Disusun oleh :
Nama : Tasliyah
Kelas : XI B
NIS : 17.4226
Prog. Keahlian : Akuntansi
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti, disetujui dan disahkan oleh pimpinan
dan pembimbing instansi PD. BKK BREBES CABANG KERSANA pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui,
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti, disetujui dan disahkan oleh Guru
Pembimbing dan Kepala SMK NEGERI 1 KERSANA pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri.
Pelaksanaan praktik kerja yang dilaksanakan di PD BKK Brebes Cabang Kersana yang dilaksanakan selama
tiga bulan, yaitu mulai tanggal 2 januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna.Oleh karena itu penyusun akan dengan
senang hati menerima kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Selama melaksanakan praktik kerja industri, penyusun telah banyak sekali memperoleh bimbingan, arahan
dan juga petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu maka tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
Penyusun berharap laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
balas atas budi baiknya bagi pihak yang telah membantu penyusun selama Praktik Kerja Industri.Amin.
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian
kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron Program Pendidikan disekolah dan program
penguasaan keahlian keuangan yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja dan dunia industri.
Prakerin adalah proses pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di industri atau dunia kerja.
Tujuannya untuk membekali peserta didik dengan sikap dan ketrampilan di dunia kerja.Praktik Kerja
Industri memberikan pelatihan ketrampilan aplikasi dan juga memberikan pengalaman berkehidupan
sosial dalam suatu organisasi usaha, disamping itu juga menumbuhkan etos kerja dan memberikan
wawasan ekonomi.
Praktik Kerja Industri merupakan bagian integral dari proses pelaksanaan kurikulum yang
dilaksanakan di industri / dunia kerja dengan cara bekerja secara langsung.
Dengan adanya penyelenggaraan Praktik Kerja Industri peserta didik dapat memperoleh
pengetahuan, ketrampilan,dan juga pengalaman langsung yang berguna dikemudian hari ketika terjun
dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri masih dalam lingkup belajar, maka penyelenggaraan Prakerin
tidak lepas dari kerjasama yang saling membantu, mengisi dan melengkapi.
B. TUJUAN
Pelaksanaan Prakerin ini bertujuan:
1. Memiliki tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional.
2. Membentuk jalinan kerja sama antara sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan di SMK.
C. MANFAAT
1. Dapat memperoleh pengalaman berkehidupan sosial dalam suatu organisasi
2. Dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan
3. Menumbuhkan etos kerja
4. Menambah wawasan siswa dalam penulisan karya ilmiah
“ Menjadi PD. BKK yang sehat dan profesional untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Brebes”
Misi
Memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada nasabah
Mendukung pengembangan usaha mikro
Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
PD BPR BKK Berdiri pada tahun 1969 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
No.Psa.5226/1969/8/2/4. BKK berdiri di tiap-tiap kecamatan di seluruh Jawa Tengah dengan status
sebagai proyek. Kemudian pada tahun 1981, kedudukan BKK makin kokoh dengan dikeluarkannya
Perda Jateng No.11/1981. Perda ini telah diubah selama beberapa kali seiring berjalannya waktu. Perda
Jateng yang saat ini digunakan adalah Perda No.11 Tahun 2008 Tentang PD BPR BKK di Provinsi
Jawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Perda No.3 Tahun 2012.
Pada tahun 1983, dikeluarkan pula Paket Juni 1983 tentang Deregulasi Perbankan di Indonesia. Paket
ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sektor perbankan di Indonesia. Paket kemudian
diperbaharui kembali melalui Pakto (Paket /Oktober) 1988. Isi dari Paket Oktober 1988 ini tentang
dorongan terhadap pendirian bank-bank dan bertujuan untuk memberikan pelayanan jasa keuangan.
Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan Deregulasi Perbankan dengan adanya kemudahan menjadi
BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Tahun 1991 menjadi awal mula berkembangnya BKK, karena pada saat itu Pemerintah mengusulkan
510 unit BKK untuk diubah statusnya menjadi BPR. Namun hanya 202 unit BKK yang disetujui oleh
BI dan diubah statusnya menjadi BPR BKK. Sebanyak 308 unit lainnya masih berstatus BKK. Selang
4 tahun kemudian tepatnya di tahun 1995 Pemerintah kembali mengusulkan 308 unit BKK kepada BI
agar diubah statusnya menjadi BPR BKK. Hasilnya 148 unit disetujui menjadi BPR BKK dan 160 unit
sisanya masih tetap sebagai BKK.
Untuk memperluas unit kerjanya BKK ditiap Kabupaten atau Kota melakukan merger. Tepatnya pada
tahun 2005-2008 PD BPR BKK yang berjumlah 350 diseluruh Jawa Tengah merger menjadi berjumlah
37 unit. Selanjutnya pada jangka waktu tahun 2009-2010 PD BKK yang berjumlah 160 unit di tiap
Kabupaten atau Kotanya merger menjadi 29 unit.
Setiap siswa Prakerin wajib mengisi absent setiap hari dan apabila siswa yang tidak masuk harus
memberikan surat izin atau keterangan serta memberitahukan pihak instansi atau pihak sekolah .
Dalam pelaksanaannya siswa Prakerin mengenakan seragam sesuai dengan seragam yang telah
ditentukan oleh pembimbing sekolah .