Buku Pedoman
Siswa
Modul Teknisi Layanan Caterpillar
APLTCL024
DASAR-DASAR LISTRIK
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Reproduksi dari setiap bagian buku
ini tanpa izin dari pemilik hak cipta adalah melanggar hukum. Permohonan
izin atau informasi lebih lanjut harus dialamatkan ke Manajer, Asia Pacific
Learning, Australia.
Materi pokok ini dikeluarkan oleh Caterpillar of Australia Pty Ltd dengan
pemahaman bahwa:
1. Caterpillar Australia Pty Ltd, para petugasnya, penerbit, atau orang lain
yang terlibat dalam persiapan penerbitan ini menyatakan tidak
bertanggung jawab atas semua bentuk kontraktual, pelanggaran hukum,
atau bentuk pertanggungjawaban lainnya kepada siapa pun (pembeli
terbitan ini atau bukan) yang berhubungan dengan penerbitan ini dan
setiap konsekuensi yang timbul dari penggunaannya, termasuk
penghapusan seluruh atau setiap bagian dari isi terbitan ini oleh siapa
pun.
Penghargaan
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Caterpillar atas
sumbangannya dalam mengkaji ulang kurikulum untuk program ini
khususnya:
PENGENALAN MODUL
Judul Modul
Dasar-dasar Listrik
Keterangan Modul
Modul ini mencakup pengetahuan dan keterampilan Dasar-dasar Listrik.
Setelah menyelesaikan modul ini dengan memuaskan, siswa akan mampu
melakukan service dan memperbaiki rangkaian listrik dasar secara kompeten.
Prasyarat
Modul berikut harus diselesaikan sebelum penyampaian modul ini:
Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Perkakas di Tempat Kerja
Sumber-Sumber
9U7330 Digital Multimeter
Bangku pengetesan listrik
Video SEVN3197 – Perawatan Kabel Dasar
6V300 Sure Seal Repart Kit
IU5805 Deutsch Crimp Tool
IU5804 Deutsch Crimp Tool
Instruksi Khusus SEHS8038 Penggunaan Kelompok Perkakas VE
Connector
Instruksi Khusus SMHS7531 Penggunaan 6V3000 Sure-Seal Repair Kit
Instruksi Khusus SEHS9615 Melakukan Service pada DT Connector
4C3806 Deutsch Connector Kit
9U7246 Deutsch DT Connector Kit
Instruksi Khusus SEHS9065 Penggunaan Perkakas CE/VE Connector
Tool
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 1
DASAR-DASAR LISTIK PENGENALAN MODUL
APLTCL024
2 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Metode Penilaian
Ruang Kelas dan Workshop
Untuk menyelesaikan modul ini secara memuaskan, siswa harus
memperagakan kompetensi dalam seluruh hasil pembelajaran. Oleh karena
itu, seluruh persyaratan modul yang diperlukan akan diukur dalam kegiatan
dan penilaian.
Untuk modul ini siswa harus berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan praktek
Workshop dan menyelesaikan dengan memuaskan hal-hal berikut:
Buku Kerja Kegiatan
Penilaian Pengetahuan
Kegiatan-kegiatan Praktek
Tempat kerja
Untuk memperagakan kompetensi dalam modul ini, siswa diminta untuk
menyelesaikan Penilaian di Tempat Kerja dengan memuaskan.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 3
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
APLTCL024
4 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
1.4.1 Alami
1.4.2 Buatan
1.4.3 Elektromagnet
1.5 Menjelaskan istilah-istilah magnetik
1.5.1 Kutub
1.5.2 Medan magnetik
1.5.3 Garis gaya
1.5.4 Flux magnetik
1.5.5 Gaya magnetik
1.6 Menjelaskan induksi elektromagnetik
1.6.1 Konsep-konsep dasar
1.6.2 Tenaga induksi
1.6.2.1 Tenaga medan magnetik
1.6.2.2 Kecepatan dan gerakan
1.6.2.3 Jumlah konduktor
1.6.3 Induksi voltase
1.6.3.1 Voltase yang dihasilkan
1.6.3.2 Induksi sendiri
1.6.3.3 Induksi bersama
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 5
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
2.2.2 Terminal
2.2.2.1 Slide
2.2.2.2 Bullet
2.2.2.3 Crimp dan dipateri (soldered)
2.2.2.4 Memasang sambungan yang tidak dipateri
2.2.3 Switch
2.2.3.1 Single pole, single throw
2.2.3.2 Single pole, double throw
2.2.3.3 Double pole, single throw
2.2.3.4 Double pole, double throw
2.2.3.5 Switch yang umum
- Toggle
- Rotary
- Rocker
- Push-on
- Tekanan
- Key start
- Limit
- Cut-out
2.2.4 Pelindung rangkaian (Circuit protector)
2.2.4.1 Sekering (Fuse)
- Blade
- Cartridge
- Keramik
- In-line
2.2.4.2 Fusible link
2.2.4.3 Circuit breaker
- Cycling
- Non-cycling
2.2.5 Relay
2.2.6 Solenoid
2.2.7 Resistor
2.2.7.1 Resistor permanen
2.2.7.2 Watt
2.2.7.3 Rating
2.2.7.4 Resistor variabel
2.2.7.5 Thermistor
2.2.7.6 Resistor yang rusak
2.2.8 Capacitor
2.2.8.1 Penyimpanan energi
2.2.8.2 Penghalusan
APLTCL024
6 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
2.2.8.3 Supresi
2.2.8.4 Pengukuran capacitor
2.2.9 Lampu
2.2.9.1 Jenis-jenis lampu bohlam
- Biasa
- Festoon
- Panel
- Sealed beam
- Lampu bohlam prefocus (Prefocus bulb)
- Quartz halogen bulb
- Precaution fitting quartz halogen bulb
2.2.9.2 Ukuran watt lampu bohlam
2.2.9.3 Candlepower
2.2.10Instrumen
2.2.10.1 Mekanis
2.2.10.2 Operasi magnetik
2.2.10.3 Operasi thermal
2.2.10.4 Elektronik digital
2.2.10.5 Indikator dan lampu peringatan
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 7
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
3.3.2.2 Kilo
3.3.2.3 Mili
3.3.2.4 Mikro
3.4 Menghitung daya listrik dalam rangkaian dengan menggunakan
Hukum Watt
3.4.1 Apa yang dimaksud dengan power
3.4.2 Menghitung power
3.5 Menjelaskan teori rangkaian dasar
3.5.1 Rangkaian seri
3.5.1.1 Menerapkan Hukum Ohm
3.5.2 Rangkaian paralel
3.5.2.1 Menerapkan Hukum Ohm
3.5.3 Rangkaian seri-paralel
3.5.3.1 Menerapkan Hukum Ohm
APLTCL024
8 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
4.1.17Alat pengukur
4.2 Mengidentifikasi fitur-fitur skematik listrik:
4.2.1 Kode warna untuk identifikasi rangkaian
4.2.2 Kode singkatan warna
4.2.3 Keterangan simbol
4.2.4 Informasi mengenai harness untuk kabel
4.2.5 Catatan dan kondisi skematik
4.2.6 Rancangan grid untuk lokasi komponen
4.2.7 Nomor-nomor bagian komponen
4.2.8 Dashed colour line
4.2.9 Heavy double dashed line
4.2.10Thin black dashed line
4.2.11Skematik listrik mesin untuk format lama dan baru
4.2.12Fitur-fitur di bagian belakang skematik
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 9
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
5.4.4.2 Bufer
5.4.5 Menciptakan rangkaian terbuka
5.4.6 Posisi lead dalam rangkaian
5.4.7 Menggunakan power pada rangkaian
5.5 Mengukur resistansi dengan menggunakan Digital Multimeter
5.5.1 Mematikan circuit power
5.5.2 Pelepasan semua capacitor
5.5.3 Mengisolasikan rangkaian
5.5.4 Mengetes resistansi lead
5.5.5 Posisi lead dalam multimeter
5.5.6 Rotary switch
5.5.7 Posisi lead dalam rangkaian atau pada komponen
APLTCL024
10 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 11
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
APLTCL024
12 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
DAFTAR ISI
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 13
DASAR-DASAR LISTIK DAFTAR ISI
APLTCL024
14 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
TOPIK 1
Dasar-dasar Listrik
DASAR-DASAR
Listrik
Gambar 1
Apakah yang dimaksud dengan listrik? Ada yang mengatakan bahwa lampu
senter, alat pengebor listrik, motor, dll umumnya dikenal sebagai “alat
listrik”. Akan tetapi, komputer dan televisi sering disebut sebagai “alat
elektronik”. Apa bedanya? Segala sesuatu yang berfungsi dengan
menggunakan listrik adalah listrik, termasuk lampu senter dan alat pengebor
listrik. Tetapi, tidak semua komponen listrik termasuk dalam kategori
elektronik. Istilah elektronik mengacu pada peralatan semikonduktor yang
dikenal dengan “peralatan elektron”. Peralatan elektron disebut demikian
karena peralatan ini bergantung pada aliran elektron untuk dapat beroperasi.
Agar dapat lebih memahami listrik, maka perlu untuk memiliki pengetahuan
dasar mengenai struktur atom dasar zat. Zat adalah segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang. Zat terdiri dari beberapa bentuk, atau
keadaan, misalnya tiga bentuk yang paling lazim adalah padat, cairan dan
gas.
Modul ini akan memberikan pemahaman dasar mengenai dasar-dasar teori
yang diperlukan sebelum mempelajari dan bekerja dengan rangkaian dan
komponen-komponen listrik.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 15
DASAR-DASAR LISTIK
Atom
Meskipun atom tidak dapat dilihat, susunan hipotetisnya cocok dengan bukti
eksperimen yang dapat diukur dengan sangat akurat. Ukuran dan muatan
listrik dari partikel-partikel yang tidak dapat dilihat dalam sebuah atom
ditunjukkan dengan berapa banyak partikel-partikel tersebut dibelokkan oleh
gaya-gaya yang sudah diketahui. Model “sistem matahari” yang ada
sekarang, dengan matahari berada pada pusatnya dan planet-planet
berputar di sekelilingnya, diusulkan oleh Niels Bohr pada tahun 1913 dan
dikenal sebagai “Model Atom”.
Gambar 2 - Atom
Pusat sebuah atom (Gambar 2) disebut nukleus dan terdiri dari partikel-
partikel yang disebut proton dan neutron. Berputar di sekeliling setiap
nukleus adalah partikel-partikel kecil yang disebut elektron, yang massanya
jauh lebih kecil dibandingkan dengan proton dan neutron. Biasanya, sebuah
atom memiliki proton dan elektron dalam jumlah yang sama. Jumlah proton
APLTCL024
16 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 3
Gambar 3 memperlihatkan struktur dua atom yang lebih sederhana:
Hidrogen terdiri dari 1 proton di dalam nukleusnya yang diimbangi dengan 1
elektron di dalam orbit atau kerangkanya. Jumlah atom untuk sebuah atom
hidrogen adalah 1 dan bobot atomnya adalah 1 (1 proton).
