Anda di halaman 1dari 5

Masalah Sampah Plastik

Sampah merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga
yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Di Daerah Pekalongan kita
dapat melihat sampah dimana-mana khususnya di daerah perkotaan.

Pada era sekarang ini, masalah lingkungan sudah marak terjadi


khususnya di Daerah Pekalongan. Penyebab dari masalah lingkungan
ini pun beragam. Mulai dari limbah sampai plastik yang dibiarkan
begitu saja tanpa ada penanganan yang baik. Plastik yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat ternyata merupakan salah satu faktor
muculnya pencemaran lingkungan. Plastik terbuat dari bahan yang
sulit untuk diuraikan, sehingga ketika menumpuk menjadi sampah,
akan menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Sampah plastik
tersebut bermacam – macam bentuknya, beberapa diantaranya adalah
kantong plastik, botol minuman plastik, perabotan rumah tangga,
hingga mainan untuk anak – anak. Plastik memang berperan penting
dalam kehidupan masyarakat. Selain bahannya yang ringan dan
harganya yang murah, plastik juga mudah dibawa, tidak membebani,
dan mudah ditemui di mana saja. Karena kelebihan plastik yang
ringan, tahan lama dan mudah ditemukan, hampir semua makanan dan
minuman dibungkus menggunakan plastik. Tidak hanya makanan,
bahkan perabotan rumah tangga, mainan dan barang – barang lainnya
pun juga banyak yang diproduksi menggunakan bahan plastik.

Kebiasaan membuang sampah plastik di sembarangan tempat telah


tertanam di benak masyarakat sejak masih usia dini. Bagaimana tidak,
orang tua secara tidak sadar mengajarkan cara membuang sampah
yang tidak benar kepada anak-anak mereka. Itu bisa dilihat dari cara
mereka dengan gampang melempar sebungkus sampah ke sungai atau
di depan rumah yang dianggap hal lumrah. Masyarakat kita secara
umum mempunyai kesadaran yang rendah dalam hal memikirkan
konsekuensinya. Parahnya lagi kebiasaan tersebut oleh sebagian besar
masyarakat kita tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah. Sampah
yang tertumpuk di sungai akan menyumbat aliran air dan dengan hanya
sedikit curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya atau air kiriman dari
daerah yang lebih tinggi, menyebabkan terjadinya banjir khususnya
pada daerah dekat pantai.

Selain berdampak pada lingkungan penggunaan sampah plastik yang


terlalu banyak juga berdampak pada masalah kesehatan masyarakat.
Masalah sampah plastik dari dulu hingga sekarang sangat sulit diatasi,
karena kesadaran masyarakat yang kurang terhadap lingkunganya.
Pada zaman sekarangan yang sudah masuki era modern masyarakat
cendurung menggunakan apapun serba instan, tidak heran ketika
masyarakat sangat bergantung pada penggunaan plastik.

Selain itu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan


sampah juga menjadi faktor penyebab menumpuknya sampah palstik
dimana-mana, masyarakat masih belum bisa menghasilkan inovasi
barang bernilai guna yang terbuat dari sampah plastik. Sebagian besar
sampah plastik hanya dibuang di tempat pembuangan sampah umum
sehingga hanya membersihkan satu tempat tetapi membuat kotor
tempat lain. Seperti contohnya masyarakat membersihkan
lingkungannya dan membuang sampah ke-TPA, hal ini menyebabkan
sampah semakin menumpuk di TPA dan menjadikan daerah disekitar
TPA tersebut semakin kotor, sehingga berakibat pada pencemaran
lingkungan terlebih lagi jika menimbulkan bau yang tidak sedap, tentu
sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Cara mengurangi sampah adalah salah satu metode yang penting
diketahui masyarakat di era modern. Penelitian mengungkapkan bahwa
ada jutaan ton plastik mengambang di lautan setiap tahunnya. Harus
diakui, masih banyak yang salah dalam mengelola sampah plastik.
Membakar sampah plastik akan menimbulkan racun dan pencemaran
udara, sementara menimbun sampah plastik juga akan mencemari
tanah. 

Apalagi, beberapa dari kita mungkin masih sering menggunakan botol,


sedotan dan kantong plastik hanya untuk beberapa jam saja. Padahal,
barang-barang olahan plastik seperti itu memerlukan waktu lama untuk
terurai dan menyumbang cukup besar bagi pencemaran sampah plastik
di lingkungan sekitar.

Pilihan paling mudah, kita harus mulai mengurangi penggunaan


plastik agar membawa dampak positif pada kesehatan dan kelestarian
lingkungan sekitar. Berikut beberapa cara mudah mengurangi
penggunaan plastik diantaranya, selalu bawa botol minuman sendiri
ketika bepergian. Hal ini untuk menghindari kita membeli minuman
dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun
dapat berkurang. Selain itu mengurangi pembelian barang online juga
bisa mengurangi penggunaaan plastik. Biasanya barang-barang yang
dikirim ke rumah kita, dibungkus dengan plastik. Oleh karena itu, kita
sebaiknya membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya
dengan tote bag tanpa kantung plastik. Bukan hanya itu, mengganti
penggunaan sedotan plastik dengan sedotan kertas yang bisa didaur
ulang atau menggunakan sedotan logam dan kaca yang bisa dicuci dan
digunakan kembali, itu merupakan hal kecil yang bisa dilakukan untuk
mengurangi sampah.

Kita juga bisa mengkreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau


barang lain yang dibutuhkan di rumah. Seperti contonya membuat
kerajinan tas dari sampah plastik, membuat baju, karpet, hiasan bunga,
pot tanaman dari botol bekas, dan masih banyak lagi. Sebenarnya kita
bisa mengurangi sampah dengan memulai hal-hal kecil seperti yang
sudah diterangkan diatas. Kita hanya perlu menanamkan rasa
kepedulian kita terhadap lingkungan. jika bukan kita yang menjaga,
lalu siapa lagi?
Esai Bahasa Indonesia

Masalah Sampah Plastik

Nama : Shella Silvia Fetiadi

Kelas : XII IPS 4

NIS : 9687

SMA NEGERI 1 KAJEN

KABUPATEN PEKALONGAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai