Disusun Oleh :
TAHUN 2019
Lembar Persetujuan Proposal Tugas Akhir
Program Studi Teknik Elektronika
Identitas Mahasiswa:
NIM : 162045
( REJECTOR MACHINE)
Sukoharjo,.....................
Disetujui
NIDN: 0611076202
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Perumusan Masalah..............................................................................2
C. Pembatasan Masalah.............................................................................2
D. Tujuan.....................................................................................................3
E. Manfaat...................................................................................................3
A. Tinjauan Pustaka...................................................................................4
B. Dasar Teori.............................................................................................6
1. Inverter................................................................................................6
2. Digital Counter Relay.........................................................................7
3. Thermocouple.....................................................................................9
4. Proximity...........................................................................................11
BAB III METODOLOGI....................................................................................13
B. Diagram Blok/Desain..........................................................................13
D. Langkah-Langkah Pembuatan...........................................................14
1. Pengumpulan Data............................................................................15
2. Perancangan Percobaan....................................................................15
3. Penyetelan.........................................................................................15
4. Pengujian..........................................................................................15
E. Biaya Pembuatan.................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan alat
tugas akhir, perumusan masalahnya sebagai berikut:
a) Bagaimana cara pembuatan Trainer Instrumentasi Industri?
b) Bagaimana cara kerja Trainer Instrumentasi Industri?
c) Bagaimana cara kerja REJECTOR MACHINE pada Trainer Instrumentasi
Industri?
d) Bagaimana merancang dan membuat control kendali REJECTOR
MACHINE dari Trainer Instrumentasi Industri?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalah yang ada dalam pembuatan alat
tugas akhir ini, maka pembahasan akan dibatasi agar masalah yang di bahas
lebih spesifik. Pembatasan masalah yang dimaksud sebagai berikut:
a) Cara merancang dan membuat Trainer Instrumentasi Industri.
b) Cara kerja Trainer Instrumentasi Industri.
c) Cara kerja REJECTOR MACHINE pada Trainer Instrumentasi Industri.
d) Cara merancang dan membuat control REJECTOR MACHINE dari Trainer
Instrumentasi Industri.
D. Tujuan
2
Tujuan dirumuskan sebagai pencapaian tingkat keberhasilan dalam
pembuatan alat tugas akhir. Tujuan pembuatan alat yang dimaksud sebagai
berikut:
a) Untuk mengetahui prinsip kerja Trainer Instrumentasi Industri.
b) Untuk mengetahui cara merancang dan membuat Trainer Instrumentasi
Industri.
c) Untuk mengetahui cara kerja REJECTOR MACHINE pada Trainer
Instrumentasi Industri.
d) Mengetahui merancang dan membuat control REJECTOR MACHINE
dari Trainer Instrumentasi Industri.
E. Manfaat
Dalam pembuatan alat tugas akhir ini semoga dapat bermanfaat untuk
kemajuan teknik elektronika dimasa sekarang. Manfaat pembuatan alat yang
dimaksud sebagai berikut:
a.) Sebagai sarana berlatih bagi penulis, khususnya dalam bidang
Teknologi Instrumentasi Industri.
b.) Untuk mengaplikasikan penguasaan teori yang diperoleh dibangku kuliah.
c.) Mendukung kegiatan-kegiatan yang sering diselenggarakan pada
jurusan secara mandiri seperti pameran, dan event-event yang
membutuhkan fungsi dari alat tersebut.
d.) Dapat menunjang pustaka dalam perkembangan ilmu didunia
teknologi Elektronika dan Otomotif.
e.) Dapat meringankan pekerjaan khususnya didunia otomotif sebagai
alat pengecekan injektor pada mesin yang berbasis fuel injection.
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam pembuatan Tugas Ahir (TA) selalu ada yang namanya landasan
teori. Landasan teori adalah pokok pembahasan atau intisari dari pembuatan
TA. Yang meliputi tinjauan pustaka dan dasar teori. Untuk melengkapi
pembuatan TA, maka diperlukan landasan teori dan dasar teori.
3
A. Tinjauan Pustaka
Dalam suatu TA diperlukan adanya dukungan hasil-hasil Tugas Akhir yang
telah ada sebelumnya berkaitan dengan Tugas Akhir.
Teknologi untuk menyortir barang merupakan teknologi yang
dikembangkan untuk memudahakan pekerja dalam masalah cek mutu suatu
barang. Teknik ini biasanya menggunakan sensor yang di program untuk
memisahkan barang yang tidak sesuai dengan standart pabrik. Sensor yang
dipakai memilki karakteristik yang berbeda sesuai fungsinya.
Trainer Instrumen Industri yang telah dibuat oleh kakak tingkat kami tahun
2018 kemarin, masih belum sempurna. Masih banyak komponen yang bisa di
pasang sebagai pendukung untuk menyempurnakan trainer instrumen industri
yang sudah ada. Untuk trainer yang telah dibuat oleh kakak tingkat kami,
hanya ada MCB, Magnetic Contactor, Timer, Push Button, limit switch, relay.
