Anda di halaman 1dari 10

EdukasI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224

Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150 141

Kajian Teoritis Perbandingan Kurikulum IPS di Indonesia dan Amerika


I Ketut Suparya
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Indonesia
iketutsuparya@gmai.com

ARTICLE INFO ABSTRACT


The purpose of writing this article is to compare the social studies
Received curriculum developed in Indonesia with that of the United States. The
2022-08-19 analysis focused on the history of development, the material taught
and the evaluation carried out on social studies learning. The results
Revised of the analysis show that social studies education in Indonesia and
2022-09-12 America has a different history of development, if in Indonesia it
developed because of the G30/SPKI rebellion while in America it
Accepted developed because of the civil war due to multiethnicity in the
2022-09-30 country. Social studies material in Indonesia is developed in an
integrated manner with other subjects taught at the elementary
school level, while social studies in America is theme-based. The
development of social studies material in Indonesia and America was
both developed with the standard 10 themes set by the NCSS. The
general assessment of the social studies assessment in both Indonesia
and America emphasizes three areas of competence, namely
cognitive, affective and psychomotor competencies.

Keywords: Curriculum; Social Studies; Indonesian; American

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membandingkan


kurikulum IPS yang dikembangkan di Indonesia dengan di Amerika
Serikat. Analisis difokuskan pada sejarah perkembangan, materi
yang dibejalarkan serta evaluasi yang dilakukan pada
pembelajaran IPS. Hasil analisis menunjukkan pendidikan IPS di
Indonesia dan Amerika memiliki sejarah perkembangan yang
This is an berbeda, jika di Indonesia berkembang karena adanya
open access article pemberontakan G30SPKI sedangkan di Amerika berkembang
under the CC–BY-SA
license. karena adanya perang saudara akibat multietnis di negara tersebut.
Materi IPS di Indonesia dikembangkan terpadu dengan mata
pelajaran lain yang dibelajarkan pada jenjang sekolah dasar
sedangkan IPS di Amerika berbasis tema. Pengembangan materi
IPS di Indonesia dan Amerika sama-sama dikembangkan dengan
standar 10 tema yang telah ditetapkan oleh NCSS. Penilaian secara
umum penilaian pada IPS baik di Indonesia dan Amerika
menekankan pada tiga ranah kompetensi yaitu kompetensi kognitif,
afektif dan psikomotor.

Kata Kunci: Kurikulum; IPS; Indonesia; Amerika

http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/edukasi Penerbit: STAHN Mpu Kuturan Singaraja


142 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

PENDAHULUAN
Pendidikan dalam kehidupan Kurikulum menjadi dasar dan
sekarang ini menjadi bagian penting bagi cermin falsafah pandangan hidup suatu
kehidupan manusia. Semenjak manusia bangsa, akan diarahkan kemana dan
berinteraksi dengan aktifitas pendidikan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di
ini semenjak itulah manusia telah berhasil masa depan, Semua itu ditentukan dan
merealisasikan berbagai perkembangan digambarkan dalam suatu kurikulum
dan kemajuan dalam segala lini kehidupan pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis
mereka. Bahkan pendidikan adalah suatu dan terus berkembang untuk
yang alami dalam perkembangan menyesuaikan berbagai perkembangan
peradaban manusia. Secara paralel proses yang terjadi pada masyarakat dunia dan
pendidikan pun mengalami kemajuan haruslah menetapkan hasilnya sesuai
yang sangat pesat, baik dalam bentuk dengan yang diharapkan (Jeflin &
metode, sarana maupun target yang akan Afriansyah, 2020).
dicapai. Karena hal ini merupakan salah Kurikulum di Indonesia memang
satu sifat dan keistimewaan dari sudah berubah berulang kali, Pada
pendidikan, yaitu selalu bersifat maju. dasarnya, perubahan kurikulum yang
Dan apabila sebuah pendidikan tidak dilakukan pemerintah adalah guna untuk
mengalami serta tidak menyebabkan suatu perbaikan sistem pendidikan di Indonesia.
kemajuan atau malah menimbulkan Meskipun pada kenyataanya setiap
kemunduran maka tidaklah dinamakan kurikulum pastilah memiliki kekurangan
pendidikan. Karena pendidikan adalah dan perlu dievaluasi serta diperbaiki agar
sebuah aktifitas yang integral yang tujuan pendidikan tercapai dengan baik.
mencakup target, metode dan sarana Salah satu materi yang termuat
dalam membentuk manusia-manusia yang dalam kurikulum khususnya pada
mampu berinteraksi dan beradabtasi kurikulum Pendidikan dasar adalah mata
dengan lingkungannya, baik internal pelajaran Ilmu pengatahuan sosial (IPS).
maupun eksternal demi terwujudnya Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan
kemajuan yang lebih baik. Dalam rangka penggabungan dari berbagai kajian ilmu-
meningkatkan mutu pendidikan ilmu sosial dan humaniora seperti sejarah,
Indonesia, pemerintah terus berupaya geografi, sosiologi, politik, hukum,
melakukan berbagai reformasi dalam ekonomi dan budaya untuk tujuan
bidang pendidikan. Dan sebagai sarana pendidikan. Tujuan Ilmu Pengetahuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan Sosial adalah untuk mempersiapkan
diperlukan sebuah kurikulum. warganegara yang memiliki keterampilan
Kurikulum merupakan salah satu sosial, spiritual, moral, individual dan
bagian penting terjadinya suatu proses vakasional yang memadai sesuai dengan
pendidikan. Karena suatu pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
tanpa adanya kurikulum akan kelihatan Tahun 1945 (Suastika, 2021).
amburadul dan tidak teratur. Hal ini akan Pembelajaran IPS atau yang
menimbulkan perubahan dalam dikenal dengan Social Studies, menurut
perkembangan kurikulum, khususnya di National Council of Social Studies
Indonesia. Kurikulum merupakan salah (NCSS), adalah studi terintegrasi dari
satu alat untuk mencapai tujuan ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
pendidikan, dan sekaligus digunakan mempromosikan kompetensi sipil. Dalam
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program sekolah, Social Studies
proses belajar mengajar pada berbagai menyediakan koordinasi, studi sistematis
jenis dan tingkat sekolah (Bahri, 2017). yang tergambar pada disiplin ilmu seperti
Antropologi, Arkeologi, Ekonomi,
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 143
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

Geografi, Sejarah, Hukum, Filsafat, Ilmu dikembangkan di Indonesia dengan di


Politik, Psikologi, Agama, dan Sosiologi, Amerika Serikat pada jenjang sekolah
serta sesuai konten dari humaniora, dasar.
matematika, dan ilmu pengetahuan alam.
Tujuan utama dari studi sosial adalah METODE
untuk membantu kaum muda Penelitian ini dilakukan secara
mengembangkan kemampuan untuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan
membuat keputusan dan beralasan untuk kualitatif. Metode pengumpulan data yang
kepentingan publik sebagai warga negara digunakan berupa studi kepustakaan.
dari beragam budaya, masyarakat Sumber Primer dalam penelitian ini
demokratis di dunia yang saling berupa artikel, jurnal ilmiah dan beberapa
tergantung. Pada intinya, studi sosial buku. Data yang diperoleh dianalisis
mempromosikan pengetahuan dan dengan model Miles and Huberman, yang
keterlibatan dalam urusan sipil. Isu sipil mana data yang telah diperoleh melalui
seperti perawatan kesehatan, kejahatan, berbagai literasi direduksi sesuai dengan
dan kebijakan asing, pemahaman masalah kebutuhan penelitian, kemudian data yang
ini dan mengembangkan resolusi sehingga sesuai akan dirujuk serta dianalisis
mereka membutuhkan pendidikan multi sebelum akhirnya dibuat kesimpulan
disiplin. Karakteristik ini adalah aspek sesuai dengan tingkat pemahaman dan
definisi kunci dari Social Studies penalaran peneliti yang didukung dengan
(Endayani, 2018). beberapa teori relevan (Sugiyono, 2017)
Berkaitan dengan pembelajaran
IPS, mengharuskan kita untuk melakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
praktik pembelajaran ilmu IPS yang Pendidikan IPS pada Kurikulum
mengupayakan proses pemecahan Pendidikan Dasar di Indonesia
masalah-masalah sosial yang dialami Secara akademik, karakteristik
dilingkungan masyarakat sehingga peserta mata pelajaran IPS dapat diformulasikan
akan memiliki kemampuan dalam sebagai berikut: (a) ilmu pengetahuan
mengambil keputusan pada setiap masalah sosial merupakan gabungan dari unsur-
yang dihadapinya. Kajian yang mendalam unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum
tentang pembelajaran IPS di Indonesia dan politik, kewarganegaraan, sosiologi,
serta membandingkan dengan bahkan juga humaniora, pendidikan dan
pembelajaran IPS di negara maju akan agama. (b) Standar kompetensi dan
memberikan gambaran utuh terkait kompetensi dasar IPS berasal dari struktur
dengan kebijakan pemerintah dalam keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan
mengembangkan pembelajaran IPS dari sosiologi yang dikemas sedemikian rupa
masa ke masa, apalagi Indenesia terkesan sehingga menjadi pokok bahasan atau
sering melakukan pergantian kurikulum tema (Astawa, 2017).
dengan mereposisi pembelajaran IPS baik Materi yang terdapat dalam
pada bagian materi, metode, evaluasi kurikulum jenjang sekolah dasar
sampai dengan posisi Pendidikan IPS merupakan sebuah komponen penting
pada kurikulum (Speidel, 2018). yang harus ada dalam upaya mencapai
Berkaitan dengan itu dalam tulisan tujuan pembelajaran. Materi dalam
ini akan dianalisis lebih lanjut terkait pembelajaran IPS dapat bersumber dari
dengan perbandingan kurikulum kehidupan sehari-hari, buku cerita, koran,
pendidikan IPS di Indonesia dan di jurnal, majalah, novel yang dapat dibaca
Amerika khususnya pada jenjang sekolah oleh siswa sebagai sumber belajar IPS
dasar. Tujuan dari penulisan ini adalah (Jumriani, dkk, 2021). Secara umum mata
membandingkan kurikulum IPS yang pelajaran di SD terbagi menjadi beberapa
144 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

