MINI RISET
Oleh :
DAVID JAYANDRA SIRHAN
1914370536
PRODI SISTEM KOMPUTER
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih karuniaNya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Analisis Teknologi CCTV dan
Tujuan penelitian ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat dalam menyelaikan tugas
mata kuliah Metode Penelitian Program Studi Sistem Komputer pada Universitas Pembangunan
Pancabudi Medan. Peneliti juga menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, baik
dari segi penyajian materi maupun tata bahasanya. Untuk itu, peneliti mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang berkesempatan untuk membaca
penelitian ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 2
I.4 Batasan Masalah ................................................................................... 3
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Peran Teknologi pada era digitalisasi menjadi hal yang sangat penting dan diminati oleh
dunia saat ini. Perkembanganya yang sangat cepat membuat perubahan yang signifikan pada
teknologi dan informasi di setiap aspek kehidupan, baik itu aspek pendidikan, aspek pekerjaan,
dan bisnis. Teknologi-teknologi saat ini sangat membantu semua masyarakat dalam melakukan
sekolah yang saat ini melakukan pembelajaran online, para pekerja yang melakukan video
conference untuk rapat dan lain-lain, termasuk juga membantu meningkatkan system keamanan
gedung.
Keamanan merupakan hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk
meningkatkan keamanan. Teknologi system keamanan yang banyak digunakan sekarang adalah
CCTV (closed-circuit television), dan Access Control. Seperti yang kita ketahui, CCTV
merupakan salah satu alat penunjang keamanan yang sering digunakan untuk memontoring atau
mengawasi suatu kegiatan. CCTV merupakan kamera video yang sering digunakan untuk
mengawasi area yang memerlukan penjagaan seperti di rumah, pertokoan, jalan raya, dan
bangunan2 dalam gedung. Jadi tidak heran jika kita memasuki sebuah gedung kita dapat melihat
peningkatan kemanan gedung. Dengan sitem keamanan yang terintegrasi tersebut sangat
1
2
membantu meminimalisir sebuah masalah sistem keamanan dalam gedung/ruangan dari bahaya
yang ada, seperti perusakan property, pencurian barang-barang, serta tindak kekerasan .
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, dapat saya rumuskan permasalahan
sebagai berikut:
4. Efesiensi CCTV, Dan Door accses control dalam meningkatkan system keamanan.
5. Analisis pengaruh penggunaan CCTV, dan Door accses control dalam meningkatkan
keamanan gedung.
I.3.1 Tujuan
I.3.2 Manfaat
Dengan adanya keamanan system keamanan ini, dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
2. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi sehubungan dengan peran teknologi CCTV
Batasan masalah diberikan agar penelitian lebih terarah dan tidak melebar dalam
pembahasannya nnati. Batasan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah analisis
teknologi CCTV dan DOOR ACCSES CONTROL dalam sistem keamanan gedung.
BAB II
LANDASAN TEORI
CCTV adalah sebuah alat yang dapat melakukan perekaman kejadian atau sebuah peri-
stiwa tanpa menggunakan operator. Adapun sinyal yang ditangkap CCTV bersifat tertutup atau
Biasanya kamera CCTV ini digunakan untuk memberikan pengawasan penuh pada se-
buah area secara otomatis tanpa menggunakan petugas dalam pelaksanaannya seperti pertokoan,
Kamera pengintai ini ada yang hanya bisa menampilkan apa yang sedang terjadi dan ada
juga yang bisa menyimpan aktivitas yang terjadi dihadapannya. Kedua opsi tersebut diserahkan
CCTV pertama kali ditemukan oleh seorang insinyur asal jerman bernama Leon There-
min. Akan tetapi di Indonesia sendiri penggunaannya baru meluas beberapa tahun belakangan
ini. Leon Theremin adalah seorang ahli fisika yang berasal dari Rusia. Pada Bulan Juni tahun
1927, Leon pertama kali mengenalkan sistem CCTV meski belum sepenuhnya memiliki sistem
seperti saat ini. sistem ini merupakan sistem yang diminta oleh pihak Uni soviet untuk pertahan-
an.
Pada awalnya sistem dari CCTV ini akan membutuhkan operasional secara manual
dengan menggunakan scanning-transmitting camera. Selain itu sistem ini juga membutuhkan
4
5
wireless gelombang pendek yang terdiri dari transmitter dan receiver. Selain itu, penggunaan sis-
tem CCTV ini juga digunakan oleh Nazi, jerman pada tahun 1942. Sistem ini merupakan sistem
yang diinstall oleh Siemens AG dan juga test Stand VII. Fungsinya adalah untuk melakukan
Lalu bagaimana penggunaan dari CCTV ini secara umum. Penggunaan dari CCTV ini
secara umum dilakukan oleh Amerika Serikat. Penggunaan CCTV secara luas dan secara umum
dilakukan mulai tahun 1949 oleh sebuah perusahaan yang disebut dengan Vericon.
