Anda di halaman 1dari 13

Materi

Teknologi Layanan Jaringan

I
N
S
T
A
L
A
S
I
&
PERAKITAN CCTV

XI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Guru Pengampu : Jerry Fernando Situmorang, S.Kom

SMK YADIKA 3
JAKARTA

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Materi yang
berjudul Instalasi CCTV ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari materi ini adalah untuk memberikan
materi praktek kepada siswa siswi Teknik Komputer dan Jaringan. Selain itu,
Materi ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teknologi
Audio Video bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada L.Ritonga,S.Kom,


selaku Kepala Sekolah SMK YADIKA 3 yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 13 Juli 2021

Jerry Fernando Situmorang, S.Kom

ii
DAFTAR ISI

JUDUL...............................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................

1.1.LATAR BELAKANG.......................................................................................
1.2.TUJUAN DAN MANFAAT...............................................................................

BAB II ISI........................................................................................................

2.1. DEFINISI CCTV..........................................................................................


2.2. ALAT DAN BAHAN PERANCANGAN CCTV......................................................
2.3. SISTEM PERANCANGAN CCTV.....................................................................
2.4. DENAH PEMASANGAN CCTV........................................................................
2.5. FOTO RENCANA PEMASANGAN CCTV..........................................................
2.6. ESTIMASI BIAYA PEMASANGAN CCTV.........................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................

3.1. Kesimpulan................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
LAMPIRAN

DENAH PEMASANGAN CCTV


FOTO RENCANA PEMASANGAN CCTV

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

 Pada zaman sekarang kejahatan tidak pandang tempat dan situasi,


dari hal kecil maupun hal besar sekalipun pasti ada kejahatan. Dengan seiring
berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi telah muncul berbagai
macam inovasi-inovasi terbaru di dalam bidang teknologi salah satunya
keamanan. Demi memberikan kemudahan dalam menjaga keamanan dari
tindakan kriminal, maka kita membutuhkan alat yang dapat memantau
kegiatan disekitar kita selama 24 jam yaitu dengan kamera pengawas atau
yang lebih dikenal dengan nama CCTV.
Maka dengan tugas perancangan pemasangan CCTV di rumah
ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam merencanakan instalasi CCTV di
rumah, sehingga dapat bermanfaat nantinya di dunia kerja. Perencanaan
instalasi CCTV ini juga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan siswa
yang berkaitan dengan CCTV di luar bidang kejuruan yang diajarkan

1. 2 TUJUAN DAN MANFAAT


Tugas perancangan pemasangan CCTV di rumah ini bertujuan sebagai
pembelajaran siswa dalam merencanakan instalasi CCTV di rumah masing-
masing. Bukan hanya itu tugas ini juga memiliki tujuan agar nantinya siswa
dapat menerapkannya, tidak hanya di dalam sekolah tapi juga diluar sekolah
Tugas perancangan pemasangan CCTV di rumah ini bermanfaat untuk
menambah kompetensi dan pengetahuan siswa diluar bidang pelajaran yang
diajarkan di dalam sekolah. Dalam tugas ini, diharapkan siswa mampu lebih
mengenal dan memahami tentang komponen, proses dan biaya yang
dihabiskan dalam proses Pemasangan CCTV.

1
BAB II

ISI

2.1 DEFINISI CCTV


CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television.  Yang di
artikan secara harafia adalah jalur televisi  tertutup, yang dalam
pengertiannya bahwa sebuah CCTV sistem bersifat tertutup dari lingkungan
umum, atau kata lain yang dapat mengakses CCTV sistem tersebut adalah
hanya bagian atau orang tertentu saja. Kamera CCTV dapat dibedakan
berdasarkan jenis output, lokasi penempatan, waktu penggunaan, mekanisme
control, dan resolusi. Mengacu pada jenis output, Kamera CCTV dapat
digolongkan menjadi Analog dan Digital. 
 Camera CCTV Analog yaitu kamera yang mengirimkan continuous
streaming video melalui Kabel Coaxial.
 Camera CCTV Digital yaitu kamera yang  mengirimkan discrete
streaming video melalui Kabel UTP. Camera CCTV Digital umumnya
dilengkapi dengan IP Address sehingga sering pula dikenal sebagai IP
(Network) Camera. Dengan adanya IP, kamera bisa dapat langsung
diakses melalui jaringan LAN/WAN tanpa harus menggunakan
tambahan converter.
Berdasarkan lokasi penempatan, Kamera CCTV dapat dibedakan
menjadi indoor dan outdoor camera.  
 Indoor Camera adalah kamera yang ditempatkan di dalam gedung,
umumnya berupa Dome (Ceiling) Camera, Standard Box Camera. 
 Outdoor Camera adalah kamera yang ditempatkan di luar gedung dan
memiliki casing yang dapat melindungi kamera terhadap hujan, debu,
maupun temperatur yang extreme. Umumnya berupa Bullets camera
yang telah dilengkapi dengan Infra Red Led (Infra Red Kamera).
Disamping outdoor camera, standard box camera juga sering kali
ditempatkan di luar dengan menggunakan tambahan Outdoor Housing.

2
Waktu Penggunaan merupakan faktor yang penting diperhatikan saat
memilih Kamera CCTV. Kemampuan Kamera CCTV untuk dapat menangkap
gambar pada pencahayaan minimum dinyatakan sebagai minimum lux, yaitu
minimum satuan cahaya (lux) yang diperlukan Kamera CCTV agar dapat
menangkap obyek. Secara umum terdapat 2 jenis kamera cctv berdasarkan
waktu penggunaan (minimum lux):  

 Standard Day Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk


memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan cukup baik secara
konsisten (di atas 0.5 lux).
 Day-Night Camera CCTV yaitu kamera yang digunakan untuk
memonitor ruang yang memiliki tingkat penerangan kurang (di bawah
0.5 lux terus menerus ataupun sebagian waktu).
Mekanisme control pada kamera cctv memungkinkan pengguna
menggerakkan sudut pandang kamera secara vertical, horizontal, maupun
mengatur jarak pandang (focus). Berdasarkan mekanisme kontrol ini
kamera dapat dibagi menjadi:  
 Motorized Camera CCTV yaitu kamera yang dilengkapi dengan motor
untuk menggerakan sudut pandang ataupun focus secara remote.
Motorized kamera meliputi beberapa jenis kamera seperti: zoom
camera dan speed dome camera.
 Fixed Camera CCTV yaitu kamera yang sudut pandang dan fokusnya
harus disetting secara manual pada saat instalasi.
Faktor lain yang juga sangat penting dalam menentukan kamera
cctv adalah resolusi kamera. Resolusi ini dinyatakan dalam jumlah TV
Lines (TVL), semakin besar jumlah TVL maka akan semakin tinggi resolusi
kamera yang bersangkutan. Kamera yang memiliki resolusi yang semakin
tinggi akan menghasilkan gambar yang semakin tajam. Berdasarkan
resolusinya kamera dapat dibedakan menjadi 3 jenis:  
 High Resolution: kamera yang memiliki resolusi di atas 480 TVL.
 Standard Resolution: kamera yang memiliki resolusi 380 – 480 TVL.
 Low Resolution: kamera yang memiliki resolusi dibawah 380 TVL.
Semua faktor tersebut di atas akan mempengaruhi jenis kamera cctv
secara fungsional, di samping faktor di atas terdapat pula faktor lain yang
juga sangat mempengaruhi kualitas Kamera CCTV seperti Jenis Images
Sensor dan Jenis Arsitektur Chipset. Jenis Image Sensor yang banyak
digunakan saat ini adalah CCD dan CMOS, sedangkan jenis arsitektur chipset
yang banyak digunakan pada Kamera CCTV adalah chipset Sony, Sharp, dan
Panasonic.

3
2.2 ALAT DAN BAHAN PERANCANGAN SISTEM CCTV
       Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus
mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut.
Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :
1. BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe
konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung
kabel coaxial, sebagai penghubung dengan kamera CCTV
dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke
monitor CCTV.

2. Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa


digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera
CCTV ke monitor. Ada beberapatipe kabel coaxial yaitu :
RG-59, RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan
diameter kabel dan jarak maksimum yang
direkomendasikan untuk instalasi kabel tersebut. 

3. Tang Krimping Peralatan untuk Crimp kabel coaxial


digunakan sebagai alat bantu untuk memasang
konektor BNC pada kabel coaxial.

4. Conektor RJ-45 yaitu digunakan untuk conektor kabel


jaringan dari kamera cctv ke computer untuk membentuk
suatu jaringan dimana dalam hal ini hanya berlaku pada
system CCTV berbasis internet.

5. Kabel UTP yaitu kabel yang digunakan bersamaan dengan


konektor RJ-45, dimana hanya digunakan pada system CCTV
berbasis internet yang dapat dipantau langsung melalui jaringan
internet dimana saja dan kappa saja.

6. Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC


(searah) 220 V ke adaptor atau power supply kamera
CCTV. Biasanya tipe kabel power yangdigunakan
adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm).
Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan
pipa high impact conduit.

4
7. Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang
menyuplai teganga n kerja ke kamera CCTV, pada
umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC.
Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC)
maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau
tipe kamera yang digunakan.

8. Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi


beberapa type yaitu kamera Fixed Dome,
kamera IP, kamera wireless dan kamera
PTZ (Pan/Tilt/zoom). Hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan dan anggaran anda.
Jika anda membutuhkan sebuah kamera
yang perlu diperhatikan adalah
mempelajari spesifikasi kamera CCTV
sebelum membeli. Biasanya spesifikasi
yang diberikan berupa format lensa CCD
(Charge Coupled Device) yang memiliki ukuran tipikal (1/2″, 1/3″dan 1/4″),
TV Lines yang berkaitan dengan resolusi gambar, LUX yang berkaitan dengan
kesensitifan kamera terhadap cahaya, Varifocal lens yang berkaitan dengan
pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual,
indoor, outdoor, dan lain-lain.

9. DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah media


penyimpan hasil rekaman video yang telah
terpantau oleh kamera CCTV. Besar kecilnya
kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung pada harddisk yang
terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula yang diupgrade
hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF,
MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16
dan 32 channel kamera.

10.Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan


adapula yang menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat
menampilkan keseluruhangambar dari kamera sesuai inputan ke
DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat
dilihat pada monitor dengan pembagian yang berbeda(satu tampilan kamera,
matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).

5
11.Controller yaitu digunakan untuk mengontrol atau menggerakkan kamera
CCTV berjenis PTZ (Pan, Tilt, Zoom) dari jarak jauh. Sehingga dapat
menghemat waktu dan efektifitas perekaman.

2.3 SISTEM PERANCANGAN CCTV


      Langkah-langkah dalam merancang sebuah sistem CCTV :
(1) Pertama kita harus mempersiapkan kebutuhan kabel untuk system transmisi,
kita harus tahu dimana kita akan menginstall CCTV, jika kita menginstall di
luar ruangan, maka kabel yang harus kita sediakan adalah kabel yang kualitas
terbaik, hingga tahan terhadap segala macam cuaca. 
(2) Kedua, kita harus menentukan system dimana dan berapa titik kamera yang
akan kita pasang, karena kita akan menginstall untuk system keamanan,
berarti kita harus pandai-pandai menyembunyikan kamera CCTV dan
menentukan tempat yang strategis agar gambar yang dihasilkan bisa
mencakup keseluruhan tempat atau ruangan yang ingin di awasi. Dan yang
paling penting, posisi kamera CCTV harus dalam kondisi aman dan tidak
mudah dijangkau oleh orang lain, demi menghindari adanya pengrusakan
oleh penjahat atau pencuri. 
(3) Kemudian yang ke tiga, kita tentukan kamera CCTV jenis apa yang ingin kita
pakai. Untuk system keamanan, direkomendasikan menggunakan kamera
CCTV jenis PTZ, karena dengan kecanggihan dan kelebihan fitur yang dimiliki
oleh kamera PTZ, memungkinkan kita untuk dapat merekam atau memantau
suatu tempat dengan hasil gambar yang terbaik.
(4) Ke empat, tentukan kapasitas hardisk pada DVR yang akan kita gunakan,
lebih besar kapasitas hardisknya lebih baik, karena dapat menyimpan gambar
lebih banyak. Sambil menentukan kapasitas hardisk sekalian dilengkapi
kebutuhan lainnya, yaitu monitor, DVR ataupun multiplexer dan alat-alat
pendukung lainnya.
(5) Jika semua kebutuhan peralatan dan bahan sudah terpenuhi, barulah kita

membuat system keamanan CCTV dengan sebaik dan secermat mungkin.


Untuk mempermudah marilah kita lihat gambar berikut : 

6
Pemasangan CCTV pada DVR Sistem Perancangan CCTV
Sederhana

Sistem Perancangan CCTV Menengah Sistem Perancangan CCTV Integrasi

Layout DVR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6) Dari melihat gambar diatas, telah kita ketahui bersama bahwa instalasi CCTV
terdiri dari berbagai macam, mulai dari sistem yang paling sederha hingga
sistem yang interkoneksi dengan perangkat lain. Berdasarkan gambar diatas
pula, diharapkan kita memperoleh gambaran bagaimana system CCTV
keamanan kita dapat di install dengan sebaik mungkin. Yang paling penting
adalah bagaimana kita harus menempatkan kamera di titik strategis dan
dapat memantau segala sudut ruangan. Tapi, jika kita sudah menggunakan
kamera CCTV jenis PTZ masalah itu sudah dapat diatasi dengan segala fitur
kecangggihan yang diberikan oleh kamera CCTV jenis PTZ.
(7) Jika semua peralatan sudah terkoneksi, yaitu mulai dari kamera CCTV – kabel
transmisi – DVR/Multiplexer – hingga ke monitor, saatnya kita menuju depan
layar monitor untuk melihat hasil gambar.
(8) Langkah terakhir, jika gambar sudah tampak dilayar monitor, kita tinggal
mengoperasikan Controller untuk menggerakkan kamera atau memberikan

7
alarm dan sebagainya jangan lupa untuk direkam. Dengan demikian kita
sudah dapat memantau suatu kondisi ruangan dan meningkatkan keamanan
di ruangan tersebut.

2.4 DENAH PEMASANGAN CCTV


(terlampir)

2.5 FOTO RENCANA PEMASANGAN CCTV


(terlampir)

2.6 ESTIMASI BIAYA PEMASANGAN CCTV

Merk Jumlah
No Nama Barang Harga Satuan Harga Total
Barang Barang
DVR CCTV (4 channel, Hikvision
1 1 unit Rp 550.000 Rp 550.000
1080p) Turbo HD
Camera CCTV outdoor Hikvision
2 4 unit Rp 213.000 Rp 852.000
(2 MP 1080P) Turbo HD
3 Hard Disk 160 GB Seagate 1 unit Rp 95.000 Rp 95.000

4 LCD Monitor 19'' Hikvision 1 unit Rp 1.050.000 Rp 1.050.000


Power Supply 12 V 10 Power Supply
5 1 unit Rp 55.000 Rp 55.000
A Jaring
Box Power Supply 12 V
6   1 unit Rp 146.500 Rp 146.500
10 A
7 Rp 3.500 Rp 14.000
BNC Female   4 buah
8 Rp 3.500 Rp 14.000
BNC Female   4 buah
9 Rp 2.000 Rp 8.000
Jack DC CCTV Female   4 buah

10 Kabel Coaxial CCTV RG Rp 415.000 Rp 415.000


59+Power 100m MMP 1 roll

11 Rp 17.000 Rp 17.000
Kabel VGA to VGA   1 m

8
12
Kabel Power AC   5 buah Rp 7.000 Rp 35.000
13
Klem kamera CCTV   4 buah Rp 6.000 Rp 24.000
14
Klem kabel CCTV   1 pak Rp 10.000 Rp 10.000
JUMLAH TOTAL Rp 3.285.500
Penghitungan ini saya menggunakan harga yang terdapat dari sumber toko
online, dan mencantumkan seluruh kebutuhan saat pemasangan cctv.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembelajaran tentang perancangan sistem CCTV  diatas dapat disimpulkan


sebagai berikut :
 System keamanan CCTV memang sangat membantu kita dalam meminimalisir
terjadinya tindak kejahatan atau pencurian di sekitar kita.
 Hasil rekaman CCTV dapat dijadikan sebagai bukti konkrit, bahwa telah
terjadi suatu tindak kejahatan.
 Dalam menginstall CCTV hal yang paling penting diperhatikan adalah
penempatan posisi kamera, dan jenis kamera yang digunakan harus sesuai
dengan kebutuhan.
 Instalasi kamera CCTV tidak terlalu sulit dan mahal, karena sekarang cukup
menggunakan camera Web saja, kita sudah bisa menerapkan system CCTV
dirumah.
 CCTV dapat berfungsi sebagai  alarm, yang akan membunyikan suara sirene
pada computer anda atau mendial no telp / HP anda secara otomatis pada
saat ada kejadian  yang tidak dikehendaki jadi bukan hanya sebagai alat
pantau untuk mengawasi saja, CCTV ini sekaligus  berfungsi ganda
memproteksi dan melindungi asset serta tempat anda dari ancaman
kejahatan.
 Dengan mengkombinasi fungsi –fungsi motion detect, alarem dial, serta
inrecording,maka anda tidak harus terus menerus mengawasi camera cctv
anda. Semua hasil monitor akan tersimpan di computer dan jika ada kejadian
yang tidak di kehendaki anda akan dihubungi secara otomatis pada saat itu
juga.
 Estimasi biaya CCTV dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing
rumah

9
DAFTAR PUSTAKA

 http://belajarkomputerl.blogspot.com/2017/03/laporan-tugas-cctv.html

 http://rulikhandayani185.blogspot.com/2017/03/makalah-cctv.html

 http://rudysantrie.blogspot.com/2012/03/perancangan-sistem-cctv.html

10

Anda mungkin juga menyukai