Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Closed Circuit Television atau yang biasa dikenal dengan sebutan CCTV adalah alat
perekam yang menggunakan satu atau lebih kamera video dan menghasilkan data video
ataupun audio.
Awalnya CCTV hanya digunakan untuk merekam saat peluncuran roket dilakukan.
Karena banyak orang yang ingin menyaksikan peluncuran roket tersebut, maka dibuatlah alat
CCTV untuk merekam bagaimana peluncuran roket secara detailnya. Tapi seiring
perkembangan teknologi yang ada, CCTV lebih sering digunakan sebagai alat keamanan
bank, institusi militer dan tempat lain yang membutuhkan pengamanan yang tinggi.
Sekarang CCTV digunakan sebagai alat keamanan yang bisa memberikan bukti nyata
dalam segala jenis kegiatan dan juga bisa sebagai bukti tindak kejahatan. Apalagi kini
maraknya kejahatan yang kian terjadi membuat semua orang menjadi was-was. Terutama
untuk meninggalkan rumah/toko dalam keadaan tidak berpenghuni. Apalagi kemananan di
lingkungan sekitar yang masih minim belum bisa menjamin lingkungan itu aman.
CCTV juga diperbolehkan oleh hukum untuk membantu menyelesaikan kriminalitas
di area yang terpasang CCTV. Banyak kamera CCTV yang dipasang di langit-langit rumah,
di dinding ataupun di atap bangunan. Kamera CCTV kini sudah lebih beragam, dan untuk
CCTV model baru berwarna hitam dan berbentuk kecil yang bisa berputar sampai 360
derajat.
Perpaduan Teknologi CCTV dengan Teknologi Digital membuat kegunaan CCTV
semakin berkembang dan lebih mudah untuk dipakai. Kini CCTV dapat dilihat juga secara
Online melalui Internet Browser, bahkan melalui Handphone. Dengan didukungnya
perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat penggunaan CCTV semakin
maksimal. Yang awalnya hanya dapat dipantau dalam satu tempat, kini CCTV dapat dipantau
dari mana pun, kapan pun, dan dimana pun.

1
1.2 Tujuan

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah penulis paparkan diatas, maka tujuan
dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Untuk mengetahui perkembangan CCTV dari waktu ke waktu
1.2.2 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan CCTV biasa dengan CCTV
secara online
1.2.3 Untuk mengetahui apakah CCTV online dapat berpengaruh atau tidak
terhadap lingkungan sekitar
1.2.4 Untuk mengetahui bagaimana cara pemasangan CCTV secara online
1.2.5 Untuk mengetahui segala dampak yang di timbulkan oleh CCTV secara
online

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah penulis paparkan diatas, maka penulis
dapat merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1.3.1 Bagaimana perkembangan CCTV dari waktu ke waktu?
1.3.2 Bagaimana perbandingan CCTV biasa dengan CCTV Online?
1.3.3 Berpengaruhkah CCTV Online terhadap lingkungan sekitar?
1.3.4 Bagaimana pemasangan CCTV secara Online?

1.4 Manfaat

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka makalah ini mempunyai manfaat
sebagai berikut :

1.4.1 Pembaca dapat mengetahui perkembangan CCTV dari waktu ke waktu


1.4.2 Pembaca dapat mengetahui perbandingan CCTV biasa dengan CCTV
Online
1.4.3 Pembaca dapat lebih memaksimalkan usaha dalam menjaga keamanan
1.4.4 Pembaca dapat mengetahui cara-cara dasar untuk menggunakan CCTV
secara Online

2
1.5 Metode

Dalam pembuatan makalah yang berjudul “Peran CCTV Online terhadap Sistem
Keamanan Lingkungan” ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Dimana penulis
membaca terlebih dahulu materi yang ada di buku maupun dari internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Manfaat
1.5 Metode
1.6 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 CCTV
2.2 IP Camera
2.3 Sistem Keamanan Lingkungan

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Perbandingan CCTV Biasa dengan Online