Fungsi CCTV adalah sebuah perangkat sistem yang didesain secara khusus untuk
meningkatkan keamanan, pengawasan dan juga sebagai kamera pengintai. Pada dasarnya CCTV
adalah sebuah perangkat keamanan yang dapat digunakan secara luas baik itu untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan publik. CCTV yang digunakan untuk publik bisa digunakan di
banyak area. Salah satu area paling banyak CCTV adalah area jalanan.
CCTV di Indonesia saat ini juga sudah banyak digunakan untuk publik karena
penggunaan dari CCTV sebagai pengintai laju kendaraan apakah sudah sesuai dengan aturan
atau belum. Sedangkan untuk kebutuhan pribadi CCTV ini memiliki lebih banyak tujuan.
Penggunaan CCTV untuk keperluan pribadi bisa dilakukan untuk pengawas rumah, toko, dan
masih banyak lagi yang lainnya. selain itu, CCTV juga bisa digunakan sebagai bukti dari sebuah
tindak kejahatan jika ada yang tertangkap kamera tersebut. Penggunaan CCTV awalnya cukup
banyak diperdebatkan. Banyak yang bingung apakah penggunaan dari CCTV ini adalah hal yang
legal atau tidak. Penggunaan dari CCTV pada dasarnya adalah legal jika dilakukan berdasarkan
dengan aturan yang berlaku. Contohnya, penggunaan CCTV untuk pengawasan area di sekitar
6
rumah, untuk pengawasan toko dan lain-lain. Jika penggunaan CCTV di lakukan pada area
pribadi seperti di kamar hotel maka penggunaan CCTV ini bisa disebut ilegal.
Sekarang jenis cctv yang beredar di masyarkat sudah sangat banyak. Seiring
berkembangnya teknologi makin banyak muncul jenis kamera cctv baru. Masing – masing
PTZ adalah singkatan dari PAN TILT ZOOM, PAN kemampuan kamera untuk dapat
bergerak ke kiri dan ke kanan, TILT kemampuan kamera dapat bergerak ke atas dan kebawah,
ZOOM kemampuan kamera untuk memperbesar gambar hingga beberapa kali lipat, jenis kamera
PTZ biasa digunakan untuk memantau wilayah yang luas dengan menggunakan 1 kamera, ini
memudahkan pengawas cctv dalam memonitoring dengan menggunakan 1 kamera, karena ptz
camera dapat berputar otomatis atau secara manual digerakan melalui controller.
Biasanya kamera jenis ini digunakan untuk memantau suatu wilayah dengan jangkauan
yang luas seperti di Bandara atau area parkir outdoor dan lapangan misalnya. Jenis kamera ini
mempermudah pengawas cctv dalam memonitor areanya hanya dengan menggunakan 1 kamera,
karena kamera PTZ ini bisa di set untuk memutar secara otomatis atau di kendalikan secara
b. Kamera Dome
2. Diambil nama Dome karena bentuknya yang seperti kubah (dalam bahasa inggris
), tujuannya agar arah dari kamera cctv tidak terlihat atau tersembunyi tapi terlihat oleh kasat
mata. Dome Kamera yang biasa dijual adalah tipe fix camera yaitu kamera yang hanya mengarah
ke 1 arah, namun jenis dome kamera juga ada yang dapat berputar dengan cepat “Speed Dome“,
harga cctv pun relatif jauh lebih mahal dibandingkan tipe dome fix camera. Biasanya kamera ini
di posisikan di dalam ruangan, bentuk design kamera jenis ini bertujuan agar arah dari kamera
cctv tidak terlihat tetapi untuk kameranya sendiri terlihat oleh kasat mata. Dome kamera yang
paling laku dijual adalah kamera dengan tipe fix yaitu kamera yang hanya mengarah ke 1 sudut
ruangan dengan jangkauan fokus dan luas pandang yang macam-macam tergantung dari
spesifikasi lensa, namun selain jenis kamera dome yang fix, ada juga kamera dome yang dapat
berputar dengan cepat “Speed Dome, (dome camera yang memiliki kemampuan PTZ) namun
harganya relatif mahal apabila dibandingkan dengan tipe kamera dome fix.
a. Kamera Bullet
Bullet camera ini dari segi lensa tidak jauh berbeda dengan dome, hanya bentuknya saja
yang berbeda, biasanya lebih banyak di posisikan di luar ruangan ketimbang di dalam. Jenis
kamera ini karena bisa juga di pasang di luar ruangan memiliki kelebihan tahan air. Jenic cctv ini
biasanya digunakan pada ruangan (indoor cam) dan diluar ruangan (outdoor cam) tentunya salah
satu standard yang harus dipenuhi adalah tahan air. Bullet kamera dipasang pada dinding ataupun
8
langit. Kamera jenis ini tidak dirancang untuk memiliki pan / tilt / zoom control merupakan
kamera tipe fix dengan tujuan menangkap gambar dari area yang tetap.
b. Kamera Box
kekurangan kamera jenis ini membutuhkan pencahayaan untuk dapat menangkap gambar dengan
jelas. Dapat menggunakan infrared dengan alat tambahan serta penggunaan lensa infrared pada
kamera ini dan akan lebih baik apabila box camera dilengkapi dengan kamera apabila masih
Lensa CCTV nya dilindungi oleh kubah, karena nya jenis kamera CCTV ini sulit bila
ingin dirusak. Pemasangan model dome relatif lebih mudah. orang sulit menebak arah dari
c. Kamera Board
Biasanya terhubung pada media komputer ataupun lainnya rata-rata mempunyai resolusi
yang rendah, karena biasanya board camera digunakan untuk aplikasi teleconference standar. Ini
sebenarnya bisa dibilang kamera CCTV tanpa Casing, biasanya digunakan untuk kepentingan
khusus, seperti dalam pembuatan robot atau drone. ia terhubung ke komputer dengan resolusi
yang macam-macam, selain itu biasanya kamera board digunakan untuk aplikasi teleconference.
Keunggulan dari kamera tipe day/night adalah dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi
cahaya baik itu sinar matahari langsung, backlight yang kuat, atau refleksi, kamera jenis ini
memiliki dynamic range yang luas, kamera jenis ini biasanya dipasang di lokasi dengan
Kamera tipe day/night merubah berbagai kondisi cahaya untuk dapat disesuaikan dengan
sinar matahari langsung, backlight yang kuat, refleksi memilik dynamic range yang luas,
kegunaan day/night kamera biasanya dipasang pada lokasi yang mempunyai pencahayaan yang
Kamera jenis ini di peruntukan untuk dapat berkamuflase dan tidak disadari bahwa itu
adalah kamera, Spy Cam ini memiliki banyak jenis dan rupa, bisa berupa pulpen, bross, hiasan
dinding dan banyak lagi, bagi anda yang mau coba jadi Spy, harus punya kamera jenis ini, biar
tambah gregets.
IP cam adalah jenis kamera CCTV yang menggunakan jaringan komputer sebagai
pengantar data Videonya, rata-rata ip cam mempunyai tingkat resolusi gambar yang lebih tinggi
dibandingkan kamera CCTV biasa, namun sebenarnya dalam Instalasi kamera jenis ini memiliki
banyak syarat agar hasil yang didapat bisa optimal, mulai dari pemilihan kabel, kualitas jaringan
dan kualitas hardware pendukung lainnya seperti HUB dan power supply. Untuk jarak pun,
sepanjang pengalaman saya, untuk gambar dan koneksi terbaik hanya didapat dari tarikan kabel
di bawah 130m, jika lebih dari itu sudah harus menggunakan HUB yang dapat mensuplai power
yang lebih besar dan menggunakan jenis kabel dan instalasi yang sesuai dengan kriteria, atau
Kamera jenis ini include wireless di dalamnya, bisa langsung di konfigurasi dan
dikonekan ke jaringan Internet via Wifi, setelah itu selesai, video bisa langsung di akses, tapi
tidak semua kamera CCTV wireless ini berbasis IP , ada beberapa dari jenis kamera ini bisa juga
menggunakan model alternatif lain dalam transmisi data. Tidak semua kamera wireless cctv
berbasis IP , beberapa dari kamera jenis wireless dapat menggunakan model alternatif dalam
transmisi wireless.
Umumnya kamera CCTV sekarang sudah dilengkapi dengan Infrared, kamera jenis ini
disebut juga dengan sebutan kamera night vision, karena mampu melihat dalam kondisi malam
hari (minim cahaya) dengan bantuan dari lampu infrared, ada dua jenis dari Infrared yang biasa
di gunakan pada kamera CCTV, yaitu IR LED biasa (yang bentuknya kecil-kecil) dan IR LED
ARRAY (yang bentuknya besar), saat sensor kamera mendekteksi cahaya dalam jangkauannya
minim atau tidak ada samasekali, ia akan menyalakan Infrared dan menghasilkan gambar hitam
putih.
Door Access Control adalah adalah mesin yang dirancang untuk mengatur dan
mengkoordinasi secara otomatis akses keluar masuknya segala benda hidup dan mati dari jalan
utama sebuah tempat. Akses ialah tidakan menggunakan atau memasuki, kontrol ialah kendali
atau koordinasi selektif pada suatu tempat. Sehingga definisi akses kontrol biasanya merujuk
pada pembatasan kewenangan keluar masuk melalui pintu, kedalam sebuah tempat, bangunan
atau properti. Kontrol tersebut menciptakan sistem untuk memperbolehkan atau mengijinkan
akses hanya kepada yang berwenang saja. Kesimpulannya Door Access Control mengendalikan
siapa saja yang boleh keluar dan masuk, dimana saja mereka boleh keluar dan masuk, dan kapan
Akses kontrol tanpa penggunaan mesin pada umumnya dilakukan dan dilaksanakan oleh
profesi seperti penjaga pintu, penjaga keamanan, penjaga perbatasan maupun pemeriksa tiket.