disiplin ilmu, yaitu geografi, sosiologi, mengarahkan peserta didik untuk


ekonomi dan sejarah. Konten materi yang menguasai fakta, konsep dan generalisasi.
terdapat pada kurikulum 2013 jika Fakta merupakan data yang terperinci
dibandingkan dengan kurikulum tentang sebuah peristiwa, objek, orang,
sebelumnya memiliki perbedaan yang dan semua hal-hal yang terjadi. Kaitannya
cukup signifikan. IPS pada kurikulum dengan pembelajaran IPS peserta didik
2013 tidak dijadikan sebagai mata diharapkan mampu mengenal berbagai
pelajaran tetapi mata pelajaran IPS jenis fakta khususnya yang terkait dengan
dintegrasikan dengan mata pelajaran lain kehidupannya. Beberapa fakta yang dapat
seperti Pendidikan Pancasila, Bahasa diajarkan kepada peserta didik kelas 1
Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan misalnya, ada dua orang temannya di
yang dikemas secara terpadu dalam proses kelas tidak hadir, atau kakak kelasnya
pembelajaran sesuaikan dengan tema sedang berolahraga di lapangan. Fakta
pembelajaran ( Nuryadi & Setiana, 2020; yang diberikan kepada peserta didik
Wahidah, dkk, 2021). diharapkan dapat disesuaikan dengan usia
Tujuan mata pelajaran IPS yang dan tingkat kemampuan berpikirnya.
termuat dalam kurikulum 2013 di jejang Misalnya, untuk peserta didik di tingkat
sekolah dasar adaah sebagai berikut: SD fakta yang diberikan bisa berupa
a) Mengenal konsep-konsep yang sebuah kejadian (peristiwa), objek, dan
berkaitan dengan kehidupan hal-hal yang bersifat konkret (Hidayah,
masyarakat dan lingkungan 2015; Mifroh, 2020; Mutiani, Sapriya, et
b) Memiliki kemampuan dasar untuk al., 2021).
berpkir logis dan kritis, memiliki rasa Penilaian sikap bertujuan untuk
ingin tahu, inkuiri, memecahkan melakukan penilaian terhadap peserta
masalah dan keterampilan dalam didik dalam bersikap pada saat proses
kehidupan sosial. pembelajaran. Karakteristik penilaian
c) Memiliki komitmen dan kesadaran sikap memiliki perbedaan dengan
terhadap nilai-nilai sosial kemanusian komponen yang lain (pengetahuan dan
d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, keterampilan), hal tersebut berkaitan
bekerjasama dan berkompetisi dalam dengan pendekatan penilaian yang
msyarakat yang majemuk di tingkat dilakukan harus menyesuaikan dengan
lokal, nasioanal maupun global. objek yang dinilai. Penilaian sikap
Evaluasi yang dilakukan dalam memiliki tujuan untuk membina perilaku
pemebelajaran IPS di jenjang sekolah peserta didik yang disesuaikan dengan
dasar difokuskan pada tiga ranah norma-norma yang berlaku sehingga
kompetensi yaitu, pengetahuan, sikap dan peserta didik memiliki perilaku yang baik.
keterampilan. Evaluasi yang dilakukan Pada kompetensi sikap penilaian dapat
pada kompetensi pengetahuan biasanya dilakukan dengan cara melakukan
akan menggunakan berbagai bentuk observasi atau pengamatan, dan teknik
penilaian yang disesuaikan dengan lain yang relevan sehingga pelaporannya
kompetensi pengetahuan yang sudah menjadi tanggung jawab guru. Komponen
tertuang dalam kurikulum 2013. Predikat sikap meliputi sikap spiritual dan sikap
penilaian yang diberikan dalam K-13 sosial dan emosional. Sikap adalah
adalah A (sangat baik), B (baik), C dimensi IPS yang penting karena dengan
(cukup), D (kurang) serta menambahkan sebuah tindakan dapat menjadikan peserta
dengan deskripsi. Bentuk umum penilaian didik aktif dalam belajar dan berperilaku
yang digunakan adalah tes dan nontes secara konkret dan praktis. Peserta didik
(Mutiani, Sapriya, et al., 2021) (Rahayu et dapat belajar dari apa yang diketahuinya
al., 2021). Kompetensi pengetahuan akan dan memikirkan tentang isu-isu sosial
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 145
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