Helium memiliki 2 proton di dalam nukleusnya dan diimbangi dengan 2
elektron di dalam orbitnya. Jumlah atom untuk helium adalah 2 dan bobot
atomnya adalah 4 (2 proton + 2 neutron).
Para ilmuwan telah menemukan banyak partikel di dalam sebuah atom,
tetapi untuk tujuan menjelaskan listrik dasar, hanya tiga yang perlu dibahas
yaitu elektron, proton dan neutron. Sebuah atom tembaga akan digunakan
sebagai contoh.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 17
DASAR-DASAR LISTIK
Aliran Elektron
Gambar 5
Apabila kabel tembaga dihubungkan pada sumber positif dan negatif,
misalnya pada sebuah baterai (Gambar 5), elektron (-) dipaksa keluar dari
orbit dan tertarik pada ujung positif (+) baterai. Atom sekarang bermuatan
positif (+) karena atom sekarang kekurangan elektron (-). Selanjutnya atom
menarik elektron dari sebelahnya. Atom di sebelahnya kemudian menerima
elektron dari atom berikutnya, dan seterusnya sampai atom tembaga terakhir
menerima elektron dari ujung negatif baterai.
Hasil dari reaksi berantai ini adalah bahwa elektron-elektron bergerak melalui
baterai dari ujung negatif ke ujung positif baterai. Elektron terus mengalir
selama muatan positif dan negatif dari baterai tetap ada pada masing-
masing ujung kabel.
Energi Listrik
Ada dua jenis gaya (force) yang bekerja dalam setiap atom. Dalam keadaan
normal kedua gaya ini seimbang. Proton dan elektron mengeluarkan gaya
terhadap satu sama lain, pada atau di atas tenaga gravitasi atau sentrifugal.
Telah diketahui bahwa selain massa, elektron dan proton membawa muatan
listrik, dan tenaga tambahan ini diperoleh karena adanya muatan listrik yang
mereka bawa. Akan tetapi ada perbedaan di antara tenaga-tenaga yang
dikeluarkan. Di antara massa, tenaga gravitasi selalu merupakan tenaga
yang “menarik” sementara tenaga listrik “menarik” dan “menolak”. Proton
dan elektron saling menarik terhadap satu sama lain, sementara proton
mengeluarkan tenaga mendorong terhadap proton-proton lain, dan elektron
mengeluarkan tenaga tolakan pada elektron-elektron lain.
APLTCL024
18 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Oleh karena itu, hal yang terlihat adalah dua jenis muatan listrik. Proton
dinyatakan positif (+) dan elektron dinyatakan negatif (-). Neutron sesuai
dengan namanya memiliki muatan netral. Kualitas arah listrik, berdasarkan
pada jenis muatan, disebut “muatan kutub”. Ini mengarah pada hukum dasar
elektrostatistik yang menyatakan:
“Muatan yang SAMA saling menolak satu sama lain dan muatan
YANG TIDAK SAMA saling menarik satu sama lain”(Gambar 6).
Muatan dan Elektrostatik
Daya tarik atau daya tolak benda-benda yang bermuatan listrik adalah akibat
dari gaya tak terlihat yang disebut medan elektrostatik, yang mengelilingi
benda yang bermuatan. Gambar 7 memperlihatkan gaya di antara partikel-
partikel yang bermuatan sebagai garis-garis elektrostatik imajiner dari
muatan positif ke muatan negatif. Metode konvensional yang melambangkan
garis-garis gaya adalah untuk kepala panah yang menuju dari muatan positif
ke arah muatan negatif.
Ketika dua muatan yang sama ditempatkan di dekat satu sama lain, garis-
garis gaya saling menolak terhadap satu sama lain seperti yang diperlihatkan
dalam Gambar 8.
ISTILAH-ISTILAH LISTRIK
Perbedaan Potensial
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 19
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
20 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Counter EMF
Garis-garis gaya magnetik mamancar keluar dari kabel dalam lingkaran
konsentrik (concentric circle). Proses ini disebabkan oleh arus yang mengalir
di dalam kabel, yang menghasilkan medan megnetik. Dalam kabel lurus
garis-garis gaya ini memiliki sedikit dampak karena garis-garis ini tidak
melintasi konduktor-konduktor lainnya. Apabila kabel dibentuk menjadi
kumparan (coil), garis-garis gaya melakukan induksi sendiri ke dalam kabel
(self-induction). Voltase yang dihasilkan melalui induksi ini disebut back EMF
atau counter EMF. Hal ini dirangkum melalui hukum berikut yang dikenal
dengan Hukum Lenz:
Coulomb
Unit pengukuran untuk muatan listrik perlu dikembangkan. Seorang ilmuwah
Perancis yang bernama Charles Coulomb melakukan investigasi terhadap
hukum gaya di antara benda-benda yang bermuatan dan menggunakan
suatu unit ukuran yang disebut “Coulomb”. Ditulis dalam notasi ilmu
pengetahuan, satu Coulomb = 6.28 x 1018 elektron atau proton. Dinyatakan
dalam istilah yang lebih sederhana, dalam konduktor yang terbuat dari
tembaga, satu amper adalah satu arus listrik yang terdiri dari 6.28 miliar
elektron yang melewati suatu titik tertentu dalam konduktor dalam satu detik
(gerakan).
Arus
Banyaknya atau intensitas arus diukur dalam satuan “Amper”. Simbol unit
adalah “I”. Amper adalah ukuran kecepatan dimana muatan digerakkan
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 21
DASAR-DASAR LISTIK
melalui konduktor. Satu amper adalah satu coulomb muatan yang bergerak
melewati suatu titik dalam satu detik.
APLTCL024
22 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Ada dua cara untuk menjelaskan arus listrik yang mengalir melalui konduktor.
Sebelum menggunakan “teori atom” untuk menjelaskan komposisi zat, para
ilmuwan mendefinisikan arus sebagai gerakan muatan-muatan positif di
dalam konduktor dari suatu titik muatan kutub positif ke suatu titik muatan
kutub negatif. Kesimpulan ini masih dipegang luas dalam beberapa standar
engineering dan buku-buku teks. Beberapa contoh mengenai muatan positif
dalam gerakan digunakan untuk aplikasi arus dalam cairan, gas dan semi
konduktor. Teori aliran arus ini telah diberikan istilah “arus konvensional”
(Gambar 10).
Dengan diterapkannya teori atom, telah diputuskan bahwa aliran arus yang
melalui suatu konduktor adalah didasarkan pada aliran elektron (-) atau
muatan negatif. Oleh karena itu, arus elektron adalah berada dalam arah
yang berlawanan dengan arus konvensional dan diberikan istilah “arus
elektron” (Gambar 10).
Resistansi
George Simon Ohm menemukan bahwa untuk voltase tetap, jumlah arus
yang mengalir melalui suatu benda bergantung pada jenis dan ukuran fisik
suatu benda. Semua benda memiliki sejumlah “resistansi” tertentu terhadap
aliran elektron. Apabila penolakannya kecil, maka benda tersebut adalah
konduktor, apabila penolakannya besar, maka benda tersebut adalah
insulator.
Ohm adalah unit resistansi listrik dan huruf omega (Ω) adalah simbolnya.
Suatu benda memiliki resistansi satu Ohm apabila potensial dari satu Volt
menghasilkan arus satu Amper.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 23
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 12 – Resistansi
APLTCL024
24 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 13
Gambar 14
Farad
Kemampuan capacitor untuk menyimpan elektron dikenal dengan istilah
capacitance. Capacitance diukur dalam farad (diberi nama demikian
berdasarkan nama Michael Faraday, penemu prinsip ini). Satu farad adalah
kemampuan menyimpan 6.28 miliar elektron pada perbedaan muatan 1-Volt.
Kebanyakan capacitor memiliki capacitance yang lebih sedikit dari jumlah ini,
sehingga capacitor ini diukur dengan picofarad (sepertriliun farad) dan
microfarad (seperjuta farad).
1 farad = 1 F
1 microfarad = 1F = 0.000001F
1 picofarad = 1pF = 0.000000000001F
Hertz
Alternator menghasilkan arus bolak-balik yang memiliki siklus di antara
positif & negatif.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 25
DASAR-DASAR LISTIK
Jumlah siklus per detik disebut frekuensi dan diukur dalam satuan Hertz.
APLTCL024
26 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 15
Suatu rangkaian listrik adalah jalur (path), atau kelompok jalur yang saling
berhubungan, yang mampu membawa arus listrik. Jalur yang memiliki
sumber atau sumber-sumber voltase adalah jalur tertutup (rangkaian
tertutup).
Ada dua jenis dasar rangkaian listrik, yaitu seri dan paralel (Gambar 15).
Rangkaian seri dan paralel dasar dapat digabungkan untuk membentuk
rangkaian yang lebih rumit, tetapi rangkaian yang digabung ini dapat
disederhanakan dan dianalisa sebagai dua jenis dasar.
Hukum
Penting untuk dipahami hukum-hukum yang diperlukan untuk menganalisa
dan mengidentifikasi rangkaian listrik. Hukum ini adalah Hukum Kirchof dan
Hukum Ohm.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 27
DASAR-DASAR LISTIK
Amper =Volt
Ohm
Hukum OHMS dicakup dengan lebih rinci dalam Topik 3, Rangkaian Listrik.
Konduktor Listrik
Dalam aplikasi listrik, elektron mengalir di sepanjang jalur yang disebut
konduktor atau kabel. Elektron bergerak dengan mengalir dari atom ke atom.
Beberapa benda akan mempermudah elektron mengalir dan disebut
“konduktor yang baik”. Contoh konduktor yang baik adalah perak, tembaga,
emas, khromium, aluminium dan tungsten. Suatu benda dinyatakan sebagai
konduktor yang baik apabila benda tersebut memiliki banyak elektron bebas.
Jumlah tekanan atau voltase listrik yang diperlukan untuk mengalirkan
elektron-elektron melalui suatu benda bergantung pada seberapa bebas
elektron-elektronnya.
Meskipun perak adalah konduktor terbaik, namun bahan ini adalah mahal.
Emas adalah konduktor yang baik juga, dan tidak akan mengalami korosi
seperti tembaga, tetapi merupakan bahan yang terlalu mahal untuk
digunakan. Aluminium tidak terlalu mahal dan lebih ringan, tetapi bukan
merupakan konduktor yang baik seperti tembaga.
Daya konduksi suatu benda menentukan seberapa baik benda tersebut untuk
dijadikan konduktor. Tabel 1 memperlihatkan beberapa konduktor yang lazim
dan daya konduksi relatifnya dibandingkan dengan tembaga.
APLTCL024
28 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Insulator Listrik
Untuk beberapa jenis material lainnya, sulit bagi elektron untuk mengalir dan
material ini disebut “insulator”. Insulator yang baik menjaga elektron-
elektron tetap terikat dengan kuat di dalam orbit.
Contoh insulator adalah karet, kayu, plastik, dan keramik. Akan tetapi, adalah
memungkinkan bagi arus listrik mengalir melalui semua material. Apabila
voltase yang diaplikasikan cukup tinggi, bahkan insulator terbaik sekalipun
akan rusak dan memungkinkan aliran arus.
