Disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik
pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa
Karawang
Oleh :
NPM. 1910631160080
FAKULTAS TEKNIK
2022
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat,
dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik
dengan judul “VALIDASI ALAT PRODUKSI SEGMENT ODC DENGAN
TOOLS UIM (UNIFIED INVENTORY MANAGEMENT) DAN IXSA DI UNIT
ACCESS OPTIMA DATA & MAINTENANCE DI PT. TELKOM WITEL
KARAWANG”.
Kerja Praktik ini merupakan salah satu mata kuliah wajib di Program Studi
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang. Laporan
Kerja Praktik ini disusun sebagai pelengkap dan hasil capaian yang telah
dilaksanakan sekitar 2 bulan tepatnya mulai dari tanggal 26 Januari 2022 sampai
tanggal 26 Maret 2022, di Access Optima and Maintenance (AOM), PT.
Telekomunikasi Indonesia Witel Karawang.
Laporan Kerja Praktik ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan kepada Penulis. Maka dari itu Penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
iii
6. Kepada para Staf dan Karyawan di bidang Data Management PT. Telkom
Witel Karawang.
7. Muhammad Kukuh Isnain selaku partner satu divisi dalam melaksanakan
Kerja Praktik.
8. Seluruh rekan seperjuangan yang telah banyak membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Akhir kata Penulis berharap agar kiranya segala yang telah tersusun dalam
laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat bagi para Pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
3.5 Microsoft Excel ................................................................................... 18
BAB IV ............................................................................................................. 19
4.1 Penentuan Nama dan Wilayah ODC ................................................ 19
4.2 Pengumpulan data perancangan ....................................................... 19
4.2.1 Pengumpulan data dari UIM Tools............................................ 20
4.2.2 Pengumpulan data dari Google earth ........................................ 24
4.3 Pembuatan Layout ODC ................................................................... 24
BAB V............................................................................................................... 28
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 28
5.2 Saran .................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 29
LAMPIRAN ..................................................................................................... 31
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun 2013, PT. Telkom Indonesia mulai merubah sistem transmisi
data yang awalnya jaringan tembaga (copper) menjadi jaringan fiber optik. Pada
tahun 2014 sudah terealisasi sebesar 13% sampai 71% menggunakan jaringan fiber
optik dengan angka tertinggi berada di Provinsi DKI Jakarta dan terendah berada di
Provinsi Maluku Utara dan Papua [1]. Fiber optik adalah sebuah kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus yang digunakan sebagai media transmisi.
Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya
dengan kecepatan yang optimal dengan sistem kerja menggunakan pembiasan
cahaya. Keunggulan jaringan fiber optik dari jaringan tembaga diantaranya
Memiliki kecepatan transmisi data yang super cepat, yang mencapai 1 GB/detik,
bisa mentransmisikan data dalam radius yang jauh tanpa membutuhkan penguat
sinyal, Tahan terhadap cuaca [2].
1
2
Validasi port pada ODC dilakukan dengan cara membuat layout pada
Microsoft Excel dengan mengambil data port ODC dari UIM Tools dan IXSA.
Pembuatan layout ODC ini dilakukan untuk mengetahui port mana saja yang sudah
terpakai pada ODC tersebut, serta layout ODC ini juga memudahkan orang untuk
melihat jalur distribusi pada ODC. Validasi ODC ini juga dapat membantu
pengecekan apakah ada kerusakan pada port yang ada di ODC tersebut dengan
membandingkan antara layout ODC dan dengan ODC yang ada dilapangan. Maka
dari itu Penulis membuat laporan Kerja Praktik dengan judul “VALIDASI ALAT
PRODUKSI SEGMENT ODC DENGAN TOOLS UIM (UNIFIED
INVENTORY MANAGEMENT) DAN IXSA DI UNIT ACCESS OPTIMA
DATA & MAINTENANCE DI PT. TELKOM WITEL KARAWANG”.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Dari beberapa tujuan yang Penulis ingin capai, terdapat manfaat yaitu:
1. Penulis dapat menuntaskan Mata Kuliah Kerja Praktik sebagai syarat lulus
pada Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang.
2. Memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja khususnya dalam bidang
keelektroan.
3. Penulis dapat memperoleh gambaran langsung dan mengimplementasikan
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan.
4. Penulis dapat memahami konsep port di ODC dan pendistribusian antara
OLT dan konsumen.
5. Penulis dapat memahami pemasangan port ODC yang terhubung pada
splitter serta dapat membuat layout atau gambaran dari pemasangan port
pada panel ODC
Dalam hal ini, Penulis membuat sistematika ke dalam 5 (lima) bab dan
setiap bab akan dibagi lagi atas sub-sub bab sesuai dengan yang diperlukan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, batasan
masalah, tempat dan waktu pelaksanaan, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulisan laporan.
5
Bab ini berisi tentang Data umum dan sejarah singkat, struktur organisasi,
visi dan misi, Bidang usaha dan strategi perusahaan, letak dan lokasi perusahaan
PT. Telkom Witel Karawang.
Pada bab ini merupakan tinjauan pustaka yang berisi pembahasan secara
teoritis yang mendukung langkah kerja pada bab selanjutnya, dan juga berisi
tentang alat produksi ODC dan juga topologi jaringan Fiber To The Home.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini merupakan tentang pembahasan segala hal yang telah dianalisa
selama Kerja Praktik serta seluruh data dan kegiatan yang telah telah dilakukan
selama Kerja Praktik pada perusahaan.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan ini berisikan kesimpulan dan
saran atas pembahasan dan Kerja Praktik (KP) yang telah dilakukan.
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
6
7
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham
mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%,
sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange
(NYSE) dengan kode “TLK”.
8
Tujuan
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan
nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
VISI
MISI
Sumber: www.telkom.co.id
Dengan tetap megacu kepada filosofi Telkom Corporate, yaitu Always The
Best-sebuah keyakinan dasar untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap
pekerjaan yang dilakukan dan senantiasa memperbaiki hal-hal yang biasa menjadi
sebuah kondisi yang lebih baik, dan pada akhirnya akan membawanya menjadi
terbaik.
1. Mobile Portofolio
Ini menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added service,
serta mobile broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak,
Telkomsel, dengan merk Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu
As dan Loop untuk prabayar.
2. Fixed Portofolio
Ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed
broadband, termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya,
dengan brand IndiHome.
3. Wholesale & International
Produk yang ditawarkan antara lain layanan interkoneksi, network
service, Wi-Fi, VAS, hubbing data center dan content platform, data dan
internet, dan solution.
12
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit,
infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
Terdiri dari layanan information and communication technology
platform service dan smart enabler platform service.
6. Consumer Digital
Terdiri dari media dan edutainment service, seperti e-commerce
(blanja.com), video/TV, dan mobile based digital service. Selain itu, kami
juga menawarkan digital life service seperti digital life style (Langit Musik
dan VideoMax), digital payment seperti TCASH, digital advertising and
analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi mobile banking serta
enterprise digital serive yang menawarkan layanan Internet of Things (IoT).
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Optical Distribution Cabinet (ODC)
ODC adalah suatu perangkat pasif yang diinstalasi diluar STO bisa di
lapangan ( Outdoor ) dan juga bisa didalam ruangan / di MDF Gedung HRB (
Indoor ), yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Sebagai titik terminasi ujung kabel feeder dan pangkal kabel distribusi
b. Sebagai titik distribusi kabel dari kapasitas besar ( feeder ) menjadi beberapa
kabel yang kapasitasnya lebih kecil lagi ( distribusi ) untuk flesibilitas.
c. Tempat Spliter.
d. Tempat penyambungan.
13
14
1) Splitter
Spliter adalah suatu perangakat pasif yang berfungsi untuk membagi
informasi sinyal optic (gelombang cahaya), kapasitas distribusi dari spliter
bermacam – macam yaitu 1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, dan 1:64, spesifikasi
teknis merefer ( STEL-L -047- 2008 Ver1). dan ada juga yang inputnya 2
seperti 2:16 dan 2:32 [4]
Direkomendasikan digunakan di Telkom sampai 1:32 secara total (System)
mencari lokasi yang mana Penulis menggunakan aplikasi ini sebagai perancangan
dan monitoring. Beberapa fungsi khusus Google Earth Pro adalah:
Kode warn aini merupakan urutan warna yang dipakai agar mempermudah dalam
membedakan antara kabel 1 dengan kabel optik lainnya. Kode warn aini memiliki
12 kode yaitu :
Kode Warna
1 Biru
2 Oren
3 Hijau
4 Coklat
18
Kode Warna
5 Abu-abu
6 Putih
7 Merah
8 Hitam
9 Kuning
10 Ungu
11 Pink
12 Toska
PEMBAHASAN
4.1 Penentuan Nama dan Wilayah ODC
Pada bagian ini penulis melakukan penentuan nama serta wilayah ODC
yang ingin dibuat layout atau divalidasi. Ada ratusan ODC yang ada di wilayah
Karawang dan sekitarnya seperti Cikampek, Purwakarta, Teluk Jambe, dan masih
banyak lagi. Pada pembahasan kali ini penulis akan membuat layout atau
memvalidasi ODC di wilayah Karawang dengan nama ODC-KRW-FAZ.
19
20
Gambar 4.3 merupakan tampilan awal atau home setelah login pada UIM. Untuk
mengetahui data-data port yang telah digunakan pada ODC yang telah ditentukan,
langkah selanjutnya adalah dengan masuk ke bagian inventory yang ada di UIM.
Pada tampilan inventory ini terdapat beberapa menu di bagian kiri yang terlihat pada
gambar 4.5. Pada inventory ini merupakan tempat untuk menyimpan data-data
mulai dari data pelanggan sampai data dari ODC. Untuk data yang dibutuhkan
dalam mebuat layout ini berada di menu physical Devices yang ada di bagian kiri
pada tampilan inventory.
Pada gambar 4.7 ini merupakan tampilan dari data-data ODC yang ingin dibuat.
Untuk memfokuskan data dari port yang digunakan pada ODC ini, masuk ke bagian
ID dari FTTX_ODC pada bagian specification.
23
Ini merupakan bagian terakhir serta bagian inti dari validasi ODC.
Pembuatan layout ini menggunakan Microsoft Excel agar mempermudah dalam
memahami bagian-bagian pada ODC. Pada pembuatan layout ini juga
menggunakan kode warna kabel serat optik yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya.
25
Gambar 4.13 merupakan hasil dari validasi keseluruhan dari data UIM, mulai dari
panel input, port splitter, sampai panel output. Gambar 4.13 juga merupakan
tampilan sebenarnya dari ODC tersebut.
Terlihat pada tabel 4.1 dibawah merupakan rincian dari banyaknya port-port yang
telah terpasang pada ODC ini.
27
Port Jumlah
Splitter 8
Panel input 8
Panel output 24
BAB V
Dari pembuatan laporan kerja praktik yang telah dibuat didapat beberapa
kesimpulan, yaitu sebagai berikut :
5.2 Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
[2] PT Telkom Indonesia (Persero), “Apa itu Teknologi Fiber Optik? Ini
Ulasan Lengkapnya,” 21 December, 2020. https://indihome.co.id/blog/apa-
itu-teknologi-fiber-optik-ini-ulasan-lengkapnya.
[6] P. CREATIVA, “Apa itu Google Earth Pro dan bagaimana cara kerjanya?,”
2021. https://paradacreativa.es/id/que-es-google-earth-pro-y-como-
funciona/.
[7] S. Jazuli, “Urutan warna kabel fiber optik 24 core,” 4 Mei, 2021.
https://www.tutorfiber.com/2021/05/urutan-warna-kabel-fiber-optik-24-
29
30
core.html.
31
32
Pada hari ini Kamis Tanggal 28 bulan April tahun 2022 telah dilaksanakan Ujian
Kerja Praktik atas: