Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PD. BKK BREBES


CABANG KERSANA
Jl.Pemuda No. 63 Kersana– Brebes, Telp (0283) 881636 Pos 52264

Disusun oleh :
Nama : Tasliyah
Kelas : XI B
NIS : 17.4226
Prog. Keahlian : Akuntansi

SMK NEGERI 1 KERSANA


Jl. Raya Jagapura – Kersana – Kab. Brebes Telp (0283) 881851 Pos 52264
Email : smkn1kersana@yahoo.com.//http://www.smkn1-kersana.sch.id
Tahun Pelajaran 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti, disetujui dan disahkan oleh pimpinan
dan pembimbing instansi PD. BKK BREBES CABANG KERSANA pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Mengetahui,

Pimpinan Cabang Pembimbing Cabang

Khaerudin, SE Khozanah Ekawati, SE


HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti, disetujui dan disahkan oleh Guru
Pembimbing dan Kepala SMK NEGERI 1 KERSANA pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Hevi Budiarti, S.Pd Annisa Rahma, S.Pd

Kaprodi akuntansi Kepala SMK Negeri I Kesana

Rifda Nuraida, S.Pd Drs. Samsudin, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri.

Pelaksanaan praktik kerja yang dilaksanakan di PD BKK Brebes Cabang Kersana yang dilaksanakan selama
tiga bulan, yaitu mulai tanggal 2 januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna.Oleh karena itu penyusun akan dengan
senang hati menerima kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Selama melaksanakan praktik kerja industri, penyusun telah banyak sekali memperoleh bimbingan, arahan
dan juga petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu maka tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Samsudin, M.Pd, selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1 Kersana


2. Khaerudin, SE, selaku Pimpinan BKK Brebes Cabang Kersana
3. Khozanah Ekawati, SE,selaku Pembimbing dari BKK Brebes Cabang Kersana
4. Rifda Nuraida, S.Pd, selaku Kaprodi Akuntansi SMK Negeri 1 Kersana
5. Hevi Budiarti, S.Pd selaku Pembimbing I dan Annisa Rahma, S.Pd selaku pembimbing II dari
SMK Negeri 1 Kersana yang telah membimbing dan memberi pengarahan.
6. Segenap karyawan BKK Brebes Cabang Kersana
7. Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan dorongan, baik moral maupun spiritual.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Praktik Kerja
Industri ini.

Penyusun berharap laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan
balas atas budi baiknya bagi pihak yang telah membantu penyusun selama Praktik Kerja Industri.Amin.

Kersana, Maret 2019

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian
kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron Program Pendidikan disekolah dan program
penguasaan keahlian keuangan yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja dan dunia industri.

Prakerin adalah proses pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di industri atau dunia kerja.
Tujuannya untuk membekali peserta didik dengan sikap dan ketrampilan di dunia kerja.Praktik Kerja
Industri memberikan pelatihan ketrampilan aplikasi dan juga memberikan pengalaman berkehidupan
sosial dalam suatu organisasi usaha, disamping itu juga menumbuhkan etos kerja dan memberikan
wawasan ekonomi.

Praktik Kerja Industri merupakan bagian integral dari proses pelaksanaan kurikulum yang
dilaksanakan di industri / dunia kerja dengan cara bekerja secara langsung.

Dengan adanya penyelenggaraan Praktik Kerja Industri peserta didik dapat memperoleh
pengetahuan, ketrampilan,dan juga pengalaman langsung yang berguna dikemudian hari ketika terjun
dalam dunia kerja.

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri masih dalam lingkup belajar, maka penyelenggaraan Prakerin
tidak lepas dari kerjasama yang saling membantu, mengisi dan melengkapi.

B. TUJUAN
Pelaksanaan Prakerin ini bertujuan:
1. Memiliki tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional.
2. Membentuk jalinan kerja sama antara sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan di SMK.
C. MANFAAT
1. Dapat memperoleh pengalaman berkehidupan sosial dalam suatu organisasi
2. Dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan
3. Menumbuhkan etos kerja
4. Menambah wawasan siswa dalam penulisan karya ilmiah

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

A. PROFIL PD. BKK BREBES


PD. BKK BREBES merupakan Lembaga Keuangan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan
Pemerintah Kabupaten Brebes.
Kini PD. BKK BREBES semakin berkembang dan mempunyai daya saing tinggi dan telah
membantu meningkatkan perekonomian di wilayah Kabupaten Brebes, terutama pada sektor pertanian,
perdagangan, perikanan, jasa dan industri yang tersebar di wilayah Kabupaten Brebes.