Karet Plastik
Mika Kaca
Lilin atau Parafin Fibreglass
Porselain Kayu Kering
Bakelite Udara
Tabel 2 – Insulator
Semi-konduktor
Bahan-bahan yang bukan merupakan konduktor maupun insulator yang baik
dikenal dengan istilah semi-konduktor. Contoh bahan-bahan (unsur-unsur) ini
adalah Germanium & Silikon. Semi-konduktor biasanya akan berfungsi
sebagai induktor. Akan tetapi, bahan-bahan ini akan berfungsi sebagai
konduktor dalam kondisi tertentu, misalnya ketika arus listrik dialirkan
padanya. Bahan-bahan ini adalah dasar bagi peralatan elektronik yang
dibahas dalam modul elektronik.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 29
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 16 – Magnet
Daya tarik magnet adalah bentuk gaya lain yang menyebabkan elektron
mengalir. Suatu pemahaman dasar mengenai daya tarik magnet juga
diperlukan untuk mempelajari mengenai listrik. Daya tarik magnet
memberikan hubungan di antara energi mekanik dan listrik. Dengan
menggunakan daya tarik magnet, alternator mengubah sejumlah tenaga
mekanis yang dihasilkan oleh mesin menjadi gaya elektromotif (EMF).
Sebaliknya, daya tarik magnet memungkinkan starter motor untuk
mengubah energi listrik dari sebuah baterai menjadi energi mekanis untuk
menggerakkan mesin.
Magnet Alami
Orang Cina menemukan magnet kira-kira pada tahun 2637 SM. Magnet yang
digunakan dalam kompas di zaman primitif disebut “lodestone”, yaitu
potongan-potongan bijih besi kasar yang dikenal sebagai magnetit. Karena
magnetit memiliki sifat-sifat magnet dalam keadaan alaminya, maka
lodestone diklasifikasikan sebgai magnet “alami”.
APLTCL024
30 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet buatan manusia dan umumnya dihasilkan
dalam bentuk batangan-batangan logam yang telah dipasang dengan medan
magnet yang sangat kuat.
Elektromagnet
Seorang ilmuwan Denmark, yang bernama Oersted, menemukan hubungan
antara daya tarik magnet dan arus listrik. Ia menemukan bahwa arus listrik
yang mengalir melalui sebuah konduktor menghasilkan medan magnet di
sekitar konduktor. Dari medan magnet ini, elektromagnet dapat digunakan
dalam berbagai aplikasi dimana dengan menghidupkan aliran listrik (“On”)
atau mematikan aliran listrik (“Off’) akan menghasilkan medan magnet.
Istilah-istilah Magnetik
Setiap magnet memiliki dua titik yang saling berlawanan terhadap satu sama
lain yang siap menarik potongan-potongan besi. Kedua titik ini disebut
“kutub” magnet: kutub utara dan kutub selatan. Sama halnya dengan
muatan-muatan listrik yang saling menolak terhadap satu sama lain dan
muatan-muatan yang berlawanan saling menarik satu sama lain, kutub-kutub
magnet yang sama saling menolak terhadap satu sama lain dan kutub-kutub
yang tidak sama saling menarik satu sama lain.
Magnet jelas menarik potongan besi karena gaya-gaya yang ada di sekitar
magnet. Tenaga ini disebut “medan magnetik”.
Meskipun medan ini tidak terlihat dalam mata telanjang, dengan menaburkan
serbuk-serbuk besi kecil pada selembar kaca atau kertas di atas sebuah
batang magnet dapat memperlihatkan garis-garis gayanya.
Medan magnet terlihat seperti terbentuk dari garis-garis gaya yang tampak
meninggalkan magnet pada kutub utara, bergerak melalui udara di sekitar
magnet, dan terus melewati magnet ke kutub selatan untuk membentuk loop
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 31
DASAR-DASAR LISTIK
gaya yang tertutup. Semakin kuat magnet maka semakin besar garis-garis
gaya dan semakin luas area yang dicakup oleh medan magnetik.
APLTCL024
32 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Garis-Garis Gaya
Gaya Magnetik
Garis-garis gaya magnetik melalui semua material. Tidak ada insulator yang
diketahui menentang daya tarik magnet. Akan tetapi, garis-garis flux
mengalir dengan lebih mudah melalui material-material yang dapat dialiri
magnet daripada melalui material-material yang tidak dapat dialiri magnet.
Material-material yang tidak mudah mengalir melalui garis-garis flux disebut
memiliki “hambatan magnetik tinggi”. Udara memiliki hambatan yang tinggi,
dan besi memiliki hambatan yang rendah.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 33
DASAR-DASAR LISTIK
Akan tetapi, apabila kabel dililitkan menjadi bentuk kumparan (coil), maka
medan-medan lingkaran masing-masing bergabung. Hasilnya adalah medan
magnetik bersatu dengan kutub utara dan kutub selatan seperti yang
diperlihatkan dalam Gambar 20.
Selama arus mengalir melalui kabel, arus tersebut bertindak seperti magnet
batang. Medan elektromagnetik akan tetap selama arus mengalir melalui
kabel. Akan tetapi, medan yang dihasilkan pada kabel lurus tidak memiliki
cukup daya tarik magnet untuk melakukan pekerjaan tersebut. Untuk
memperkuat medan elektromagnetik, kabel dapat dibentuk menjadi
kumparan. Kekuatan magnetik suatu elektromagnet sebanding dengan
jumlah putaran kabel di dalam coil dan arus yang mengalir melalui kabel.
Apabila coil dililitkan di sekeliling inti logam, misalnya besi, maka gaya
magnetik akan bertambah kuat.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
APLTCL024
34 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
medan magnetik (baik yang bergerak itu adalah medan magnetik atau
kabel), voltase diinduksi di dalam konduktor. Voltase yang diinduksi
menyebabkan arus mengalir. Ketika gerakan berhenti, arus berhenti. Apabila
kabel dilewatkan melalui suatu medan magnetik, misalnya ketika kabel
bergerak melalui medan-medan magnetik dari suatu magnet berbentuk
ladam, maka voltasenya terinduksi.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 35
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 22 - Generator DC
Induksi Sendiri
Induksi sendiri (self-induction) terjadi dalam kabel ketika arus yang mengalir
melalui kabel berubah. Arus listrik yang mengalir melalui kabel menciptakan
medan magnetik yang semakin kuat dan turun saat arus berubah naik dan
turun. Oleh karena itu voltase diinduksi di dalam core. Gambar 23
memperlihatkan induksi sendiri di dalam sebuah kumparan (coil).
APLTCL024
36 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Induksi Bersama
Induksi bersama (mutual induction) terjadi ketika arus yang berubah di dalam
satu kumparan menginduksi voltase di dalam kumparan di sebelahnya.
Transformator adalah contoh dari induksi bersama. Gambar 24
memperlihatkan dua induktor yang relatif dekat terhadap satu sama lain.
Ketika arus bolak-balik (AC) mengalir melalui kumparan L1, medan magnetik
memotong melalui coil L2 sehingga menginduksi voltase dan menghasilkan
aliran listrik dalam kumparan L2.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 37
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
38 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
TOPIK 2
Komponen-komponen Listrik
KABEL
Jenis-jenis Kabel
Gambar 25
Tembaga
Jenis yang paling umum. Kabel dari tembaga dapat berbentuk kabel
tunggal. Akan tetapi, biasanya terdiri dari helaian-helaian (stranded).
Fusible link
Ini adalah perangkat pelindung rangkaian yang terbuat dari kabel yang
lebih kecil daripada rangkaian lainnya yang tujuannya untuk melindungi
kabel dari beban yang berlebihan.
Twisted/Shielded Cable
Sepasang gauge wire kecil, yang biasanya dalam bentuk helaian, diisolasi
pada Radio Frequencies Inteference/Electromagnetic Interference, yang
digunakan untuk sinyal-sinyal komunikasi komputer, modul-modul kontrol
elektronik dan komponen-komponen elektronik lainnya.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 39
DASAR-DASAR LISTIK
Wire Gauge
Di Amerika Serikat rangkaian listrik dan elektronik dibuat dengan ukuran
khusus dan ukuran panjang konduktor untuk menyediakan jalur-jalur untuk
aliran arus. Ukuran kabel menentukan berapa banyak arus yang dapat
dibawanya.
APLTCL024
40 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Ukuran
Resista
Metrik Resista *Maks
Americ Profil
Profil nsi
Standa nsi Arus
an Wire Melintang
Melintan (Ω/1000r (Ω/1000 yang
Gauge (circular
g (inci) kaki @
Terdek meter Dianjurka
(AWG) mil)
770F)
at @ 250C) n (Amp)
(mm2)
22 0.0005 642 16.5 0.35 50 7
20 0.0008 1,020 10.4 0.5 36 11
- - - - 0.75 21 12
18 0.00127 1,620 6051 1 18 13
16 0.99203 2,580 4.09 105 12.3 15
14 0.00323 4,110 2.58 2.5 7.3 20
12 0.00817 6,530 1.62 4 4.4 24
10 0.00817 10,400 1.02 6 3.2 32
8 0.01296 16,500 0.64 10 1.75 59
6 0.0203 26,300 0.4 16 1.1 87
0 0
* Berdasarkan pada kenaikan temperatur maksimum 36 F (20 C) di atas
temperatur sekitar
Tabel 4
CATATAN:
Anggaplah kabel PVC yang diinsulasi adalah produk dengan temperatur 185 0F
(850C ).
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 41
DASAR-DASAR LISTIK
Wiring Harness
Banyak kabel diikat bersama dalam kelompok-kelompok dengan satu
connector atau lebih pada masing-masing ujungnya. Kelompok-kelompok ini
disebut wire harness. Perhatikan bahwa harness dapat terdiri dari kabel-kabel
yang memiliki rangkaian dan sistem yang berbeda. Contohnya adalah
harness yang dimasukkan ke dalam headlight switch assembly, yang terdiri
dari kabel-kabel antara lain untuk lampu parkir, lampu belakang, dan lampu
sorot rendah dan tinggi.
Gambar 26
Beberapa harness wire dibungkus dengan kabel (conduit) plastik atau kabel
serat non-konduktif (Gambar 26). Conduit ini dibelah pada ukuran
panjangnya agar mudah mencapai harness wire. Harness wire lainnya
dibungkus dalam tape. Klip (plastik) dan clamp (logam) menghubungkan
harness dengan mesin.
APLTCL024
42 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
CONNECTOR
Gambar 27
Tujuan connector adalah untuk mengalirkan arus dari satu kabel ke kabel
lainnya (Gambar 27). Untuk melakukan hal ini, connector harus memiliki
bagian-bagian yang bertemua (plug atau receptacle). Satu bagian dari
pasangan ini menampung pin dan yang lainnya menampung socket. Ketika
kedua bagian ini dihubungkan, arus listrik akan mengalir. Connector
digunakan agar komponen-komponen dapat dilepaskan dengan mudah.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 43
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 28 – Connector
Plating
Agar dapat mencapai tingkat resistansi minimum dalam pin dan socket,
perhatian harus diberikan terhadap finish, tekanan dan logam yang
digunakan dalam pembuatan pin dan kontak. Timah adalah bahan yang
cukup lunak untuk memungkinkan terjadinya “penggosokan lapisan” tetapi
logam ini memiliki resistansi yang relatif tinggi. Tembaga memiliki resistansi
yang rendah tetapi keras. Dalam upaya untuk meminimalkan resistansi dan
mengurangi asperity, kontak tembaga yang memiliki resistansi rendah
dilapisi dengan timah.
Penggosokan pada lapisan (film wiping) terjadi ketika pin dan kontak dilapisi
dengan timah dan ketika keduanya dipasang bersama maka cenderung akan
“menggosok” bersama dan pada dasarnya kejadian ini akan memuluskan
sejumlah tonjolan dan lekukan yang tercipta oleh kondisi asperity. Logam-
APLTCL024
44 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
logam lain, misalnya emas dan perak adalah bahan plating yang sangat
bagus tetapi sangat mahal untuk digunakan.
Kontaminan
Kontaminan adalah faktor lain yang turut memberikan kontribusi bagi adanya
resistansi di dalam connector. Beberapa kondisi buruk yang menggunakan
bahan kimia, misalnya dapat menyebabkan kegagalan fungsi akibat
meningkatnya resistansi.
Para teknisi perlu waspada bahwa connector dapat dan memang bisa
menyebabkan banyak masalah diagnostik. Hal yang dianjurkan untuk
dilakukan adalah kemungkinan perlunya mengukur resistansi di antara
bagian pasangan connector ketika mendiagnosa kegagalan fungsi pada
kontrol listrik. Juga, para teknisi perlu waspada bahwa saat melepaskan dan
memasang kembali connector selama proses troubleshooting dapat
memberikan informasi diagnosa yang menyesatkan.
VE Connector
Gambar 29
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 45
DASAR-DASAR LISTIK
Jangan menggunakan perkakas pelepas logam ini untuk jenis connector listrik
lainnya.
Setelah menjepit kabel pada kontak hal yang dianjurkan untuk dilakukan
adalah bahwa kontak disolder/dipateri guna memberikan kontak listrik yang
bagus. Gunakan hanya rosin core solder pada sambungan listrik apa pun.
Jenis connector ini tidak digunakan lagi untuk produk yang sekarang, tetapi
mungkin masih memerlukan service oleh teknisi lapangan/bengkel.
APLTCL024
46 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Sure-Seal Connector
Gambar 30
Nomor-nomor bagian untuk spare plug dan receptacle housing dan contact
terdapat dalam Instruksi Khusus: Menggunakan Perangkat Perbaikan Sure-
Seal 6V3000 (Formulir SMHS7531).
Lubang apa pun di dalam housing yang tidak digunakan untuk contact
assembly harus diisi dengan Sealing Plug 9G3695. Sealing plug ini akan
membantu mencegah uap lembab memasuki housing.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 47
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 31
Ukuran contact adalah No. 16 dan menerima kabel AWG No. 14, 16, dan No.
18. HD10 menggunakan contact campuran tembaga padat jenis crimp
(ukuran No. 16) yang memiliki kemampuan untuk membawa beban arus
operasi tinggi secara berkelanjutan tanpa mengalami kelebihan panas
(overheating). Contact dihentikan oleh crimp dengan menggunakan perkakas
Deutsch Crimp, Caterpillar nomor bagian 1U5805.
APLTCL024
48 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 32
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 49
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 33
Crimping tool untuk contact ukuran No. 4 – No. 10 adalah 4C4075 Hand
Crimp Tool Assembly, dan perkakas untuk contact No. 12 – No. 18 adalah
perkakas yang sama dengan yang digunakan pada connector Seri HD dan DT
(1U5804).
Referensi SEHS9065
APLTCL024
50 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 34
CATATAN:
DRC menggunakan instalasi dan prosedur pelepasan yang sama dengan seri
HD10.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 51
DASAR-DASAR LISTIK
TERMINAL
APLTCL024
52 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Pemeriksaan Safety
Jangan pernah menggunakan pisau tajam untuk membuka isolasi.
Pisau tajam dapat memotong kabel atau dapat menyebabkan cedera.
Tang (Plier) untuk mengelupas kabel memiliki bagian pinggir yang
tajam dan memerlukan cengkeraman yang kuat. Berhati-hatilah agar tidak
membuat kulit Anda terjepit di antara rahang-rahangnya.
Ketika melepaskan isolasi dari kabel, doronglah menjauh bukan ke arah
badan Anda.
1. Memilih Terminal
Gambar 37
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 53
DASAR-DASAR LISTIK
Ada beberapa jenis dan ukuran terminal kabel yang berbeda, tetapi prosedur
untuk memasang semuanya adalah sama.
Gambar 38
Pastikan bahwa ukuran terminal yang benar untuk kabel dipilih dan bahwa
terminal memiliki tingkat voltase/amper yang benar untuk pekerjaan yang
akan dilaksanakan (Gambar 38).
2. Mengelupas Kabel
Gambar 39
Kelupas isolasi pelindung dalam jumlah yang tepat dari kabel (Gambar 39).
Selalu gunakan perkakas pengelupas yang benar yang berada dalam kondisi
yang masih baik.
APLTCL024
54 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 40
Gambar 41
Menggunakan side cutter atau plier (Gambar 41) bisa berbahaya juga.
Perkakas-perkakas ini tidak terlalu efektif karena perkakas jenis ini sering kali
ikut memotong helaian-helaian kawat.
Gambar 42
Ini dikenal dengan istilah mengelupas di sekeliling kabel (ringing the wire)
(Gambar 42), yang dapat secara efektif mengurangi kapasitas pembawa arus
pada kabel.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 55
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 43
Menggunakan perkakas yang benar adalah jauh lebih aman dan lebih efektif.
APLTCL024
56 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
5. Memotong Isolasi
Gambar 44
Tempatkan kabel di dalam lubang dan tutuplah rahang (jaw) dengan kuat di
sekelilingnya untuk memotong isolasi.
Apabila Anda telah memilih ukuran yang benar, maka wire stripper akan
memotong isolasi tetapi tidak memotong kawat tembaga (Gambar 44).
Gambar 45
6. Mengelupas Isolasi
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 57
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 46
Gambar 47
Gambar 48
Akan tetapi, memasukkan kabel ke dalam terminal bisa menjadi sulit apabila
semua kabel mereka hanya berupa helaian-helaian yang longgar.
APLTCL024
58 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 49
Oleh karena itu, puntirlah kabel dengan cukup untuk membantu agar kabel
dapat masuk dengan mudah.
Gambar 50
Beberapa jenis crimp terminal tidak memiliki komponen isolasi yang dipasang
padanya.
Jenis-jenis ini terdiri dari dua bagian dan insulator disuplai sebagai komponen
terpisah (Gambar 50). Dalam kasus seperti ini, selalu pastikan bahwa bagian
‘core’ dari kabel yang akan dijepit
Gambar 51
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 59
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 52
Gunakan perkakas untuk menjepit (crimping tool) yang benar untuk pin atau
core crimping. JANGAN menggunakan pliers. Pliers memiliki kecenderungan
memotong sambungan dan dapat menimbulkan kesulitan saat digunakan.
Pilihlah anvil yang benar pada perkakas untuk menjepit connector atau
terminal yang dipilih. Anvil ini biasanya diberi kode warna sehingga mudah
untuk mencocokkan terminal dengan ukuran anvil yang benar.
APLTCL024
60 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
10. Menjepit
Gambar 53
Jepitlah bagian ‘core’ terlebih dahulu. Tekanlah dengan kuat sehingga dapat
diperoleh kontak listrik yang baik, tetapi jangan menggunakan tenaga
berlebihan karena ini dapat membengkokkan pin atau terminal (Gambar 53).
Lalu jepitlah insulation wing atau bagian isolasi. Jepitan pada isolasi kabel ini
adalah untuk menahan kabel di tempatnya, bukan untuk kontak listrik,
sehingga tidak perlu menjepit bagian ini terlalu keras.
Gambar 54
Tariklah sedikit pada pekerjaan yang sudah selesai untuk memastikan bahwa
sambungan akan kuat saat digunakan (Gambar 54).
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 61
DASAR-DASAR LISTIK
SWITCH
Gambar 55
Gambar 56
APLTCL024
62 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Switch jenis lain yang juga dioperasikan secara mekanis adalah limit switch
dan pressure switch. Switch contact ditutup atau dibuka melalui cara-cara
eksternal, misalnya tuas yang menggerakkan limit switch atau yang
digerakkan melalui tekanan.
Toggle
Rotary
Rocker
Push-On
Pressure
Magnetic
Key Start
Limit
Cutout
Gambar 57
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 63
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
64 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
PELINDUNG RANGKAIAN
Gambar 58
Sekering (fuse) dan fusible link adalah pelindung rangkaian. Apabila terdapat
arus berlebihan dalam rangkaian, hal ini akan menyebabkan panas. Panas,
bukan arus, menyebabkan pelindung rangkaian (switch protector) membuka
sebelum merusak kabel.
Hal ini memiliki dampak yang sama seperti mematikan switch. Perhatikan
bahwa pelindungan rangkaian (Gambar 58) dirancang untuk melindungi
kabel, bukan komponen-komponen lain. Fuse dan circuit breaker dapat
membantu mendiagnosa masalah-masalah yang terdapat dalam rangkaian.
Apabila pelindung rangkaian membuka secara berulang-ulang, maka ada
kemungkinan bahwa terdapat masalah listrik serius yang perlu diperbaiki.
Fuse
Gambar 59
Sekering (fuse) adalah pelindung rangkaian yang paling umum (Gambar 59).
Sekering dibuat dari potongan logam tipis atau kabel di dalam holder yang
terbuat dari kaca atau plastik.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 65
DASAR-DASAR LISTIK
Jika aliran arus listrik menjadi lebih tinggi daripada kecepatan sekering,
logam akan meleleh dan rangkaian akan membuka. Sekering harus diganti
setelah membuka.
Fusible link adalah bagian pendek dari kabel yang diisolasi yang ukurannya
lebih tipis daripada kabel di dalam rangkaian yang dilindunginya. Kelebihan
arus dapat menyebabkan kabel di dalam link meleleh. Seperti halnya dengan
sekering, fusibel link harus diganti setelah putus.
Fusible link lazim digunakan pada kabel penyalaan (ignition lead) dari
terminal positif baterai.
Petunjuk untuk mengetahui bahwa fusible link telah putus dilakukan dengan
menarik kedua ujungnya. Apabila ujung tersebut meregang seperti karet
gelang, maka kabel pasti sudah meleleh dan link tidak lagi berfungsi dengan
baik. (Isolasi fusible link adalah lebih tebal daripada isolasi kabel biasa
sehingga link yang meleleh dapat lengket pada isolasi tersebut setelah
putus.)
CATATAN:
Ketika mengganti fusible link, jangan menggunakan fusible link yang
berukuran lebih panjang dari 225 mm (kira-kira 9 inci). Kabel yang panjang
cenderung menahan panas lebih lama dan mungkin tidak akan putus pada
spesifikasi yang ditentukan.
Circuit Breaker
Pemutus arus (circuit breaker) hampir sama dengan sekering. Akan tetapi,
arus yang tinggi akan menyebabkan circuit breaker mengalami “trip”
sehingga membuka rangkaian. Circuit breaker dapat disetel ulang secara
manual setelah kondisi kelebihan arus diatasi.
Beberapa circuit breaker disetel ulang secara otomatis. Jenis ini disebut
circuit breaker “cycling”. Circuit breaker dipasang di dalam komponen-
komponen Caterpillar, misalnya switch untuk lampu depan.
APLTCL024
66 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 60
Thermal circuit breaker dengan tombol reset diperlihatkan dalam Gambar 60.
Circuit breaker jenis ini memiliki bimetal blade yang mengalirkan arus ketika
contact tertutup. Akan tetapi, apabila terjadi kelebihan beban, panas dari
arus yang berlebihan akan menyebabkan bimetal blade menjadi bengkok dan
membuka contact untuk memutuskan rangkaian.
Gambar 61
Cycling circuit breaker terbuat dari strip yang terdiri dari dua potongan logam
yang berbeda. Arus listrik yang lebih tinggi daripada kapasitas circuit breaker
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 67
DASAR-DASAR LISTIK
membuat kedua logam berubah bentuk secara tidak merata. Strip akan
menjadi bengkok, dan sepasang contact terbuka untuk menghentikan aliran
arus. Ketika logam menjadi dingin, bentuknya akan kembali seperti semula,
dan menutup contact. Aliran arus dapat mengalir kembali (Gambar 61).
Circuit breaker yang menyetel ulang secara otomatis disebut juga “cycling”
karena circuit breaker ini membuka dan menutup berdasarkan siklus sampai
arus kembali pada tingkat normal.
Gambar 62
PTC adalah alat padat yang tidak memiliki bagian-bagian yang bergerak.
Ketika terjadi trip, alat ini tetap berada dalam keadaan ”rangkaian terbuka”
(open circuit) selama voltase tetap diaplikasikan pada rangkaian. PTC hanya
akan menyetel ulang (reset) ketika voltase dihilangkan dan polymer menjadi
dingin.
RELAY
Relay adalah switch yang dikontrol oleh listrik. Relay terdiri dari
electromagnetic coil, sepasang contact, dan sebuah angker dinamo
APLTCL024
68 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Ketika arus listrik dalam jumlah kecil mengalir di dalam coil circuit, kekuatan
elektromagnetik menyebabkan relay contact menutup, sehingga memberikan
jalur arus yang lebih besar untuk mengoperasikan komponen lainnya,
misalnya, starter.
SOLENOID
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 69
DASAR-DASAR LISTIK
RESISTOR
Gambar 65
Kadang-kadang perlu untuk mengurangi jumlah voltase atau arus pada titik
tertentu dalam suatu rangkaian. Cara termudah untuk mengurangi voltase
atau arus yang disuplai pada suatu beban adalah dengan meningkatkan
resistansi. Hal ini dilakukan dengan menambah resistor.
Penggunaan resistor yang umum dalam rangkaian listrik adalah pada sistem
audio dan rangkaian pengontrol cuaca, yang menggunakan beberapa resistor
yang dipasang kabel untuk mengubah-ubah voltase.
Beberapa resistor tidak memiliki pita dalam posisi terakhir ini. Resistor
semacam itu memiliki toleransi 20% dari nilai resistansi. Beberapa rangkaian
dirancang dengan nilai-nilai resistansi yang sangat tepat dan tidak akan
APLTCL024
70 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 71
DASAR-DASAR LISTIK
Peringkat Resistor
Gambar 66
Karena resistor menahan aliran arus, friksi listrik meningkat di dalamnya. Hal
ini dapat menciptakan panas yang harus dapat dikeluarkan oleh resistor.
APLTCL024
72 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Resistor Variabel
Gambar 67
Jenis-jenis resistor yang dibahas sejauh ini adalah jenis yang tetap. Ini berarti
bahwa peringkatnya tidak dapat disetel/disesuaikan. Resistor jenis lainnya
adalah variable (Gambar 67). Ini berarti bahwa resistansinya dapat diubah
dengan menyetel kontrol. Kontrol menggerakkan contact pada permukaan
suatu resistansi. Saat arus mengalir melalui bahan resistor yang lebih besar,
arus menurun. Saat arus mengalir melalui bahan resistor yang lebih kecil,
arus meningkat.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 73
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 68
Gambar 69
Potentiometer, juga disebut pot, memiliki tiga terminal dan bekerja dengan
membagi voltase di antara keduanya. Potentiometer dapat juga dirancang
untuk berfungsi sebagai rheostat.
Thermistor
APLTCL024
74 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Resistor jenis “tetap” berfungsi dengan mengalirkan arus dalam jumlah yang
benar atau tidak mengalirkan arus sama sekali, atau tidak membiarkan
terlalu banyak arus mengalir. Variable resistor, sebaliknya, dapat
memperlihatkan bagian rata (flat spot) dimana bagian-bagian yang bergerak
saling bergesekan terhadap satu sama lain dan menyebabkan keausan. Hal
ini dapat terlihat dengan jelas saat kurangnya respons di sebagian dari travel
pada resistor.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 75
DASAR-DASAR LISTIK
CAPACITOR
Gambar 70
Ketika capacitor dimuati dengan listrik pada potential yang sama dengan
sumber voltase, arus listrik berhenti mengalir. Capacitor kemudian dapat
menahan muatannya ketika sambungannya diputuskan dari sumber voltase.
Dengan dua pelat yang dipisahkan oleh dielectric, tidak ada tempat bagi
elektron-elektron untuk pergi. Pelat negatif mempertahankan elektron-
elektronnya yang telah terakumulasi, dan pelat positif masih mengalami
kekurangan jumlah elektron. Beginilah cara capacitor menyimpan energi.
Pengukuran Capacitor
APLTCL024
76 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Total Capacitance
Gambar 71
CT = C1+C2+C3
Jika capacitor dalam seri, total capacitance ditentukan oleh rumus berikut:
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 77
DASAR-DASAR LISTIK
CATATAN:
Selalu putuskan seluruh terminal capacitor sebelum menghubungkannya
dengan rangkaian atau meter. Cara ini akan mengeluarkan muatan listrik
yang mungkin masih tersisa.
LAMPU BOHLAM
Lampu bohlam terdiri dari elemen kawat pijar halus yang tahan terhadap
temperatur tinggi oleh arus listrik yang melewatinya. Hal ini akan
menghasilkan cahaya. Kawat pijar dilindungi oleh penutup kaca yang sama
sekali hampa udara, tetapi mengandung inert gas dalam jumlah kecil. Kawat
pijar harus beroperasi dalam lingkungan yang bebas oksigen untuk
mencegahnya agar tidak mengalami oksidasi dan cepat terbakar.
APLTCL024
78 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Berbagai jenis lampu bohlam diperlihatkan dalam Gambar 72. Lampu bohlam
yang umum memiliki penutup yang dipasang dengan brass cap. Cap ini
dilengkapi dengan pin yang memungkinkan lampu bohlam dipasang ke
dalam bayonet socket. Beberapa lampu bohlam memiliki dua kawat pijar, dan
seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 72a di atas, pin di dalam cap sering
dibuat serong agar kawat pijar dapat dipasang dalam posisi yang benar.
Sealed Beam
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 79
DASAR-DASAR LISTIK
Sealed beam digunakan untuk lampu depan dan memiliki reflector, lensa dan
kawat pijar yang disekat bersama sebagai satu unit (Gambar 73). Hal ini
memiliki keuntungan dimana uap air sama sekali tidak dapat masuk yang
apabila masuk dapat merusak permukaan yang memantul. Kawat pijar
disediakan dengan volume gas yang lebih besar daripada lampu bohlam
biasa dan difokuskan dengan benar.
Jenis lampu bohlam ini digunakan dengan lampu depan jenis semi-sealed,
tetapi sekarang telah digantikan dengan lampu bohlam sealed beam dan
halogen. Pengaturannya diperlihatkan dalam Gambar 74.
Dalam lampu bohlam biasa, bagian-bagian kecil dari kawat pijar menguap
saat digunakan dan uap ini mengendap pada penutup kaca sebagai lapisan
hitam tipis. Penguapan juga mengurangi ukuran kawat pijar yang pada
akhirnya tidak dapat lagi mengalirkan arus dan dengan demikian terbakar.
APLTCL024
80 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Satu watt sama dengan 1 volt x 1 amper. Oleh karena itu, daya listrik sebuah
lampu bohlam diketahui dengan mengalikan volt dan amper. Misalnya,
sebuah lampu bohlam yang memiliki daya 12 volt yang menarik daya 3
amper dari baterai adalah lampu bohlam yang memiliki daya 36 watt.
Demikian pula, lampu bohlam 42 watt yang beroperasi dalam sistem 12 volt
akan menarik daya 3,5 amper dari sistem. Lampu bohlam dengan watt yang
lebih tinggi akan menyala lebih terang dan beroperasi pada temperatur yang
lebih tinggi. Jumlah watt pada lampu bohlam biasanya tertera di bagian
logam dari lampu bohlam tersebut.
INSTRUMEN
Ada sejumlah instrumen dan indikator yang digunakan dalam kendaraan
otomotif. Instrumen, yang beberapa di antaranya disebut sebagai alat
pengukur (gauge) digunakan untuk memberikan bacaan yang sesungguhnya
misalnya kuantitas, tekanan, kecepatan dll, sementara lampu indikator
memberikan informasi dengan menggunakan lampu yang berada dalam
posisi menyala (On) atau mati (Off).
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 81
DASAR-DASAR LISTIK
Ada sejumlah jenis instrumen dan alat pengukur yang berbeda, sepanjang
yang menyangkut operasi dasar, yaitu:
operasi magnetik
operasi thermal
operasi elektronik
operasi mekanis
APLTCL024
82 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 75
Gambar 76
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 83
DASAR-DASAR LISTIK
atau alat pengukur tekanan udara. Alat pengukur untuk air receiver dan
peralatan bengkel lainnya biasanya dari jenis ini.
APLTCL024
84 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Dalam sejumlah kasus, lampu indikator hanya merupakan lampu kecil yang
ditambahkan pada suatu rangkaian (circuit). Dalam hal ini tidak diperlukan
switch tambahan karena lampu indikator menyala setiap kali rangkaian
tertentu beroperasi. Lampu indikator high-beam, misalnya, menyala setiap
kali lampu depan dinyalakan dalam posisi high beam. Lampu indikator
flasher, lampu indikator transmission overdrive dan lampu indikator
melelehkan salju pada jendela belakang adalah contoh-contoh lainnya.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 85
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
86 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
TOPIK 3
Rangkaian Listrik
Gambar 77
Rangkaian (circuit) adalah jalur bagi arus listrik. Arus mengalir dari satu ujung
rangkaian ke ujung rangkaian lainnya ketika ujung-ujung tersebut
dihubungkan ke muatan positif dan negatif (rangkaian tertutup). Ujung-ujung
ini disebut “power” dan “ground”. Apabila terjadi pemutusan di suatu tempat
di dalam rangkaian maka arus listrik tidak dapat mengalir. Setiap rangkaian
listrik harus memiliki komponen-komponen berikut:
Sumber power
Alat pelindung (sekering atau pemutus arus)
Beban misalnya lampu
Perangkat pengontrol (switch)
Konduktor
Ini berarti bahwa jumlah aliran arus di dalam suatu rangkaian bergantung
pada berapa banyak voltase dan resistansi yang ada di dalam rangkaian.
Karena kebanyakan rangkaian listrik dalam mesin-mesin bergerak
menggunakan sumber listrik berdaya 12 atau 24 Volt, maka resistansi di
dalam rangkaian menentukan arusnya.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 87
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 78
Apabila dua bagian dari Rumus Hukum Ohm diketahui, maka bagian ketiga
dapat dihitung.
Misalnya:
APLTCL024
88 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Lingkaran rumus Hukum Ohm adalah cara mudah untuk mengingat cara
menghitung bagian mana pun dari rumus. Untuk menggunakan lingkaran
rumus tutuplah huruf yang tidak diketahui. Huruf-huruf lainnya memberikan
rumus untuk mengetahui kuantitas yang tidak diketahui.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 89
DASAR-DASAR LISTIK
Dalam rangkaian ini, nilai voltase sumber tidak diketahui. Resistansi beban
adalah 2 Ohm. Aliran arus melalui rangkaian adalah 6 Amper. Karena voltase
tidak diketahui, maka rumus untuk menghitung voltase adalah arus dikalikan
dengan resistansi. Jadi, kalikan 6 Amper dengan 2 Ohm maka akan didapat
12 Volt. Oleh karena itu, voltase sumber dalam rangkaian ini adalah 12 Volt.
Dalam rangkaian ini, nilai resistansi tidak diketahui. Aliran arus melalui
rangkaian adalah 6 Amper dan voltase sumber adalah 12 Volt. Rumus untuk
menghitung resistansi adalah voltase dibadi dengan arus, yaitu 12 Volt dibagi
6 Amper sama dengan 2 Ohm. Oleh karena itu, resistansinya di dalam
rangkaian adalah 2 Ohm.
APLTCL024
90 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Dalam rangkaian ini arus tidak diketahui. Resistansi beban adalah 2 Ohm
dan voltase sumber adalah 12 Volt. Rumus untuk menghitung arus adalah
voltase dibagi dengan resistansi. Jadi, 12 Volt dibagi dengan 2 Ohm adalah 6
Amper. Oleh karena itu, aliran arus dalam rangkaian ini adalah 6 Amper.
METRIC PREFIX
Ketika mengukur sesuatu, angka untuk menyatakan ukuran atau kuantitas
item yang sedang diukur dapat diketahui. Angka-angka digunakan untuk
menyatakan hasil dari perhitungan-perhitungan sederhana. Selain
menggunakan angka, unit atau ungkapan untuk menguraikan apa yang
dimaksud dengan angka tersebut selalu tersedia.
Unit Dasar
Unit dasar adalah unit standar, yaitu unit tanpa awalan (prefix). Volt, Ohm
dan Amper adalah unit-unit dasar primer yang digunakan dalam aplikasi-
aplikasi listrik. Awalan (prefix) ditambahkan pada unit dasar untuk mengubah
unit pengukuran. Dalam sistem metrik hanya ada beberapa unit dasar yang
digunakan untuk pengukuran listrik.
Prefix
Angka-angka dasar dikalikan atau dibagi dengan faktor 10, bergantung pada
apakah yang diperlukan adalah angka yang lebih besar atau lebih kecil.
Misalnya:
Awalan k (untuk kilo) sama dengan 1000, sehingga persamaan untuk 1500
Volt dinyatakan sebagai 1.5 kV. (1.5 kilo volt).
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 91
DASAR-DASAR LISTIK
Dalam aplikasi-aplikasi listrik dan elektronik kita bekerja dalam jumlah dalam
kuantitas yang sangat besar atau sangat kecil, sehingga penggunaan metrix
prefix bermanfaat.
Mega
Mega artinya satu juta dan disingkat dengan huruf besar “M”. Satu Megohm
sama dengan satu juta Ohm. Untuk mengubah nilai apa pun dari Megohm ke
Ohm, pindahkan titik desimal enam tempat ke kanan. Misalnya, 3.5 Megohm
akan menjadi 3,500,000 Ohm.
Kilo
Kilo artinya seribu dan disingkat dengan huruf kecil “k”. Satu kilo ohm sama
dengan 1,000 Ohm. Untuk mengubah nilai apa pun dari kilo-ohm ke Ohm,
pindahkan titik desimal tiga tempat ke kanan. Misalnya 0.657 kilo-ohm
menjadi 657 Ohm.
Mili
Mili artinya seper seribu dan disingkat dengan huruf kecil “m”. Satu mili
amper adalah seper seribu amper. Untuk mengubah nilai apa pun dari
miliamper ke Amper, pindahkan titik desimal tiga tempat ke kiri. Misalnya,
0.355 miliamper akan menjadi 0.000355 Amper.
Mikro
Mikro artinya seper sejuta dan disingkat dengan simbol “”. Satu mikroamper
adalah sama dengan seper sejuta amper. Untuk mengubah nilai apa pun dari
APLTCL024
92 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 93
DASAR-DASAR LISTIK
Daya (Power)
Power adalah ukuran tingkat energi yang dihasilkan atau digunakan dan
power adalah cara lain untuk mengukur rangkaian listrik. Rumus power sama
dengan rumus Hukum Ohm.
Dalam suatu engine, tingkat output tenaga kuda (output horsepower rating)
adalah ukuran dari kemampuannya untuk melakukan pekerjaan mekanis.
Dalam peralatan listrik, daya adalah ukuran tingkat dimana energi listrik
diubah menjadi panas oleh elemen-elemen resistive yang ada di dalam
konduktor. Dalam rangkaian listrik, resistansi adalah yang menggunakan
daya listrik. Akan tetapi, ingatlah bahwa banyak jenis peralatan memiliki
resistansi seperti misalnya konduktor, insulator, resistor, coil dan motor.
Banyak peralatan listrik diklasifikasikan berdasarkan berapa banyak daya
listrik yang digunakan, bukan berapa banyak daya listrik yang dihasilkannya.
Pemakaian daya dinyatakan dalam watt.
Unit pengukuran untuk daya adalah Watt. Daya adalah produk arus dikalikan
dengan voltase. Satu Watt sama dengan satu Amper dikalikan dengan satu
Volt. Dalam suatu rangkaian, apabila voltase atau arus meningkat, dayanya
meningkat. Apabila arus turun, daya turun. Hubungan antara daya, voltase
dan arus ditentukan oleh Rumus Daya. Rumus dasar untuk daya (power)
adalah:
Mungkin pemakaian Watt yang paling lazim adalah pada lampu bohlam.
Lampu bohlam diklasifikasikan berdasarkan jumlah watt yang digunakan.
Contoh laim item-item yang memiliki pemakaian watt adalah audio speaker,
sejumlah motor dan kebanyakan peralatan rumah tangga.
Ada tiga jenis dasar rangkaian dan hukum yang berlaku bagi masing-masing
dari jenis rangkaian akan diulas:
Rangkaian Seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Seri-Paralel
APLTCL024
94 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Rangkaian Seri
Pada titik apa pun di dalam rangkaian, nilai arus adalah sama
Total resistansi rangkaian adalah sama dengan jumlah seluruh resistansi
individual dan disebut resistansi ekuivalen
Penurunan voltase di semua beban rangkaian adalah sama dengan
voltase sumber yang digunakan.
Cara mudah untuk menyatakan peraturan rangkaian seri ini adalah sbb:
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 95
DASAR-DASAR LISTIK
Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 3Ω + 3Ω + 6Ω = 12 Ohm
APLTCL024
96 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Karena nilai untuk sumber daya yang diberikan adalah 24 Volt dan resistansi
rangkaian telah dihitung dengan hasil 12Ω, maka satu-satunya nilai yang
masih tersisa untuk dihitung adalah aliran arus. Total arus rangkaian dihitung
dengan menggunakan Lingkaran Hukum Ohm dan dengan menulis rumus
berikut:
I=ER
I = 24V / 12Ω = 2 Amper
Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah lebih rumit daripada rangkaian seri karena terdapat
lebih dari satu jalur untuk mengalirkan arus. Setiap jalur arus disebut cabang
(branch). Karena semua cabang dihubungkan pada terminal positif dan
negatif yang sama, maka semua jalur ini memiliki voltase yang sama;
masing-masing cabang mengalami penurunan voltase dalam jumlah yang
sama, terlepas berapa pun resistansi yang terdapat di dalam cabang.
Dalam rangkaian yang diperlihatkan dalam Gambar 85, arus mengalir dari
baterai melalui sekering dan switch, dan kemudian terbagi menjadi dua
cabang, masing-masing memiliki satu lampu. Masing-masing cabang
dihubungkan ke frame ground.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 97
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
98 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Mengaplikasikan Aturan-aturan
Gambar 86 – Rangkaian
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 99
DASAR-DASAR LISTIK
I=ER
I1 = E1 R1 = 24 4 = 6 Amper
I2 = E2 R2 = 24 + 4 = 6 Amper
I3 = E3 R3 = 24 2 = 12 Amper
Rangkaian Seri-Paralel
APLTCL024
100 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
atau
Menerapkan Aturan-aturan
Nilai sisanya yang belum diketahui adalah arus. Sekali lagi dengan
menggunakan Lingkaran Hukum Ohm, arus listrik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 101
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 91 – Rangkaian
Langkah 1:
APLTCL024
102 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 93 – Langkah 1
Telusurilah aliran arus baterai dari bagian (+) ke baterai bagian (-). Semua
arus yang meninggalkan sumber tersedia di TP1 (test point 1). Di TP1 arus
dibagi di antara dua cabang paralel dan kemudian digabungkan kembali di
TP2 sebelum mengalir melalui resistor seri R3 dan kembali ke ground.
Sekarang jalur aliran arus telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
menggambar rangkaian serupa untuk cabang-cabang paralel.
Langkah 2:
Gambar 94 – Langkah 2
Jika rangkaian hanya memiliki dua cabang, maka metode jumlah atas produk
adalah rumus yang paling mudah.
Langkah 3:
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 103
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 95 – Langkah 3
APLTCL024
104 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 105
DASAR-DASAR LISTIK
TOPIK 4
Skematik Listrik
SKEMATIK
Gambar 96
Fitur-fitur Skematik
Skematik listrik Caterpillar memiliki informasi yang sangat berharga.
Informasi tersebut dicetak pada bagian depan dan belakang skematik. Teknisi
APLTCL024
106 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 107
DASAR-DASAR LISTIK
Garis (hitam tipis) digunakan untuk mengidentifikasi alat, kawat, kabel atau
komponen.
CATATAN:
Lihat keterangan simbol pada skematika.
Format Lama
Gambar 97
APLTCL024
108 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
harness (H), nomor kabel dalam harness (5), kode warna (PK) dan ukuran
kabel (18).
CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh i sistem identifikasi yang baru.
Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut dan informasi
yang akurat.
Connector
Format Lama
Gambar 98
CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut dan
informasi yang akurat.
Komponen-komponen
Format Lama
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 109
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 99
CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut dan
informasi yang akurat.
CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut dan
informasi yang akurat.
APLTCL024
110 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 111
DASAR-DASAR LISTIK
TOPIK 5
Digital Multimeter
Digital multimeter adalah alat yang sangat akurat dan digunakan untuk
mencari nilai yang sangat tepat untuk jenis voltase, arus atau resistansi.
Dengan memiliki tenaga baterai alkalin 9 Volt, meter dilindungi terhadap
kotoran, debu dan uap air.
APLTCL024
112 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
liquid-crystal-display
tombol tekan
switch dengan fungsi rotary dial
lead meter input
Tampilan kristal cair (LCD) pada meter (Gambar 102) menggunakan segmen-
segmen tampilan dan indikator. Bacaan digital ditampilkan pada tampilan
4000-count dengan indikasi muatan kutub () dan penempatan titik desimal
otomatis.
Tombol Tekan
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 113
DASAR-DASAR LISTIK
Topik ini akan mencakup hanya tombol kisaran (range button). Tombol-tombol
tambahan akan dicakup kemudian dalam kursus karena tombol-tombol ini
berlaku untuk jenis pengukuran yang dilakukan.
Rotary Switch
Berbagai fungsi meter dipilih dengan memutar rotary switch pada meter
(Gambar 104). Setiap kali rotary switch digerakkan dari posisi OFF ke
penyetelan fungsi, semua segmen dan indikator tampilan menyala sebagai
bagian dari pengetesan otomatis rutin. Dengan menggerakkan meter sesuai
dengan arah jarum jam dari tombol OFF, ketiga posisi pertama pada rotari
switch digunakan untuk mengukur voltase arus bolak balik (AC), voltase
langsung (DC) dan DC millivolt. Posisi atas digunakan untuk mengukur
resistansi. Posisi berikutnya akan memungkinkan meter untuk memeriksa
diode. Dua posisi terakhir digunakan untuk mengukur arus AC dan DC dalam
Amper, mili-Amper dan mikro-Amper.
APLTCL024
114 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
COM atau terminal umum digunakan untuk sebagian besar pengukuran. Lead
berwarna hitam atau negatif akan selalu berada dalam terminal COM.
Terminal input pertama, pada bagian paling kiri meter adalah untuk
mengukur Amper. Input ini dipasang fuse pada 10 Amper secara terus
menerus (20A untuk 30 detik).
Terminal input pada bagian kanan meter adalah untuk mengukur voltase,
resistansi dan pengetesan diode.
Overload Display Indicator
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 115
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
116 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 117
DASAR-DASAR LISTIK
CATATAN:
Dalam pengukuran yang sesungguhnya, bacaan meter tidak akan sama
persis dengan voltase sumber power, karena kabel masing-masing akan
memberikan sedikit resistansi. Dalam kebanyakan aplikasi praktek,
penurunan voltase 0.1 Volt adalah angka yang dapat diterima untuk kondisi-
kondisi kabel rangkaian normal.
Digital multimeter 9U7330 adalah alat pengukur dengan resistansi tinggi. Ini
berarti bahwa alat pengukur ini tidak akan meningkatkan aliran arus secara
signifikan di dalam rangkaian yang sedang diukur. Pengukuran voltase harus
selalu dilakukan dengan rangkaian dalam keadaan memiliki power.
APLTCL024
118 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 119
DASAR-DASAR LISTIK
Ketika mengukur arus, internal shunt resistor pada meter akan menghimpun
voltase di terminal meter yang disebut “voltase beban”. Arus voltase beban
sangat rendah, tetapi bisa saja mempengaruhi ketepatan pengukuran.
CATATAN:
APLTCL024
120 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Lead harus selalu dihubungkan dalam SERI dengan beban atau rangkaian
ketika mengukur aliran arus.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 121
DASAR-DASAR LISTIK
Mengukur Arus
CATATAN:
Apabila aliran arus melampaui tingkat fuse di dalam meter, fuse akan
“membuka”.
APLTCL024
122 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Mengukur Resistansi
Selain itu, resistansi dari test lead dapat mempengaruhi keakuratan ketika
meter berada pada kisaran terendahnya (400 Ohm). Kesalahan yang
diantisipasi adalah kira-kira 0.1 hingga 0.2 Ohm untuk pasangan test lead
standar. Untuk mengetahui kesalahan yang sesungguhnya, pasanglah test
lead bersama dan bacalah nilai yang ditampilan pada meter. Gunakan (REL)
mode pada 9U7330 untuk mengurangi secara otomatis resistansi lead dari
pengukuran yang sesungguhnya.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 123
DASAR-DASAR LISTIK
CATATAN:
Penting untuk diingat agar jari-jari Anda tidak menyentuh bagian-bagian
ujung meter lead ketika melaksanakan pengukuran resistansi. Resistansi
body internal dapat mempengaruhi pengukuran.
APLTCL024
124 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 125
DASAR-DASAR LISTIK
TOPIK 6
Kegagalan Fungsi Rangkaian
Terbuka (Open)
Korsleting (Short)
Rangkaian yang Dibumikan (Ground)
Resistansi tinggi (High resistance)
Intermittence
Terbuka (Open)
APLTCL024
126 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
(load side) maka perlu untuk terus memeriksa rangkaian sampai keadaan
terbuka teridentifikasi.
Apabila terjadi keadaan terbuka di salah satu cabang (branch) di bawah kabel
utama, hanya beban (load) yang terdapat pada cabang tersebut yang
terkena dampak. Semua beban cabang lainnya akan beroperasi secara
normal. Gambar 113 memperlihatkan sebuah contoh keadaan terbuka di
dalam kabel utama dan dalam cabang paralel.
Korsleting (Short)
Korsleting di dalam suatu rangkaian adalah hubungan listrik langsung di
antara dua titik, biasanya disertai dengan resistansi sangat rendah terhadap
aliran arus. Hal ini sering kali menjelaskan adanya hubungan listrik yang
tidak diinginkan atau tidak bnear dan dapat menarik arus yang lebih tinggi
daripada yang diharapkan. Dalam menjelaskan kegagalan fungsi yang
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 127
DASAR-DASAR LISTIK
APLTCL024
128 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Korsleting pada daya atau suplai daya terjadi ketika satu rangkaian dipasang
pada rangkaian lainnya (Gambar 116). Gejala-gejala korsleting terhadap daya
listrik sekali lagi tergantung pada lokasi korsleting. Akibat dari kondisi jenis ini
umumnya menyebabkan satu rangkaian atau kedua rangkaian tidak
beroperasi dengan semestinya, misalnya ada komponen yang dialiri listrik
padahal tidak seharusnya demikian. Kabel-kabel yang aus atau rusak
biasanya merupakan akar penyebab dari kondisi ini. Juga, kondisi ini jarang
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 129
DASAR-DASAR LISTIK
Resistansi Tinggi
Kegagalan fungsi pada rangkaian juga terjadi ketika tingkat resistansi
menjadi terlalu tinggi. Dampak terhadap rangkaian biasanya menyebabkan
komponen-komponen tidak berfungsi atau komponen tidak berfungsi sesuai
dengan spesifikasi. Penyebab umum dari resistansi tinggi adalah peningkatan
korosi atau kotoran pada sambungan dan contact.
Intermittence
Kondisi intermittence terjadi ketika contact atau sambungan-sambungan
menjadi longgar atau ketika bagian-bagian komponen internal rusak. Masalah
ini biasanya mengakibatkan lampu berkelap-kelip, atau komponen-komponen
berfungsi sebentar-sebentar. Masalah ini biasanya disebabkan oleh adanya
getaran atau mesin yang bergerak, dan tidak bisa diidentifikasi dengan
mudah karena kondisi ini cenderung membaik sendiri ketika mesin
dihentikan.
APLTCL024
130 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
TOPIK 7
Memateri
MEMATERI
Meskipun sambungan listrik dapat dilakukan di antara dua kabel yang dijepit,
mungkin hal ini tidak sempurna dan/atau cacat. Pematerian menciptakan
sambungan listrik yang kuat dan dapat diandalkan.
Pateri adalah campuran antara timah dan timbal dan biasanya mengandung
flux pateri.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 131
DASAR-DASAR LISTIK
SIFAT-SIFAT PATERI
Pateri adalah logam campuran, yang terbuat dari campuran antara timah dan
timbal dalam perbandingan yang berbeda. Perbandingan ini biasanya
ditandai pada berbagai jenis pateri yang tersedia.
Pateri yang paling umum digunakan untuk pematerian dengan tangan dalam
pekerjaan perbaikan listrik adalah jenis pateri dengan rasio 60/40 dan jenis
pateri dengan rasio 63/37. Karena kisaran plastik jenis 60/40, maka harus
berhati-hati untuk tidak memindahkan elemen-elemen sambungan selama
masa pendinginan. Gerakan apa pun dapat menyebabkan masalah yang
dikenal sebagai sambungan yang terganggu (disturbed joint). Sambungan
yang terganggu memiliki tampilan yang kasar, tidak beraturan dan terlihat
kusam, tidak cerah dan mengkilat. Sambungan pateri yang terganggu tidak
dapat diandalkan dan mungkin akan memerlukan pematerian ulang.
Wetting Action
Ketika pateri panas (hot solder) terkena kontak dengan permukaan tembaga,
reaksi larutan logam terjadi. Pateri menjadi larut dan menembus permukaan
tembaga. Molekul-molekul pateri dan tembaga bercampur untuk membentuk
APLTCL024
132 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Meskipun permukaan yang akan dipateri terlihat bersih, akan selalu ada
kemungkinan lapisan tipis oksida yang menutupinya. Agar penyatuan pateri
dapat berjalan dengan baik, oksida di permukaan harus dibersihkan saat
berlangsung proses pematerian dengan menggunakan flux.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 133
DASAR-DASAR LISTIK
Flux
Sambungan-sambungan pateri yang baik hanya dapat diperoleh apabila
permukaan yang akan dipateri benar-benar bersih. Larutan dapat digunakan
untuk membersihkan permukaan sebelum melakukan pematerian tetapi ini
tidak cukup karena oksidasi di atas permukaan logam yang dipanaskan
terbentuk dengan sangat cepat. Untuk mengatasi lapisan oksidasi ini, maka
perlu menggunakan bahan-bahan yang disebut flux. Flux terdiri dari rosin
alami atau sintetis dan kadang-kadang ditambah dengan bahan aditif kimia
yang disebut activator.
Fungsi flux adalah untuk membersihkan oksida dan menjaganya tetap bersih
selama proses pematerian. Hal ini dicapai akibat reaksi flux yang sangat
korosif pada temperatur leleh pateri dan membuat flux mampu
membersihkan oksida logam dengan cepat. Akan tetapi, dalam keadaan tidak
dipanaskan, rosin flux tidak korosif dan tidak memiliki daya konduksi
sehingga tidak akan mempengaruhi rangkaian. Adalah reaksi flux yang
membersihkan/menghilangkan oksida, dan juga mencegah terbentuknya
oksida baru yang memungkinkan pateri membentuk pengikatan intermetallic
yang diinginkan.
