IMPLEMENTASI PERANCANGAN
PROTOTEPY SISTEM KONTROL DAN
MONITORING INSTALASI OTOMASI
PANEL LISTRIK INDUSTRI
MENGGUNAKAN IOT BERBASIS
MOBILE
Oleh :
ASY’ ARI FANDI AHMAD
2018.69.04.0009
ii
PENGESAHAN PENGESAHAN PROPOSAL
SKRIPSI
Kaprodi
_________
NIK.Y
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
iv
ABSTRAK
Sistem kontrol dan monitoring merupakan kerangka
kerja teknologi yang sangat maju di Industri 4.0.
Peningkatan inovasi dan gaya hidup menunjukkan
pentingnya peningkatan produktivitas pada industri, ini
membuat kebutuhan mengontrol dan monitoring
berbagai otomasi panel listrik industri sangat di
butuhkan. Permasalahan yang dihadapi oleh seorang ahli
listrik pada industri di PT. Prima Alloy Steel Universal
adalah pengoprasian mesin yang sangat banyak,
bergantung pada performa setiap pekerja dan tempat
lokasi yang cukup luas. Menyebabkan monitoring arus,
tegangan pada otomasi panel listrik dan menekan tombol
untuk mengoprasikan otomasi panel listrik secara
manual. Sehingga membutuhkan pengerjaan yang sangat
tinggi dan tingkat terjadinya konsleting pada otomasi
listrik sangat tinggi karena kurangnya kontrol dan
monitoring. Pembuatan sistem penelitihan menggunakan
metode prototype. Hasil yang diharapkan sistem alat ini
mampu digunakan untuk mengontrol dan memonitoring
otomasi listrik panel industri yang di program
menggunakan teknologi Internet Of Things seperti
Nodemcu Esp8266, Sensor PZEM-004t. Sehingga
penggunaan instalasi listrik panel industri dapat diakses
dengan smartphone.
vi
2.2 Landasan Teori ............................................. 17
BAB III ......................................................................... 25
METODE PENELITIAN............................................ 25
3.1 Kerangka Pemikiran .................................... 25
3.2 Metodelogi Penelitian ................................... 26
3.3 Tahap Pengumpulan Data ........................... 29
3.4 Tahap Pengolahan Data ............................... 30
3.5 Diagram Alir Penelitian ............................... 42
DAFTAR PUSTAKA .................................................. 44
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR ISTILAH
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem kontrol dan monitoring merupakan
kerangka kerja teknologi yang sangat maju di
Industri 4.0. Indonesia saat ini adalah negara maju
dan telah dicoret sebagai negara berkembang oleh
WTO. Peningkatan inovasi dan gaya hidup
menunjukkan pentingnya peningkatan produktivitas
pada industri, ini membuat kebutuhan mengontrol
dan monitoring berbagai otomasi panel listrik industri
sangat di butuhkan [1].
2
dapat diulang sebelum terjadinya suatu produk [6]
[7].
4
mengharuskan seseorang teknisi berada di dekat
piranti listrik tersebut dan menekan tombol button
on / off saja juga menghemat biaya pengeluaran
untuk pembuatan atau pembeliaan alat
monitoring otomasi listrik panel industri.
1.5 Batasan Masalah
Adapun pembahasan dalam penelitian ini agar
tidak meluas, maka ditentukan beberapa batasan
masalah diantaranya yaitu:
1. Sistem mengkontrol dan monitoring otomasi
panel listrik dirancang secara prototype.
2. Sistem monitoring hanya digunakan pada panel
listrik 3 fase.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Adapun jurnal yang dijadikan referensi baik itu
jurnal nasional dan jurnal internasional :
7
perangkat untuk monitoring dan
mengontrol energi listrik. Namun,
instrumen yang dijual oleh perusahaan –
perusahaan tersebut memiliki nilai biaya
yang tinggi. Pada periode saat ini,
mengembangkan alat kontrol dan
monitoring energi listrik yang basis
Internet Of Things. Dimana kehadiran
Internet of Things dapat mempermudah
kita untuk mengontrol dan monitoring
sistem energi lstrik alternatif dan energi
listrik non-elektif dengan bantuan internet
dan dapat di akses dari tempat ke tempat
secara real time. Metode yang digunakan
dalam pembuatan framework adalah
metode waterfall. Hasil pengujian Alat
dapat bekerja sesuai dengan proses kerja
dan pekerjaan Internet of Things juga
sesuai dengan pengaturan di mana ia
digunakan untuk monitoring secara
realtime di mana konsekuensi dari
informasi yang ditransfer, misalnya, pada
serial monitoring 200V, maka web juga
menunjukkan 200V.