B. VISI DAN MISI PD. BKK BREBES CABANG LOSARI


Visi

“ Menjadi PD. BKK yang sehat dan profesional untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Brebes”

Misi
 Memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada nasabah
 Mendukung pengembangan usaha mikro
 Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

C. SEJARAH PD. BKK BREBES

PD BPR BKK Berdiri pada tahun 1969 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
No.Psa.5226/1969/8/2/4. BKK berdiri di tiap-tiap kecamatan di seluruh Jawa Tengah dengan status
sebagai proyek. Kemudian pada tahun 1981, kedudukan BKK makin kokoh dengan dikeluarkannya
Perda Jateng No.11/1981. Perda ini telah diubah selama beberapa kali seiring berjalannya waktu. Perda
Jateng yang saat ini digunakan adalah Perda No.11 Tahun 2008 Tentang PD BPR BKK di Provinsi
Jawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Perda No.3 Tahun 2012.
Pada tahun 1983, dikeluarkan pula Paket Juni 1983 tentang Deregulasi Perbankan di Indonesia. Paket
ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sektor perbankan di Indonesia. Paket kemudian
diperbaharui kembali melalui Pakto (Paket /Oktober) 1988. Isi dari Paket Oktober 1988 ini tentang
dorongan terhadap pendirian bank-bank dan bertujuan untuk memberikan pelayanan jasa keuangan.
Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan Deregulasi Perbankan dengan adanya kemudahan menjadi
BPR (Bank Perkreditan Rakyat).
Tahun 1991 menjadi awal mula berkembangnya BKK, karena pada saat itu Pemerintah mengusulkan
510 unit BKK untuk diubah statusnya menjadi BPR. Namun hanya 202 unit BKK yang disetujui oleh
BI dan diubah statusnya menjadi BPR BKK. Sebanyak 308 unit lainnya masih berstatus BKK. Selang
4 tahun kemudian tepatnya di tahun 1995 Pemerintah kembali mengusulkan 308 unit BKK kepada BI
agar diubah statusnya menjadi BPR BKK. Hasilnya 148 unit disetujui menjadi BPR BKK dan 160 unit
sisanya masih tetap sebagai BKK.
Untuk memperluas unit kerjanya BKK ditiap Kabupaten atau Kota melakukan merger. Tepatnya pada
tahun 2005-2008 PD BPR BKK yang berjumlah 350 diseluruh Jawa Tengah merger menjadi berjumlah
37 unit. Selanjutnya pada jangka waktu tahun 2009-2010 PD BKK yang berjumlah 160 unit di tiap
Kabupaten atau Kotanya merger menjadi 29 unit.

D. STRUKTUR PD.BKK BREBES CABANG KERSANA


BAB III PEMBAHASAAN

A. Waktu pelaksanaan Prakerin


Prakerin yang dilaksanakan pada semester III selama kurang lebih tiga bulan yang dimulai pada tanggal
2 januari 2019 sampai dengan 31 maret 2019 dengan ketentuan sebagai berikut:
Tempat Kantor PD BKK BREBES CABANG KERSANA yang ber alamat di Jl.Pemuda No.63 Kersana
Brebes
Hari dan Jam Kerja
Hari; senin – Jumat : pukul 08.00-16.00 WIB
Sabtu : pukul 08.00-13.00 WIB
Istirahat : pukul 12.00-13.00 WIB

Setiap siswa Prakerin wajib mengisi absent setiap hari dan apabila siswa yang tidak masuk harus
memberikan surat izin atau keterangan serta memberitahukan pihak instansi atau pihak sekolah .
Dalam pelaksanaannya siswa Prakerin mengenakan seragam sesuai dengan seragam yang telah
ditentukan oleh pembimbing sekolah .

B. Kegiatan yang dilakukan


Kegiatan yang dilakukan selama Parkerin di PD. BKK Brebes Cabang Kesana diantaranya
yaitu:
a. Cross check jurnal mutasi kas
b. Cross check kartu pinjaman
c. Mengarsip surat masuk dan surat keluar
d. Pemindah bukan auto debet
e. Pemindah bukan deposito bunga
f. Menghitung dan menata uang
g. Membubuhkan Fc.rekening koran
h. Menjurnal mutasi kas harian
i. Mendata deposito masuk dan deposito keluar.
j. Mengelompokan tabungan sesuai alamat
k. Register tabungan
a) Pengertian bunga
Kasmir (2008) mengatakan bahwa bunga bank dapat diartikan sebagai
balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional
kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat
diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki
simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah (nasabah yang
memperoleh pinjaman).
Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 macam bunga yang diberikan
kepada nasabah yaitu:
Bunga Simpanan
Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah
yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang
harus dibayar bank kepada nasabahnya. Sebagai contoh jasa biro, bunga
tabungan dan bunga deposito.
Bunga Pinjaman
Bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus
dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Sebagai contoh bunga kredit.
b) Fungsi suku bunga
 Sebagai daya tarik bagai para penabung yang mempunyai dana lebih
untuk diinvestasikan.
 Sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan
permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Misalnya,
pemerintah mendukung pertumbuhan suatu sektor Industri tertentu
apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam
dana. Maka pemerintah memberi tingkat bunga yang lebih rendah
dibandingkan sektor lain.
 Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah
uang beredar. Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang
dalam suatu perekonomian.
c) Pengertian Kredit
Pengertian kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian
atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan
dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati.
d) Jangka waktu kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia adalah
sebagai berikut:
 Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama
lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak melebihi satu tahun.
 Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara
satu sampai tiga tahun.
e) Produk PD. BKK Brebes Cabang Kersana
 Tabungan Masyarakat Desa/ TAMADES
Merupakan produk tabungan dengan suku bunga yang kompetitif,
sehingga memberikan Anda banyak keuntungan. Semakin tinggi
saldo rata-rata tabungan anda, semakin tinggi pula bunga yang
diterima setiap penabung berhak mengikuti undian penyaringan
hadiah tamades yang diadakan tiap tahun. Semakin tinggi saldo
anda, semakin banyak kesempatan mendapatkan hadiah.
 Tabungan Bunga Cantik/ BUTIK
Merupakan produk tabungan dengan perhitungan bunga harian
dan dengan suku bunga yang kompetitif. Diikutkan dalam program
undian berhadiah yang diadakan setiap tahun. Semakin tinggi saldo
anda, semakin banyak kesempatan mendapatkan hadiah.
 Tabungan Siswa
Tabungan yang memberikan layanan tabungan pada siswa siswi
sekolah, TK, SD, SMP, maupun sma.
 Deposito
Deposito berjangka dengan tingkat suku bunga yang kompetitif,
menjadikan investasi anda aman dan terjamin.
Dengan fleksibilitas jangka waktu, antara 1, 3, 6, 12 bulan. Bunga
deposito dibayarkan setiap tanggal pendapatan dan dapat dijadikan
agunan kredit pada BKK Brebes.

C. Hambatan/kendala selama Prakerin


a. Kesalahan dalam penulisan pemindah bukuan deposito bunga
b. Kesalahan dalam fotocopy rekening koran.

D. Pengalaman yang didapat


Adapun pengalaman yang didapat selama Prakerin adalah sebagai berikut.
a. Mendapatkan wawasan baru mengenai dunia kerja
b. Mengetahui bagaimana cara melayani nasabah dengan baik, sopan dan ramah
c. Belajar mengetahui perbedaan yang asli dan palsu
d. Mengetahui tentang Pinjaman Kredit
e. Mengetahui bagaimana cara mengarsip surat dengan benar.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyusun program Praktik Kerja Industri (Prakerin) serta turut
berpartisipasi dalam dunia usaha, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dengan adanya Prakerin ini, para peserta Prakerin cukup banyak
mendapatkan pelajaran baru khususnya mengenai dunia usaha atau dunia
kerja.
2. Setelah pelaksanaan Prakerin ini, dapat disimpulkan bahwa teori yang
didapat di sekolah dengan Prakerin di dunia usaha memiliki banyak
perbedaan. Teori saja akan sulit dipahami dibandingkan dengan Praktik
secara langsung.
3. Keberhasilan Prakerin ini sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi sebagai syarat
untuk mengikuti PAS/UKK. Dengan dibuatnya laporan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya
Prakerin, terutama pada tahap awal Kerja yang berkaitan dengan paket
keahlian yang ada di Dunia Industri

Anda mungkin juga menyukai