Anda di halaman 1dari 58

PROPOSAL SKRIPSI

IMPLEMENTASI PERANCANGAN
PROTOTEPY SISTEM KONTROL DAN
MONITORING INSTALASI OTOMASI
PANEL LISTRIK INDUSTRI
MENGGUNAKAN IOT BERBASIS
MOBILE

Oleh :
ASY’ ARI FANDI AHMAD
2018.69.04.0009

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMTIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
2022
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

JUDUL : IMPLEMENTASI PERANCANGAN


PROTOTEPY SISTEM KONTROL
DAN MONITORING INSTALASI
OTOMASI PANEL LISTRIK
INDUSTRI MENGGUNAKAN IOT
BERBASIS MOBILE.
NAMA : ASY’ARI FANDI AHMAD.
NIM : 2018.69.04.0009

Proposal ini telah disetujui untuk diseminarkan di


hadapan Komite Seminar Proposal Skripsi.

Pasuruan, 11 April 2022

Kaprodi Teknik Informatika Pembimbing

M. Imron Rosadi, M.Kom. M. Faishol A, M.Kom


NIP.Y 0691201121 NIP.Y 0691709007

ii
PENGESAHAN PENGESAHAN PROPOSAL
SKRIPSI

JUDUL : IMPLEMENTASI PERANCANGAN


PROTOTEPY SISTEM KONTROL
DAN MONITORING INSTALASI
OTOMASI PANEL LISTRIK
INDUSTRI MENGGUNAKAN IOT
BERBASIS MOBILE.
NAMA : ASY’ARI FANDI AHMAD.
NIM : 2018.69.04.0009

Proposal ini telah diseminarkan dihadapan Komite


Seminar Proposal Skripsi dan disetujui untuk dijadikan
pedoman dalam penyusunan Skripsi.
Pasuruan, 11 April 2022
Kaprodi Teknik Informatika Pembimbing

M. Imron Rosadi, M.Kom. M. Faishol A, M.Kom


NIP.Y 0691201121 NIP.Y 0691709007

Kaprodi

_________
NIK.Y

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

iv
ABSTRAK
Sistem kontrol dan monitoring merupakan kerangka
kerja teknologi yang sangat maju di Industri 4.0.
Peningkatan inovasi dan gaya hidup menunjukkan
pentingnya peningkatan produktivitas pada industri, ini
membuat kebutuhan mengontrol dan monitoring
berbagai otomasi panel listrik industri sangat di
butuhkan. Permasalahan yang dihadapi oleh seorang ahli
listrik pada industri di PT. Prima Alloy Steel Universal
adalah pengoprasian mesin yang sangat banyak,
bergantung pada performa setiap pekerja dan tempat
lokasi yang cukup luas. Menyebabkan monitoring arus,
tegangan pada otomasi panel listrik dan menekan tombol
untuk mengoprasikan otomasi panel listrik secara
manual. Sehingga membutuhkan pengerjaan yang sangat
tinggi dan tingkat terjadinya konsleting pada otomasi
listrik sangat tinggi karena kurangnya kontrol dan
monitoring. Pembuatan sistem penelitihan menggunakan
metode prototype. Hasil yang diharapkan sistem alat ini
mampu digunakan untuk mengontrol dan memonitoring
otomasi listrik panel industri yang di program
menggunakan teknologi Internet Of Things seperti
Nodemcu Esp8266, Sensor PZEM-004t. Sehingga
penggunaan instalasi listrik panel industri dapat diakses
dengan smartphone.

Kata kunci : sistem kontrol dan monitoring, IOT,


Nodemcu Esp8266, Sensor PZEM-004t.
v
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI .................... ii
PENGESAHAN PENGESAHAN PROPOSAL
SKRIPSI ........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................... iv
ABSTRAK ...................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................. vi
DAFTAR TABEL ....................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................. x
DAFTAR ISTILAH ...................................................... xi
BAB I .............................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................ 4
1.4 Manfaat Penilitian .......................................... 4
1.5 Batasan Masalah ............................................. 5
BAB II ............................................................................. 6
TINJAUAN PUSTAKA ................................................ 6
2.1 Penelitian Terdahulu ...................................... 6

vi
2.2 Landasan Teori ............................................. 17
BAB III ......................................................................... 25
METODE PENELITIAN............................................ 25
3.1 Kerangka Pemikiran .................................... 25
3.2 Metodelogi Penelitian ................................... 26
3.3 Tahap Pengumpulan Data ........................... 29
3.4 Tahap Pengolahan Data ............................... 30
3.5 Diagram Alir Penelitian ............................... 42
DAFTAR PUSTAKA .................................................. 44

vii
DAFTAR TABEL

Table 1.Penelitian Terdahulu ..................................... 12


Table 2. Sensor PZEM-004T ...................................... 20

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Internet of Things (IoT) ........................... 18


Gambar 2. Node MCU ESP 8266 ............................... 19
Gambar 3. Sensor PZEM-004T.................................. 20
Gambar 4. Modul Relay.............................................. 22
Gambar 5. Arduino IDE ............................................ 23
Gambar 6. MIT Application Inventor ....................... 24
Gambar 7. Firebase ..................................................... 24
Gambar 8. Tahap metode prototype.......................... 26
Gambar 9. Sistem Monitoring .................................... 31
Gambar 10. Sistem Kontrol ........................................ 32
Gambar 11. Rancangan Sistem Kontrol dan
Monitoring.................................................................... 33
Gambar 12. Blocks Login ........................................... 34
Gambar 13. Daftar Akun ............................................ 35
Gambar 14. Masuk/Login ........................................... 36
Gambar 15. Daftar Akun ............................................ 37
Gambar 16. Dasboard ................................................. 38
Gambar 17. Kontrol & Monitoring ........................... 39
Gambar 18. Record Data ............................................ 40
Gambar 19. K3 Industri .............................................. 41
Gambar 20. Database Daftar Akun ........................... 42
Gambar 21. Database sensor Pzem-400t ................... 42
Gambar 22. Diagram Alir Penelitian ......................... 43

ix
DAFTAR LAMPIRAN

x
DAFTAR ISTILAH

xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem kontrol dan monitoring merupakan
kerangka kerja teknologi yang sangat maju di
Industri 4.0. Indonesia saat ini adalah negara maju
dan telah dicoret sebagai negara berkembang oleh
WTO. Peningkatan inovasi dan gaya hidup
menunjukkan pentingnya peningkatan produktivitas
pada industri, ini membuat kebutuhan mengontrol
dan monitoring berbagai otomasi panel listrik industri
sangat di butuhkan [1].