8
Penelitian ini membahas tentang
Sistem kontrol dan monitoring energi
listrik untuk mengetahui jumlah energi
listrik yang dipaikai sehari – hari dan
pemakaian energi listrik pada area yang
luas, dimana besar energi listrik yang
dipakai oleh masing - masing konsumen
tidak akan terkontrol dan tidak terhitung
secara tepat sasaran. Hasil pengujian
diperoleh bahwa presentase error arus
sebesar 2.90% dan error daya sebesar
3.33% dan jarak maksimal 1,2 km.
9
2.1.6 [11] Design, power quality analysis, and
implementation of smart energy meter
using internet of things.
Penelitian ini membahas tentang
Sulitnya untuk memantau dan mengontrol
meteran energi yang ada saat
menggunakan beban non-linier. Hasil
sistem yang diuji menggunakan berbagai
peralatan dan akurasinya divalidasi
dengan membandingkannya dengan
peringkat daya yang telah diketahui dari
peralatan tersebut. persentasenya adalah
3,7% untuk MECO meter dan 1,52%
untuk Fluke 434 m. Demikian pula,
persentase deviasi untuk harmonik arus
adalah 4,6% untuk MECO meter dan
0,48% untuk Fluke 434 m. Sesuai IEEE
Std 3002.8-2018, batas distorsi tegangan
harmonik adalah 8% THD untuk kurang
dari 1kV, dan batas arus harmonik ganjil
maksimum adalah 4% hingga urutan ke-
11 harmonik untuk kurang dari 20A
10
Penelitian ini membahas tentang
teknologi pembangkit listrik fotovoltaik
dan kontruksi berdasarkan Internet of
Things, dan mendesain platform bantu
komprehensif Jaringan berbasis objek
untuk mengembangkan perindustrian.
Penelitihan menggunakan metode riset
dan pengembangan. Hasil desain sistem
terintegrasi sel surya, dan melalui analisis
terperinci dari sistem produksi surya dan
membangun perencanaan terpadu,
menetapkan energi radiasi bayangan
model sistem sel surya bangunan listrik
dan sistem sel surya berbasis internet.
11
Table 1.Penelitian Terdahulu
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
M. Fatkur Sistem mengontr - Akurasi Hasil dari
Rozik Kontrol ol dan beban pengujian
Dan memonito pada menunjukk
Monitori ring peneran an bahwa
ng Jarak beban – agan alat ini
Jauh beban dan dapat
Menggun listrik stop memerintah
akan tanpa kontak. dan
Sms harus s memonitor
Berbasis menyentu beban-
Microco h saklar beban yang
ntroller manual ada pada
Arduino yang ada industri dan
Pada dalam memiliki
Instalasi industri. rata – rata
Otomasi error yang
Kelistrik relatif kecil
an dimana
Industri. pada beban
penerangan
3.96% dan
pada beban
stopkontak
adalah
1.13%.
12
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
Ahmad Sistem Membutu - Akurasi Tampilan
Mahfud Kendali hkan beban data yang
Jarak sistem pada dikirim
Jauh monitorin sebuah mikrokontr
Berbasis g untuk peralata oler terbaca
Mikroko memanta n oleh leptop.
ntroler u kinerja listrik.
Avr mesin
Atmega yang
8535 Di jumlahny
Pabrik a sangat
Kelapa banyak
Sawit. dan
tempat
lokasinya
jauh.
Bima Rancang Pemanfaa Waterfall Akurasi Hasil data
Kurniawan, Bangun tan energi beban yang
Abraham Sistem listrik dan pada terupload
Lomi, Smart banyak daya seperti pada
Ahmad Power nya serial
Faisol Untuk perusahaa monitor
Mengont n industri 200V maka
rol Dan memakai pada
Memonit kontrol website
or Energi dan juga
Listrik monitorin menunjuka
Berbasis g, namun n 200V.
Internet nilai
Of biaya
Things yang
(Iot). tinggi .
kehadiran
IOT dapat
13
memperm
udah
untuk
mengontr
ol dan
monitorin
g dari
tempat ke
tempat
secara
realtime.
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
Tresna Aplikasi Sistem Penelitih Akurasi Hasil
Umar Mikroko kontrol an studi beban pengujian
Syamsuri, ntroler dan literatur. pada diperoleh
Hendro Dalam monitorin arus bahwa
Buwono, Sistem g energi dan presentase
Rahma Nur Kontrol listrik daya. error arus
Amalia Dan adalah sebesar
Monitori untuk 2.90% dan
ng memperm error daya
Energi udah sebesar
Listrik. proses 3.33% dan
pengontro jarak
lan maksimal
mempros 1,2 km.
es data.