3.2 Kelebihan dan Kekurangan
3.3 Pengaruh CCTV terhadap Lingkungan Sekitar
3.4 Pemasangan IP Camera

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Daftar Pustaka

Biodata

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 CCTV
Closed Circuit Television (CCTV) merupakan sebuah perangkat kamera video digital
yang digunakan untuk mengirim sinyal kelayar monitor disuatu ruang atau tempat tertentu.
Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat dijadikan bukti tindak kejahatan yang telah terjadi.
Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank,
Hotel, Bandara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.
CCTV pertama kali dibuat oleh Walter Brunch, dan diinstal di sebuah area peluncuran
roket di Jerman. Oleh karena peluncuran tersebut dirasa berbahaya, dan banyak orang yang
ingin menyaksikannya, maka dibuatlah CCTV sehingga dapat digambarkan secara detail
mengenai peluncurannya. Teknologi CCTV masih digunakan untuk melihat peluncuran
roket, namun meluas fungsinya kekeamanan bank, institusi militer dan tempat lain yang
membutuhkan pengamanan yang tinggi. Di tahun 1990 dan 2000, camera CCTV mulai
dipakai diarea publik, seperti disudut jalan di negara Inggris.
CCTV kini juga diperbolehkan oleh lingkungan hukum untuk menyelesaikan
kriminalitas diarea, dimana kamera CCTV dipasang. Sekarang ini, kamera CCTV mudah
diidentifikasi oleh setiap orang. Banyak camera CCTV yang dipasang dilangit-langit rumah,
dinding atau atap bangunan. Berikut ini beberapa Jenis dari CCTV :

Gambar 2.1 Jenis – Jenis CCTV

4
2.2 IP Camera

IP Camera pertama kali diperkenalkan pada dunia sebagai Axis Neteye pada tahun
1996 oleh perusahaan Axis Communication. Tapi jangan sampai salah mengenali Axis ini
sebagai Axis operator selular yang beredar di Indonesia. Axis Communication merupakan
perusahaan yang berasal dari Swedia dengan fokus usaha pada TC / IP protocol.
Axis Neteye merupakan teknologi dengan sistem terpusat yang menggunakan web
server internal untuk kameranya. Pada tahun 1999, Axis Neteye akhirnya menggunkan Linux
untuk mengoperasikan kameranya. Axis kemudian mengeluarkan Ip Camera lain yang
bernama Vapix. Berbeda dengan pedahulunya, Vapix menggunakan stander HTTP dan
protocol real time streaming.
Pada tahun 1999, Mobotix muncul sebagai salah satu pesaing kuat. Mereka merupakan
perusahaan pertama yang menggunakan sistem terdesentralisasi yang sudah digabungkan
dengan linux. Sedangkan pada tahun 2005, Intellio muncul dengan inovasi baru mereka yang
menggunakan sistem analisis isi video secara onboard atau onboard video content analytics
(VCA).
IP camera juga biasa disebut kamera online atau CCTV online, yang dapat digambarkan
sebagai kamera dan komputer yang digabungkan dalam satu unit. Kamera ini mempunyai sistem
yang menghubungkan langsung ke Ethernet atau jaringan Fast Ethernet. Berbeda dari kamera PC
konvensional, kamera IP adalah sistem all-in-one dengan built-in CPU dan solusi berbasis web yang
yang dapat mengirimkan gambar video berkualitas tinggi untuk monitoring. IP camera dapat
dikendalikan dan di akses dari jarak jauh dengan menggunakan gadget melalui Intranet atau
Internet.
IP camera menangkap dan mengirimkan gambar live streaming melalui jaringan IP, yang
memungkinkan pengguna untuk melihat dari jarak jauh, menyimpan video, dan mengelola video
melalui standar infrastruktur jaringan berbasis Internet Protocol.
IP Camera merupakan CCTV online yang memilki IP address sendiri dan terhubung ke jaringan
yang memiliki web server built-in, server FTP, FTP client, klien e-mail, manajemen alarm,
programabilitas, dan masih banyak lagi.

5
Gambar 2.2 IP Camera

2.2 Sistem Keamanan Lingkungan

Pengertian Sistem Menurut Jogianto mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan


dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Jadi, Siskamling
(Sistem Keamanan Lingkungan) atau sering disebut dengan ronda adalah kegiatan yang
dilakukan oleh beberapa warga masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan.
Biasanya para warga bermusyawarah terlebih dahulu sebelum melakukan siskamling,
untuk membagi tugas pada hari apa dan di bagian mana saja seseorang dapat bertugas.
Siskamling dilakukan oleh laki-laki. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran, setiap orang
hanya mendapat tugas 1 hari dalam seminggu. Alat-alat yang biasanya digunakan oleh para
peronda adalah kentongan dan senter. Kegiatan siskamling dapat mempererat persaudaraan
antar tetangga atau warga, sehingga tercipta lingkungan yang harmonis.
Beberapa tahun silam, warga kota maupun desa di Indonesia dilibatkan dalam
pengelolaan Sistem Keamanan Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan singkatannya
“Siskamling”, dimana setiap warga di lingkungan RT masing-masing secara bergiliran
mendapat tugas untuk menjaga keamanan lingkungan pada malam hari (ronda). Biasanya
dilakukan mulai jam 22.00 WIB sampai jam 04.00 WIB.
Saat ini, diperlukan peran aktif warga dalam ketertiban dan keamanan lingkungan ini.
Selain mengamankan asset sendiri, warga juga diharapkan tidak bersikap masa bodoh dengan
lingkungannya.Jadikanlah karyawan kita sebagai partner untuk keamanan, ketertiban dan
kebersihan lingkungan kita. Perhatian warga terhadap mereka sangat perlu : ajak berbicara,
sikap yang baik dan bila perlu makanan kecil atau kopi tak perlu ragu untuk disumbangkan

6
kepada mereka saat bertugas. Dengan kata lain, warga juga di ajak untuk peduli keamanan
dan ketertiban lingkungannya.
Awalnya, keamanan lingkungan hanya bergantung kepada masyarakat yang saling
bergotong – royong untuk menjaga kampung/lingkungan aman dari penjahat dan hal – hal
yang tidak diinginkan. Tapi setelah mengalami perubahan zaman, masyarakat mulai
meninggalkan kebiasaan tersebut. Terutama di wilayah perkotaan. Karena disana mayoritas
menggunakan satpam untuk berjaga sehingga mereka tidak perlu lelah untuk terjaga
semalaman dengan berkeliling kampung.
Seperti yang kita ketahui bersama, keamanan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita
sudah tidak terjamin lagi keamanannya. Walaupun sudah ada satpam dan diadakannya
kegiatan ronda keliling tiap malam. Kini penjahat lebih pintar dalam menyusun strategi yang
bagus untuk ia beraksi. Jika kita lengah sedikit saja, maka itu bisa dijadikan peluang yang
besar untuk para penjahat menjalankan aksinya. Itulah yang membuat masyarakat secara
perlahan mulai beralih dengan menggunakan CCTV.

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Perkembangan CCTV

Teknologi CCTV terus berkembang di tahun 60-an. Pertama-tama, kotak saklar yang
ditambahkan. Switchbox A akan memungkinkan operator untuk beralih di antara kamera.
Hanya satu kamera dapat dilihat pada satu waktu. Pada dekade 70an muncul Multiplexer,
VCR (Video Recorder). Multiplexer memungkinkan layar dibagi menjadi beberapa frame
pada monitor yang sama. VCR dapat merekam dengan mudah dan mendistribusikan video.
Pada tahun 80-an para ahli menemukan bahwa VCR recorder telah banyak masalah.
Kualitas rekaman sangat rendah. Kombinasi gambar kamera beresolusi rendah, kaset video
yang berkualitas rendah dan solusi teknologi yang sudah tidak bisa dipakai lagi karena
gambar menjadi buram dan tidak jelas.
Perkembangan dari DVR Card ke DVR Standalone yang fungsi pertamanya untuk
membebaskan ketergantungan dari perngopreasian PC. Didalamnya sendiri dilengkapi
dengan kehadiran Hard Disk yang berguna sebagai media perekamnya, DVR Standalone
diberikan untuk menggantikan DVR Card dan seiring berjalannya jaman, DVR Standalone
sendiri sudah dapat menyeimbangkan kemampuan DVR Card.
CCTV Generasi Berikutnya dari sistem CCTV tiba di pertengahan tahun 90- an.
Teknologi pertama ini berbasis komputer Digital Video Recorder (DVR). DVR
memungkinkan gambar yang akan direkam dapat resolusi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
DVR Card, yaitu sekeping board yang di plug in ke slot PCI dari PC, da menggantikan fungsi
spilter Multiplexer dan perekaman analog dengan Video Cassettes Recorder (VCR). Jadi
intinya fungsi DVR Card seperti hardware tambahan PC yang hanya bisa dijalankan dengan
mengoperasikan komputer.
DVR yang otomatis dan tidak pernah memerlukan campur tangan pengguna. Ketika
saatnya untuk melihat gambar direkam, DVR terus merekam , Gambar adalah waktu dan
tanggal dicap dan sangat mudah untuk meninjau. DVR menggunakan IP (Internet Protocol)
teknologi memungkinkan pengguna jauh berwenang untuk melihat, mengirim dua audio yang
cara, sepenuhnya mengontrol kamera dan sistem itu sendiri melalui jaringan area lokal
(LAN), wide area network (WAN) atau melalui internet. Dengan akses yang fleksibel seperti