Dengan bantuan perangkat sederhana seperti kunci. Peran teknologi Door Access Control adalah
menutup segala keterbatasan manusia. Kontrol akses mesin elektronik menggunakan sistem
mempermudah. Hak akses akan dikontrol penuh secara mekanik sehingga ketika akses disetujui
maka pintu akan terbuka dan bila akses ditolak maka pintu akan tertutup, terkunci dan segala
tindakan akan tercatat. Penggunaannya pun lebih mudah. Pada jenis tertentu dapat terhubung
oleh sensor keamanan lainnya seperti alarm, gas detektor, PIR (Passive Infrared Reciever atau
Sensor inframerah panas tubuh manusia) dan IP Camera. Alarm dan sensor keamanan sejenis
akan berbunyi bila pintu dibuka paksa atau dibiarkan terbuka dalam jangka waktu yang lama.
13
Dengan adanya akses pintu control yang sudah modern ini bisa membuat ruangan anda
lebih terjaga, selain itu anda bisa menaruhnya di ruangan private pada kantor atau ruang penyim-
panan barang berharga anda jadinya hanya beberapa orang yang bersangkutan ,yang bisa mem-
buka pintu tersebut. Cara kerja akses control pintu sidik jari juga simple dan mudah selain itu
anda bisa mengetahui siapa saja yang telah membuka dan masuk ke ruangan anda, Mesin akses
kontrol pintu modern ini akan semakin efektif untuk meningkatkan keamanan bila dilengkapi
Dan demikian adalah artikel yang membahas tentang Cara kerja akses kontrol pintu sidik
jari, dan keuntungan yang anda dapatkan dalam menggunakan alat ini. Tetap tingkatkan kea-
manan dan penjagaan ruangan, kantor atau rumah dengan alat-alat pendukung modern yang su-
dah terkomputerisasi.
a. Innovation L5000
Secara spesifik, Innovation L5000 dapat merekam 500 sidik jari dan 100 nomor PIN.
Jumlah transasksi yang mungkin dilakukan mencapai 30.000 transaksi, sebuah jumlah yang
cukup untuk aktivitas keluar-masuk rumah anda untuk beberapa tahun. Lagipula, segala jenis
data yang terekam dalam Innovation L5000 dapat anda ambil melalui pemakaian USB Flashdisk:
Selain itu, anda tidak memerlukan sambungan kabel listrik dalam pemakaian alat ini ka-
rena Innovation L5000 dapat berdiri sendiri (standalone). Anda hanya memerlukan baterai A4
sejumlah 4 buah. Jumlah energi tersebut mampu mem-back up sampai 5.000 kali pemakaian. Sa-
14
tu hal lagi (setelah kita mengetahui bagaimana cara kerja Innovation L5000 dalam hal pem-
Tipe HID 6100 R10 merupakan akses kontrol dengan menggunakan Kartu RFID. HID
6100 R10 membuat sistem akses kontrol menjadi lebih kuat, selain itu juga HID 6100 R10 lebih
fleksibel dan menawarkan keamanan yang ditingkatkan melalu enkripsi data dan saling ontenti-
kasi antara kartu dan reader. HID 6100 R10 sangat mudah digunakan, dan juga memberikan
kenyamanan dan kehandalan dalam kinerja mesin HID. Upgrade dari prox untuk mesin iclass
tidak pernah begitu simpel, semua mesin iclass menyediakan koneksi kabel yang sama, dan juga
Format portabilitas upgrade yang transparan karena format prox dan pengguna nomor in-
dentifikasi yang sama dibawa ke kredensial iclass anda, termasuk format 1000 perusahaan HID.
Selain itu program kunci elit yang di rancang untuk tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Keamanan semua transmisi data RF antara kartu dan reader menggunakan sistem algo-
ritma yang aman. Dengan menggunakan teknik enkripsi sistem manajement standart industri
banyak teknologi kartu populer. (ISO 15693,ISO 14443A dan, ISO 14443B). Jarak kerja yang
15
jauh serta optimal sebuah fitur auto-tuning secara otomatis yang menyesuaikan mesin untuk
Berikut adalah fasilitas atau fitur yang tersedia untuk mesin tipe HID 6100 R10 :
• Upgrade simpel mesin iClass memilkiki koneksi yang sama, rendah konsumsi yang sama dan
• Aplikasi berganda HID bekerja sama lebih dari 70 partner teknologi yang dimana terdapat iclass
teknologi pada setiap produk yang menyediakan kartu tunggal untuk semua aplikasi yang dibu-
tuhkan.
• Diakui GSA termasuk U.S general services Administration (GSA) FIPS 201 mengakui daftar
produk ini.
terpasang di tempat.
Tipe HID 6005B ProxPoint Plus merupakan akses kontrol dengan menggunakan Kartu
RFID. HID 6005B ProxPoint Plus reader menggabungkan beberapa pilihan konfigurasi dengan
desain yang menarik dan elegan serta harga yang ekonomis. Mesin ini cocok dan aman
Berikut adalah fasilitas atau fitur yang tersedia untuk mesin tipe HID 6005B ProxPoint :
• Dilengkapi dengan suara dan multiwarna LED dimana bisa di kontrol secara lokal.
• Di desain agar dapat mounting langsung ke logam tampa perubahan dalam kinerja mesin.
Tipe HID 4045 Entry Prox merupakan akses kontrol dengan menggunakan Kartu RFID.
HID 4045 Entry Prox Menyediakan proximity akses kontrol pintu-tunggal, sangat ideal untuk
instalasi kecil atau lokasi terpencil bila digunakan bersama dengan sistem online. Unit ini di de-
sain dengan struktur yang kokoh dan bentuk yang menarik dan dengan mudah dapat di modifi-
17
kasi menjadi reader dalam sistem akses kontrol terpusat dengan beralih ke mode Output Wie-
semua HID Proximity Cards dan Keytags. Berikut adalah fasilitas atau fitur yang tersedia untuk
• Invalid PIN Lockout mencegah orang yang tidak dikenal mendapatkan kode PIN dengan mene-
bak.
• 12 tombol keypad untuk memasukan PIN atau pemograman; tombol keypad berfungsi ketika
Wiegend mode.
• Mode pembacaan tunggal mencegah Anti-Passback error ketika EntryProx berada dalam Wie-
gand mode.
• Menghapus Blok memudahkan penghapusan kartu dari EntryProx dari lokasi pengguna.
METODE PENELITIAN
Tempat dan waktu penelitian dilakukan pada gedumg Centre Point Mall Medan yang
teretak di Jln. Jawa Gg. Buntu No.1, Kec. Medan Timur, Kota Medan. Sedangkan waktu
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan (field research), yakni suatu penelitian yang bertujuan melakukan
studi yang mendalam mengenai suatu unit pusat perbelanjaan sedemikian rupa sehingga
menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap mengenai unit pusat
perbelanjaan tersebut.
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar atau obyek penelitian. Teknin
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik
4. Pemonitor CCTV
18
19
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu : metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sementara untuk menganalisis data penelitian, penulis melakukan beberapa tahap
penelitian, yaitu : pengumpulan data, reduksi data, pengajian data, verifikasi, dan uji keabsahan
data.
BAB IV
PEMBAHASAN
Susuai dengan yang pembahasan di atas, kamera cctv merupakan komponen utama dalam
melakukan instalasi cctv di suatu ruangan. kamera CCTV memiliki fungsi untuk merekam dan
mengambil gambar di sudut atau wilayah yang telah Anda tentukan. Terdapat dua jenis kamera
CCTV yang berbeda berdasarkan letaknya, yaitu CCTV indoor dan CCTV outdoor. Kamera
CCTV memiliki beberapa fitur pendukung untuk merekam gambar dengan jernih dalam 24 jam
penuh. Seperti night vision yang membuat kamera dapat merekam gambar dengan pencahayaan
terbatas atau saat malam hari, infrared dengan frekuensi tertentu yang tidak dapat pengguna lihat
Perangkat pembantu pertama dari kamera CCTV adalah DVR. Digital video record-
er (DVR) adalah perangkat elektronik yang merekam video menjadi format digital ke media
DVD, flash drive USB, kartu memori SD, SSD atau perangkat penyimpanan massal baik lokal
atau jaringan lainnya. Digital Video Recorder dalam bidang keamanan adalah perangkat
penyimpan rekaman video CCTV berkualitas tinggi secara terus menerus tidak peduli berapa pun
panjangnya. Tergantung pada ukuran hardisk-nya, sebuah DVR mampu merekam selama be-
20
21
DVR telah berevolusi menjadi perangkat yang kaya fitur dan memberikan layanan yang
melebihi fitur perekam biasa. Sistem DVR CCTV menyediakan banyak fungsi termasuk pencari-
an video berdasarkan event, waktu, tanggal dan kamera. Dalam beberapa sistem keamanan DVR
juga dapat diakses dari jarak jauh dengan menghubungkan ke jaringan LAN atau internet. Be-
berapa video digital recoreder profesional terbaru memiliki firmware yang mampu menganalisis
video, untuk mengaktifkan fungsi seperti ‘virtual tripwire’ atau bahkan mendeteksi objek yang
DVR yang telah memiliki fitur multiplexing akan memungkinkan monitoring dan
perekaman dengan split screen secara simultan. DVR yang dihubungkan dengan jaringan internet
akan dapat di lihat dari jarak jauh dan mudah dilakukan back up. Fitur pencari pada remote
kontrol tersedia untuk kemudahan penggunaan. Untuk menyimpan dan mem-back up data terse-
dia port USB utk CD / DVD Rewriters. DVR juga mampu menyimpan rekaman video dalam
format kompresi kualitas tertinggi (HD Resolution) terbaru seperti H.264 sehingga memung-
Jenis-Jenis DVR
DVR 4 Channel adalah jenis DVR yang memiliki hanya 4 saluran video. Macam DVR ini cocok
untuk rumah, toko, gudang, atau kantor scala kecil. Untuk anda yang memiliki budget terbatas
tersedia berbagai dvr murah namun memiliki fitur yang cukup seperti remote kontrol untuk
kemudahan penggunaan, port USB utk back up data, dan format H.264 kompresi tinggi terbaru
Jenis DVR ini memiliki 8 saluran video. Cocok untuk perumahan, bisnis ritel dan komersial ska-
la menengah. Fitur yang tersedia hampir sama dengan dvr 4 channel seperti remote kontrol untuk
penggunaan jarak jauh, CD / DVD Rewriters dan port USB untuk back up data, dan format kom-
Saat ini, jenis Digital Video Recorder terbaik adalah DVR 16 channel yang mampu menghub-
ungkan hingga 16 kamera CCTV analog. DVR 16 channel sangat cocok untuk rumah berukuran
luas, gudang, perkantoran, pabrik, mall dan berbagai fasilitas publik lainnya.
