Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH
PRAKTIK DASAR SISTEM KONTROL

DOSEN PRAKTIKUM :
Muh. Farid Hidayat, S.ST, M.T / Muhammad Irwan, S.Pd, M.T

PRAKTIKAN
NAMA : ANNUR WAHYUDI
NIM : 21TPM108

TEKNIK PERAWATAN MESIN


AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI MANUFAKTUR
BANTAENG
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini sebagai salah satu syarat

kelulusan mata kuliah Praktik Dasar Sistem Kontrol

pada Program Studi D-II Teknik Perawatan Mesin

Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng

Bantaeng, Juni 2022

Menyetujui,

Dosen Mata Kuliah 1 Dosen Mata Kuliah 2

Muh. Farid Hidayat, S.ST., M.T. Muhammad Irwan, S.Pd., MT


NIP. 199210062022021004 NIP. 199010172022021001

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Perawatan Mesin

Roberth M. Ratlalan, S.T., M.T.


NIP. 199109292019011001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan Laporan praktikum ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
pula saya haturkan shalawat serta salam pada baginda Rasulullah Muhammad
SAW yang telah menjadi suritauladan bagi kita semua. Adapun tujuan disusunnya
laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Sistem
Kontrol

Saya tentu menyadari bahwa Laporan Hasil Praktikum ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalaham serta kekurangan di
dalamnya. Oleh karena itu Saran dan Kritik yang sifatnya membangun begitu di
harapkan demi kesempurnaan dalam penulisan Laporan berikutnya.

Bantaeng, 3 Juni 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
SAMPUL…………………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
A. PRAKTIK SIMULASI PLC......................................................................1
1. WAKTU DAN TEMPAT....................................................................1
2. ALAT DAN BAHAN..........................................................................1
3. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM...................................................1
4. TUGAS................................................................................................4
B. PRAKTIK PERAWATAN PERALATAN OTOMASI............................8
1. WAKTU DAN TEMPAT....................................................................8
2. ALAT DAN BAHAN..........................................................................8
3. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM...................................................8
4. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM............................................10
C. PRAKTIK PEMBACAAN MULTIMETER............................................11
1. WAKTU DAN TEMPAT....................................................................11
2. ALAT DAN BAHAN..........................................................................11
3. PROSEDUR KESELAMATAN.........................................................11
4. MULTIMETER...................................................................................12
a. Pengertian Multimeter...................................................................12
b. Pengertian Multimeter Analog, Digital dan Clamp Ampere.........12
c. Bagian-bagian Multimeter Analog, Digital dan Clamp Ampere
serta fungsinya...............................................................................13
5. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM...................................................14
6. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM............................................15
D. PRAKTIK STARTING DIRECT ONLINE (DOL)..................................16
1. WAKTU DAN TEMPAT....................................................................16
2. ALAT DAN BAHAN..........................................................................16
3. PROSEDUR KESELAMATAN.........................................................17
4. GAMBAR RANGKAIAN DOL.........................................................18

iv
5. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM...................................................19
6. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM............................................20
LAMPIRAN
1. DAFTAR PERIKSA PERAWATAN PENCEGAHAN HARIAN UNTUK
MESIN CNC
2. CHEK LIST PERAWATAN RANGKAIAN STARTING DOL
3. KARTU KONTROL
4. LEMBAR ASISTENSI

v
A. PRAKTIKUM SIMULASI PLC
1. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum simulasi PLC dilakukan pada hari Senin dan Selasa pada
tanggal 18-19 Mei 2022 yang bertempat di Workshop A.
2. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktik simulasi PLC
yaitu HP Android dan aplikasi PLC Ladder Simulator 2
3. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM

No Langkah Kerja Gambar


.

1
2
4. TUGAS
Tugas 1

Parameter
Input Output

3
Uraian Simulasi

Foto Hasil Diagram Ladder

Tugas 2

Parameter
Input Output

4
Uraian Simulasi

Foto Hasil Diagram Ladder

Tugas 3

Parameter
Input Output

5
Uraian Simulasi

Foto Hasil Diagram Ladder

Tugas 4

6
Parameter
Input Output

Uraian Simulasi

Foto Hasil Diagram Ladder

7
B. PRAKTIK PERAWATAN PERALATAN OTOMASI
1. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum perawatan peralatan otomasi dilakukan pada hari Rabu,20
Mei 2022 yang bertempat di Workshop A
2. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada prakrik perawatan
peralatan otomasi yaitu Mesin CNC Mulling dan CNC Turning.
3. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM

No Langkah Kerja Gambar


.

8
.

9
4. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM

10
C. PRAKTIK PEMBACAAN MULTIMETER
1. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum pembacaan Multimeter dilkukan pada hari Senin,23 Mei
2022 yang bertempat di Workshop B.
2. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktik pembacaan
multimeter yaitu multimeter analog, multimeter digital dan multimeter
digital clamp.

Gambar Multimeter digital

Gambar Multimeter analog

11
Gambar Digital clamp meter

3. PROSEDUR KESELAMATAN
Dalam melakukan praktikum, prosedur kesehatan dan keselamtan kerja
harus diperhatikan.
Berikut prosedur keselamatan dalam praktikum:
1. Patuhi prosedur K3
2. Gunakan APD
3. Lakukan perawatan dan pemeliharaan alat kerja secara rutin.
4. Ikuti arahan dosen atau teknisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
di inginkan.

4. MULTIMETER
a. Pengertian Multimeter
Multimeter atau multitester adalah suatu alat ukur listrik yang
digunakan untuk mengukur besaran listrik yaitu arus listrik
(Ampere), tegangan listrik (Volt), hambatan listrik (Ohm), hingga
resistensi dari suatu rangkaian listrik. Multimeter terbagi menjadi
dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.

12
b. Multimeter Analog, Digital dan Clamp Ampere
Multimeter Analog
Alat ukur multimeter jenis analog memilki tampilan jarum jam
yang dilengkapi dengan range-range angka hasil ukur. Dengan
kata lain, jenis multimeter analog lebih manual
penghitungannya sehingga dibutuhkan ketelitian terutama saat
menentukan tegangan atau voltase yang cukup besar. Selain
itu, akurasi hasil penghitungannya juga lebih rendah
dibandingkan jenis digital.

 Multimeter Digital
Alat ukur multimeter jenis digital lebih sering digunakan
karena cara kerjanya jauh lebih mudah dan akurat. Hasil ukur
dapat dengan mudah dibaca pada layar digital.

 Clamp Ampere
Clamp Ampere merupakan alat ukur yang dibuat untuk
mengukur besarnya arus listrik pada sebuah penghantar listrik
seperti kabel konduktor dengan menggunakan dua bagian
penjepit (Clamp) tanpa perlu kontak langsung dengan
penghantar listrik tersebut. Oleh karena itu dengan
menggunakan Clamp ampere, tidak perlu mematikan atau
memutuskan terlebih dahulu arus listrik yang mengalir, cukup
dengan menjepit tang ampere maka besarnya arus listrik akan
terbaca dengan cepat.

c. Bagian-bagian Multimeter Analog, Digital dan Clamp Ampere


serta fungsinya
 Multimeter Analog
 Jarum penunjuk berfungsi menunjuk angka hasil
pengukuran pada layar multimeter analog.

13
 Skala berfungsi sebagai tanda angka /indikator kuantitatif
pengukuran.
 Zero Adjusting Screw berfungsi mengatur jarum penunjuk
ke posisi 0 untuk pengukuran tegangan /arus listrik.
 Zero Ohm Adjusting berfungsi mengatur jarum penunjuk ke
posisi 0 untuk pengukuran hambatan.
 Selector Multimeter digunakan untuk memilih apa yang
akan di ukur.
 Terminal output berfungsi sebagai pengukuran nilai
frekuensi pada listrik AC.
 Terminal negatif tempat untuk memasukkan probe negatif.
 Terminal positif tempat untuk memasukkan probe positif.

 Multimeter Digital
 Sekrup berfungsi untuk mengatur posisi jarum dengan cara
memutar pada dua arah kanan dan kiri.
 Tombol pengatur jarum penunjuk berfungsi untuk mengatur
jarum ukur agar berada pada posisi 0.
 Saklar selector berfungsi untuk memilih posisi pengukuran
pengukuran serta batas pengukurannya.
 Lubang kutup positif dan negatif berfungsi sebagai tempat
masuknya test lead positif dengan warna merah dan negatif
dengan warna hitam.
 Saklar selector polaritas berfungsi untuk memilih polaritas
arus AC dan DC.
 Jarum penunjuk berfungsi untuk menunjukkan hasil
prngukuran.
 Skala berfungsi untuk membaca hasil akhir dari komponen
listrik yang diukur.

14
 Clamp Ampere
 Clamp head berfungsi sebagai penjepit.
 Trigger berfungsi untuk membuka jepitan clamp head.
 Data hold berfungsi menampilkan hasil pengukuran.
 Range switch berfungsi mengatur jenis pengukuran yang
akan dilakukan.
 Display berfungsi menampilkan hasil pengukuran.
 Com terminal berfungsi untuk menancapkan kabel probe
hitam.
 Volt terminal berfungsi untuk menancapkan kabel probe
merah.