4
Gambar 2.1 Trainer Instrumen Industri lama
B. Dasar Teori
1. Inverter
5
Gambar 2.2.1 Inverter Schneider 2.2 KW
(https://www.tokopedia.com/wisma-teknik/inverter-schneider-2-2-kw-
variable-speed-drive-atv12hu22m2)
6
2. Digital Counter Relay
Digital Counter Relay atau juga Electronic Counter Relay adalah salah
satu peralatan kontrol semi digital yang banyak digunakan pada mesin
mesin produksi ringan, umumnya mesin yang membutuhkan akurasi
jumlah produk dan khususnya mesin-mesin yang mengandalkan gerak
putar dalam mengemas produk produknya. Counter Relay ini kompatible
dengan berbagai macam jenis sensor, asalkan sesuai dengan nilai input
sensor yang telah ditetapkan pabrikan pembuatnya. Dan memang
penggunaan Counter Relay ini harus selalu menggunakan sensor proximity
sebagai input untuk menghasilkan output NO dan NC yang diinginkan
sama persis dengan fungsi kerja sensor controller, sehingga
pemanfaatannya bisa untuk bermacam macam wiring rangkaian automatis.
7
Perhatikan gambar terminal yang terdapat pada Counter Relay dari 3
jenis type dibawah ini.
(http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/digital-counter-
relay.html)
3. Thermocouple
8
Gambar 2.3.1 Thermocouple
(http://teknikelektronika.com/pengertian-termokopel-
thermocouple-dan-prinsip-kerjanya/)
9
Jenis-jenis Thermocouple:
4. Proximity
10
Proximity sensor atau biasa disebut proximity switch adalah sensor
yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam atau benda padat
lainnya tanpa adanya kontak fisik.
Jenis Sensor Proximity ada tiga jenis sensor proximity yaitu :
1. Inductive Proximity
Inductive Proximity berfungsi untuk mendeteksi objek logam.
Prinsip kerja dari proximity inductive adalah apabila ada tegangan
sumber maka osilator yang ada pada proximity akan membangkitkan
medan magnet dengan frekuensi tinggi. Jika sebuah benda logam di
dekatkan pada permukaan sensor maka medan magnet akan berubah.
Perubahan pada osilator ini akan dideteksi sensor sebagai sinyal
adanya objek. Contoh Inductive Proximity ini biasanya digunakan
pada metal detector di bandara. Sensor proximity ini akan mendeteksi
adanya objek logam walaupun tidak terlihat.
2. Capacitive Proximity
Sensor Capacitive Proximity mampu mendeteksi objek logam
maupun non logam. Prinsip kerja dari proximity capacitive adalah
dengan cara mengukur perubahan kapasitansi medan listrik sebuah
kapasitor yang disebabkan oleh sebuah objek yang mendekatinya.
Capacitive proximity ini biasanya digunakan pada bumper mobil atau
bagian mobil yang lainnya. Manfaat sederhananya adalah untuk
memudahkan mobil parkir, karena sensor ini akan bekerja apabila
11
mendekteksi benda-benda pada jarak tertentu sehingga mobil tidak
akan menabrak benda tersebut.
12
BAB III
METODOLOGI
7. Lampu
8. Inverter
9. Counter Digital
Alat
1. Obeng + & -
2. Skun
C. Diagram Blok/Desain
Apabila barang
tidak sesuai
standart
Inverter Piston
13
Motor 3 Digital
Phase Counter
D. Tempat dan Waktu
Dalam pembuatan alat agar urut sesuai aturan kampus maka dibuatlah
jadwal kegiatan, jadwal kegiatan pembuatan alat sebagai berikut:
Tempat: Gedung Lantai 3 Ruangan Pembutan Alat Tugas Akhir.
1 Membuat Proposal 1
2 Memasukkan Proposal 9
3 Persetujuan Kejur 10
Konsultasi Pembuatan
4 Berkala sampai selesai alat
Alat
5 Pembuatan Alat 24 - 31
6 Pengujian Alat 24 - 31
Penulisan Draf
7 Laporan 24 - 31
Persetujuan
8 Pembimbing 3
9 Mengajukan Ujian 10
10 Melaksanakan Ujian 13
11 Revisi 17
Penyerahan Laporan &
12 26
CD
E. Langkah-Langkah Pembuatan
Dalam pembuatan alat harus ada langkah-langkah pembuatan alat secara
terperinci agar lebih mudah untuk membuat alatnya. Langkah-langkahnya
terdiri dari pengumpulan data, perancangan percobaan, penyetelan,
pengujian.
14
1. Pengumpulan Data
Dengan metode ini penulis mencari sumber lain dari buku dan laporan
karya ilmiah orang lain baik dari perpustakaan maupun internet sebagai
referensi yang terperinci dan sistematis.
2. Perancangan Percobaan
3. Penyetelan
4. Pengujian
15
F. Biaya Pembuatan
Kebutuhan pembuatan alat sangat banyak seperti pembeilian
komponen, pembuatan laporan, biaya ujian. Secara terperinci dan
lengkap biayanya dapat di ketahuai pada tabel di bawah:
16
DAFTAR PUSTAKA
Fran Leo Putra, Alat Pengaman Listrik, Fakultas Teknik Elektronika Industri
Universitas Negeri Padang, 2013.
Dr. Musabbikhah, Drs. Rahmat, Ir. Ainur Rosyida, Kaleb Priyanto, Roedy
Kristiyono, Buku Pedoman Tugas Akhir Akademi Teknologi Jl. Raya
Solo-Baki Km.2, Kwarasan, Solo Baru, Sukoharjo, 2018.
Ismail Muchsin, ST., MT, Motor Listrik 1 & 3 Phasa, Pusat Pengembangan
Bahan Ajar-UBM.
17