Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara pro-
gram pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui
tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedan-
gkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

1.2 Landasan Hukum PKL


Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Praktek Kerja Lapangan diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa
yang melaksanakan Pendidikan tersebut  diharapkan dapat menerapkan ilmu
yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.  Tanpa diadakannya
Praktek Kerja Lapangan ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu
perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan
mana tenaga kerja yang tidak profesional. Praktek Kerja Lapangan memang
harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melak-
sanakannya. Praktek Kerja Industri (Prakerin) dalam rangka Praktek Kerja
Lapangan (PKL) berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
antara lain menyatakan:
a. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur,
yaitu pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
b. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan oleh
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik.
c. Luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan
nasional.

1
2. PP No. 29 tentang Pendidikan Menengah yang antara lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja dengan
masyarakat terutama dunia usaha/industri dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
3. PP No. 39 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional antara
menyatakan:
a. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan
untuk magang dan atau latihan kerja.
b. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang besar.
c. untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem
pendidikan nasional.
4. Kepmendikbud No. 0490/V/1992 tentang sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan: Kerjasama sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha
terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program sekolah
menengah kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja yang dibutuhkan dengan
azas saling menguntungkan.
5. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan yang menyatakan:
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional
sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di
sekolah, dan sebagai lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.
1.3 Pengertian PSG/PKL
Pendidikan sistem ganda (PSG) atau lebih akrab di kenal dengan praktek
kerja lapangan (PKL) yaitu adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja.

2
1.4 Tujuan dan Manfaat PKL
1.4.1 Tujuan PKL
Adapun maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara lain: Meman-
tapkan, meningkatkan, dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa
dalam dunia kerja.
1. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlu-
kan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing-ma-
sing.
2. Sebagai sarana komunikasi antara siswa SMK PLUS AL MUJAHIDI
dengan instansi atau kantor tempat pelaksanaan kerja praktek.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa SMK PLUS AL MUJAHIDI
untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang se-
benarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan
disiplin kerja.
1.4.2 Manfaat PKL
1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang
dimiliki siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang di pilih
sehingga tidak merasa canggung bila terjun ke dunia kerja.
2. Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sebenarnya
3. Siswa mampu berusaha yang potensial dalam lapangan kerja antara
lain: struktur dunia usaha, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen
usaha.
4. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.
5. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru di
lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.

1.5 Objek dan jangka waktu pelaksanaan PKL


1.5.1 Objek Pelaksanaan PKL

Tempat pelaksanaan PKL ini berada di bengkel ‘‘KMS MOTOR“

Umbulsari. Bengkel “KMS MOTOR” beralamat di Jl.Prambanan,


Dusun Wonoroto, Desa Wonoroto, Kecamatan Umbulsari.
1.5.2 Jangka Waktu Pelaksanaan PKL
Jangka waktu Pelaksanaan PKL selama empat bulan. Pelaksanaanya dim-
ulai Tanggal 16 Desember 2019 sampai dengan 18 April 2020.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Bengkel “KMS MOTOR”

KMS Motor merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa otomotif 

yang meliputi Service dan Pengadaan barang (Spare part). Bengkel sepeda Mo-

tor ini berdiri sejak tahun 2001 sampai sekarang . Awal mulanya bengkel terse-

but didirikan oleh bapak Kus Dianto, dan diberi nama bengkel “KMS MO-

TOR” yang beralamat di Wonoroto, Wonoroto, Umbulsari. Dengan bakat

keahliannya dan mempunyai modal yang cukup, Bapak Kus Dianto mampu

mendirikan bengkel tersebut. Tidak hanya itu Bapak Kus Dianto juga mempun-

yai hobi/kegemaran mengoperasikan mesin sepeda motor. Oleh karena itu

sekarang bengkel tersebut tetap berdiri kokoh.

4
Data “KMS MOTOR” Umbulsari adalah sebagai berikut:

Nama                     :  KMS MOTOR

Alamat                   :  Jl.Prambanan, Dusun Wonoroto, Desa Wonoroto, Um-

bulsari

Pemilik                  : Kus Dianto

No Telp. :-

a. Bidang Usaha

“KMS MOTOR” bergerak 4di pelayanan jasa service dan penjualan

Spare part Sepeda Motor seperti: ban, pack mesin, satu set gear dan se-

bagainya dengan merk seperti Swallow, Irc, corsa, Fdr, wildwood, Yss,

TDR

b. Lokasi Perusahaan

Lokasi bengkel “KMS MOTOR” sangat strategis yang beralamat di

Jalan Prambanan, Dusun Wonoroto, Desa Wonoroto, Kecamatan Um-

bulsari.