Permasalahan yang dihadapi oleh seorang ahli


listrik pada industri di PT. Prima Alloy Steel
Universal adalah pengoprasian mesin yang sangat
banyak dan bergantung pada performa setiap pekerja
dan tempat lokasi yang cukup luas. Menyebabkan
monitoring arus, tegangan dan daya pada otomasi
panel listrik dan menekan tombol untuk
mengoprasikan otomasi panel listrik secara manual.
Sehingga membutuhkan pengerjaan yang sangat
tinggi dan tingkat terjadinya konsleting pada otomasi
listrik sangat tinggi karena kurangnya kontrol dan
monitoring [2]. Tindakan ini mengartikan bahwa
seorang alhi listrik membutuhkan sistem kontrol dan
monitoring yang berfungsi untuk memantau kinerja
otomasi panel listrik dengan jarak jauh secara cepat
1
dari lokasi yang berbeda. Salah satu ilustrasi otomasi
listrik di industri secara spesifik, misalnya
menjalankan mesin, menyalakan siphon air di
industri, dan mematikan perangkat listrik di industri.
Hal ini lebih berguna dengan asumsi bahwa mereka
dapat mengendalikan dengan cepat melalui program
kontrol dan monitor pada panel listrik dengan
teknologi IOT [3] [4].

Dari permasalahan yang terjadi diatas, diperlukan


metode yang bisa memecahkan masalah tersebut
secara tepat dan efisien. Metode yang diusulkan pada
penelitihan ini, dari hasil review jurnal internasional
dan nasional saat ini yaitu metode prototype, dan
metode waterfall. Metode prototype memiliki
kelebihan pada pengembangan sistem yang
mewujudkan sesungguhnya sesuai dengan sistem
yang berjalan, menghemat waktu, dan biaya, akan
tetapi memiliki kelemahan yang bersifat kerangka
tidak bagus karena hanya berfokus pada bagian
kenyamanan klien [5]. Metode waterfall memiliki
kelebihan pada pengembangan sistem yang bersifat
sistematis untuk membangun softwer yang mana
prosesnya begitu berurutan, mulai dari analisa hingga
support, akan tetapi memiliki kelemahan harus teliti
awal pengembangan karena kesalahan kecil akan
menjadi besar menimbulkan error dan diperlukan
administrasi yang baik, karena siklus perbaikan tidak

2
dapat diulang sebelum terjadinya suatu produk [6]
[7].

Melihat permasalahan diatas, penelitian


mengusulkan menggunakan metode prototype yang
bisah memecahkan masalah tersebut secara tepat,
efisien dan terfokus pada bagian kenyamanan klien.
Maka terciptalah gagasan untuk membuat
“Implementasi Perancangan Prototype Sistem
Kontrol Dan Monitoring Instalasi Otomasi Panel
Listrik Industri Menggunakan IOT Berbasis Mobile”,
sistem alat yang diusulkan bisa digunakan untuk
mengontrol dan memonitoring otomasi listrik panel
industri yang di program menggunakan perangkat
seperti Nodemcu Esp8266, Sensor Arus dan Sensor
Tegangan. Dalam penggunaannya, bisa digunakan
untuk mengontrol dan memonitor arus, tegangan dan
meghidupkan mesin. Alat ini menggunakan teknologi
Internet of Things sehingga penggunaan instalasi
listrik panel industri dapat diakses melalui sebuah
smartphone menggunakan aplikasi inventor.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun permasalahan dari penelitihan ini adalah
sebagai berikut:
1 Bagaimana cara mengontrol dan memonitoring
arus, tegangan dan daya pada otomasi panel
listrik agar dapat dipantau dengan smarphone
berbasis internet of things secara realtime dan
3
sistem yang mampu memberikan notifikasi jika
amper mencapai batas.
2 Bagaimana cara merancang alat kontrol untuk
mengoprasikan otomasi panel listrik di
samrtphone menggunakan aplikasi inventor.

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan pada alat yang dibangun ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk merancang dan mengimplementasikan alat
kontrol dan monitoring tegangan, arus dan daya
pada otomasi panel listrik dengan smartphone.
2. Untuk merancang alat kontrol yang menggunakan
smartphone menggunakan aplikasi inventor
berbasis internet of things secara realtime.

1.4 Manfaat Penilitian


Adapun manfaat pada sistem kontrol dan
monitoring ini sebagai berikut:
1. Mempermudah pengguna ( mekanik listrik )
untuk mengontrol / memonitoring otomasi panel
listrik dan merecord data listrik yang digunakan
dengan mudah secara realtime pada aplikasi
inventor.
2. Bagi industri, alat ini sangat praktis dan efisien,
hal ini menyebabkan kebutuhan untuk
mengontrol dan memonitoring berbagai peralatan
listrik tidak hanya dilakukan dengan

4
mengharuskan seseorang teknisi berada di dekat
piranti listrik tersebut dan menekan tombol button
on / off saja juga menghemat biaya pengeluaran
untuk pembuatan atau pembeliaan alat
monitoring otomasi listrik panel industri.
1.5 Batasan Masalah
Adapun pembahasan dalam penelitian ini agar
tidak meluas, maka ditentukan beberapa batasan
masalah diantaranya yaitu:
1. Sistem mengkontrol dan monitoring otomasi
panel listrik dirancang secara prototype.
2. Sistem monitoring hanya digunakan pada panel
listrik 3 fase.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Adapun jurnal yang dijadikan referensi baik itu
jurnal nasional dan jurnal internasional :

