTV atau Closed Circuit Television pertama kali oleh


seorang insinyur asal Jerman bermana Walter Brunch. Penggunaan CCTV
pertama kali pada saat peluncuran roket V-II pada tahun 1942. CCTV
pertama tersebut diproduksi oleh Siemens AG. Siemens AG memasang
sistem CCTV pertama di Peenemunde, Jerman pada tahun 1942. Saat itu,
mereka digunakan untuk mengamati peluncuran roket V2. Walter Bruch,
Insinyur Jerman terkenal, merancang dan memasang sistem.

Saat ini, NASA memanfaatkan secara ekstensif Closed Circuit Television


untuk memantau peluncuran misi. Selama dan setelah peluncuran, sistem ini
digunakan untuk memantau roket saat melaju melalui atmosfer ke luar
angkasa. Mereka secara visual memantau pemisahan booster roket dan
fungsi komponen lainnya.

Kemudian, sistem CCTV menjadi lebih dan lebih umum di bank dan
toko ritel untuk mencegah perampokan dan pencurian. Rekaman kamera
sering digunakan dengan sukses besar dalam kasus kriminal untuk
membantu mengidentifikasi tersangka pelaku dan tersangka.

Sementara waktu perekaman sistem Televisi Sirkuit Tertutup dibatasi


oleh panjang film atau kapasitas disk penyimpanan, sistem CCTV yang
lebih canggih yang menggunakan Perekam Video Digital (DVR) dapat
diprogram untuk merekam dan menyiarkan secara otomatis selama beberapa
bulan hingga bertahun-tahun. Satu-satunya batasan pada jumlah rekaman
yang direkam adalah kapasitas memori yang tersedia dari sistem.
2. Pengertian CCTV

CCTV merupakan sebuah sistem komputer menggunakan video


kamera untuk menampilkan dan merekam suatu gambar pada waktu dan
tempat dimana perangkat tersebut terpasang. CCTV adalah singkatan dari
kata (Closed Circuit Television), yang artinya menggunakan sinyal yang
bersifat tertutup atau rahasia, tidak seperti televisi biasa pada umumnya
yang merupakan broadcast signal.CCTV pada umumnya digunakan untuk
pelengkap sistem keamanan dan juga banyak dipergunakan di berbagai
lokasi seperti bandara, kemiliteran, kantor, pabrik, dan toko. Bahkan
semakin berkembanya teknologi, CCTV sudah dipasang dalam lingkungan
rumah pribadi.

3. Fungsi dan Manfaat CCTV  


1. Meningkatkan keamanan
2. Memantau kegiatan yang terekam
3. Membantu penyelidikan
4. Sebagai bukti atas tindak kejahatan

4. Jenis jenis CCTV


4.1 CCTV Analog

Kamera Analog merekam gambar, lalu mengirim gambar tersebut


melalui kabel kabel coaxial ke Digital Video Recorder (DVR). DVR
kemudian mengubah video dari sinyal analog ke digital, memadatkan data,
dan menyimpannya dalam hard drive. Monitor yang digunakan untuk
menampilkan hasil rekaman, harus tersambung dengan DVR. DVR bias
juga terkoneksi ke router dan modem untuk menampilkan video melalui
internet dalam jaringan internal.

4.1.1 Instalasi CCTV Analog

CCTV Analog adalah CCTV yang mengandalkan sinyal Analog.


Sinyal analog digunakan untuk mentransmisi video dari satu kamera atau
lebih ke perangkat penerima. Adapun berikut cara Instalasi CCTV Analog :
- Siapkan CCTV analog, adaptor, monitor DVR, konektor (BNC, male,
dan female), kabel RG59, dan kabel VGA.
- Pertama pasang konektor BNC dan konektor male dan female pada
kabel RG59.
- Kemudian hubungkan CCTV Analog dengan DVR menggunakan kabel
RG69 yang sudah di pasang konektor BNC.
- Hubungkan DVR dengan adaptor.
- Setelah itu hubungkan CCTV dengan adaptor menggunakan kabel
RG59 yg sudah di padang konektor male dan female.
- Kemudian hubungkan DVR dengan monitor menggunakan kabel VGA.
- Terakhir hubungkan monitor dengan adaptor dan nyalakan monitor
4.2 CCTV IP Camera