15
5. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
Berikut langkah kerja praktikum penggunaan Multimeter:
1. Siapkan alat multimeter.
2. Pasang probe positif dan negatif pada multimeter.
3. Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur
(khusus multimeter analog)
4. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan di ukur.
5. Apabila jenis arus nya AC(Alternatif Current) maka kabel probe
bisa di bolak balik namun apabila arus nya DC(Direct Current)
maka pemasangan nya harus sesuai.positif dengan psitif,negative
dengan negative.
6. Baca hasil pengukuran di display multimeter.

6. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM

16
D. PRAKTIK STARTING DIRECT ONLINE (DOL)
1. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum Starting Direct Online(DOL) dilakukan pada Selasa,24 Mei
2022 yang bertempat di Workshop B.
2. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktik starting direct
online (DOL) yaitu Clamp Ampere dan rangkaian starting direct online
(DOL).

Gambar rangkaian DOL Gambar Clamp ampere

Bagian-bagian rangkain DOL dan fungsinya:


a. MCB berfungsi sebagai proteksi di dalam instalasi listrik jika
terjadi beban berlebihan serta hubungan singkat arus listrik atau
korsleting.
b. Kontaktor umum dipergunakan untuk memutuskan dan
menyambungkan arus listrik secara elektrik.
c. Thermal overload Relay (TOR) berfungsi untuk melindungi
keselamatan motor listrik dari arus berlebihan yang merusak
rangkaian.
d. Terminal block umumnya berfungsi sebagai penghubung sekaligus
isolasi arus listrik.
e. Kabel berfungsi untuk menghantarkan arus listrik.

17
f. Lampu indikator merah menandakan bahwa electro motor berhenti
beroperasi.
g. Lampu indikator hijau menandakan bahwa electro motor dalam
keadaan beroperasi.
h. Push button NC- merah digunakan untuk mematikan beban.
i. Push button NO- hijau digunakan untuk menghidupkan beban.
j. Emergency stop diganakan apabila keadaan darurat terjadi.

3. PROSEDUR KESELAMATAN
Dalam melakukan praktikum, prosedur kesehatan dan keselamtan kerja
harus diperhatikan.
Berikut prosedur keselamatan dalam praktikum:
5. Patuhi prosedur K3
6. Gunakan APD, APD yang biasa diganakan adalah sarung tangan
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
7. Apabila selesai melakukun praktikum, lakukan perawatan dan
pemeliharaan alat maupun bahan kerja secara rutin.
8. Ikuti arahan dosen atau teknisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
di inginkan.

18
4. GAMBAR RANGKAIAN DOL

Gambar diagram rangkaian DOL

19
5. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
Motor listrik DOL starting dijalankan dengan Push Button ON dan
dimatikan dengan Push Button OFF yang digunakan untuk
mengendalikan dengan sebuah kontaktor yang terhubung dengan 3
fasa yaitu R, S dan T.
Berikut langkah kerja rangkaian kontrol daya pada Starting Direct
Online (DOL):
1. MCB di ON kan maka lampu indikator merah akan hidup/
menyala.
2. Ketika tombol ON ditekan maka Koil 1(K1) aktif.
3. Ketika koil aktif maka semua kontak NO (Normality Open) akan
tertutup / terhubung dan semua kontak NC (Normality Close) akan
terbuka / terputus.
4. Hal tersebut dikarenakan Koil merupakan magnet induksi dimana
akan aktif menjadi magnet apabila di aluri arus listrik.
5. Ketika koil menjadi magnet maka semua akan ditarik dimana
kontak NC yang awalnya tertutup menjadi terbuka dan kontak NO
yang awal terbuka menjadi tertutup.
6. Hal tersebut dikarenakn semua sambungan lampu (output)
menggunakan kontak NO pada rangkaian daya.
7. Ketika Push Button OFF ditekan, maka lampu akan OFF/ tidak
menyala karena tidak mendapatkan supply tenaga sehingga K1
akan OFF.
8. Ketika suhu rangkaian diatas batas itu artinya terjadi hubung
singkat atau juga beban berlebih (overload) ,maka Thermal
Overload Relay (TOR) akan bekerja dan akan memutuskan
rangkaian kontrol dan utama.TOR digunakan sebagai pengaman
dimana akan mendeteksi suhu ranngkaian

20
6. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM

21

Anda mungkin juga menyukai