Flux harus dilelehkan pada temperatur lebih rendah daripada pateri sehingga
flux dapat melakukan tugasnya sebelum terjadi pematerian. Flux menguap
dengan sangat cepat sehingga flux harus dilelehkan untuk dialirkan ke
permukaan bagian yang dikerjakan dan bukan hanya sekedar diuapkan oleh
ujung hot iron untuk memberikan manfaat penuh dari tindakan fluxing. Ada
berbagai macam flux tersedia untuk banyak tujuan dan aplikasi. Jenis-jenis
yang paling lazim adalah: Rosin – Tidak perlu dibersihkan, Rosin – Dapat
diaktifkan dengan lembut dan larut dalam air.
Ketika digunakan, flux cair harus diaplikasikan dalam lapisan yang tipis dan
merata pada permukaan-permukaan yang disambung dan sebelum diberikan
panas. Cored wire solder dan solder paste harus ditempatkan dalam posisi
sedemikian rupa sehingga flux dapat mengalir dan menutupi sambungan-
sambungan saat pateri meleleh. Flux harus diaplikasikan sehingga tidak
terjadi kerusakan pada bagian-bagian dan bahan-bahan di sekeliling.
Soldering Iron
Soldering iron dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk. Permukaan ujung
soldering iron harus terus menerus dilapisi dengan timah untuk memastikan
agar dapat terjadi pemindahan panas yang baik dan untuk menghindari
pemindahan kotoran-kotoran pada sambungan pateri.
Mengontrol Panas
Mengontrol temperatur soldering iron tip bukan merupakan unsur penting
dalam pematerian. Unsur penting adalah mengontrol siklus panas pekerjaan.
APLTCL024
134 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Berapa cepat pekerjaan menjadi panas, berapa panasnya, dan berapa lama
pekerjaan tetap panas adalah unsur yang perlu dikontrol untuk memastikan
hasil sambungan pateri yang baik. Pemilihan ukuran soldering iron yang
benar, dan ukuran tip yang benar, adalah faktor penting dalam mengontrol
panas.
Thermal Mass
Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan ketika memateri adalah massa
panas (thermal mass) relatif dari sambungan yang akan dipateri. Massa ini
dapat berbeda-beda pada kisaran yang lebar.
Kondisi Permukaan
Faktor penting kedua ketika memateri adalah kondisi permukaan. Apabila ada
oksida atau kontaminan lainnya yang menutupi pad atau lead, maka akan
terdapat hambatan terhadap aliran panas. Meskipun iron tip memiliki ukuran
dan temperatur yang benar, iron tip ini mungkin tidak dapat menyediakan
panas yang cukup pada sambungan untuk melelehkan pateri.
Thermal Linkage
Faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah thermal linkage. Ini adalah
bidang kontak di antara iron tip dan pekerjaan.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 135
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 119 juga memperlihatkan gambar soldering iron tip yang sedang
memateri lead komponen. Dalam kasus ini, area kontak lebih besar dengan
menempatkan pateri pada titik kontak dalam jumlah kecil. Tip ini juga
terkena kontak dengan pad dan komponne sehingga meningkatkan thermal
linkage lebih lanjut. Solder bridge ini memberikan thermal linkage dan
memastikan transfer panas secara cepat pada bidang pekerjaan.
APLTCL024
136 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Melakukan Pematerian
Pada umumnya, soldering iron tip harus diaplikasikan pada titik massa
maksimum sambungan. Hal ini akan memungkinkan terjadinya peningkatan
thermal yang cepat di bagian-bagian yang dipateri. Pateri yang meleleh
selalu mengalir dari area yang lebih dingin ke area yang lebih panas.
Memateri Ulang
Haruslah berhati-hati untuk menghindari perlunya melakukan pematerian
ulang. Ketika perlu melakukan pematerian ulang, standar-standar kualitas
untuk sambungan yang dipateri ulang harus sama dengan sambungan
semula.
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 137
DASAR-DASAR LISTIK
Kualitas Pekerjaan
Sambungan pateri harus memiliki bentuk yang mulus dan berkilau seperti
satin. Sambungan harus bebas dari goresan-goresan, ujung yang tajam,
kerikil halus, longgar, memar, atau bukati kualitas pekerjaan yang buruk
lainnya. Tanda-tanda pemeriksaan dari test pin dapat diterima asalkan tanda-
tanda tersebut tidak mempengaruhi keutuhan sambungan pateri.
Celah yang bersih dan mulus atau bagian permukaan tidak rata di fillet atau
lapisan pateri dapat diterima. Transisi yang mulus dari pad ke lead komponen
harus terlihat jelas.
APLTCL024
138 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Perkakas
Perkakas berikut dianjurkan untuk digunakan ketika mempersiapkan dan
memateri kabel atau sambungan:
Diagonal pliers, yang lazim disebut sebagai side cutter, digunakan
untuk memotong kabel lunak dan lead pada komponen-komponen.
Perkakas ini tidak boleh digunakan untuk memotong logam keras seperti
besi atau baja.
Long-nose atau needle-nose pliers, digunakan untuk menahan kabel
sehingga ujung yang dikelupaskan dapat dipuntir di sekeliling terminal
post, dimasukkan ke dalam terminal eye.
Wire stripper digunakan untuk membuang isolasi dari kabel pengait
(hook-up wire). Ada berbagai jenis stripper, yang berkisar antara jenis
sederhana yang terdapat pada diagonal plier hingga stripper yang lebih
otomatis dengan berbagai ukuran yang dapat mengelupas isolasi dari
berbagai diameter.
Soldering iron adalah perkakas standar dalam industri yang digunakan
untuk memateri kabel bersama. Ada banyak jenis perkakas yang
digunakan untuk tujuan ini, misalnya soldering gun, jenis pensil, dll.
Soldering iron diklasifikasikan berdasarkan jumlah daya yang
dikeluarkannya, yang dengan demikian juga diklasifikasikan secara tidak
langsung berdasarkan jumlah panas yang dapat dihasilkannya. Gun
dengan voltasi 100 hingga 125 Watt adalah ukuran soldering gun yang
paling populer. Jenis pekerjaan akan menentukan berapa ukuran iron yang
harus digunakan.
Heat sink digunakan untuk mencegah panas yang berlebihan
(overheating) saat memateri atau tidak memateri bagian-bagian
elektronik yang sensitif terhadap panas. Heat sink umumnya berupa clip
yang dipasang pada lead di antara body suatu komponen dan titik
terminal dimana panas diaplikasikan. Perkakas ini menyerap dan
mengurangi jumlah panas yang dikonduksi oleh komponen.
Desoldering tool adalah perkakas yang menyederhanakan pekerjaan
membersihkan lubang-lubang pateri dari pateri papan yang ditandai
dengan goresan ketika lead komponen dibersihkan dari lubang-lubangnya.
Lubang-lubang tersebut harus bebas dari pateri sebelum terminal
komponen baru dapat dimasukkan.
Persiapan Kabel
Dua kabel atau lebih yang memberikan jalur daya konduksi untuk listrik harus
dihubungkan secara listrik. Ini berarti bahwa permukaan kabel yang tidak
diisolasi pada satu kabel harus dihubungan secara mekanis pada permukaan
kabel lainnya yang tidak diisolasi. Untuk memastikan bahwa kabel-kabel tidak
terpisah, atau hubungan mengalami korosi, kabel-kabel tersebut dipateri di
bagian sambungan (junction).
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 139
DASAR-DASAR LISTIK
Hubungan Mekanis
Gambar 12
Beberapa dari connector yang lebih umum adalah post, terminal dan splice.
Gambar 121 memperlihatkan sambungan ke terminal post. Kabel harus
dihubungkan dengan aman pada post melalui ¾ hingga satu putaran penuh.
Jangan memutar kabel pada post beberapa kali. Ini adalah tindakan yang
boros dan juga menyebabkan masalah apabila sambungan perlu dipateri
ulang.
Gambar 122
APLTCL024
140 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 123
Gambar 124
CONTOH PROSEDUR
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 141
DASAR-DASAR LISTIK
Langkah-langkah Prosedur
Gambar 125
APLTCL024
142 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Bagian ujung soldering iron harus cukup panas untuk melelehkan pateri
logam.
Gambar 126
Gambar 127
Gambar 128
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 143
DASAR-DASAR LISTIK
Hal ini dikenal dengan istilah ‘sambungan kering’ (dry joint). Juga penting
sekali bahwa permukaan yang akan disambung dalam keadaan sangat bersih
sebelum memateri atau kalau tidak akan terdapat sambungan yang tidak
baik. Tinning terhadap kabel masing-masing sebelum dipateri akan
membantu menghilangkan ‘sambungan kering’.
Gambar 129
Gambar 130
Setelah selesai mematri, bersihkan sisa flux dari sambungan dengan kain lap
dan larutan pembersih (Gambar 130).
5. Membungkus sambungan
APLTCL024
144 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Gambar 131
Ada beberapa jenis sleeve. Jenis yang paling populer adalah shrink yang
dibungkus pada sambungan dengan menggunakan sumber panas (Gambar
131).
Gambar 132
Jenis lainnya terdiri dari lem yang ketika dipanaskan meleleh ke dalam dan
menyekat sambungan (Gambar 132 kiri).
Apabila tidak tersedia heat shrink sleeve, maka hal yang dapat dilakukan
adalah menyekat dan melindungi sambungan dengan electrical insulating
tape (Gambar 132 kanan).
Gambar 133
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 145
DASAR-DASAR LISTIK
terminal permukaan yang lebih luas untuk terkena kontak dengan kabel
ketika dipateri.
Gambar 134
Pasanglah bullet atau terminal pada kabel (Gambar 134) untuk memastikan
bahwa bagian kabel yang isolasinya sudah dikelupas
Gambar 135
... tidak menonjol melebihi bahu terminal yang diisolasi (Gambar 135). Lalu
lepaskan bagian kabel dari terminal.
7. Menggunakan pateri
Gambar 136
APLTCL024
146 Caterpillar of Australia Pty.Ltd
DASAR-DASAR LISTRIK
Lapisi kabel dengan lapisan pateri persiapan yang tipis. Tindakan ini disebut
melakukan ‘tinning” pada kabel dan membantu membuat sambungan
terakhir (Gambar 136).
Gambar 137
Gambar 138
... dan tempatkan iron pada terminal agar cukup panas untuk melelehkan
lebih banyak pateri lagi di antara terminal dan kabel yang sudah dilapisi
pateri (Gambar 138). Berhati-hatilah agar tidak menggunakan pateri terlalu
banyak, dan apabila terminal terlalu panas maka isolasi kabel akan mulai
meleleh.
8. Menutupi terminal
APLTC024
© Caterpillar of Australia Pty Ltd 147
DASAR-DASAR LISTIK
Gambar 139
Gambar 140
APLTCL024
148 Caterpillar of Australia Pty.Ltd