IP Cam yaitu jenis CCTV yang dapat menerima dan mengirim hasil
data melalui jaringan computer dengan adanya internet. IP Cam adalah jenis
CCTV video digital yang biasanya digunakan untuk memantau keamanan
dan dapat mengirim maupun menerima data melalui jaringan dan internet.
4.2.1 Instalasi CCTV IP Camera

IP Cam yaitu jenis CCTV yang dapat menerima dan mengirim


hasil data melalui jaringan computer dengan adanya internet. IP Cam
adalah jenis CCTV video digital yang biasanya digunakan untuk
memantau keamanan dan dapat mengirim maupun menerima data
melalui jaringan dan internet. Adapun berikut cara Instalasi CCTV
IP Cam :
- Pertama-tama pasang mouse dan adaptor ke NVR, lalu colokan
adaptor ke listrik
- Kemudian colokan kabel HDMI/VGA ke NVR dan
sambungkan ke TV/Monitor
- Pasang Kabel LAN (RJ45) ke NVR dan hubungkan ke
HUB/Router. Selanjutnya Pasang IP Camera, kemudian
sambungkan kabel LAN (RJ45) ke ip camera dan router
- Tampilan pada monitor seperti dibawah ini, Warning : No
disk, adalah pemberitahuan bahwa NVR belum terpasang
Harddisk. Pemberitahuan ini akan hilang apabila Harddisk
telah terpasang. Klik "OK", untuk melanjutkan
- Anda dapat menggunakan Barcode scanning Android/iPhone
untuk scan barcode pada monitor, dan secara otomatis akan
mendownload - install program NVSIP. Klik "NEXT" untuk
melanjutkan.
- Anda dapat melakukan setting manual IP Address NVR atau
biarkan tanpa adanya perubahan. Selanjutnya klik "NEXT"
untuk melanjutkan
- Klik "search" untuk mencari IP Camera yang telah terpasang
pada jaringan HUB/Switch.
- Selanjutnya anda dapat mengklik "add all", atau add, atau klik
2x ip camera yang telah terdeteksi untuk mendaftarkan pada
kolom "added ip camera" agar tampil pada layar monitor anda.
- Untuk mengakses NVR via Internet, anda dapat
menghubungkan Kabel LAN (RJ45) yang ada jaringan
internetnya ke HUB/Switch, maka secara otomatis NVR
"Online" dan langsung dapat diakses via NVSIP. Untuk
memastikan bahwa NVR telah Online atau belum, anda dapat
meng-klik kanan pada monitor >> system setup >> login >>
Net Setting >> Connecting, pada bagian status ;
Online/Offline.
5. Connector BNC

Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) merupakan jenis


umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor
BNC ini biasanya digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi,
radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC juga biasa
disebut dengan konektor audio/video.
BNC Connector (Konektor BNC) dirancang khusus untuk
kabel koaksial (coaxial) yang membawa signal Frekuensi Tinggi
dimana kejernihan signal yang bebas dari Distorsi dan Noise
merupakan hal yang sangat penting. Konektor BNC biasanya
digunakan pada Test Equipment Frekuensi seperti Osiloskop,
Audio Analyzer, Signal Generator.

6. Kabel RCA
Kabel RCA adalah kepanjangan dari istilah Radio
Corporation of America.  Kabel ini sebenarnya merupakan jenis
kabel konvensional untuk keperluan pengiriman sinyal. Khususnya
sinyal analog yang ada pada beragam perangkat elektronik.

Pertamakali dikenalkan, teknologi RCA dulunya baru


digunakan untuk keperluan koneksi internal. Namun seiring
perkembangan zaman, kini penggunaan kabel RCA sudah lebih
luas lagi.

Sekarang ini kabel jenis RCA juga umum digunakan untuk


keperluan koneksi perangkat audio. Misalnya saja digunakan pada
perangkat elektronik televisi, VCD, DVD, LCD proyektor, speaker
dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai