Anda di halaman 1dari 36

ANATOMI FISIOLOGI

MANUSIA
KELOMPOK 3

Ela Nurlaelatul J.
Estika Riadiyani
Eva Afianti
Nining Usmianingsih
Siti Nurohmayani
Titi Siti Aminah
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Lemak
Metabolisme Protein
Metabolisme Basal
Katabolisme

Anabolisme
Reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa
sederhana yang mengandung energi lebih rendah.

Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan


energi yang terkandung di dalam senyawa sumber.
 Anabolisme adalah suatu peristiwa
perubahan senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks.

 Nama lain dari anabolisme adalah


peristiwa sintesis atau penyusunan.
Glikolisis
Jumlah ATP per satu molekul glukosa
Glukoneogenesis
Glikogen
Glukosa Darah
Membran
Glikoge
sel Glikogenesis
nolisis

Glukosa-6-Phospat Glukosa-1-Phospat

Gliseraldehid-3-Phospat Gliserol

Lemak
Asam
amino Asam Pyruvat Asam Lemak

Acetyl Co-A

Benda keton
Siklus Kreb
Lemak

Gliserol Asam Lemak


ATP
ATP
Gliserolkinase
CoASH ADP
ADP
L-α-Gliserol 3 P Asil Co-A

Asetil Co-A

Siklus Krebs
Protein
Proteindalam
dalam
makanan
makanan

Hidrolisis

As. Amino

Transaminasi Deaminasi
Oksidatif
Deaminasi oksidatif

Proses pelepasan -NH2 dari asam amino


Bila as. amino digunakan sebagai sumber energi

Asam amino asam keto + NH3

Transaminase

Gugus as.amino dari suatu as. amino ke as. Keto

As. keto A + As. amino B As. Amino A + as. keto B

As. amino + As. α-ketoglutarat α a. keto + glutamat


Glikolisis

As. piruvat Ala, Tre, Ser, Sis

Asetoase Leu, Lis, Fen,


Leu, ile, Trp Asetil CoA til CoA Tir, Trp

Asp, Asn As. As. sitrat


oksaloasetat

As.α- Arg, His,


As. ketoglutarat Gln, Pro
malat SIKLUS KREBS

As. Suksinil ile,


Fen, Tir Met, Val
fumarat CoA
As.
suksinat
SIKLUS ORNITIN / UREA

NH3 + CO2

Ornitin
Sitrulin
Menuju ginjal
Urea urin
Sitrulin transaminase Arginase

Arginin
Mineral
Unsur–unsur yang berada dalam bentuk sederhana
Sangat esensial bagi kehidupan
Komposisinya 4 % dari berat badan
Penggolongan :
- Mikronutrien : kebutuhannya < 100 mg/hari
- Makronutrien : kebutuhannya 100 mg/hari
Jenisnya :
Ca, P, Na, Cl, Mg, Fe, K, I, S, Mn, Co, Cu, Zn, Se, Kr, dll
Peranan :
Ca & P : komponen pembentukkan tulang
Ca, Fe, Mg, Mn : kofaktor dalam metabolisme
Na & K : penjalaran impuls
Fe : inti Hb sel darah merah
I : hormon tiroksin
Senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan tubuh
dalam jumlah yang sedikit dan pada umumnya tidak dapat
dibentuk oleh tubuh

Larut dalam air : Vit. B & C


Berperan sebagai coenzim untuk
Vitamin memperlancar metabolisme

Larut dalam lemak : Vit. A, D, E dan K


Setiap vitamin memiliki fungsi khusus,
diabsorpsi oleh usus bersama lemak dan
disimpan dalam jaringan lemak, sulit
dieksresikan, jika berlebihan menimbulkan
keracunan Hipervitaminosis
N masuk tubuh lewat makanan
N keluar tubuh lewat urin, keringat dan feses
Jumlah N dalam urin merupakan indikator jumlah As.
Amino yang dioksidasi

A. Keseimbangan N (+)

Bila jumlah N yang masuk ke dalam tubuh (protein


dalam makanan) > N yang keluar dari tubuh.

Berarti sintesis protein > katabolismenya.

Terjadi pada: masa pertumbuhan, masa penyembuhan,


masa hamil.
B. Keseimbangan N (-)

Bila jumlah N dalam urin > Jumlah N Protein dalam


makanan

Berarti katabolisma protein > sintesanya

Terjadi pada: waktu kelaparan, menurunnya kadar


insulin, sakit

C. Keseimbangan N yang setimbang

Bila jumlah N urin = jumlah N protein dalam makanan

Terdapat pada : orang dewasa dan normal


Eksresi asam urat oleh ginjal
Terganggu, diet yg tinggi
kadar As. nukleat

Kadar asam urat


dalam darah tinggi
(> 4 mg)

Pengendapan di sendi,
Ginjal dan jaringan
lainnya
Metabolisme Basal adalah kecepatan metabolisme
yang diukur pada keadaan istirahat sempurna (fisik
dan mental), suhu kamar sejuk dan 12 jam setelah
makan terakhir
Faktor – faktor yang menentukan besarnya BMR :
- Luas permukaan tubuh - Keadaan hormon
- Berat badan - Demam
- Tinggi badan - Sex
- Jenis kelamin - Kehamilan
- Usia - Kelaparan
Rumus BMR:
BMR = L X BME X 24 (kkal/hari)
Keterangan:
BMR = Basal Metabolic Rate
L = Luas permukaan tubuh
BME = Basal Metabolic Energi (waktu dalam
jam selama satu hari)
Contoh…
Diketahui:
Tinggi badan = 169 cm
Berat badan = 72 kg
Luas perm. Tubuh = 1,82 m2
BME = 41,00 kkal

Jawab:
BMR = L x BME x 24
= 1,82 m2 x 41,00 kkal x 24
= 1790,88 kkal
Specific Dynamic Action adalah energi yang
diperlukan bila seseorang mencernakan,
mengabsorpsi dan mentransport nutrient
dalam tubuh
* Energi SDA = 10 % (BMR + aktivitas fisik)

* Kebutuhan Kalori setiap hari:


a. Pekerja kantor banyak duduk = BMR + 20% BMR
b. Seseorang yang aktif = BMR + 30% BMR
c. Seseorang yang lebih aktif = BMR + 40% BMR
d. Seseorang yang sangat aktif = BMR + 50% BMR
Semuanya itu perlu ditambah dengan Energi SDA
Contoh…
Diketahui: seorang pekerja kantor banyak duduk dengan
BMR = 1790,88 kkal
Jumlah Kalori yang dibutuhkan adalah:
BMR + 20% BMR = 1790,88+ (20% x 1790,88)
= 1790,88+ 358,176
= 2149,056 kkal
SDA = 10% (BMR+20%BMR)
= 10% x 2149,056
= 214,9056 kkal
Total kalori: 2149,056+214,9056= 2363,9616 kkal/hari
Suhu Tubuh
• Suhu optimal tubuh kita yaitu 36,5oC – 37oC

Faktor-faktor yang meningkatkan produksi panas:


- Olahraga
- Rangsangan sympatis
- Hormon thyrocin
- Hormon adrenalin
- Kenaikan suhu tubuh sendiri (kenaikan 1oC suhu tubuh
meningkatkan 10% reaksi-reaksi kimia tubuh)
Beberapa cara tubuh mengeluarkan panas:

a. Radiasi
Panas diradiasikan pada benda di sekitar kita yang dingin

b.Konveksi
panas akan dibawa oleh udara dingin yang menyentuh tubuh

c. Konduksi
panas akan dibawa oleh benda dingin yang menyentuh tubuh

d. Penguapan
panas akan dibawa oleh keringat yang menguap
Berat Badan Ideal
* Rumus Berat badan ideal =
(Tinggi badan - 100) – [10% X (Tinggi badan – 100)]

Contoh:
Seorang wanita dengan tinggi 167 cm
Berat badan idealnya = (167 - 100) – [ 10% X (167-100)]
= 67 – 6,7
= 60,3 kg
Over Weight

Anda mungkin juga menyukai