NVR merupakan singkatan dari Network Video Recorder. Alat ini merupakan suatu me-
dia perekam gambar dari IP kamera CCTV. Jika DVR merupakan penyimpan gambar untuk
Perangkat ini merupakan perangkat perekam berbasis protokol internet yang berguna se-
bagai media penyimpan rekaman gambar yang tertangkap kamera IP. Distribusi gambar yang
tertangkap kamera CCTV ini kemudian akan transfer menggunakan jaringan internet. Dengan
basis IP, NVR dapat Anda kelola secara remote menggunakan LAN atau jaringan internet yang
Perangkat ini dapat berupa hard ware – storage atau penyimpanan berbentuk fisik, atau
software – program yang dapat Anda jalankan pada perangkat PC, laptop dan perangkat pintar
dengan penambahan perangkat switch. Hal ini berbeda dengan CCTV yang Anda sambungkan
Yang menjadikan perangkat ini lebih unggul dari DVR adalah kualitas gambar yang
NVR hasilkan. Dengan menggunakan kamera IP atau internet protocol, gambar yang komponen
ini hasilkan jauh lebih bagus dan jernih daripada CCTV dengan DVR. Menggunakannya gambar
• HD 1080 p resolusi 1920 1080 pixel dengan jumlah pixel 2,07 megapixel
• VGA resolusi 640 480 pixel dengan jumlah pixel 0,31 megapixel
NVR mempunyai enkripsi kamera CCTV IP, sehingga tingkat keamanannya lebih baik
daripada dengan DVR. Juga, NVR mempunyai Power over Ethernet (PoE) yang memiliki fungsi
untuk memberi daya ke CCTV menggunakan sinyal video sehingga mengurangi biaya kabel
Sebagai penyimpan dan pengolah gambar, komponen ini memiliki fungsi yang serupa
dengan DVR yakni merekam audio dan video dari yang kamera CCTV tangkap. Bedanya ia akan
mengolah langsung gambar yang ada menjadi bentuk digital, sedangkan DVR mengolah gambar
menjadi analog dan digital. Hasil yang kamera IP CCTV rekam memiliki kualitas yang lebih
24
baik daripada dengan CCTV dan DVR. Hal ini karena kamera berbasis internet sehingga
2. Merekam Audio
Selain merekam gambar atau video, perangkat ini dapat merekam audio atau suara yang
ada pada lingkungan sekitar dengan baik. Hasil audio yang direkam juga tidak pecah ataupun
tidak terdengar jelas. Hal ini karena kualitas kamera dengan basis internet yang mampu men-
golah suara sama baiknya dengan mengolah video. Hal ini tentu akan sangat membantu dalam
pengawasan kar enapemilik dapat mengenali suara seseorang yang tidak ia kenal atau mendengar
suara dari aktivitas yang mencurigakan, sehingga memungkinkan mencegah tindak kriminal.
3. Playback
Sejatinya, NVR memiliki fungsi yang serupa dengan DVR, dimana ia dapat mengulang
kembali video yang tersimpan dalam storage jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Penyimpanannya
sama baiknya dengan DVR dan dapat memutar video tanpa memecah kualitas audio atau suara
Fitur playback sangat dibutuhkan dalam berbagai kondisi. Seperti melacak barang hilang
atau tertinggal, sebagai bukti tindak kejahatan lingkungan sekitar, hingga mencari pelaku tindak
kejahatan dengan cepat. Bukti CCTV seringkali digunakan pihak keamanan dalam mengusut
suatu kasus.
25
IV.1.4 Kabel
a. Kabel Coaxial
Keuntungan menggunakan kabel coaxial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup
jauh. Kekurangan kabel coaxial adalah susah pada saat instalasi. (Sumber: Afif Cahaya, 2009).
Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris
melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel
coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak
Kabel Coaxial RG-6 ini adalah Kabel untuk instalasi standar CCTV online, kabel RG6
dengan kandungan serabut samapi dengan 90%, kabel ini bisa juga di gunakan untuk koneksi
kabel tv dan internet kabel. Kabel coaxial adalah jenis kabel yang umum digunakan dalam teknik
radio dan CCTV. Karakteristik impedansi yang digunakan untuk radio biasanya 50 ohm
(contohnya: RG-58)sedangkan untuk CCTV adalah 75 ohm (contohnya: RG-59 dan RG-6).
Problematika yang kerap muncul dalam instalasi kabel coaxial jarak jauh adalah interferensi
yang diakibatkan oleh pengaruh ground loop. Ground loop dapat timbul dari longgarnya
sambungan konektor di kedua ujung kabel, baik di sisi kamera maupun di sisi input DVR. Oleh
karena konektor kurang "menggigit" kabel, maka kamera dan input DVR tidak berada dalam
26
ground yang sama. Efeknya adalah interferensi berupa gambar yang bergaris-garis atau goyang.
Ground loop bisa disebabkan pula oleh kurang sempurnanya sambungan kabel. Kualitas kabel
coaxial yang buruk bisa menjadi penyebab nomor tiga. (Sumber: Susirat Nasari, 2011).
Keuntungan menggunakan kabel Shielded Twisted Pair (STP) adalah lebih tahan
terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar.
Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama maslah grounding), dan
Screened Twisted Pair (ScTP) merupakan kabel twisted pair yang seimbang dan
dilengkapi oleh anyaman logam, lapisan timah yang disebut layar, atau keduanya, dan dijadikan
satu dalam sarung kabel tunggal. Kabel ini memiliki kekebalan terhadap noise tapi harganya
27
mahal bila dibandingkan dengan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP). (Sumber: Ariyus, D. dan
Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan jenis media kabel yang tidak memilik lapisan
pelindung (shield) dan hanya dilindungi oleh lapisan paling luar (outer jacket). Keuntungan
menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah untuk di instalasi. Kekurangannya adalah
rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2. Cat 2 : 4 Mbps
3. Cat 3 : 10 Mbps
4. Cat 4 : 16 Mbps
7. Cat 6 : 1 Gbps
28
IV.1.5 Konektor
a. Konektor BNC
untuk konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi,
radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan
konektor audio atau video. Tipe konektor RF inilah yang pada umumnya dipasang pada ujung
kabel coaxial, sebagai penghubung dengan kamera CCTV dan alat perekam DVR maupun secara
b. Konektor RJ45
RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor
pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya. RJ
itu sendiri adalah singkatan dari Registered Jack yang merupakan standard peralatan pada
jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan
untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack) ataupun peralatan
29
jaringan (Computer Networking). Juga merupakan suatu interface fisik dari jaringan kerja
(network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data. Konektor ini dapat anda
temukan pada ujung kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau kabel STP (Shielded Twisted
Konektor RJ45 memiliki fungsi untuk memudahkan penggantian pesawat telpon atau
memudahkan untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran
listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network. Konektor RJ45
memiliki 8 buah pin. Pin pertama terdapat di paling kiri apabila pin RJ45 menghadap ke anda, di
Sesuai dengan namanya, power supply mempunyai tugas untuk menyediakan dan
mengalirkan tegangan listrik ke kamera agar keseluruhan perangkat CCTV dapat bekerja dengan
efisien sesuai dengan fungsinya. Tegangan listrik yang me oleh power supply memiliki tegangan
DC 12 V. Secara perhitungan, satu power supply dapat mengalirkan tegangan listrik dengan baik
ke 4 hingga 16 kamera CCTV. Dalam prosesnya, setiap merk dan jenis CCTV menggunakan
power supply yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Misalnya menggunakan tegangan
POE adalah singkatan dari “Power Over Ethernet“.Dalam konteks ini IP CCTV Camera
banyak yang sudah menggunakan POE ini, tidak Tidak seperti CCTV Analog dimana ketika kita
membuat instalasi kabel kita juga menarik kabel DC untuk memberi supply tegangan ke setiap
camera, sehingga setidaknya satu tarikan kabel mengandung 3 kabel (Coaxial; Power + dan
Power -) sehingga kabel menjadi besar diameternya dan biayanya juga lebih mahal.
Tarikan kabel instalasi cukup satu saja yaitu kabel UTP / Data, tidak diperlukan penarikan kabel
power lagi.Pekerjaan instalasi kabel lebih cepat dibanding instalasi Analog CCTV Biaya instalasi
jauh lebih murah dibanding Analog CCTV Tidak diperlukan Adaptor atau Independent Power
Supply lagi karena power sudah disupply dari Switch. Pemeliharaan lebih mudah karena pada
umumnya problem CCTV terjadi pada bagian power. (Adaptor rusak, Power Supply rusak dan
sejenisnya) POE sangat membantu menyederhanakan instalasi IP CCTV dan juga memudahkan
dalam pemeliharaannya.