5
2.2 Stuktur Organisasi Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari

PIMPINAN BENGKEL
KUS DIYANTO

MEKANIK

M IHYA AS’AD

7
2.3 Denah lokasi Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari

2.4 Susunan Pengurus Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari

Susunan Pengurus
Bengkel “KMS MOTOR” UMBULSARI
Pendidikan
N Nama Jabatan Terakhir Pengalaman Kerja
o

1. KUS DIYANTO Pemilik STM TANGGUL Pernah bekerja di PTP 29


Purwojoyo-Glenmore-
Banyuwangi.

2. IHYA AS’AD Mekanik SMK PLUS AL- Bengkel “KMS MOTOR”


MUJAHIDIN UMBULSARI

2.5 Jadwal Kerja Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari

8
JADWAL KERJA
BENGKEL “KMS MOTOR” UMBULSARI
JAM KERJA
Hari Senin – Kamis 08:00 – 15:30
Hari Sabtu 08:00 – 15:30
Hari Minggu 08:00 – 15:00
ISTIRAHAT
Hari Senin – Kamis 11:45 – 13:00
Hari Sabtu Dan Minggu 11:45 – 13:00

Note : Hari Jum’at dan tanggal merah libur(kecuali hari minggu).

2.6 Pengertian, Tujuan dan Sumber Dana Bengkel “KMS MOTOR”.


2.6.1 Pengertian bengkel
Bengkel adalah tempat untuk 8pemeliharaan/perawatan, perbaikan, modifikasi,
tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan mesin.

2.6.2 Tujuan Bengkel “KMS MOTOR”


Adapun tujuan Bengkel “KMS MOTOR” sebagai berikut:
1. Memperbaiki kerusakan-kerusakan pada sepeda motor.
2. Menyediakan onderdiel/sparepart sepeda motor.
3. Sebagai tempat servis sepeda motor (matic maupun non matic).

2.6.3 Sumber Dana Bengkel “KMS MOTOR”


Sumber dana Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari adalah berasal dari modal
sendiri, yaitu modal yang diperoleh dari pemilik.

2.7 Kegiatan Usaha Bengkel


Berikut usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bengkel:
 Men-service sepeda motor.
 Memperbaiki sepeda motor bila ada kerusakan.
 Penyedia Onderdil/Sparepart.

9
BAB III
HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

3.1 Tune up
Pengertian: Pekerjaan service ringan mesin yang bertujuan menjaga agar mesin
tetap dalam kondisi yang baik dan prima karna mesin dioperasikan secara terus
menerus maka akan memungkinkan penurunan peforma mesin.
( SERVICE KABURATOR)
Alat :
a. Kunci ring 8
b. Kunci pas 10
c. Obeng –
d. Obeng +
e. Tang
f. Kuas
Bahan :
a. Bensin
b. Tribone
c. Wadah
Cara kerja :
Langkah pembongkaran
a. Lepas dek samping
b. Lepas selang bensin
c. Lepas tutup skep
d. Lepas baut karet filter
e. Lepas baut penahan karburator dengan manipol
f. Lepas mangkok karburator
g. ;Lepas pelampung
h. Lepas pilot jet dan main jet

Langkah pembersihan
a. Bersihkan mangkok karburator dengan kuas
b. Bersihkan lubang main jet, slow jet, jet needle, draim bolt dengan kuas,
kemudian di semprot dengan bertekanan tinggi
c. Amplas pilot jet dan main jet dengan amplas halus, agar tidak merubah
diameternya
Langkah pemasangan

10
a. Pasang pilot jet dan main jet
b. Pasang pelampung beserta komponennya
c. Pasang mangkok pelampung
d. Pasang skep beserta komponennya
e. Pasang karburator dengan membautkan pada manipol
f. Pasang baut filter dengan membautkan ke lubang venturi

3.2.Sasis
Pengertian: Kerangka internal yang menjadi dasar produksi sebuah objek
sebagai penyongkong bagian – bagian seperti mesin atau alat elektronik sasis dapat
disebut sebagai tulang sepeda motor.
(GANTI KAMPAS REM BELAKANG)
Alat :
a. Kunci pas 19

11
b. Kunci pas 14
c. Kunci pas 12
d. Kunci T 14
Bahan :
a. Kampas
Cara kerja :
Langkah Pembongkaran
a. Lepas baut
pangkon/penggaris rem dengan mrnggunakan
kunci pas 19
b. Lepas baut setut
rem menggunakan kunci T 14
c. Lepas baut as
roda menggunakan kunci pas 14 dan 19 lalu
Lepas as roda dan keluarkan roda
Langkah Pemasangan
a. Pasang kampas
rem
b. Pasang roda lalu
masukan as roda dan baut
c. Pasang
pangkon/penggaris rem lalu di baut
d. Pasang kawat rem
ke paha rem

12
3.3 Kelistrikan
Pengertian : sebuah rangkaian untuk melaksanakan sebuah fungsi yang
membutuhkan aliran listrik. Kelistrikan sepeda motor terdiri dari beberapa macam
antara lain system kelistrikan body, system pengapian cdi, system pengisian, system
stater, system indicator.
(GANTI LAMPU DEPAN VARIO)
Alat : Obeng +
Bahan: Lampu
Cara kerja :
a. Buka baut pada kaca lampu menggunakan obeng +
b. Lepas kaca lampu
c. Ambil lampu yang rusak dang ganti dengan yang baru
d. Pasang kembali kaca lampu dan di baut

13
PEMERIKSAAN AKHIR
Sepeda motor yang telah di perbaiki mekanik lalu di kontrol oleh mekanik
TABEL HASIL PEMERIKSAAN
Hasil pemeriksaan

HASIL
NO DESKRIPSI KERJA KONDISI
PEMERIKSAAN

1 Service karburator Tidak kotor Baik

2 Ganti kampas Pemasangan rapi Baik

3 Ganti lampu sain Lampu sain nyal Baik

14
BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Kualitas sparepart yang di jual oleh Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari tergolong
bagus dan memuaskan para pelanggan.
1. Selain menyediakan sparepart original,Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari juga
menyediakan sparepart variasi.
2. Servis yang dilakukan para mekanik Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari juga
baik serta membuat pelanggan tertarik untuk kembali ketika motor mereka sudah
saatnya untuk di servis.

4.2 Saran
4.2.1 Untuk Sekolah

15
a. Perlu adanya peningkatan mutu siswa secara materi maupun praktikum,terutama
praktikum karena sejauh ini siswa TSM masih kurang praktikum.
b. Untuk panitia PKL dan Guru Pamong, hendaknya untuk lebih memperhatikan
keadaan siswa yang melaksanakan PKL secara berkala atau lebih sering.
c. Untuk menambah citra/nama baik sekolah kita, hendaknya siswa yang akan PKL
di DU/DI untuk di beri pembekalan yang cukup agar tidak terjadi hal hal yang
tidak di inginkan yang di perbuat siswa ketika terjun di DU/DI.

4.2.1 Untuk Perusahaan


a. Para mekanik Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari harus mengutamakan kedisi-
plinan kerja,terutama datang tepat waktu.
b. Untuk meningkatkan minat masyarakat agar mau menjadi pelanggan Bengkel
“KMS MOTOR” Umbulsari setiap mekanik yang hendaknya lebih aktif dalam
bekerja dan bersikap ramah.
c. Para mekanik Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari dalam memberikan
pelayanan harus lebih ramah agar pelanggan merasa lebih senang dan agar mau
melakukan servis lagi di bengkel tersebut.

4.3 Penutup
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena dengan RAHMAT dan
RIDHO-NYA kami dapat menyelesaikan laporan hasil Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
ini dari awal hingga akhir dengan tidak ada suatu halangan apapun. Dengan selesainya
laporan ini maka selesai pula semua tugas kami dalam menjalani Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Pada kesempatan ini, kami meminta maaf sebesar besar nya apabila
telah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja dan telah
merugikan pihak Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari.Dan tidak lupa kami ucapkan
rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bengkel “KMS MOTOR” Umbulsari
dan semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam menyusun laporan ini.
Demikian laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL) kami di Bengkel “KMS MO-
TOR” Umbulsari yang diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2019 s/d 18 April
2020. Semoga apa yang kami tulis bisa bermanfaat dan apabila ada kesalahan atau keku-
rangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

16

Anda mungkin juga menyukai