yang ada di masyarakat untuk dapat dari Afrika. Kedatangan dari ras kulit
dipecahkan, sehingga akan memberika putih dan ras negro umumnya karena
kejelasan kepada peserta didik untuk diperkejakan di perkebunan negara
melakukan bagaimana caranya tersebut. Perbedaan ras ini pada awalnya
memecahkan masalah-masalah tersebut, tidak bertentangan satu sama lain, tetapi
dan membuat peserta didik menjadi warga lambat laut menimbulkan masalah baru
negara yang efektif di masyarakat dengan terjadinya perang antar ras yang
Penilaian kompetensi berlangsung pada tahun 1861-1865
keterampilan (KI-4) pengaplikasiannya (California Department of Education,
dilakukan dengan cara kompetensi yang 2000; Endayani, 2017). Di mana pada saat
diidentifikasi dengan tujuan agar dapat itu Amerika Serikat siap untuk menjadi
menentukan penilaian yang tepat. kekuatan dunia, mulai terasaadanya
Penelitian KI-4 memiliki tujuan yaitu, kesulitan, karena penduduk yang multiras
untuk mengukur sejauh mana peserta tersebut merasa sulit untuk menjadi satu
didik telah menguasai dan mengetahui bangsa. Selain itu juga adanya perbedaan
pengetahuan yang telah didapat selama sosial ekonomi yang sangat tajam. Para
proses pembelajaran yang dapat pakar kemasyarakatan dan pendidikan
digunakan oleh peserta dalam berusaha keras untuk menjadikan
menyelesaikan permasalahan dalam penduduk yang multi ras tersebut menjadi
kehidupan sehari-hari. Penilaian KI-4 merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika.
menggunakan predikat yang sama dengan Jika dilihat dari visi, misi, dan
penilaian-penilaian kompetensi yang lain. strateginya, IPS telah dikembangkan
Berbagai macam bentuk penelitian yang dalam tiga tradisi yaitu:
dapat digunakan dalam proses penilaian 1. IPS diajarkan sebagai transmisi
KI-4 pada pembelajaran IPS di SD yaitu, kewarganegaraan: transmisi
penilaian proyek, kinerja, dan portofolio kewarganegaraan ialah tradisi
(Imtinah et al., 2020) (Syaharuddin & pembelajaran IPS yang menekankan
Mutiani, 2020). Pendidikan IPS sangat pada pewarisan nilai-nilai kepada
memperhatikan dengan dimensi peserta didik agar mereka memiliki
keterampilan disamping pemahaman pedoman dalamberperilaku dan
dalam dimensi pengetahuan. Terdapat menjadi warga negara yang baik.
empat keterampilan yang harus dimiliki 2. IPS diajarkan sebagai ilmu sosial:
oleh peserta didik yaitu keterampilan bertujuan menciptakan warga negara
meneliti, keterampilan berpikir dan yang menguasai cara berpikir para ahli
keterampilan sosial. ilmu sosial. Cara berpikir tersebut
berhasil melahirkan ahli-ahli riset yang
Social Studies pada Kurikulum mengetahui bagaimana
Pendidikan Dasar di Amerika menginterpretasikan dan menggunakan
Social studies di Amerika Serikat pengetahuan sosial yang dapat melihat
pertama kali di implementasikan di negara dan membedakan masalah.
bagian Wisconsin sekitar tahun 1892. 3. IPS diajarkan sebagai reflektif inquiry:
Alasan memasukan materi sosial studies Inquiry merupakan tradisi
di Amerika karena perbedaan ras yang ada pembelajaran IPS yang mengajak guru
di Amerika Serikat. Penduduk Amerika dan murid untuk bekerjasama
Serikat terdiri dari berbagai ras, mengidentifikasi satu masalah yang
diantaranya ras Indian, ras kulit putih dan cocok untuk mereka dan masyarakat.
ras negro. Ras Indian adalah penduduk Masalah yang dipilih sesuai dengan
asli negara tersebut, ras kulit putih berasal minat siswa, memiliki fakta dan nilai-
dari Eropa sedangkan ras negro berasal
146 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

nilai yang relevan karena akan diuji Living and Working Together in Family
dalam kriteria tertentu. and Community, sedangkan untuk First
Materi yang dibelajarkan pada Grade adalah Living and Working
sosial studies untuk masing-masing Together in Family and Community and
negara bagian di wilayah Negara Amerika State dan Living and Working Together in
Serikat memiliki kekhasan tersendiri, State and Nation untuk Second Grade.
akan tetapi secara umum pengembangan Tema Social Studies untuk Third Grade
materi disesuaikan dengan sepuluh tema adalah Geographic and Historical
yang menjadi standar kurikulum untuk Studies: People, Places, and Regions dan
program studi sosial versi NCSS (National Alabama Studies untuk Fourth Grade.
Council for the Social Studies) adalah: (1) Untuk Fifth Grade temanya adalah
Budaya (culture); (2) Waktu, United States Studies: Beginnings to the
Kebersinambungan, dan Perubahan Industrial Revolution dan untuk Sixth
(Time, Continuity, And Change), (3) Grade adalah United States Studies: The
Orang, Tempat, dan Lingkungan (People, Industrial Revolution to the Present.
Places, And Environments), (4) Tema-tema pokok Social Studies
Pengembangan dan Identitas Individu di California (Eastin, 2000 dalam Irrubai,
(Individual Development And Identity), 2021).) yaitu: pada Kindergarten:
(5) Individu, Kelompok, dan Institusi Learning and Working Now and Long
(Individuals, Groups, And Institutions), Ago: Grade One: A Child’s Place in Time
(6) Kekuatan, Otoritas, dan Tata Kelola and Space, Grade Two: People Who Make
(Power, Authority, And Governance), (7) a Difference, Grade Three: Continuity
Produksi, Distribusi, dan Konsumsi and Change, Grade Four: California: A
(Production, Distribution And Changing State, Grade Five: United
Consumption), (8) Ilmu Pengetahuan, States History and Geography: Making a
Teknologi, dan Masyarakat (Science, New Nation, Grade Six: World History
Technology, And Society), (9) Koneksi and Geography: Ancient Civilizations,
Global (Global Connections), (10) Warga Tema-tema pokok Social Studies di
Negara yang Baik dan Berbudaya ( Civic Negara bagian Alaska, menurut Jay
Ideals And Practices) (Riswan, dkk, (2002) yaitu: Kindergarten theme:
2022). awareness of self in a social setting,
Beberapa negara bagian akan knowing my alaskan school. First grade
mengembangkan tema-tema theme: individual in primary social
pembelajaran di jenjang sekolah dasar groups, my alaskan family. Second grade
berdasarkan tema NCSS dengan tetap theme: meeting basic needs in nearby
memperhatikan karekatestik negara social groups, my alaskan neighborhood.
setempat. Dari tema-tema pokok yang Third grade theme: expanding my
terdapat pada beberapa Negara bagian horizons: exploring communities,
Amerika Serikat (Alabama, Alaska, knowing my alaskan community. Fourth
California) dikembangkan sesuai dengan grade theme: human life in varied
standar tema yang telah ditetapkan oleh environments: regions of the united states,
NCSS, misalnya: 1. History, 2. knowing my alaskan region, southcentral,
Geography, 3. Economics, 4. Civics and alaska, and anchorage. Fifth grade
Government, 5. Global Perspectives theme: people of the America: age of
(Irubai, 2021). exploration, through westward expansion,
Di negara bagian Alabama, tema knowing about alaskan government. Sixth
Social Studies bervariasi untuk masing- grade theme: alaska, the crossroads of
masing jenjang pendidikan (Morton, world geography, knowing about alaska
2010). Untuk tingkat Kindergaten adalah history, geography, and economics
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 147
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

