0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan5 halaman
Esaikan membahas masalah sampah plastik yang semakin menumpuk di Daerah Pekalongan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah serta ketergantungan yang tinggi terhadap produk plastik. Tumpukan sampah plastik berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Upaya yang dianjurkan adalah mengurangi penggunaan plastik secara bertahap serta memanfaatkan sampah menjadi barang
Esaikan membahas masalah sampah plastik yang semakin menumpuk di Daerah Pekalongan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah serta ketergantungan yang tinggi terhadap produk plastik. Tumpukan sampah plastik berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Upaya yang dianjurkan adalah mengurangi penggunaan plastik secara bertahap serta memanfaatkan sampah menjadi barang
Esaikan membahas masalah sampah plastik yang semakin menumpuk di Daerah Pekalongan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah serta ketergantungan yang tinggi terhadap produk plastik. Tumpukan sampah plastik berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Upaya yang dianjurkan adalah mengurangi penggunaan plastik secara bertahap serta memanfaatkan sampah menjadi barang
Sampah merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Di Daerah Pekalongan kita dapat melihat sampah dimana-mana khususnya di daerah perkotaan.
Pada era sekarang ini, masalah lingkungan sudah marak terjadi
khususnya di Daerah Pekalongan. Penyebab dari masalah lingkungan ini pun beragam. Mulai dari limbah sampai plastik yang dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan yang baik. Plastik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ternyata merupakan salah satu faktor muculnya pencemaran lingkungan. Plastik terbuat dari bahan yang sulit untuk diuraikan, sehingga ketika menumpuk menjadi sampah, akan menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Sampah plastik tersebut bermacam – macam bentuknya, beberapa diantaranya adalah kantong plastik, botol minuman plastik, perabotan rumah tangga, hingga mainan untuk anak – anak. Plastik memang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Selain bahannya yang ringan dan harganya yang murah, plastik juga mudah dibawa, tidak membebani, dan mudah ditemui di mana saja. Karena kelebihan plastik yang ringan, tahan lama dan mudah ditemukan, hampir semua makanan dan minuman dibungkus menggunakan plastik. Tidak hanya makanan, bahkan perabotan rumah tangga, mainan dan barang – barang lainnya pun juga banyak yang diproduksi menggunakan bahan plastik.
Kebiasaan membuang sampah plastik di sembarangan tempat telah
tertanam di benak masyarakat sejak masih usia dini. Bagaimana tidak, orang tua secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah yang tidak benar kepada anak-anak mereka. Itu bisa dilihat dari cara mereka dengan gampang melempar sebungkus sampah ke sungai atau di depan rumah yang dianggap hal lumrah. Masyarakat kita secara umum mempunyai kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan konsekuensinya. Parahnya lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian besar masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Sampah yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya atau air kiriman dari daerah yang lebih tinggi, menyebabkan terjadinya banjir khususnya pada daerah dekat pantai.
Selain berdampak pada lingkungan penggunaan sampah plastik yang
terlalu banyak juga berdampak pada masalah kesehatan masyarakat. Masalah sampah plastik dari dulu hingga sekarang sangat sulit diatasi, karena kesadaran masyarakat yang kurang terhadap lingkunganya. Pada zaman sekarangan yang sudah masuki era modern masyarakat cendurung menggunakan apapun serba instan, tidak heran ketika masyarakat sangat bergantung pada penggunaan plastik.
Selain itu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan
sampah juga menjadi faktor penyebab menumpuknya sampah palstik dimana-mana, masyarakat masih belum bisa menghasilkan inovasi barang bernilai guna yang terbuat dari sampah plastik. Sebagian besar sampah plastik hanya dibuang di tempat pembuangan sampah umum sehingga hanya membersihkan satu tempat tetapi membuat kotor tempat lain. Seperti contohnya masyarakat membersihkan lingkungannya dan membuang sampah ke-TPA, hal ini menyebabkan sampah semakin menumpuk di TPA dan menjadikan daerah disekitar TPA tersebut semakin kotor, sehingga berakibat pada pencemaran lingkungan terlebih lagi jika menimbulkan bau yang tidak sedap, tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Cara mengurangi sampah adalah salah satu metode yang penting diketahui masyarakat di era modern. Penelitian mengungkapkan bahwa ada jutaan ton plastik mengambang di lautan setiap tahunnya. Harus diakui, masih banyak yang salah dalam mengelola sampah plastik. Membakar sampah plastik akan menimbulkan racun dan pencemaran udara, sementara menimbun sampah plastik juga akan mencemari tanah.
Apalagi, beberapa dari kita mungkin masih sering menggunakan botol,
sedotan dan kantong plastik hanya untuk beberapa jam saja. Padahal, barang-barang olahan plastik seperti itu memerlukan waktu lama untuk terurai dan menyumbang cukup besar bagi pencemaran sampah plastik di lingkungan sekitar.
Pilihan paling mudah, kita harus mulai mengurangi penggunaan
plastik agar membawa dampak positif pada kesehatan dan kelestarian lingkungan sekitar. Berikut beberapa cara mudah mengurangi penggunaan plastik diantaranya, selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Hal ini untuk menghindari kita membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang. Selain itu mengurangi pembelian barang online juga bisa mengurangi penggunaaan plastik. Biasanya barang-barang yang dikirim ke rumah kita, dibungkus dengan plastik. Oleh karena itu, kita sebaiknya membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag tanpa kantung plastik. Bukan hanya itu, mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan kertas yang bisa didaur ulang atau menggunakan sedotan logam dan kaca yang bisa dicuci dan digunakan kembali, itu merupakan hal kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah.
Kita juga bisa mengkreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau
barang lain yang dibutuhkan di rumah. Seperti contonya membuat kerajinan tas dari sampah plastik, membuat baju, karpet, hiasan bunga, pot tanaman dari botol bekas, dan masih banyak lagi. Sebenarnya kita bisa mengurangi sampah dengan memulai hal-hal kecil seperti yang sudah diterangkan diatas. Kita hanya perlu menanamkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan. jika bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi? Esai Bahasa Indonesia