IV.1.8 Storage
Sebagai pengolah dan penyimpan data, DVR tidak dapat bekerja sendiri. Terdapat
penyimpan khusus atau storage yang masuk ke dalam DVR untuk menyimpan semua informasi
yang telah DVR olah. Ada beberapa jenis penyimpanan yang dapat DVR gunakan, seperti Hard
Disk, Cloud, NAS, ataupun SSD. Penyimpan atau storage ini memungkinkan pemilik CCTV
Perangkat terakhir adalah monitor CCTV. Monitor berfungsi sebagai penampil hasil
rekaman atau hasil pemantauan kamera CCTV secara real-time. Anda dapat menggunakan jenis
monitor apa saja, seperti monitor tabung, LCD, LED atau CRT. Monitor nantinya akan
menampilkan hasil gambar dengan kualitas sesuai yang kamera miliki. Misa lnya 1080p atau
TVL 600.
Instalasi kamera cctv analog tergolong instalasi yang mudah bagi kalangan teknisi cctv
umumnya. Tapi nyatanya hal itu tidak mudah seperti yang dibayangkan. Karena bebarapa
kendala bisa terjadi dalam pengintalasian cctv analog, seperti kamera cctv yang tidak tampil
setelah di hubugkan ke DVR nya.Maka dari itu untuk menghindari kendala-kendala tersebut,
sebaiknya kita melakukan beberapa perhitungan sebelum melakukan penginstalasian cctv analog
sebagai berikut:
1. Untuk di dalam ruangan, pilih sudut dalam ruangan dari mana sebagian besar pintu masuk ke
ruangan terlihat. Apa yang ingin dipantau dan mendapat tampilan terbaik.
3. Sangat dianjurkan untuk memasang kamera CCTV di posisi yang tinggi dan jauh dari bahaya.
4. Tempatkan kamera cukup dekat dengan area yang ingin diawasi. Posisi terbaik ialah dari atas
sekitar 4 meter.
5. Pastikan kamera hanya memiliki tampilan langit sangat minim pada siang hari. Karena dapat
6. Pikirkan tentang kemungkinan besar cara pencuri berpotensi masuk. Gunakan kamera
7. Casing kamera yang tahan air serta kondisi cuaca yang berbeda. Serta kabel dan konektor
8. Meski kamera tahan cuaca dan anti air, tapi jika terlalu lama berada di cuaca buruk, seperti
sinar matahari atau lembab yang berlebihan. Akhirnya dapat merusak komponen internal dan
9. Saat memasang kabel CCTV, hindari untuk menekuknya di sudut tajam. Tidak memasang
kabel dekat kabel listrik utama. Arus listrik akan menghasilkan 'noise' yang bisa mengganggu
1. Hitung jarak antara DVR dan kamera CCTV yang sudah ditentukan titiknya, hal ini akan
menentukan juga jarak atau ukuran panjang kabel CCTV ketika sedang membeli.
2. Setelah dihitung, tes kabel menggunakan tester untuk mencegah adanya kabel yang
3. Siapkan alat-alat untuk memasang CCTV seperti yang sudah dijabarkan di atas. Pastikan
4. Buatkan kabel CCTV sepanjang 50 cm, lalu pasang konektor BNC dan hubungkan
33
langsung kamera CCT dengan monitor dan DVR (pastikan gambarnya tampil)
5. Lakukan langkah di atas sebelum instalasi kabel agar tidak terjadi kerusakan pada kamera
6. Atur pemasangan kabel secara rapi. Hindari membiarkan kabel teruntai atau tertekuk di
sudut ruangan.
7. Jangan potong kabel terlebih dahulu. Pastikan pemasangan kabelnya sudah sesuai dengan
8. Sambungkan DVR ke TV / motitor dan nyalakan CCTV. Kamera pemantau di rumah pun
Berbeda dengan kamera analog berbasis kabel coax, setiap IP Camera mempunyai alamat
(IP Address) yang unik dan tidak boleh sama satu dengan yang lain agar terbaca oleh NVR juga
untuk menghindari terjadinya ip conflict . IP Address bawaan pabrik (default) setiap merk
tidaklah sama. Ada yang IP bawaannya DHCP alias IP Camera harus terhubung terlebih dulu
dengan router sebelum mempunyai address. Ada juga yang sudah diatur menggunakan IP statik
Maka dari itu sebelum dipasang pada titik perencanaan sebelumnya, setiap IP camera
harus terlebih dulu disetting satu per satu Ip addressnya agar tidak terjadi Ip conflict di
1. Setting IP CCTV di PC
kabel tipe UTP CAT5 cross. setelah terhubung, silahkan atur ip kamera CCTV yang akan
PC/laptop supaya sesuai dengan segment IP address kamera yang akan kita setting. Misal IP
address kamera akan kita atur di 192.168.1.97, maka IP address PC/laptop kita atur di
192.168.1.2. Caranya:
• Klik start (windows orb) > Control Panel > Network and Sharing Center > View network
status and tasks.
• Pada sidebar di sebelah kiri klik Change adapter settings.
• Pada icon Local Area Connection klik kanan > Properties.
• Pada This connection uses the following items: pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4) > klik Properties.
Seperti gambar di bawah, klik OK.
Terakhir adalah memasang kamera di lokasi baik itu wall mounted atau ceiling, disesuaikan saja
dengan kebutuhan. Tarikan kabel dari IP camera cukup ke hub/switch terdekat tanpa harus turun