LAPORAN PRAKTIKUM
oleh :
Kelas C/2016
Kelompok 5
Ayuni Rahmasani (1600407)
Faiz Rosyad (1606847)
Putri Puspa Perdana (1601943)
R. Denisa Artistika (1600102)
Siti Nurhalimah (1601524)
(Hidayat, 2012).
Mata adalah indera penglihat, bentuk mata seperti bola sehingga disebut
bola mata, bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi
dan tulang pipi. Jadi, mata terlindung oleh kedua tulang tersebut. Mata mempunyai
bagian-bagian yang terletak di luar dan di dalam mata (Hidayat, 2012).
(Hidayat, 2012)
Bola mata sendiri dilindungi oleh selaput tipis, kelopak mata, rambut mata,
dan kelenjar air mata. Kelopak mata berguna untuk berkedip, sehingga bola mata
akan terhindar dari kotoran atau benda-benda kecil lainnya. Bulu mata untuk
melindungi mata dari debu ketika membuka mata. Alis untuk menghalangi
jatuhnya keringat dari kepala ke mata, sedangkan kelenjar air mata untuk
menghasilkan air mata, air mata tersebut berguna untuk membersihkan kotoran
yang terdapat di permukaan bola mata dan menjaga mata dari kekeringan, bagian
mata yang berwarna disebut iris, dibagian tengah terdapat bulatan berwarna hitam
yang dinamakan pupil, pupil merupakan pintu masuk cahaya, pupil akan mengecil
jika berada di tempat terang dan membesar jika berada di tempat gelap, pada
bagian depan iris dan pupil terdapat kornea, kornea merupakan bagian yang bening
dan transparan, kornea berfungsi untuk memfokuskan dan mengatur cahaya yang
masuk. Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang dilihat.
Retina berfungsi sebagai layar penangkap bayangan benda yang dilihat. Saraf mata
berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke otak. Otot mata berfungsi
untuk menggerakkan bola mata (Hidayat, 2012).
(Hidayat, 2012)
(Hidayat, 2012)
1. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dan lubang telinga. Daun telinga
berfungsi membantu memusatkan suara yang masuk ke lubang telinga dan
lubang telinga menyalurkan suara ke selaput gendang telinga.
2. Telinga bagian tengah terdiri atas selaput gendang telinga dan tulang-tulang
pendengaran. Selaput gendang berfungsi menangkap suara dari lubang telinga.
Tulang-tulang pendengaran berfungsi meneruskan getaran suara. Getaran suara
tersebut berasal dari selaput gendang menuju telinga bagian dalam. Selain itu,
pada telinga bagian tengah pun terdapat saluran yang menghubung-kan telinga
dengan pangkal tenggorokan. Saluran ini dinamakan saluran Eustashius.
Saluran ini berfungsi mengatur tekanan udara di dalam dan di luar telinga tetap
seimbang.
3. Telinga bagian dalam terdiri atas rumah siput dan alat keseimbangan. Rumah
siput memiliki sel saraf. Rumah siput berfungsi sebagai penerima getaran suara
dari tulang pendengaran. Getaran suara yang diterima dikirim kan oleh sel
saraf ke otak (Hidayat, 2012).
Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara, suara
tersebut ditangkap oleh gendang telinga, akibatnya gendang telinga
bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga
bagian dalam, tepatnya di ujung saraf, oleh saraf getaran tersebut disampaikan ke
otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Selain sebagai indera pendengar,
telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang
sangat keras dapat memecahkan gendang telinga, karena gendang telinga hanyalah
selaput tipis yang mudah pecah atau robek (Hidayat, 2012).
Gambar 7. Indera peraba pada manusia
(Hidayat, 2012)
Tubuh kita diselimuti oleh kulit yang berfungsi untuk melindungi bagian-
bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar, kulit juga berfungsi mengatur
suhu tubuh dan sebagai indera peraba. Melalui indera peraba, kita dapat
merasakan sakit, panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulit, hal itu
dikarenakan pada permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima
rangsang yang akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin (Hidayat,
2012).
c. Hipodermis. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini
mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh
(Hidayat, 2012).
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan,
dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel
reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh
otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang.
Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut (Hidayat,
2012).
2. Pensil 3 buah
3. Penggaris 1 buah
4. Gunting 1 buah
Tabel E.2. Alat yang digunakan untuk peta daerah bintik buta
No. Alat Jumlah
1. Pensil 1 buah
2. Penggaris 1 buah
2. Stopwatch 1buah
2. Bahan
Tabel E. 7. Bahan yang digunakan untuk jarak bintik buta
No. Bahan
1. Organ visual praktikum
2. Larutan B Secukupnya
3. Larutan C Secukupnya
4. Larutan D Secukupnya
F. Langkah Kerja
Beaker glass Beaker glass berlabel A Ujung jari tangan kiri dimasukkan
disiapkan diisi dengan air hangat, ke beaker glass A dan jari tangan
sebanyak 3 buah dan beaker glass B diisi kanan dimasukkan ke beaker
dan diberi label dengan air dingin glass B. Direndam selama 1
A, B, dan C menit.
1 Faiz R.
Persepsi Thermoreceptor
ASIN
MANIS
Foto Hasil
ASAM
Pengamtan
PAHIT