Anda di halaman 1dari 18

PT.

Haga Indonesia Technology

KARYA ILMIAH YANG DIAJUKAN UNTUK MENGIKUTI

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

TINGKAT NASIONAL

OLEH

Victor Femona Laoli

825180039

SISTEM INFORMASI

TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS TARUMANAGARA

JAKARTA BARAT 2019


LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Ilmiah : PT.Haga Indonesia Technology

Bidang Karya Tulis :

Nama : Victor Femona Laoli

NIM : 825180039

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Teknologi Informasi

Universitas : Tarumanagara

Dosen Pembimbing :

NIP/NIDN :

Dosen Pembimbing, Mahasiswa

Ttd. Ttd.

Victor Femona Laoli

825180039
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan Ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
segala rahmat-Nyalah akhirnya. Saya bisa menyusun Karya Ilmiah Dengan Judul ‘ PT. Haga
Indonesia Technology ‘ ini tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan Terima Kasih kepada
Dosen saya yang telat memberikan tugas Karya Ilmiah ini kepada saya sehinggan saya
mendapatkan banyak tambahan pengetahuan khususnya dalam Teknologi tersebut.

Saya selaku penyusun Karya Ilmiah ini berharap semoga Karya Ilmiah yang telah saya susun ini
bisa memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan tentang teknologi ini yang
menurut saya sangat berguna bagi kehidupan saya dan masyarakat kedepan.

Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan yang membutuhkan
perbaikan, sehingga saya sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari para pembaca.

Fokus utama dari semua kegiatan bisnis PT. Haga Indonesia Technology berorientasi pada
kepuasan pelanggan dan jaminan kualitas produk dan layanan terbaik. Kami selalu menempatkan
pelanggan kami pada posisi yang disukai. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan sebaik mungkin melakukan yang terbaik untuk melebihi
harapan pelanggan kami.

Jakarta, 28 Mei 2019

_____________________
Victor Femona Laoli
825180039

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................................... 1


1.2 Peumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

2.1 Penjelasan CCTV .................................................................................................................... 2

2.2 Latar Belakang CCTV ............................................................................................................. 2

2.3 Manfaat dan Tujuan CCTV ..................................................................................................... 5

2.4 Jensi jenis kamera CCTV ………………………………………………………………….... 6

BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 12

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 12

3.2 Kritik Dan Saran .................................................................................................................... 13

3.3 Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu alat penunjang keamanan yang sering digunakan untuk memontoring suatu kegiatan
adalah kamera pengawas atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Closed-Circuit Television (CCTV). CCTV merupakan kamera video yang sering digunakan untuk
pengawasan area yang memerlukan penjagaan seperti jalan raya, perkebunan, dan bangunan
gedung yang bisa berupa perumahan, kantor, pabrik, bank, toko, sekolah, dan lain-lain.

CCTV juga diperbolehkan oleh lingkungan hukum untuk menyelesaikan kriminalitas di area,
dimana camera CCTV dipasang. Sekarang ini, camera CCTV mudah diidentifikasi oleh setiap
orang. Banyak camera CCTV yang dipasang di langit-langit rumah, dinding atau atap bangunan.
Camera CCTV memiliki lensa di bagian depan, dan untuk CCTV model baru berwarna hitam dan
berbentuk kecil, juga dapat melakukan maneuver putaran 360 derajat.

Masa depan teknologi camera CCTV sepertinya akan semakin menarik, Dimulai dari computer
yang mulai menggunakan camera CCTV control, yang akan mendeteksi pergerakan dan mengikuti
siapa saja yang ada di depan computer. Kualitas gambar yang diambil camera CCTV berupa image
crystal bening high-definition. CCTV untuk masa depan juga dapat digunakan untuk membaca
signature dan implementasi pemandangan tengah malam (night-vision). Ketika CCTV mendeteksi
adanya gerakan, maka email akan dapat dikirimkan ke alamat yang dituju, memperingatkan
pemilik email akan keadaan bahaya.

1.2 Latar Belakang Masalah


1. Apa itu CCTV ?
2. Bagaimana cara kerja suatu CCTV ?
3. Bagaimana sejarah dan perkembangan CCTV ?
4. Mengapa CCTV sangat diperlukan ?
5. Apa saja jenis-jenis kamera CCTV ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui cara kerja suatu kamera pengawas CCTV


2. Mengetahui sejarah dan perkembangan CCTV
3. Mengetahui manfaat adanya CCTV
4. Mengetahui jenis-jenis kamera CCTV

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan CCTV

CCTV singkatan untuk televisi sirkuit tertutup. Jadi,pengertian CCTV ini berbeda dari
televisi, karena tidak menyiarkan sinyal kepada publik. Sebaliknya ia mengirimkan foto dari
kamera video ke monitor baik melalui kabel, pemancar nirkabel atau melalui internet. Gambar ini
dapat direkam dan disimpan pada disk.
Closed Circuit Television System berfungsi mengontrol semua kegiatan secara visual
(audio visual) pada area tertentu yang dipasang suatu alat berupa kamera. Yang fungsinya secara
lansung dapat mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu tempat, ruangan atau
area tertentu. Alat ini terdiri dari : kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi
dalam suatu system jaringan secara online.
Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas
dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang
bersamaan .

2.2 Latar Belakang CCTV

b. Sejarah
Penemu sistem CCTV adalah Walter Bruch pada tahun sistem ini dirancang dan
dipasang Peenemünde, Jerman untuk mengamati peluncuran roket VII. Televisi sirkuit
tertutup pertama dipasang oleh Siemens AG di Uji stand VII.

Di zaman modern masih menggunakan sistem ini untuk merekam lokasi peluncuran roket
CCTV mereka digunakan untuk dapat mengikuti secara dekat setiap langkah dari roket
untuk mempelajari lintasan dan gerakan dengan tujuan untuk menemukan kemungkinan
penyebab kesalahan. Memimpin Biasanya roket yang lebih besar sudah dimasukkan
CCTV.

2
Pada tahun 1960, pejabat di Inggris mulai memasang sistem CCTV Camera di tempat
umum untuk memonitor orang banyak selama unjuk rasa dan penampilan tokoh
masyarakat. Pemasangan kamera menjadi lebih populer, baik di ruang publik dan toko ritel,
sebagai teknologi yang dikembangkan. Hari ini di Britania, Camera CCTV memonitor
jalan, trotoar dan lapangan di pusat kota, stasiun kereta api dan bis umum, serta di toko-
toko eceran dan usaha lainnya. Pada tahun 1996, pengeluaran pemerintah pada teknologi
CCTV menyumbang tiga perempat anggaran pencegahan kejahatan di Inggris.

Di Amerika Serikat, sistem Camera CCTV pertama didirikan di gedung publik pada tahun
1969 di gedung New York City Kota. Praktek ini dengan cepat menyebar ke kota-kota lain
dan segera dilaksanakan secara luas. Tidak seperti Inggris, CCTV Camera di ruang public
di Amerika Serikat jarang digunakan. Namun, pada 1970-an dan 80-an, gunakan CCTV
menjadi lebih umum pada perusahaan rentan terhadap ancaman keamanan, seperti bank,
toko serba ada, dan pompa bensin. Keamanan kamera dipasang di World Trade Center
sebagai pencegahan setelah serangan teroris di tahun 1993. Dengan itu, ATM pertengahan
90an di seluruh negara itu umumnya dilengkapi dengan kamera Camera CCTV, dan took
ritel CCTV Camera banyak digunakan untuk mencegah pencurian.
Hingga sekarang tidak cuma kawasan pertokoan atapun kawasan penting, CCTV juga
banyak di pasang untuk keamanan kawasan perumahan atau rumah pribadi.

c. Perkembangan Teknologi CCTV dari dulu hingga terkini.


Perkembangan awal CCTV System adalah Sistem Analog Camera dengan desain
sebagai berikut:
i. VCR System
Perkembangan dari DVR Card adalah DVR Standalone. Fungsi pertama
adalah membebaskan ketergantungan pengoperasinya dari PC.
Didalamnya dilengkapi dengan Hard Disk sebagai media perekamnya,
DVR Standalone hadir untuk menggantikan DVR Card dan seiring
berjalannya waktu, DVR Standalone dapat menyamai kemampuan DVR
Card.

3
ii. PC DVR Card System
Kemudian desain berubah dengan munculnya DVR Card, yaitu sekeping
board yang di plug in ke slot PCI dari PC, untuk menggantikan fungsi
spilter Multiplexer dan perekaman analog dengan Video Cassettes
Recorder (VCR). Jadi intinya fungsi DVR Card seperti hardware
tambahan PC yang hanya bisa dijalankan dengan mengoperasikan
komputer.

iii. DVR StandAlone System


Perkembangan dari DVR Card adalah DVR Standalone. Fungsi pertama
adalah membebaskan ketergantungan pengoperasinya dari PC.
Didalamnya dilengkapi dengan Hard Disk sebagai media perekamnya,
DVR Standalone hadir untuk menggantikan DVR Card dan seiring
berjalannya waktu, DVR Standalone dapat menyamai kemampuan DVR
Card.

Saat ini teknologi Analog Camera masih banyak digunakan, namun


perkembangan teknologi CCTV System terkini telah berubah dengan
munculnya Sistem IP Camera yaitu dengan desain berikut:

1. IP Camera System
Sistem ini mendistribusikan video/audio melalui kabel jaringan
dan wireless dengan memakai protokol TCP/IP yang siap di
integrasikan dengan infrastruktur masa depan. Umumnya sistem
ini dibangun dengan adanya network camera, switch power over
ethernet, network video server/encoder dan software video
management.

Sebagai teknologi yang canggih yaitu dengan resolusi tinggi,


kompresi video digital dan teknologi TCP/IP via jaringan internet,

4
dimana saat ini pengawasan suatu area tersebut dapat dilakukan
tanpa batasan jarak waktu, telah membuat CCTV system menjadi
sangat mudah penggunaannya dan harganya terjangkau, sehingga
menjadikannya pilihan yang populer untuk digunakan oleh banyak
pihak pemerintah, swasta maupun individu.
Penggunaan teknologi CCTV System di berbagai bidang bertujuan
memantau situasi secara realtime seperti mengawasi area berbagai
tempat, mengawasi aktifitas karyawan, aktifitas produksi,
mengurangi mencegah kecurangan dan penipuan, mencegah
kehilangan barang dan kerugian material, dan masih banyak lagi
manfaat lainnya.

2.3 Manfaat dan Tujuan CCTV

1. Keamanan

CCTV merupakan alat pengawas terus menerus dan tidak mengenal lelah, CCTV juga

berfungsi preventif karena secara psikologis orang menjadi takut dan enggan untuk berbuat

yang jahat karena setiap orang mengetahui benar ada kamera pengawas yang selalu dapat

mengawasi gerak-gerik setiap orang yang di rasa mencurigakan, Disisi lain gerak-gerik

orang yang mencurigakan dapat diawasi petugas security dari ruang monitor untuk bisa

secara cepat memutuskan mengambil tindakan, keterbatasan jumlah personil petugas

keamanan yang terbatas pun bisa sangat terbantu dengan adanya CCTV.

2. Alat Bukti yang jujur dan Kuat.

Jika terjadi tindak kejahatan dan hal tersebut terekam oleh kamera, maka kita dapat dengan

mudah mencari rekaman pada jam, tanggal dan hari tertentu untuk digunakan sebagai alat

bukti untuk mencari pelaku kejahatan.

5
3. Alat Peningkatan Kinerja Karyawan.
Dengan adanya penempatan kamera CCTV pada ruang atau gudang tempat kerja maka
secara psikologis karyawan akan selalu merasa diawasi oleh atasannya yang tidak selalu
berada di tempat. Disamping itu seorang atasan bisa merekam efektivitas kerja karyawan
saat karyawan tidak berada di ruangan, Baik saat jam kerja atau pada sore hari sehingga
hari berikutnya bisa di playback sambil CCTV tetap terus merekam.

4. Alat Marketing Dalam Hal Keamanan, Modern dan Profesional.


CCTV sudah merupakan salah satu standar keamanan dengan teknologi modern yang harus
dimiliki oleh perusahaan-perusahaan public yang mengutamakan kepuasan pelanggan /
pembeli karena dengan adanya CCTV akan menambah rasa aman dan nyaman yang
diberikan oleh pengelola gedung. Adanya CCTV juga bisa menjadi salah satu indikasi bagi
calon pelanggan / pembeli bahwa pengelola gedung juga mengelola keamanan gedungnya
dengan cara professional. Contoh nyata jika CCTV system dipasang pada area perparkiran
mobil dan hal tersebut diketahui para pengunjung, pembeli atau pelanggan maka para calon
pembeli pasti akan lebih merasa aman memarkir kendaraan meraka dan meninggalkan
mobilnya di area perparkiran.

5. Alat Pengawas Jarak Jauh & Networking.


Tidak hanya dalam masalah keamanan saja, dalam hal-hal lain pun CCTV bisa mengatasi
keterbatasan jarak, misalnya CCTV dipasang dikantor cabang maka dengan melalui
jaringan yang ada kejadian tersebut bisa juga dilihat di kantor pusat. Atau pengawasan pada
proses transaksi di tempat yang kita inginkan asalkan ada jaringan serta sudah diinstall
software systemnya maka akan dapat terlihat proses transaksi tersebut.

2.4 Jenis Jenis Kamera CCTV

Kamera CCTV, seperti yang kita telah ketahui merupakan alat yang digunakan untuk
pemantauan secara elektronik. Untuk mengetahui kamera CCTV yang sesuai dengan
keperluan anda, saya akan membicarakan mengenai jenis-jenis kamera CCTV yang ada
dipasaran.

6
1. Dome Camera

Sesuai dengan namanya - Dome Camera - kamera ini berbentuk seperti kubah. Reka
bentuknya yang simple menjadikannya jenis kamera yang paling popular dan sering
digunakan dalam pemasangan CCTV, kerana kamera ini sangat mudah untuk dipasang.

Posisi kanta kamera yang tidak kelihatan kerana terhalang oleh lapisan dome, membuatkan
kita tidak dapat mengetahui arah mana yang sedang di fokuskan oleh kamera tersebut.

Kamera jenis ini sesuai digunakan untuk pemasangan di dalam ruang (indoor), baik di
dalam rumah atau pun di ruang pejabat.

7
2. Standard Box Camera

Berbentuk seperti kotak, kamera ini sering digunakan untuk pemasangan baik indoor
mahupun outdoor. Jenis kamera ini boleh juga digunakan untuk keperluan surveillance
jarak jauh. Apabila pemasangan di outdoor dengan posisi yang boleh di capai oleh tangan,
sebaiknya di tambahkan sebuah pelindung, supaya dapat mencegah kerosakan terhadap
kamera tersebut.

3. Vandal Proof Camera

Vandal proof camera bermaksud kamera tersebut anti kerosakan. Ia diperbuat dari bahan

8
yang di reka khusus untuk melindungi kamera dari sebarang kesan kerosakan yang
melampau.

4. Waterproof Camera

Kamera ini biasanya untuk pemasangan outdoor. Berbentuk bullet camera – kamera yang
mempunyai reka bentuknya seperti peluru. Reka bentuk pelindung luarannya direka khusus
agar dapat menahan air hujan, debu, dan suhu yang melampau.

5. Infra Red Camera

Tingkat pencahayaan yang kurang di malam hari menyebabkan perlunya pemasangan


kamera yang menggunakan Infra Red. Semakin banyak titik infra red di dalam kamera,
maka akan semakin jelas kecerahan gambar yang dirakam oleh kamera.

9
6. PTZ Camera / Speed Dome Camera

PTZ Camera/Speed Dome Camera adalah kamera serba lengkap yang memiliki lensa zoom
hingga puluhan kali dan mekanisme 'pan tilt' berupa motorservo yang mempunyai
pergerakan yang halus. Pergerakan fokus kamera ini tidak dapat dikesan oleh individu.

7. IP Camera

Kamera yang mengirimkan 'discrete streaming video' melalui kabel UTP. Umumnya ia
dilengkapi dengan IP Address. Dengan adanya IP Camera, kita dapat maklumat secara
langsung dan boleh mengakses hasil rakaman melalui jaringan LAN/WAN tanpa harus
menggunakan tambahan converter.

10
8. Covert Camera / Hidden Camera

Sesuai dengan namanya, kamera ini merupakan kamera CCTV yang dimaksudkan untuk
penggunaan yang tersembunyi di mana ia tidak dapat dikesan oleh individu tertentu .
Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti smoke detector, jam dinding, lampu, bahkan
pemancut air.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Manfaat dan Tujuan CCTV

CCTV merupakan kamera video yang sering digunakan untuk pengawasan area yang
memerlukan penjagaan seperti jalan raya, perkebunan, dan bangunan gedung yang bisa
berupa perumahan, kantor, pabrik, bank, toko, sekolah, dan lain-lain. Fungsi dan tujuan
pemasangan CCTV yaitu :

 Keamanan
 Sebagai tanda bukti yang jujur jika terjadi tindak kriminal
 Pengawasan
 Pemantauan

Penemu sistem CCTV adalah Walter Bruch pada tahun sistem ini dirancang dan
dipasang Peenemünde, Jerman untuk mengamati peluncuran roket VII. Televisi sirkuit tertutup
pertama dipasang oleh Siemens AG di Uji stand VII.
Pada tahun 1960, pejabat di Inggris mulai memasang sistem CCTV Camera di tempat
umum untuk memonitor orang banyak selama unjuk rasa dan penampilan tokoh masyarakat.
Pemasangan kamera menjadi lebih populer, baik di ruang publik dan toko ritel, sebagai teknologi
yang dikembangkan. Hari ini di Britania.
Di Amerika Serikat, sistem Camera CCTV pertama didirikan di gedung publik pada tahun
1969 di gedung New York City Kota. Praktek ini dengan cepat menyebar ke kota-kota lain dan
segera dilaksanakan secara luas. Tidak seperti Inggris, CCTV Camera di ruang publik di Amerika
Serikat jarang digunakan. Namun, pada 1970-an dan 80-an, gunakan CCTV menjadi lebih umum
pada perusahaan rentan terhadap ancaman keamanan, seperti bank, toko serba ada, dan pompa
bensin. Keamanan kamera dipasang di World Trade Center sebagai pencegahan setelah serangan
teroris di tahun 1993.
Hingga sekarang tidak cuma kawasan pertokoan atapun kawasan penting, CCTV juga
banyak di pasang untuk keamanan kawasan perumahan atau rumah pribadi.

12
3.2 Kritik dan Saran

Penyusun menyadari tiada gading yang tidak retak, oleh sebab itu saya mengharapkan

kritik dan saran dari makalah ini, dapat pula sebuah masukan yang bersifat membangun

baik dari Para Guru Pengajar maupun teman-teman Para Siswa. Sekian dan Terima Kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai