Umumnya sebuah IC mikrokontroler ini terdiri dari satu atau lebih inti
prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM) dan perangkat input dan
output yang dapat diprogram.
Tergantung pada fungsi dan tujuannya, setiap data atau perintah yang
masuk lalu diolah di dalam bagian CPU. Pengolahan tersebut dibantu
bagian lainnya seperti timer,RAM, CDA ataupun ADC.
1. MENULIS PROGRAM
untuk menulis program mikrokontroler terdapat beberapa pilihan software dan bahasa
pemrograman yang bisa dipakai, diantaranya yaitu:
Software Bahasa
USBASP lebih murah dan bahkan bisa merakitnya sendiri dengan membeli komponen
yang sesuai. Bagi para pemula saya tidak menyarankan membuat downloader ini
sendiri karena untuk membuat downloader ini harus sudah mengetaui dasar
pemrograman dan bisa meprogram mikrokontroler terlebih dahulu.
3. CEK KESALAHAN
Pada langkah ini hanya melihat hasil dari program apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan. Bila belum maka kembali kebagian menulis program. Mengecek hasil
program yang dibuat selain memasukkan program kedalam IC mikrokontoler juga bisa
dilakukan dengan simulasi komputer. Keuntungan simulasi komputer adalah lebih cepat
bisa langsung melihat hasil program dan tidak merusak IC mikrokontroler jika ada
kesalahan. Tetapi juga simulasi mempunyai kelemahan seperti simulasi sebenarnya
berjalan lebih lambat dan beberapa keterbatasan komponen yang tersedia.
6.2 PROGRAM KONVERSI DATA 1. Buatlah suatu program untuk mengubah data biner 8 bit
yang ada pada register B menjadi kode gray. Simpan hasil konversi pada register C. Penyelesaian
Flowchart Biner= 10101111 =AF Gray= 11111000 =F8 B= AF geser ke kanan menjadi Biner=
01010111 Ex or dengan B sebelum digeser 01010111 10101111 =AF 11111000 =F8 START
A←B A←00 RAR A←AɏB C←A STOP