Fast And Furious

Fast and Furious 8 atau The Fate of the Furious adalah sebuah film
aksi Amerika 2017, yang disutradarai F. Gary Gray dan ditulis oleh
Chris Morgan. Film Fast and Furious 8 atau The Fate of the Furious
merupakan film kedelapan dalam keseluruhan jumlah film The Fast
and the Furious. Masih seperti seri-seri sebelumnya, pemain Fast and
Furious 8 adalah dominic toretto, tej parker, roman pearce, letty,
ramsey dan aktor tambahan lainnya yaitu luke hobs, deckard shaw, dan
cypher.

Sang aktor utama, Paul Walker tewas dalam kecelakaan kendaraan

tunggal pada 30 November 2013, yang mana kala itu masih dalam
tahap pertengahan produksi film Furious 7 (2015). Dan hal tersebut
merupakan berita duka terbesar dalam hal perfilm-an dunia
internasional. Namun, sangatlah hebat sang sutradara yang masih
meneruskan film the fast and the furious tanpa menghadirkan sosok
pengganti untuk Brian O’connor (Paul Walker). Dan kabarnya pada
bulan April akan rilis film the fast and the furious 9 yang pastinya
sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar film ini.

Film Fast and Furious 8 atau The Fate of the Furious dimulai dari
Dominic torretto yang sedang menikmati liburannya di Havana, Kuba
dengan wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya yaitu Letty.
Liburannya sedikit terganggu ketika dominic dihubungi oleh
cyberterrorist yang bernama Cypher yang memaksa mantan penjahat
kelas dunia itu untuk ikut berpartisipasi dalam skema yang sangat licik
yang telah direncanakannya. Sementara itu, anggota setia yang masih
beroperasi antara lain yaitu Roman Pearce, Tej Parker ,Ramsey, letty
dan termasuk Luke Hobbs serta deckard shaw yang sudah ditetapkan
oleh pemerintah rahasia resmi Amerika yang bernama Mr. Nobody
untuk mengambil kode bom EMP yang hilang. Kisah ini bermula
dengan Toretto yang berkhianat dan mencuri sandi bom EMP untuk
Cypher sebagai gantinya karena cypher sudah menculik keluarga
kedua dominic dan anaknya. Tak terduga pengkhianatan itu pun
menetapkan pertempuran antara teman-teman dan keluarganya yang
akan diuji kesetiaannya dan musuh-musuh lama yang telah dilapisi lagi
sebagai kekuatan baik dan jahat yang akan saling mengejar satu sama
lain.

Fast & Furious 8 masih menyuguhkan cerita yang dapat diterima

dengan sangat sempurna yang masih logis untuk dicerna penonton.
Tidak hanya mengandalkan kejar-kejaran mobil secara terus menerus,
film ini masih menata struktur ceritanya secara rapi seperti film
sebelumnya. Konflik yang dihadirkan memang tidak jauh dari masalah
keluarga, terutama pada tokoh Dominic. Lihat saja bagian dimana
Cipher yang membicarakan tentang teori kehidupan membuat Dom
tidak jadi menarik pelatuk pistol di kepala Cipher.

Karakter Cipher menjadi wajah baru untuk film ini karena semua
tingkah lakunya yang terasa jahat, baik secara perkataan maupun
perbuatan. Penulis naskah, Chris Morgan dan sutradara F. Gary Gray
secara cerdas membuat tokoh Cipher dapat menghasut Dom untuk
menurutinya layaknya film-film bertema mafia. Paket lengkap seorang
teroris dalam diri Cipher dibuktikan dengan keahliannya dalam bidang
cyber crime.

Aksi balapan dalam film ini dihadirkan secara menarik mulai dari awal
film sampai pada adegan klimaks. Berusaha untuk tidak mengkhianati
skema pendahulunya yang memang menitikberatkan pada adegan
kejar-kejaran mobil yang barbar dan kadang tidak logis. Mungkin yang
menjadi perbedaan mencolok pada film ini adalah hadirnya tank
Ripsaw yang dikendarai oleh Tej parker di atas lapisan es Islandia.
Adegan kejar-kejaran dengan kapal selam semakin menambah greget.

Kemunculan ibunda Shaw bersaudara tampil hanya sebagai pelengkap

agar cerita berjalan mulus. Owen Shaw pun dipaksakan muncul untuk
membantu kakaknya di pesawat. Absennya beberapa tokoh kunci
seperti Brian O’Connor (Paul Walker), Mia, Han,dan Gisele membuat
film ini seperti kehilangan keseimbangan. Berbeda bila dibandingkan
dengan keseruan di Fast Five (2011) ketika semua tokoh memiliki
kekuatannya masing-masing. Seperti adegan khusus ketika Dom dan
kawan-kawan balapan menggunakan mobil polisi curian.
Selebihnya Fast & Furious 8 tetap membuat para penonton kembali
pada adrenalin yang tetap memukau dengan kecanggihan edit kebut-
kebutan mobil. Di film ini juga kita akan disuguhkan adegan berkelahi
yang berkelas dari Deckard Shaw dan Luke Hobs.