Shishir An Menurun Riset dan Akurasi Sistem diuji
Muralidhar internet nya SDM pengemb beban menggunak
a, Niharika of dan angan. pada an berbagai
Hegde, things- meningka penguk peralatan
Rekha PM based tnya ur dan
smart konsumen konsum akurasinya
energy permintaa si daya divalidasi
meter for n listrik di pada dengan
14
monitori perlukan rumah membandin
ng alat dan gkannya
device- monitorin industri dengan
level g dan . peringkat
consump kontrol daya yang
tion of listrik. telah
energy. diketahui
dari
peralatan
tersebut.
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
L Ashok Design, Sulit - Akurasi Hasilnya
Kumar, power memanta beban adalah
Indragandhi quality u dan pada 3,7% untuk
, analysis, mengontr teganga MECO
Selvamathi, and ol n arus meter dan
Vijayakuma impleme meteran listrik. 1,52%
r, Logesh ntation energi untuk Fluke
Ravi, of smart yang ada 434 m.
Subramaniy energy saat Demikian
aswamy meter menggun pula,
using akan persentase
internet beban deviasi
of things. non- untuk
linier. harmonik
arus adalah
4,6% untuk
MECO
meter dan
0,48%
untuk Fluke
434 m.
Sesuai IEEE
Std 3002.8-
2018
15
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
XiuFeng Integrate sistem sel Riset dan Akurasi Desain
Wu, d design surya pengemb beban sistem
ChunYing of solar yang angan. pada terintegrasi
Yang, photovolt membang teganga sel surya,
WeiCHi aic un sistem n dan dan melalui
Han, power kelistrika arus analisis
ZongRui generatio n dan sel listrik. terperinci
Pan n surya dari
technolo berdasark sistem
gy and an produksi
building Internet surya dan
construct of Things membangu
ion based , dan n
on the mendesai perencanaa
Internet n n terpadu,
of platform menetapkan
Things bantu energi
komprehe radiasi
nsif bayangan
Jaringan model
berbasis sistem sel
objek surya
untuk bangunan
mengemb listrik dan
angkan sistem sel
perindustr surya
ian. berbasis
internet.
16
2.2 Landasan Teori
Adapun landasan teori pada penelitian ini untuk
merancang sebuah sistem atau alat sebagai berikut:
17
informasi melalui jaringan tanpa
memerlukan interaksi dari manusia ke
manusia atau manusia ke perangkat
komputer. Internet of Things sebagai
platform di mana perangkat menjadi lebih
cerdas, penanganan menjadi lebih cepat,
dan komunikasi menjadi informatif.
Banyak yang memperkirakan bahwa IoT
adalah " The next big thing ” di bidang
inovasi data. Hal ini dikarenakan ada
banyak potensi yang dapat diciptakan
dengan inovasi teknologi Internet of
Things (IoT) [14].
18
dari mikrokontroller ke jaringan wifi
internet, yang mampu menjalankan
aplikasi. Node MCU adalah sebuah open
source platform IoT dan pengembangan
kit yang menggunakan bahasa
pemrograman Lua ( seorang programmer
dapat mengintegrasikannya kedalam
sebuah software ) untuk membantu dalam
membuat prototype produk IOT dan bisa
dengan memakai sketch dengan
arduinoino IDE [3].
19
jangkauan estimasi arus hingga 100
Ampere (dengan trafo CT eksternal).
Sensor ini sangat mudah digunakan,
karena hasilnya dapat dibaca secara
langsung, baik sebagai arus, tegangan,
daya atau energi, namun sensor ini tidak
dapat membaca arus AC dengan ketelitian
mili Ampere [8].
20
Daya listrik adalah energi yang
dikonsumsi atau diciptakan dalam suatu
rangkaian. Sumber energi misalnya,
tegangan listrik akan memberikan daya
listrik sedangkan beban yang terkait
dengannya akan menghabiskan daya
listrik tersebut. Dengan demikian, daya
listrik adalah tingkat pemanfaatan energi
dalam suatu rangkaian atau rangkaian
listrik [3]. Rumus yang digunakan untuk
menghiting arus motor 3 phase sebagai
berikut:
P = √3 x V x I x Cos φ
I = P/V x √3 x Cos φ
Keterangan:
P : Daya ( Watt )
I : Arus ( Ampere )
V : Tegangan ( Voltage )
√3: Konstanta jika menggunakan 3 phase
dengan nilai, maka didecimalkan 1.73
Cos φ : 85 % dari motor biasanya nilai
standartnya 0.85 [9].
