namun terkait dan mencakup pula dengan aspek-aspek seperti kultural-sosial, filosofis, teknis, dan bisnis.
Aktivitasnya termasuk dalam desain grafis, desain industri, arsitektur, desain interior, desain produk.
Desain merupakan seni terapan, yaitu seni yang berorientasi pada kegunaan yang berlaku untuk umum,
bukan seni yang hanya berguna sebagai ekspresi pembuatnya. Sifatnya yang patuh terhadap obyektivitas,
tidak subyektif. Penekanan desain bukan pada karya maupun sisi pembuatnya, melainkan pada kegunaan
karyanya. Desain grafis belakangan ini lebih sering disebut Desain Komunikasi Visual karena memiliki
peran mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual,
seperti tipografi, ilustrasi, warna, garis, layout, dan sebagainya dengan bantuan teknologi.
Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-
konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan
gagasan secara visual dengan mengelola elemenelemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan
huruf, serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan).
1. Seni Visual
Ilmu yang termasuk ke dalam seni visul yaitu: fotografi dan digital imaging.
2. Tipografi
Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan memodifikasi huruf seestetik mungkin.
Untuk membuat tipografi pun ada beberapa peraturan tertentu, diantaranya:
ukuran huruf
jenis huruf
tracking (jarak antar huruf secara umum)
kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik)
leading (jarak antar baris)
3. Tata Letak
Seni dalam menyusun konten atau elemen yang terdapat di dalam suatu halaman dengan tujuan untuk
memberikan kenyamanan kepada pembaca.
Keterampilan tata letak ini biasanya digunakan dalam dunia percetakan seperti: majalah, buku, koran,
tabloid atau yang lainnya.
4. Desain Interaksi
Sejak perkembangannya dalam dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai merancang tampilan
dari perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User Interface (GUI))
serta tampilan dari halaman web.
Desainer grafis tersebut bekerja sama dengan para pengembang situs web atau pengembang software
dalam merancang tampilan.
Guna meningkatkan kenyamanan user ketika mengenakan perangkat lunak atau ketika mengunjungi situs
dalam web.
5. Pewarnaan
Seorang desainer harus dapat mengaplikasikan warna dengan tepat sehingga akan membuat suatu karya
yang enak untuk dipandang.
6. Penguasaan Software
Untuk menunjang kegiatan desain supaya lebih mudah.
7. Sketsa
Seorang desainer harus dapat membuat suatu sketsa atau rancangan mengenai karya yang akan diciptakan
secara baik dan benar.
8. Desain Interaksi
Mendesain produk interaktif dengan tujuan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi sekaligus
berinteraksi dalam kehidupan dan juga pekerjaan sehari-hari.
9. Nirmana
Cara penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang serta tekstur sehingga akan
menjadi satu kesatuan yang harmonis.
2. Webdesign
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam webdesing:
Adobe Dreamweaver Microsoft Frontpage Kompo Zer
Web Builder Visual WordPress Macromedia firework
(Wysiwyg editor) PageBreeze CoffeCup HTML editor
Notepad Bluefish Editor Adobe Photoshop
3. Audiovisual
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam audiovisual:
Adobe Flash atau sebelumnya bernama Macromedia Flash
Power Director
Ulead Video Studio
Final Cut
Adobe After Effect
Magic Movie Edit Pro
Adobe Premier
4. Rendering 3 Dimensi
Berikut beberapa perangkat lunak atau aplikasi yang biasa digunakan dalam rendering 3 dimensi:
Cinema 4d Sweet Home 3D Seamless3d
Softimage Blender K3DSurf
Google SketchUp FreeCAD TopMod
Light Wave XSI Mod Tool Art Of Illusion
3D StudioMax ZMODELER DrawPlus Starter Edition
Blender K-3D GDesign
SketchUp Make 3D Crafter 3DVIA Shape
DesignWorkshop Lite TrueSpace Maya
AutoQ3D Community AutoCad
b. Dampak Negatif
Karya dapat dicuri atau biasa disebut sebagai plagiat. Sebab perkembangan teknologi yang semakin
canggih, tak elak jika desain grafis manual akan lebih mudah ditinggalkan.
a. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan salah satu dari cabang ilmu Desain Komunikasi Visual. Secara harfiah ilustrasi
berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu. ilustrasi adalah seni gambar
yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam
perkembangannya, ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung
cerita, tetapi juga menghiasi ruang kosong. Misalnya dalam majalah, koran, tabloid, dan lain-lain.
Ilustrasi bisa berbentuk karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural bahkan image bitmap hingga karya
foto. ilustrasi yang berhasil menarik perhatian pembaca pada umumnya memenuhi beberapa kriteria yaitu
antara lain ilustrasi harus komunikatif, informatif, dan mudah dipahami, menggugah perasaan dan hasrat
untuk membaca, ide baru dan orisinil, punya daya pukau yang kuat, serta memiliki kualitas memadai baik
dari aspek seni maupun teknik pengerjaan. Ilustrasi dapat memvisualisasikan suatu hal agar dapat
diterima dengan baik oleh seseorang. Baik dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik ilustrasi
lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. Tujuan
dari ilustrasi itu sendiri adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, atau informasi
tertulis lainnya.
b. Ilustrasi cover
Ilustrasi cover diciptakan untuk memenuhi maksud dari benda- benda dimana ia ditampilkan. Ilustrasi
cover dapat berwujud cover buku, cover majalah, cover kaset, dan sebagainya. Teknik ilustrasi pada
cover ini, dapat berupa hasil fotografi, gambar tangan atau mungkin gambar hasil olahan komputer grafis.
Namun apapun tekniknya, ilustrasi pada cover tersebut selain sebagai perwajahan untuk menimbulkan
daya tarik, juga sekaligus sebagai penjelas tentang isi buku, majalah, atau kaset yang dikemasnya.