2.1.1 [1] Sistem Kontrol Dan Monitoring Jarak


Jauh Menggunakan Sms Berbasis
Microcontroller Arduino Pada Instalasi
Otomasi Kelistrikan Industri.
Penelitian ini membahas masalah
tentang mengontrol dan memonitoring
beban – beban listrik yang ada dalam
industri tanpa harus menyentuh saklar
secara manual yang ada dalam industri.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa
alat ini dapat memerintah dan memonitor
beban-beban yang ada pada industri secara
otomatis.dan semua perintah yang dikirim
dapat bekerja dengan baik dan Pembacaan
nilai sensor arus, sensor tegangan dan
daya dengan beban pada beban
penerangan dan stopkontak dan motor
memiliki akurasi monitoring terhadap arus
memiliki rata – rata error yang relatif kecil
dimana pada beban penerangan 3.96% dan
pada beban stopkontak adalah 1.13%.
2.1.2 [2] Sistem Kendali Jarak Jauh Berbasis
6
Mikrokontrol er Avr Atmega 8535 Di
Pabrik Kelapa Sawit.
Penelitian ini membahas tentang
sistem kendali untuk memantau kinerja
mesin yang jumlahnya sangat banyak dan
tempat lokasinya jauh. Proses pengerjaan
yang sangat bergantung pada performa
setiap pekerja, menyebabkan tingkat
variabilitas dalam pekerjaan sangat tinggi.
Hasil Penggunaan Mikrokontroler AVR
ATmega 8535 untuk sistem kendali jarak
jauh, sangat memungkinkan dilakukan,
dengan memanfaatkan perangkat
pemrogram CV AVR dan Proses
pengiriman data dari mikrokontroler
dengan meniadakan bit paritas dan bit
stop, menyebabkan beberapa data
terkadang terputus atau tidak lengkap.

2.1.3 [8] Rancang Bangun Sistem Smart Power


Untuk Mengontrol Dan Memonitor Energi
Listrik Berbasis Internet Of Things.
Penelitian ini membahas tentang
pemanfaatan energi alternatif, yang harus
dikontrol dan dicek agar pemanfaatan
energi altenatif secara definitif dapat
sesuai dengan kebutuhan. Banyak
perusahaan industri yang memberikan

7
perangkat untuk monitoring dan
mengontrol energi listrik. Namun,
instrumen yang dijual oleh perusahaan –
perusahaan tersebut memiliki nilai biaya
yang tinggi. Pada periode saat ini,
mengembangkan alat kontrol dan
monitoring energi listrik yang basis
Internet Of Things. Dimana kehadiran
Internet of Things dapat mempermudah
kita untuk mengontrol dan monitoring
sistem energi lstrik alternatif dan energi
listrik non-elektif dengan bantuan internet
dan dapat di akses dari tempat ke tempat
secara real time. Metode yang digunakan
dalam pembuatan framework adalah
metode waterfall. Hasil pengujian Alat
dapat bekerja sesuai dengan proses kerja
dan pekerjaan Internet of Things juga
sesuai dengan pengaturan di mana ia
digunakan untuk monitoring secara
realtime di mana konsekuensi dari
informasi yang ditransfer, misalnya, pada
serial monitoring 200V, maka web juga
menunjukkan 200V.

2.1.4 [9] Aplikasi Mikrokontroler Dalam Sistem


Kontrol Dan Monitoring Energi Listrik

8
Penelitian ini membahas tentang
Sistem kontrol dan monitoring energi
listrik untuk mengetahui jumlah energi
listrik yang dipaikai sehari – hari dan
pemakaian energi listrik pada area yang
luas, dimana besar energi listrik yang
dipakai oleh masing - masing konsumen
tidak akan terkontrol dan tidak terhitung
secara tepat sasaran. Hasil pengujian
diperoleh bahwa presentase error arus
sebesar 2.90% dan error daya sebesar
3.33% dan jarak maksimal 1,2 km.

2.1.5 [10] An internet of things-based smart


energy meter for monitoring device-level
consumption of energy.
Penelitian ini membahas tentang
memonitoring untuk mengukur energi
pada pemakaian energi. Menurunnya
SDM dan meningkatnya konsumen
permintaan listrik di perlukan alat
monitoring listrik. Hasil Sistem ini
menggunakan berbagai peralatan dan
akurasinya divalidasi dengan
membandingkannya dengan peringkat
daya yang telah diketahui dari peralatan
tersebut.

9
2.1.6 [11] Design, power quality analysis, and
implementation of smart energy meter
using internet of things.
Penelitian ini membahas tentang
Sulitnya untuk memantau dan mengontrol
meteran energi yang ada saat
menggunakan beban non-linier. Hasil
sistem yang diuji menggunakan berbagai
peralatan dan akurasinya divalidasi
dengan membandingkannya dengan
peringkat daya yang telah diketahui dari
peralatan tersebut. persentasenya adalah
3,7% untuk MECO meter dan 1,52%
untuk Fluke 434 m. Demikian pula,
persentase deviasi untuk harmonik arus
adalah 4,6% untuk MECO meter dan
0,48% untuk Fluke 434 m. Sesuai IEEE
Std 3002.8-2018, batas distorsi tegangan
harmonik adalah 8% THD untuk kurang
dari 1kV, dan batas arus harmonik ganjil
maksimum adalah 4% hingga urutan ke-
11 harmonik untuk kurang dari 20A

2.1.7 [12] Integrated design of solar


photovoltaic power generation technology
and building construction based on the
Internet of Things.

10
Penelitian ini membahas tentang
teknologi pembangkit listrik fotovoltaik
dan kontruksi berdasarkan Internet of
Things, dan mendesain platform bantu
komprehensif Jaringan berbasis objek
untuk mengembangkan perindustrian.
Penelitihan menggunakan metode riset
dan pengembangan. Hasil desain sistem
terintegrasi sel surya, dan melalui analisis
terperinci dari sistem produksi surya dan
membangun perencanaan terpadu,
menetapkan energi radiasi bayangan
model sistem sel surya bangunan listrik
dan sistem sel surya berbasis internet.

Dari review penelitian terdahulu,


maka penelitian membuat table
perbandingan sebagai berikut :

11
Table 1.Penelitian Terdahulu
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
M. Fatkur Sistem mengontr - Akurasi Hasil dari
Rozik Kontrol ol dan beban pengujian
Dan memonito pada menunjukk
Monitori ring peneran an bahwa
ng Jarak beban – agan alat ini
Jauh beban dan dapat
Menggun listrik stop memerintah
akan tanpa kontak. dan
Sms harus s memonitor
Berbasis menyentu beban-
Microco h saklar beban yang
ntroller manual ada pada
Arduino yang ada industri dan
Pada dalam memiliki
Instalasi industri. rata – rata
Otomasi error yang
Kelistrik relatif kecil
an dimana
Industri. pada beban
penerangan
3.96% dan
pada beban
stopkontak
adalah
1.13%.

12
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
Ahmad Sistem Membutu - Akurasi Tampilan
Mahfud Kendali hkan beban data yang
Jarak sistem pada dikirim
Jauh monitorin sebuah mikrokontr
Berbasis g untuk peralata oler terbaca
Mikroko memanta n oleh leptop.
ntroler u kinerja listrik.
Avr mesin
Atmega yang
8535 Di jumlahny
Pabrik a sangat
Kelapa banyak
Sawit. dan
tempat
lokasinya
jauh.
Bima Rancang Pemanfaa Waterfall Akurasi Hasil data
Kurniawan, Bangun tan energi beban yang
Abraham Sistem listrik dan pada terupload
Lomi, Smart banyak daya seperti pada
Ahmad Power nya serial
Faisol Untuk perusahaa monitor
Mengont n industri 200V maka
rol Dan memakai pada
Memonit kontrol website
or Energi dan juga
Listrik monitorin menunjuka
Berbasis g, namun n 200V.
Internet nilai
Of biaya
Things yang
(Iot). tinggi .
kehadiran
IOT dapat

13
memperm
udah
untuk
mengontr
ol dan
monitorin
g dari
tempat ke
tempat
secara
realtime.
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
Tresna Aplikasi Sistem Penelitih Akurasi Hasil
Umar Mikroko kontrol an studi beban pengujian
Syamsuri, ntroler dan literatur. pada diperoleh
Hendro Dalam monitorin arus bahwa
Buwono, Sistem g energi dan presentase
Rahma Nur Kontrol listrik daya. error arus
Amalia Dan adalah sebesar
Monitori untuk 2.90% dan
ng memperm error daya
Energi udah sebesar
Listrik. proses 3.33% dan
pengontro jarak
lan maksimal
mempros 1,2 km.
es data.
Shishir An Menurun Riset dan Akurasi Sistem diuji
Muralidhar internet nya SDM pengemb beban menggunak
a, Niharika of dan angan. pada an berbagai
Hegde, things- meningka penguk peralatan
Rekha PM based tnya ur dan
smart konsumen konsum akurasinya
energy permintaa si daya divalidasi
meter for n listrik di pada dengan

14
monitori perlukan rumah membandin
ng alat dan gkannya
device- monitorin industri dengan
level g dan . peringkat
consump kontrol daya yang
tion of listrik. telah
energy. diketahui
dari
peralatan
tersebut.
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
L Ashok Design, Sulit - Akurasi Hasilnya
Kumar, power memanta beban adalah
Indragandhi quality u dan pada 3,7% untuk
, analysis, mengontr teganga MECO
Selvamathi, and ol n arus meter dan
Vijayakuma impleme meteran listrik. 1,52%
r, Logesh ntation energi untuk Fluke
Ravi, of smart yang ada 434 m.
Subramaniy energy saat Demikian
aswamy meter menggun pula,
using akan persentase
internet beban deviasi
of things. non- untuk
linier. harmonik
arus adalah
4,6% untuk
MECO
meter dan
0,48%
untuk Fluke
434 m.
Sesuai IEEE
Std 3002.8-
2018

15
( Lanjutan )
Penulis Judul Masalah Metode Pengu Hasil
kuran
XiuFeng Integrate sistem sel Riset dan Akurasi Desain
Wu, d design surya pengemb beban sistem
ChunYing of solar yang angan. pada terintegrasi
Yang, photovolt membang teganga sel surya,
WeiCHi aic un sistem n dan dan melalui
Han, power kelistrika arus analisis
ZongRui generatio n dan sel listrik. terperinci
Pan n surya dari
technolo berdasark sistem
gy and an produksi
building Internet surya dan
construct of Things membangu
ion based , dan n
on the mendesai perencanaa
Internet n n terpadu,
of platform menetapkan
Things bantu energi
komprehe radiasi
nsif bayangan
Jaringan model
berbasis sistem sel
objek surya
untuk bangunan
mengemb listrik dan
angkan sistem sel
perindustr surya
ian. berbasis
internet.

Perbedaan penelitan terdahulu dengan penelitian ini


yaitu dalam segi teknologi, hardware atau software, dan
metode yang diterapkan oleh penelitian.

16
2.2 Landasan Teori
Adapun landasan teori pada penelitian ini untuk
merancang sebuah sistem atau alat sebagai berikut:

2.2.1 Sistem Kontrol dan Monitoring


Sistem kontrol dan monitoring
merupakan kerangka kerja teknologi yang
sangat maju di Industri 4.0. Indonesia saat
ini adalah negara maju dan telah dicoret
sebagai negara berkembang oleh WTO.
Sistem kontrol dan monitoring adalah
sistem yang sangat diperlukan dalam
sebuah aplikasi. Sistem kontrol disini
berperan sebagai menghidupkan atau
mematikan mesin dan Sistem monitoring
disini berperan sebagai pemberi data yang
nantinya akan diproses lebih lanjut setelah
data terkirim dari sebuah sensor.
Peningkatan inovasi dan gaya hidup
menunjukkan pentingnya peningkatan
produktivitas pada industri, ini membuat
kebutuhan mengontrol dan monitoring
berbagai otomasi panel listrik industri
sangat di butuhkan [1] [13].

2.2.2 Internet Of Things


Internet of Things adalah gagasan
objek tertentu yang dapat mentransfer

17
informasi melalui jaringan tanpa
memerlukan interaksi dari manusia ke
manusia atau manusia ke perangkat
komputer. Internet of Things sebagai
platform di mana perangkat menjadi lebih
cerdas, penanganan menjadi lebih cepat,
dan komunikasi menjadi informatif.
Banyak yang memperkirakan bahwa IoT
adalah " The next big thing ” di bidang
inovasi data. Hal ini dikarenakan ada
banyak potensi yang dapat diciptakan
dengan inovasi teknologi Internet of
Things (IoT) [14].

Gambar 1. Internet of Things (IoT)


Sumber: youthproactive.com
2.2.3 Nodemcu Esp8266
Node MCU ESP8266 adalah
produk dari mikrokontroller yang didesain
oleh Espressif Systems. Espressif adalah
perusahaan Tiongkok yang bermarkas di
Shanghai. ESP8266 telah terdapat jaringan
WiFi sebagai solusi yang menjembatani

18
dari mikrokontroller ke jaringan wifi
internet, yang mampu menjalankan
aplikasi. Node MCU adalah sebuah open
source platform IoT dan pengembangan
kit yang menggunakan bahasa
pemrograman Lua ( seorang programmer
dapat mengintegrasikannya kedalam
sebuah software ) untuk membantu dalam
membuat prototype produk IOT dan bisa
dengan memakai sketch dengan
arduinoino IDE [3].

Gambar 2. Node MCU ESP 8266

2.2.4 Sensor PZEM-400t


Sensor PZEM-004T merupakan
sensor yang dapat mengukur arus,
tegangan, daya dan energi dari arus AC.
Sensor ini menghasilkan ouput dengan
komunikasi serial, dengan data
pengukuran dibaca melalui TTL interface.
Sensor yang digunakan memiliki

19
jangkauan estimasi arus hingga 100
Ampere (dengan trafo CT eksternal).
Sensor ini sangat mudah digunakan,
karena hasilnya dapat dibaca secara
langsung, baik sebagai arus, tegangan,
daya atau energi, namun sensor ini tidak
dapat membaca arus AC dengan ketelitian
mili Ampere [8].

Gambar 3. Sensor PZEM-004T

Table 2. Sensor PZEM-004T


Spesifikasi Ukuran
Arus 0 – 100 A
Tegangan 80 – 260 VAC
Daya 100 A / 22000W
Frekuensi 45 - 65Hz
Sumber: Datasheet PZEM-004T, 2019

2.2.5 Daya Listrik dan cos phi

20
Daya listrik adalah energi yang
dikonsumsi atau diciptakan dalam suatu
rangkaian. Sumber energi misalnya,
tegangan listrik akan memberikan daya
listrik sedangkan beban yang terkait
dengannya akan menghabiskan daya
listrik tersebut. Dengan demikian, daya
listrik adalah tingkat pemanfaatan energi
dalam suatu rangkaian atau rangkaian
listrik [3]. Rumus yang digunakan untuk
menghiting arus motor 3 phase sebagai
berikut:
P = √3 x V x I x Cos φ
I = P/V x √3 x Cos φ

Keterangan:
P : Daya ( Watt )
I : Arus ( Ampere )
V : Tegangan ( Voltage )
√3: Konstanta jika menggunakan 3 phase
dengan nilai, maka didecimalkan 1.73
Cos φ : 85 % dari motor biasanya nilai
standartnya 0.85 [9].

2.2.6 Modul Relay


Modul Relay adalah sejenis kelas
sakelar ( on / off ) yang mana relay ini
bekerja berdasarkan standar

21
elektromagnetik yang digunakan untuk
memindahkan aliran listrik posisi on
menjadi off dan sebaliknya . Bekerjanya
relay disebabkan oleh efek induksi
magnet yang menarik yang dibuat dari
kumparan induksi listrik. Perbedaan
dengan sakelar adalah bahwa
pengembangan kontaktor pada sakelar
untuk kondisi hidup atau mati dilakukan
secara manual sedangkan relay secara
otomatis sesuai perintah yang telah di
program [15].

Gambar 4. Modul Relay


Sumber: ecadio.com

2.2.7 Adruino IDE


Arduino IDE adalah perangkat
lunak open source yang terutama
digunakan untuk menulis dan
mengkompilasi kode menjadi
modul Arduinonya. IDE memiliki dua
bagian dasar yaitu Editor digunakan untuk

22
menulis kode dan Compiler digunakan
untuk mengkompilasi dan mengunggah
kode ke modul arduino. Arduino IDE ini
mendukung menggunakan bahasa
pemrograman bahasa C dan C++ [16].

Gambar 5. Arduino IDE


Sumber: clipartmax.com.

2.2.8 MIT Aplikasi Inventor


MIT Application Inventor adalah
tool pemrograman berbasis blok yang
memungkinkan semua orang, bahkan
pemula, untuk mulai memprogram dan
membuat aplikasi yang berfungsi untuk
perangkat Android. Membuat aplikasi
Android bisa semuda bermain LEGO atau
PUZZLE. Kita tidak perlu memahami
dialek pemrograman Android berbasis
OOP dan Java yang pada umumnya
menggunakan IDE seperti Eclipse atau
NetBean [17].

23
Gambar 6. MIT Application Inventor
Sumber: tekno.esportsku.com

2.2.9 Firebase
Firebase merupakan suatu layanan
dari Google yang digunakan untuk
mempermudah para desainer aplikasi.
Dengan Firebase, para pengembang
aplikasi dapat mefokuskan pada
pembuatan aplikasi tanpa
menginvestasikan yang besar. Dua fitur
menarik dari Firebase adalah Firebase Far
off Config dan Firebase Realtime
Information base. Terlebih lagi, ada fitur
pendukung untuk aplikasi yang
memerlukan peringatan, khususnya
Firebase Notice [18].

Gambar 7. Firebase
Sumber: www.technisys.com
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran

Pada penelitian ini, dataset yang digunakan


adalah dataset kontrol dan monitor yang bersifat
rentet waktu (time series), yang sifatnya public
dataset dan bisa didapat dari UCI repository.
Sedangkan metode yang diusulkan (Proposed
Method) adalah menggunakan metode prototype.
Indikator (Indicators) yang diobservasi (diadjust
atau dioprek) adalah MIT APP Inventor, Arduino
IDE dan Firebase. Tujuan (Objectives) pada
penelitian ini adalah adanya mengontrol dan
memonitoring otomasi panel listrik untuk merecord
data listrik yang digunakan dengan mudah secara
realtime pada aplikasi inventor, dimana pengukuran

25
peningkatan akurasi (Measurements) menggunakan
root mean squared error (RMSE).
3.2 Metodelogi Penelitian
Metode yang dipakai oleh penelitihan ini yaitu
metode prototype merupakan pengembangan atau
pembuatan sistem yang mewujudkan sesungguhnya
sesuai dengan sistem yang berjalan, menghemat
waktu, dan biaya, akan tetapi memiliki kelemahan
yang bersifat kerangka tidak bagus karena hanya
berfokus pada bagian kenyamanan klien [19].
Adapun tahapan - tahapan metode prototype sebagi
berikut :

Gambar 8. Tahap metode prototype.

3.2.1 Analisis Kebutuhan


Tahap ini merupakan pengumpulan
beberapa kebutuhan awal untuk membuat
sistem. Tahap ini akan menganalisa
komponen apa saja yang ada pada sistem
yang dibuat atau dikembangkan, baik itu
berupa hardware atau software. sehingga
bisa mengumpulkan data kebutuhan
sistem seperti input, ouput, flowchart

26
sistem atau proses berjalannya sistem,
basisdata yang digunakan dan biaya
pengembangan atau pembuatan sistem.

3.2.2 Desain Sistem


Tahap selanjutnya yaitu desain sistem,
tahap ini akan merancang sistem yang
sesuai dengan tujuan yang dihasilkan.
Desain sistem meliputi konsep desain
interface, dan proses data dengan tujuan
sesuai dengan hasil sistem yang
dibutuhkan, seperti flowcchart sistem,
tampilan atau fitur yang muda dan cepat,
tampilan input dan output, dan basisdata
yang sesuai dengan format perangkat
lunak yang dibuat.

3.2.3 Bangun Prototype


Tahap selanjutnya setelah mendesain
sistem, tahap ini akan merancang dan
membangaun sistem yang telah didesain
sesuai dengan konsep.

3.2.4 Evaluasi Pengguna Awal


Tahap ini merupakan pengujian sistem
yang dibuat atau dikembangkan,
diharapkan sistem ini saat dijalankan
sesuai dengan konsep. Tahap ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat kesalahan –

27
kesalahan pada sistem dan melakukan
revisi sistem yang dibuat atau
dikembangakan. Pengujian sistem
meliputi pengujian modul, dan pengujian
sistem. Evaluasi ini mengukur dari
kepuasan sistem yang dujikan.
Pengukuran sistem seperti tampilan
sistem, kesesuian kebutuhan user,
kecepatan, dan ketepan sistem dalam
menghasilkan informasih yang diinginkan
pengguna.

3.2.5 Memperbaiki prototype


Tahap selanjutnya setalah evaluasi
pengguna atau pengujian sistem, pada
tahap ini perbaikan sistem yang telah
direvisi oleh penguji, sehingga pembuat
atau pengembang memperbaiki sistem
yang memiliki beberapa tingkat kesalahan
– kesalahan dan kurang kepuasan user.

3.2.6 Implimentasi dan pemeliharaan


Tahap ini meruapakan implementasi
sistem yang sudah siap di oprasikan dan
proses ini di dampingi dalam
pembelajaran terhadap sistem yang baru
atau dikembangkan, dan bisa
dibandingkan dengan sistem yang lama.

28
Pemeliharaan ini dapat berupa teknis dan
oprasional pada sistem.

3.3 Tahap Pengumpulan Data


Adapun data yang diperlukan dalam penyusunan
penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data dari
beperapa penelitihan sebagai berikut:
3.3.1 Wawancara atau Interview Mitra
Dalam hal ini penelitian menyimpulkan
dari beberapa dialog bahwasannya harus
ada sistem kontrol dan monitoring di
instalasi otomasi panel listrik industri agar
tidak ada terjadinya ke konsleting listrik
dan kerusakan pada perangkat hardwer
yang begitu mahal pada panel seperti
PLC, apalagi diera digital seperti ini
menggunakan industri 4.0 harus semua
berbasis kontrol, monitoring dan otomatis.
3.3.2 Observasi
Pada observasi ini dilakukan penelitian
langsung di lapangan untuk mendapatkan
data yang dibutuhkan seperti studi kasus,
dan solusi.

3.3.3 Studi Pustaka


Dalam tahap ini, akan dikaji beberapa
referensi materi yang berkaitan dengan
kepuasan pelanggan. Selain itu akan dikaji

29
pula metode yang digunakan yaitu metode
prototepy untuk mendapatkan keakuratan
hasil kepuasan klien / mitra dalam segi
sistem dan aplikasi.

3.4 Tahap Pengolahan Data


Adapun tahap pengolahan data yang dilakukan
dalam penelitian ini seperti berikut :
3.4.1 Tahap Pembuatan Flowchart Sistem
Tahap ini membuat flowchart pada
sistem kontrol, sistem monitoring dan
menjalankan aplikasi. Flowchart atau
disebut juga diagram alur adalah bagan
yang menunjukkan langkah – langkah dan
pilihan untuk melakukan jalannya suatu
program. Setiap perkembangan
digambarkan sebagai bentuk diagram dan
dikaitkan dengan jalur garis atau arah
panah. Flowchart mengambil bagian
penting dalam menyimpulkan tahap atau
kegunaan dari proyek pemrograma.
Selanjutnya, pemanfaatan diagram alur
interaksi dari suatu program akan lebih
jelas, singkat, dan mengurangi peluang
kesalahan. Penggunaan diagram alur
dalam dunia pemrograman juga
merupakan cara yang bagus untuk

30
menghubungkan antara teknis dan non-
teknis. Seperti gambar dibawah ini:

Gambar 9. Sistem Monitoring

31
Gambar 10. Sistem Kontrol

32
3.4.2 Tahap Peracangan Hardware
Tahap ini memproses perancangan
hardware sistem monitoring mulai merakit
komponen dengan komponen lainnya.
Komponen yang digunakan meliputi
sensor PZEM-004t sebagai input dan
mengukur arus, tegangan, daya dan energi
dari arus AC pada panel listrik. Sebagai
pembaca input dari sensor PZEM-004t
yaitu menggunkan mikrokontroller yang
“Connected to Internet“ Nodemcu
Esp8266 sebagai pengendali dan
memproses data dari data input ke data
output. Perancangannya seperti gambar
dibawah ini:

Gambar 11. Rancangan Sistem


Kontrol dan Monitoring
Pada gambar diatas terdapat
komponen relay yang menghubungkan

33
Nodemcu Esp8266 dengan beban yang
berfungsi sebagai sistem kontrol, arus
yang masuk atau berkerja sebagai on / of
pada mesin. Sistem ini dikontrol berbasis
android melalui aplikasi mit app inventor.

3.4.3 Tahap Peracangan Software


Tahap ini merancang sebuah
software android dengan menggunakan
platform Mit App Inventor. Penenelitan
menggunakan aplikasi ini karena ada
dasarannya di matakuliah semester 7 dan
mudah dalam menyusun fitur – fitur
aplikasi. Aplikasi MIT App Inventor ini
menggunakan block – block logika.
Seperti gambar dibawa ini :

Gambar 12. Blocks Login


34
Gambar 13. Daftar Akun
3.4.4 Tahap Perancangan Interface Mobile
Tahap ini merancang menu – menu
yang ada di aplikasi. Interface adalah
tampilan visual aplikasi sebagaimana user
menggunakan menu – menu tersebut.
Menu atu fitur dari aplikasi Electrical
Industri sebagai berikut:
3.4.4.1 Halaman Masuk / Login
Halaman Masuk/Login dari
aplikasi ini bertujuan agar user
dapat mengakses fitur aplikasi
electrical industri menggunakan
autentikasi Email dan Password
yang sudah didaftarkan melalui
halaman register. Selama
pengguna belum mendaftarkan
emailnya kedalam aplikasi, maka

35
emailnya tersebut tidak dapat
digunakan untuk login diaplikasi
ini.

Gambar 14. Masuk/Login

3.4.4.2 Halaman Daftar Akun


Halaman ini membuat akun user
agar bisa login. Jika user belum
mempunyai akun, klik daftar pada
halaman login. User harus mengisi
kolom berikut :
1. Email : Input email aktif untuk
akses masuk (login).
2. Password : input kata kunci sesuai
yang diinginkan.

36
Setelah input tersebut, klik button
DAFTAR untuk proses daftar dan
selamat user sudah mempunyai akun
untuk mengakses aplikasi Electrikal
Industri.

Gambar 15. Daftar Akun

3.4.4.3 Halaman Utama / Dashboard


Tampilan utama /
dashboard, apabila user sudah
melewati proses login, ada
beberapa menu yang dapat

37
dijumpai di dalam tampilan
dashboard antara lain :
1. Kontrol & Monitoring
2. Ricord Data
3. Peralatan
4. Spesifikasi

Gambar 16. Dasboard


3.4.4.4 Halaman Kontrol & Monitoring
Halam ini menampilkan
kontrol & monitoring, kontrol
yang berfungsi mengontrol aliran

38
listrik on / off beban pada MCB 1
dan monitoring yang berfungsi
untuk mengukur arus, tagangan,
daya, frekuensi dan arus pada
beban 3 phas.

Gambar 17. Kontrol &


Monitoring
3.4.4.5 Halaman Record Data
Halaman ini menampilkan
arsip data harian perawatan atau
monitorning pada instalasi otomasi
panel listrik industri secara
realtime.

39
Gambar 18. Record Data
3.4.4.6 Halaman K 3 Industri
Halaman ini tentang
mendeskripsikan atau menjelaskan
tentang safety industri yang harus
dipatui seorang teknisi saat
bekerja.

40
Gambar 19. K3 Industri
3.4.4.7 Halaman Spesifikasi
Halaman ini tentang
mendeskripsikan spesifikasi
tentang sensor pzem-400t, dan
beban yang digukan.

3.4.5 Tahap Perancangan Databes Firebase


Tahap ini merancang database
pada aplikasi untuk menyimpan data
seperti data pengelolahan akun pengguna,
dan data sensor secara relatime juga
terpublis. Firebase merupakan suatu

41
layanan dari Google yang digunakan
untuk mempermudah para desainer
aplikasi.

Gambar 20. Database Daftar Akun

Gambar 21. Database sensor Pzem-400t


3.5 Diagram Alir Penelitian
Adapun diagram alir penelitian ini merupakan suatu
runtutan lajur yang akan dilakukan dalam menyelesaikan

42
sebuah alat sistem kontrol dan monitoring instalasi
otomasi panel listrik industri menggunakan IOT
berbasis mobile. Langkah – langkah atau tahapan
untuk membuat alat sistem sesuai dengan metode
yang diterapkan oleh penelian ini yaitu metode
prototepy yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 22. Diagram Alir Penelitian

43
DAFTAR PUSTAKA

[1] S. I. H. M Fatkur Rozik, “MICROCONTROLLER


ARDUINO PADA INSTALASI OTOMASI
KELISTRIKAN INDUSTRI Subuh Isnur Haryudo
Abstrak,” J. Tek. elektro, vol. 8, no. 1, pp. 219–
227, 2019, [Online]. Available:
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/JTE/
article/viewFile/26475/24248.
[2] A. Mahfuda, “SISTEM KENDALI JARAK JAUH
BERBASIS MIKROKONTROLER AVR
ATMEGA 8535 DI PABRIK KELAPA SAWIT,”
J. Citra Widya Edukasi, vol. IX, no. 2, pp. 113–
124, 2017.
[3] D. S. Widyastuti, A. Basuki, and E. S. Nugroho,
“Monitoring Daya Listrik Laboratorium Instalasi
Listrik Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (
Itny ) Berbasis Internet of Things ( IoT ),” vol.
2020, pp. 46–53, 2020.
[4] M. Hayaty and A. R. Mutmainah, “Sistem kendali
dan pemantauan penggunaan listrik berbasis IoT
menggunakan Wemos dan aplikasi Blynk,” J.
Teknol. dan Sist. Komput., vol. 7, no. 4, pp. 161–
165, 2019, doi: 10.14710/jtsiskom.7.4.2019.161-
165.
[5] A. Wuryanto, N. Hidayatun, and M. Rosmiati,
“Implementasi Kendali Lampu Berbasis Arduino
Dengan Smartphone Menggunakan ESP8266,”
vol. 9, no. 1, 2020.
[6] A. N. Widhi, E. Sutanta, E. K. Nurnawati, P. S.
Informatika, and F. T. Industri, “Jurnal SCRIPT
Vol . 7 No . 2 Desember 2019 PURWARUPA IOT

44
SISTEM PEMANTAUAN DAN KENDALI
RUANG PADA SMARTSTORE (TOKO
PINTAR) BERBASIS MOBILE Jurnal SCRIPT
Vol . 7 No . 2 Desember 2019 E- ISSN : 2338-
6313,” vol. 7, no. 2, pp. 232–238, 2019.
[7] M. Mahbub, M. M. Hossain, and M. S. A. Gazi,
“Cloud-Enabled IoT-based embedded system and
software for intelligent indoor lighting, ventilation,
early stage fire detection and prevention,” Comput.
Networks, vol. 184, no. August 2020, p. 107673,
2021, doi: 10.1016/j.comnet.2020.107673.
[8] B. Kurniawan, RANCANG BANGUN SISTEM
SMART POWER UNTUK MENGONTROL DAN
MEMONITOR ENERGI LISTRIK BERBASIS
INTERNET OF THINGS (IoT). 2020.
[9] T. U. Syamsuri, H. Buwono, and R. N. Amalia,
“Aplikasi Mikrokontroler Dalam Sistem Kontrol
Dan Monitoring Energi Listrik,” J. Eltek, vol. 17,
no. 2, p. 107, 2019, doi: 10.33795/eltek.v17i2.168.
[10] S. Muralidhara, N. Hegde, and R. PM, “An
internet of things-based smart energy meter for
monitoring device-level consumption of energy,”
Comput. Electr. Eng., vol. 87, p. 106772, 2020,
doi: 10.1016/j.compeleceng.2020.106772.
[11] L. A. Kumar, V. Indragandhi, R. Selvamathi, V.
Vijayakumar, L. Ravi, and V.
Subramaniyaswamy, “Design, power quality
analysis, and implementation of smart energy
meter using internet of things,” Comput. Electr.
Eng., vol. 93, no. May, p. 107203, 2021, doi:
10.1016/j.compeleceng.2021.107203.
[12] X. F. Wu, C. Y. Yang, W. Ch. Han, and Z. R. Pan,

45
“Integrated design of solar photovoltaic power
generation technology and building construction
based on the Internet of Things,” Alexandria Eng.
J., vol. 61, no. 4, pp. 2775–2786, 2022, doi:
10.1016/j.aej.2021.08.003.
[13] S. Sadi, “Rancang Bangun Monitoring Ketinggian
Air Dan Sistem Kontrol Pada Pintu Air,” J. Tek.,
vol. Vol. 7, p. hlm. 77-91, 2018.
[14] P. P. Ray, “A survey on Internet of Things
architectures,” J. King Saud Univ. - Comput. Inf.
Sci., vol. 30, no. 3, pp. 291–319, 2018, doi:
10.1016/j.jksuci.2016.10.003.
[15] S. R, G. D. Ramady, Hermawaty, and R. R.
Hudaya, “Rancang Bangun Sistem Proteksi Daya
Listrik menggunakan Sensor Arus dan Tegangan
berbasis Arduino,” Isu Teknol. Stt Mandala, vol.
16, no. 597, pp. 36–43, 2021.
[16] M. Fezari and A. Al Dahoud, “Integrated
Development Environment ‘ IDE ’ For Arduino,”
ResearchGate, no. October, pp. 1–12, 2018,
[Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/3286155
43%0AIntegrated.
[17] A. Juliandi, Modul pelatihan android menggunkan
MIT App Inventor, vol. 1, no. was. 2019.
[18] C. Khawas and P. Shah, “Application of Firebase
in Android App Development-A Study,” Int. J.
Comput. Appl., vol. 179, no. 46, pp. 49–53, 2018,
doi: 10.5120/ijca2018917200.
[19] D. Purnomo, “Model Prototyping Pada
Pengembangan Sistem Informasi,” J I M P - J.
Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 2, no. 2, pp. 54–

46
61, 2017, doi: 10.37438/jimp.v2i2.67.

47

Anda mungkin juga menyukai