8
itu, generasi modern dari kamera CCTV dapat dioperasikan secara jarak jauh dari pusat
kontrol atau, bahkan di mana saja dengan akses internet. Sama, gambar digital berkualitas
tinggi dapat dialirkan mana saja dan ditangkap di lokasi yang nyaman dan aman. Tapi ini
bukan hanya platform operasi yang telah dikembangkan secara signifikan; teknologi kamera
terlalu memungkinkan fungsi jauh lebih.

Gambar 3.1 CCTV awal

Kamera generasi ini memiliki pilihan resolusi yang lebih tinggi, berbagai macam lensa
dan juga mampu beroperasi dalam ‘penglihatan pada malam hari. Audio juga sekarang
bagian dari teknologi DVR CCTV. Seorang operator sekarang dapat menyinkronkan gerakan
video berbasis peristiwa dengan analisis audio. Dua cara penularan audio memungkinkan
operator untuk pertanyaan penyusup mungkin, memberikan instruksi kepada staf dan untuk
merekam / cari / memutar ulang baik dalam bentuk audio dan visual.
Generasi berikutnya DDTV DVR sistem yang kompatibel dengan teknologi kamera
sebelumnya, dan scalable, fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem
manajemen lainnya, seperti kontrol akses dan sistem manajemen gedung.

Gambar 3.1.1 CCTV Masa Kini

9
Pada Tahun 1996 oleh perusahaan Axis Communication, Axis Communication
merupakan perusahaan yang berasal dari Swedia dengan fokus usaha pada TC / IP protocol.
Axis Neteye merupakan teknologi dengan sistem terpusat yang menggunakan web server
internal untuk kameranya.
Axis Neteye akhirnya menggunakan Linux untuk mengoperasikan kameranya. Axis
kemudian mengeluarkan Ip Camera lain yang bernama Vapix. Berbeda dengan pedahulunya,
Vapix menggunakan stander HTTP dan protocol real time streaming.
Pada tahun 1999, Mobotix muncul sebagai salah satu pesaing kuat. Mereka merupakan
perusahaan pertama yang menggunakan sistem terdesentralisasi yang sudah digabungkan
dengan linux. Sedangkan pada tahun 2005, Intellio muncul dengan inovasi baru mereka yang
menggunakan sistem analisis isi video secara onboard atau onboard video content analytics
(VCA).
Umumnya sistem ini dibangun dengan adanya network camera, switch power over
ethernet, network video server/encoder dan software video management. Sebagai teknologi
yang canggih yaitu dengan resolusi tinggi, kompresi video digital dan teknologi TCP/IP via
jaringan internet, dimana saat ini pengawasan suatu area tersebut dapat dilakukan tanpa
batasan jarak waktu, telah membuat CCTV system menjadi sangat mudah penggunaannya
dan harganya terjangkau, sehingga menjadikannya pilihan yang populer untuk digunakan
oleh banyak pihak pemerintah, swasta maupun individu.
Dengan jaringan internet manusia semakin dimudahkan dalam mengakses data, salah
satunya yang bersifat audio-visual. Metode straming telah banyak ditungkan dalam beberapa
ide, diantaranya dapat mengakses layanan siaran televisi online, sharing video, video
conference dan lain sebagainya. Dengan mengadopsi metode straming, CCTV (Closed
Circuit Television) dapat dilakukan secara live dari suatu server ke cllient secara real-time.
Dengan tambahan pilihan akses pada CCTV, akan tercipta kemudahan dan keluwesan pada
proses pengawasan CCTV diperusahaan.
Namun seiring dengan perkembangan inovasi teknologi yang sangat pesat seperti saat
ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem
kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal
Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja
selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS.

10
3.2 Perbandingan CCTV Biasa dengan CCTV Online

3.2.1 Kelebihan dan Kekurangan

Kamera IP memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan CCTV analog biasa.
Beberapa kelebihan yang dimiliki kamera IP, diantaranya:
1. Instalasi lebih sederhana, lebih mudah, dan relatif lebih murah karena melibatkan
sedikit perangkat fisik, seperti kabel, dan yang lain sebagainya.
2. Tidak terlalu banyak mengeluarkan noise dan tidak sulit untuk id interferensi.
3. Memliki resiko lebih kecil terhadap penyadapan, hal ini disebabkan transmisi data
dengan menggunakan wireless. IP camera memilki encryption built right yang
menyediakan untuk jaringan lebih aman. Interferensi juga tidak masalah dengan
model berbasis IP.
4. Tidak terbatas jarak dan waktu untuk memantau dari mana pun, cukup dengan
komputer dan akses internet.
5. Secara berkala sistem kamera IP terus mengalami perkembangan fitur, dan program
yang disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Koneksi Mudah: hanya satu kabel jaringan untuk mengirimkan data video / audio /
kontrol, tidak ada kabel video dan kabel RS-485 yang akan diperlukan.
7. IP Camera adalah masa depan dan tren CCTV masa depan.
8. Kemampuan untuk mengirim gambar dan video di mana saja dengan koneksi internet.
9. Progresif scanning, yang memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik diambil
oleh kamera, terutama untuk target bergerak.
10. Frame rate disesuaikan dan resolusi untuk memenuhi kebutuhan spesifik.
11. Kemampuan untuk mengirim peringatan jika aktivitas yang mencurigakan terdeteksi.
12. Support to intelligent video.
13. Bekerja 24 jam tanpa berhenti.
14. Memori dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa diputar kembali
bila diperlukan.
15. Gambar yang jelas sehingga muka dan bentuk tubuh terekam dengan baik. Ini akan
memudahkan pihak berwenang menemukan siapa penyusup, perampok atau
pembunuh sekalipun.
16. Orang akan berpikir dua hingga tiga kali lagi sebelum melakukan kejahatan saat
melihat adanya kamera pengawas.

11
17. Menghemat biaya yang dikeluarkan untuk memperkerjakan petugas keamanan.
18. Memudahkan petugas keamanan mengawasi seluruh gedung.
19. Cepat mengetahui adanya penyusupan atau tidakana kejahatan lainnya.

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh kamera IP adalah :


1. Untuk melakukan instalasi dan penggunaannya, sebaiknya anda memiliki
pengetahuan yang cukup tentang internet jaringan atau LAN.
2. Konfigurasi yang sedikit berbeda dengan CCTV analog, sehingga anda harus
membiasakan dan mempelajari konfigurasi yang tepat untuk Kamera IP anda.
3. Secara umum, Kamera IP memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan
dengan CCTV analog. Hal ini disebabkan karena kecanggihannya, dan tergolong
sebagai perangkat paling mutakhir. Selain itu harga juga dipengaruhi oleh beberapa
komponen tambahan seperti adaptor Power Over Ethernet misalnya.
4. Ada pilihan tambahan bagi anda yang ingin menggunakan lebih dari 4 channel,
namun tentu anda harus menyediakan sebuah software Network Video Recorder
(NVR) yang rata-rata masih bersifat shareware atau software berbayar.

3.3 Pengaruh CCTV terhadap Lingkungan Sekitar

Para ahli percaya bahwa CCTV menghambat kejahatan oportunistik di mana pelaku
secara spontan mengambil keuntungan dari situasi. Bentuk pencegahan kejahatan didirikan
pada teori pilihan rasional dan berspekulasi bahwa kebanyakan orang cenderung melakukan
kejahatan percaya bahwa mereka akan lolos dengan itu. Dengan memanfaatkan sistem
surveilans kepercayaan dari calon penjahat yang bingung karena mereka tahu bahwa mereka
mungkin tertangkap atau mereka percaya kamera terus-menerus mengawasi mereka dan tidak
mau mengambil risiko penangkapan dan karena itu menghindari kegiatan kriminal.
Dalam aspek tertentu sistem CCTV mengurangi kesempatan untuk melakukan
kejahatan dan menghalangi penjahat potensial dengan meningkatkan kemungkinan akan
ditangkap. Orang tidak mempertimbangkan aktivitas kriminal juga cenderung tinggal di
daerah di bawah pengawasan untuk mengurangi kesempatan mereka untuk menjadi korban
merasa lebih aman dalam lingkungan yang dilindungi. Aplikasi yang tepat dari sistem kamera
keamanan berfungsi untuk mencegah penjahat dan efektif dalam mengurangi kejahatan.
Sejumlah besar waktu dapat disimpan selama penyelidikan dan penuntutan dengan
menggunakan bukti dari rekaman kamera keamanan. Kualitas video dapat sangat membantu
dalam meyakinkan mengidentifikasi tersangka dan juga memberikan kepada otoritas dengan

12
cuplikan yang dapat didistribusikan kepada media dalam upaya untuk mencari pelaku. Ahli
penegak hukum Ada yang mengatakan bahwa penggunaan CCTV dianggap sebagai
bermakna sebagai perubahan yang disebabkan oleh teknologi DNA sehubungan dengan
kapasitas mereka untuk membantu menangkap tersangka dan menyediakan bukti nyata.
Sebaliknya penggunaan CCTV di ruang pengadilan telah terbukti cukup efektif
memberantas seorang terdakwa yang salah menuduh. Rekaman kamera keamanan secara
signifikan meningkatkan tingkat keyakinan bila digunakan dalam ruang sidang. Begitu orang
tahu mereka tertangkap melakukan pelanggaran pada kamera mereka sering mengaku cepat
atau masukkan permohonan bersalah. Dengan rekaman kualitas pengawasan Anda
sebenarnya bisa melihat kejahatan dari awal sampai akhir ini adalah sarana yang sangat
efektif yang menggambarkan persis apa yang terjadi. Bukti video juga merupakan cara yang
sangat kuat menunjukkan beratnya pelanggaran. Sebagai contoh ini bisa menunjukkan
kepada juri bahwa serangan lebih brutal dari pertahanan telah menyarankan sehingga
mempengaruhi hukuman.
Intinya adalah ini ketika orang melihat kamera keamanan diinstal mereka berperilaku
sendiri. Mereka tahu bahwa semua yang mereka lakukan dicatat dan mereka harus
menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka. Dan harus seorang individu cukup bodoh
untuk melakukan kejahatan dalam pandangan kamera keamanan itu adalah masalah yang
sangat mudah untuk memiliki mereka dituntut. Ada lebih kuat dari rekaman video langsung
dari kejahatan yang dilakukan apa-apa. Hal ini sebenarnya berkali-kali lebih baik dari
account saksi mata. Orang-orang melupakan hal-hal dan memungkinkan emosi dan
prasangka mengganggu pelaporan peristiwa. Sebuah kamera keamanan dengan patuh akan
merekam persis apa yang terjadi tanpa bias. Bukti apa yang lebih baik dapat Anda minta
Kamera keamanan benar-benar memiliki potensi untuk mengubah masyarakat kita dan
membuat lebih banyak dari hukum kita warga masyarakat yang taat.
Jutaan kamera CCTV analog dipasang di jalan-jalan dan fasilitas publik di seluruh
dunia dengan tujuan untuk mengurangi kejahatan dan meningkatkan keamanan publik.
Inggris adalah salah satu pengguna yang paling banyak dengan sekitar 1,9 juta kamera pada
tahun 2011 dan jumlahnya terus meningkat. Kota Chicago di Amerika dilaporkan memiliki
setidaknya 15.000 kamera terpasang yang telah mendorong keprihatinan mengenai kebebasan
sipil. Sementara di New York, CCTV mudah ditemukan di angkutan umum, bisnis dan
bahkan tempat tinggal masyarakat menengah keatas. Pengaruh CCTV pada keamanan
fasilitas publik menyebabkan banyak kota mulai menginstal sistem di pusat perbelanjaan,
terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan untuk meminimalisir serangan teroris.

13
Menurut polling yang dilakukan menunjukkan bahwa 78% responden mendukung
penggunaan kamera pengintai di tempat umum. Dan penggunaan CCTV pada fasilitas publik
menunjukkan beberapa keberhasilan seperti gambar para tersangka pengeboman Boston
Marathon atau identifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas serangan teroris. Namun
demikian, kekhawatiran tetap tentang potensi sistem CCTV yang melanggar privasi pribadi
juga muncul. Sebuah artikel di surat kabar Chicago Tribune mengatakan bahwa kamera
pengintai membantu memecahkan 4.500 kasus kejahatan selama lebih dari empat tahun.
CCTV ikut berperan penting dalam pengawasan lingkungan. Sudah banyak sumber
yang mengatakan bahwa CCTV sangat berpengaruh bagi sistem keamanan lingkungan.
Banyak manfaat yang diberikan jika kita menggunakan CCTV di sekitar kita. Keuntungan
bagi diri sendiri maupun untuk orang lain yang kita rasakan.
Sayangnya, banyak masyarakat yang masih belum menggunakan CCTV untuk area
rumahnya. Dikarenakan harga yang tidak murah serta pengetahuan tentang CCTV yang
kurang membuat masyarakat luas enggan untuk memasang CCTV. Bisa juga karena terlalu
rumit dalam pemasangan, masyarakat jadi tidak memasang CCTV dirumahnya.
Selain di area rumah, CCTV juga bisa digunakan di area tempat yang ramai. Jika
ditaruh di pintu masuk atau tempat strategis lainnya, maka CCTV bisa merekam siapa saja
yang melalui tempat tersebut. Bahkan jika gelap gulita, CCTV dengan infra merah tetap bisa
merekam gambar dengan jelas meski warnanya berubah jadi hitam putih.
Dengan cara itu, jika ada penumpang bis yang dibius, penumpang tersebut bisa
mengenali orang yang membiusnya dari hasil rekaman CCTV jika memang wajah penjahat
tersebut terekam. Bahkan jika ada petugas yang mengamati monitor Camera CCTV, petugas
bisa segera mengetahui kejadian yang sedang berlangsung dan berusaha untuk mencegahnya.
Petugas bisa mengetahui orang yang mencurigakan yang hanya mondar-mandir saja selama
beberapa jam di satu tempat.
Bahkan The Washington Post pada Februari 2014 melaporkan bahwa teknologi baru
pengawasan dari udara sedang digunakan untuk dapat memantau sebuah kota kecil. Ini sangat
memudahkan bagi pemerintah dalam memantau keadaan disana. Tapi, penggunaan CCTV ini
juga memiliki dampak buruk.
Semua penggunaan tergantung pemakainya, jika kita bisa dengan hati-hati dan teliti
dalam menggunakan sesuatu pasti kita bisa menghindari dampak negatifnya dengan
memperkecil kesalahan yang akan kita buat.

14
3.4 Pemasangan IP Camera (CCTV Online)

Alat – alat yang dibutuhkan :


1. Handphone
2. Kamera CCTV yang sudah terpasang
3. Kuota

DVR yang dipakai adalah ARVIO-DVRxx40 Series (ARVIO-DVR0440, ARVIO-


DVR0840, ARVIO-DVR1640, ARVIO-DVR2440, ARVIO-DVR3240) dan ARVIO-
DVRxx30 Series. Sebagai contoh digunakan Galaxy Note II. Asumsi : kita sudah membuat
akun untuk nama domain DYNDNS sebelumnya.
Ikuti step by step yang akan dijelaskan di bawah ini untuk menginstal serta
menghubungkan CCTV ke Handphone agar bisa dilihat secara Online.

1. Buka Google Playstore, kemudian searce TMEYE. Seperti gambar dibawah

2. kemudian pilih yang TMEYE PRO :

15
3. Klik/tap dan Instal TMEYE PRO tersebut :

4. Jika sudah diinstal, akan muncul shortcut seperti dibawah :

5. Tap shortcuttadi lalu akan muncul menu seperti di bawah ini, kemudian tap DEVICE
LIST untuk menambahkan data device yang akan kita munculkan videonya :

16
6. Tap tanda + untuk mengisi data-data DVR yang sudah kita setting sebelumnya

7. Isikan data-data settingan DVR :

Setelah semua diisikan, klik OK bagian kanan atas.

17
8. Untuk mulai menampilkan video, klik LIVE PREVIEW :

9. Akan muncul 4 kotak seperti dibawah (misal untuk DVR 4 Channel) Klik tanda + di
kotak pertama (kiri atas) seperti gambar di atas.

10. Kemudian arahkan ke Channel yang ingin ditampilkan di kotak tadi, seperti gambar di
bawah :

18
11. Maka pada kotak hitam no 1 tadi akan muncul video Channel 1 dari CCTV yang
sudah terpasang. Misalnya seperti contoh di bawah :

12. Kemudian lakukan hal yang sama untuk kotak hitam nomer 2, 3 dan 4 dan arahkan ke
Channel yang bersesuaian sehingga muncul semua kotak dengan CCTV yang telah
kita pasang :

19
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kita telah mengetahui bagaimana perkembangan CCTV dari awal hingga sekarang.
Awalnya CCTV memang belum memiliki fungsi yang canggih seperti sekarang. Kini kita
bisa memantau tempat yang terpasang CCTV walaupun kita jauh dari tempat tersebut. Jika
ada koneksi internet kita dijamin bisa memantau tempat yang jauh dari kita dengan
menggunakan IP Camera atau CCTV Online.

CCTV memiliki peran yang penting untuk lingkungan sekitar karena bisa melengkapi
kekurangan manusia. CCTV juga bisa menggantikan sistem pengawasan sehingga kini tidak
diperlukan lagi begadang semalaman untuk berjaga. Tapi harus kita ingat juga bahwa CCTV
juga memiliki kekurangan. Jangan karena adanya CCTV yang bisa membantu kita, kita jadi
lalai dan tidak ikut memantau keadaan sekitar.

4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memiliki beberapa saran dan masukan dalam
memakai juga menggunakan CCTV, diantaranya :
1. CCTV memang bisa meringankan pekerjaan dalam bidang keamanan tetapi jangan
lupa pula untuk tetap mengawasi karena CCTV merupakan bukti tindak kejahatan
yang hanya sebagai bukti nantinya.
2. Karena IP Camera bisa diakses hanya melalui koneksi internet, maka penulis
menyarankan agar pengguna menggunakan GSM dengan sinyal yang kuat agar
gambar yang ditampilkan lebih jelas nantinya.

20
Daftar Pustaka

Arifin, Hasnul. 2009. Koneksi Internet Menggunakan HP, Yogyakarta: MediaKom.

Aryanto, Mahmud. 2009. IP Camera dan Aplikasinya, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hari, Eko A. 2012. Membuat Sendiri CCTV Berkelas Enterprise dengan Biaya Murah,
Yogyakarta: ANDI OFFSET.

http://amrozi-gitz.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-cctv-ip-network-camera-dan.html

http://blog.jakartacctv.co.id/pengertian-ip-camera-atau-cctv-online/

http://www.cctvecoplus.com/news/22/Mengenal-Perkembangan-Kamera-IP

http://inspirasigeda.blogspot.co.id/2014/04/makalah-tentang-sistem-keamanan.html

http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/04/15070061/Berbagai.Inisiatif.Warga.Menjag
a.Keamanan.Lingkungan

http://mikarrinthiky05z.blogspot.co.id/2012/03/sejarah-dan-manfaat-ip-camera.html

http://onlinecameracctv.blogspot.co.id/p/manfaat-menggunakan-cctv.html

https://tempatcctv.wordpress.com/2012/07/20/pengaruh-positif-dari-kamera-keamanan-pada-
kejahatan/

https://wandersite.com/2016/11/13/the-positif-pengaruh-kamera-keamanan-pada-kejahatan-
cctv/

http://www.arviocctv.com/cara-instalasi-setting-cctv-online-di-android/

http://www.infinitycctv.co.id/index.php/blog/5-perkembangan-cctv

http://www.merahputihwindows.net/2016/03/sekarang-kamu-sudah-bisa-mengakses-cctv-via-
android.html

21
Biodata

Nama : Susi Yulianti

Kelas : XII IPS 1

Alamat : Jalan Sunan Gunung Jati desa Pegagan Lor,


Kapetakan

All Sosmed : Susiyyyyy

Ekstrakurikuler : Sekretaris Nihongo Kurabu 2015/2016

22

Anda mungkin juga menyukai