21
elektromagnetik yang digunakan untuk
memindahkan aliran listrik posisi on
menjadi off dan sebaliknya . Bekerjanya
relay disebabkan oleh efek induksi
magnet yang menarik yang dibuat dari
kumparan induksi listrik. Perbedaan
dengan sakelar adalah bahwa
pengembangan kontaktor pada sakelar
untuk kondisi hidup atau mati dilakukan
secara manual sedangkan relay secara
otomatis sesuai perintah yang telah di
program [15].
22
menulis kode dan Compiler digunakan
untuk mengkompilasi dan mengunggah
kode ke modul arduino. Arduino IDE ini
mendukung menggunakan bahasa
pemrograman bahasa C dan C++ [16].
23
Gambar 6. MIT Application Inventor
Sumber: tekno.esportsku.com
2.2.9 Firebase
Firebase merupakan suatu layanan
dari Google yang digunakan untuk
mempermudah para desainer aplikasi.
Dengan Firebase, para pengembang
aplikasi dapat mefokuskan pada
pembuatan aplikasi tanpa
menginvestasikan yang besar. Dua fitur
menarik dari Firebase adalah Firebase Far
off Config dan Firebase Realtime
Information base. Terlebih lagi, ada fitur
pendukung untuk aplikasi yang
memerlukan peringatan, khususnya
Firebase Notice [18].
Gambar 7. Firebase
Sumber: www.technisys.com
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
25
peningkatan akurasi (Measurements) menggunakan
root mean squared error (RMSE).
3.2 Metodelogi Penelitian
Metode yang dipakai oleh penelitihan ini yaitu
metode prototype merupakan pengembangan atau
pembuatan sistem yang mewujudkan sesungguhnya
sesuai dengan sistem yang berjalan, menghemat
waktu, dan biaya, akan tetapi memiliki kelemahan
yang bersifat kerangka tidak bagus karena hanya
berfokus pada bagian kenyamanan klien [19].
Adapun tahapan - tahapan metode prototype sebagi
berikut :
26
sistem atau proses berjalannya sistem,
basisdata yang digunakan dan biaya
pengembangan atau pembuatan sistem.
27
kesalahan pada sistem dan melakukan
revisi sistem yang dibuat atau
dikembangakan. Pengujian sistem
meliputi pengujian modul, dan pengujian
sistem. Evaluasi ini mengukur dari
kepuasan sistem yang dujikan.
Pengukuran sistem seperti tampilan
sistem, kesesuian kebutuhan user,
kecepatan, dan ketepan sistem dalam
menghasilkan informasih yang diinginkan
pengguna.
28
Pemeliharaan ini dapat berupa teknis dan
oprasional pada sistem.
29
pula metode yang digunakan yaitu metode
prototepy untuk mendapatkan keakuratan
hasil kepuasan klien / mitra dalam segi
sistem dan aplikasi.
30
menghubungkan antara teknis dan non-
teknis. Seperti gambar dibawah ini:
31
Gambar 10. Sistem Kontrol
32
3.4.2 Tahap Peracangan Hardware
Tahap ini memproses perancangan
hardware sistem monitoring mulai merakit
komponen dengan komponen lainnya.
Komponen yang digunakan meliputi
sensor PZEM-004t sebagai input dan
mengukur arus, tegangan, daya dan energi
dari arus AC pada panel listrik. Sebagai
pembaca input dari sensor PZEM-004t
yaitu menggunkan mikrokontroller yang
“Connected to Internet“ Nodemcu
Esp8266 sebagai pengendali dan
memproses data dari data input ke data
output. Perancangannya seperti gambar
dibawah ini:
33
Nodemcu Esp8266 dengan beban yang
berfungsi sebagai sistem kontrol, arus
yang masuk atau berkerja sebagai on / of
pada mesin. Sistem ini dikontrol berbasis
android melalui aplikasi mit app inventor.
35
emailnya tersebut tidak dapat
digunakan untuk login diaplikasi
ini.
36
Setelah input tersebut, klik button
DAFTAR untuk proses daftar dan
selamat user sudah mempunyai akun
untuk mengakses aplikasi Electrikal
Industri.
37
dijumpai di dalam tampilan
dashboard antara lain :
1. Kontrol & Monitoring
2. Ricord Data
3. Peralatan
4. Spesifikasi
38
listrik on / off beban pada MCB 1
dan monitoring yang berfungsi
untuk mengukur arus, tagangan,
daya, frekuensi dan arus pada
beban 3 phas.
39
Gambar 18. Record Data
3.4.4.6 Halaman K 3 Industri
Halaman ini tentang
mendeskripsikan atau menjelaskan
tentang safety industri yang harus
dipatui seorang teknisi saat
bekerja.
40
Gambar 19. K3 Industri
3.4.4.7 Halaman Spesifikasi
Halaman ini tentang
mendeskripsikan spesifikasi
tentang sensor pzem-400t, dan
beban yang digukan.
41
layanan dari Google yang digunakan
untuk mempermudah para desainer
aplikasi.
42
sebuah alat sistem kontrol dan monitoring instalasi
otomasi panel listrik industri menggunakan IOT
berbasis mobile. Langkah – langkah atau tahapan
untuk membuat alat sistem sesuai dengan metode
yang diterapkan oleh penelian ini yaitu metode
prototepy yang dapat digambarkan sebagai berikut :
43
DAFTAR PUSTAKA
44
SISTEM PEMANTAUAN DAN KENDALI
RUANG PADA SMARTSTORE (TOKO
PINTAR) BERBASIS MOBILE Jurnal SCRIPT
Vol . 7 No . 2 Desember 2019 E- ISSN : 2338-
6313,” vol. 7, no. 2, pp. 232–238, 2019.
[7] M. Mahbub, M. M. Hossain, and M. S. A. Gazi,
“Cloud-Enabled IoT-based embedded system and
software for intelligent indoor lighting, ventilation,
early stage fire detection and prevention,” Comput.
Networks, vol. 184, no. August 2020, p. 107673,
2021, doi: 10.1016/j.comnet.2020.107673.
[8] B. Kurniawan, RANCANG BANGUN SISTEM
SMART POWER UNTUK MENGONTROL DAN
MEMONITOR ENERGI LISTRIK BERBASIS
INTERNET OF THINGS (IoT). 2020.
[9] T. U. Syamsuri, H. Buwono, and R. N. Amalia,
“Aplikasi Mikrokontroler Dalam Sistem Kontrol
Dan Monitoring Energi Listrik,” J. Eltek, vol. 17,
no. 2, p. 107, 2019, doi: 10.33795/eltek.v17i2.168.
[10] S. Muralidhara, N. Hegde, and R. PM, “An
internet of things-based smart energy meter for
monitoring device-level consumption of energy,”
Comput. Electr. Eng., vol. 87, p. 106772, 2020,
doi: 10.1016/j.compeleceng.2020.106772.
[11] L. A. Kumar, V. Indragandhi, R. Selvamathi, V.
Vijayakumar, L. Ravi, and V.
Subramaniyaswamy, “Design, power quality
analysis, and implementation of smart energy
meter using internet of things,” Comput. Electr.
Eng., vol. 93, no. May, p. 107203, 2021, doi:
10.1016/j.compeleceng.2021.107203.
[12] X. F. Wu, C. Y. Yang, W. Ch. Han, and Z. R. Pan,
45
“Integrated design of solar photovoltaic power
generation technology and building construction
based on the Internet of Things,” Alexandria Eng.
J., vol. 61, no. 4, pp. 2775–2786, 2022, doi:
10.1016/j.aej.2021.08.003.
[13] S. Sadi, “Rancang Bangun Monitoring Ketinggian
Air Dan Sistem Kontrol Pada Pintu Air,” J. Tek.,
vol. Vol. 7, p. hlm. 77-91, 2018.
[14] P. P. Ray, “A survey on Internet of Things
architectures,” J. King Saud Univ. - Comput. Inf.
Sci., vol. 30, no. 3, pp. 291–319, 2018, doi:
10.1016/j.jksuci.2016.10.003.
[15] S. R, G. D. Ramady, Hermawaty, and R. R.
Hudaya, “Rancang Bangun Sistem Proteksi Daya
Listrik menggunakan Sensor Arus dan Tegangan
berbasis Arduino,” Isu Teknol. Stt Mandala, vol.
16, no. 597, pp. 36–43, 2021.
[16] M. Fezari and A. Al Dahoud, “Integrated
Development Environment ‘ IDE ’ For Arduino,”
ResearchGate, no. October, pp. 1–12, 2018,
[Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/3286155
43%0AIntegrated.
[17] A. Juliandi, Modul pelatihan android menggunkan
MIT App Inventor, vol. 1, no. was. 2019.
[18] C. Khawas and P. Shah, “Application of Firebase
in Android App Development-A Study,” Int. J.
Comput. Appl., vol. 179, no. 46, pp. 49–53, 2018,
doi: 10.5120/ijca2018917200.
[19] D. Purnomo, “Model Prototyping Pada
Pengembangan Sistem Informasi,” J I M P - J.
Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 2, no. 2, pp. 54–
46
61, 2017, doi: 10.37438/jimp.v2i2.67.
47