Secara umum penilaian pada social keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam
studies amerika hamper mirip dengan di mempelajari, menelaah, mengkaji gejala
Indonesia yang menekankan pada tiga dan masalah sosial masyarakat, yang
ranah kompetensi yaitu kompetensi bobot dan keluasannya disesuaikan
kognitif, afektif dan psikomotor. Teknik dengan jenjang pendidikan masing-
penilaian yang dilakukan asesmen masing (Miftahuddin, 2016). Sedangkan
autentik menggunakan Teknik tes dan non tema pokok Social Studies di Amerika
tes (Pantiwati, 2012). Serikat karena menyadari dirinya sebagai
negara maju, maka temanya lebih banyak
Perbandingan Materi Social Studies di membahas tentang sejarah bersatunya
Indonesia dan Amerika Amerika dalam membuat bangsa baru,
Pendidikan IPS di Indonesia sejarah peradaban kuno, zaman
khususnya yang termuat dalam kurikulum pertengahan dan modern awal,
2013 dirancang dengan sistem terpadu pertumbuhan dan konflik, sejarah dunia,
dengan memadukan materi geografi, budaya, dan dunia modern, kontinuitas
sejarah, ekonomi dan sosiologi. Cakupan dan perubahan dalam abad 20, prinsip
materi pembelajaran IPS pada keempat demokrasi dan ekonomi Amerika, bahkan
bidang studi tersebut di atas meliputi (1) membahas kemajuan sains, teknologi, dan
manusia, tempat, dan lingkungan; (2) inovasi serta hubungan dengan dunia
waktu, keberlanjutan, dan perubahan; (3) global. Dengan kata lain temanya lebih
sistem sosial dan budaya; dan (4) perilaku kepada mempersiapkan peserta didik yang
ekonomi dan kesejahteraan (Sutrisna, demokratis dan siap menghadapi
2012). perubahan zaman.
Pembelajaran IPS yang Pada tabel 1 berikut ini akan
dilaksanakan baik pada pendidikan dasar diklasifikasikan perbedaan tema IPS pada
maupun pada pendidikan tinggi tidak jenjang sekolah dasar di Indonesia dengan
menekankan pada aspek teoritis Amerika:

Tabel 1. Perbandingan Tema Pokok IPS di Indonesia dan Amerika


NO. TEMA POKOK IPS di TEMA POKOK SOCIAL STUDIES
Indonesia DI AMERIKA
1. Pada pembelajaran di SD Alabama,
untuk kelas rendah maupun Kelas 1: Hidup dan Bekerja Bersama dalam
kelas tinggi IPS tidak Keluarga dan Masyarakat dan Negara dan Hidup
memiliki tema yang berdiri dan Bekerja Bersama dalam Negeri dan Bangsa,
sendiri melainkan dipadukan Kelas 2: Tema Studi Sosial, Kelas 3: Studi
dengan mata pelajaran lain Geografis dan Sejarah: Orang, Tempat, dan
seperti Bahasa, Pancasila, Wilayah dan Studi Alabama, Kelas 4 dan 5: Awal
IPA menjadi sebuah tema Revolusi Industri, Kelas 6: Revolusi Industri
tersendiri. Pada kurikulum hingga Sekarang.
IPS di sekolah dasar
mencakup materi: (1)
manusia, tempat, dan
lingkungan; (2) waktu,
keberlanjutan, dan peru-
bahan; (3) sistem sosial dan
budaya; dan (4) perilaku
ekonomi dan kesejahteraan
148 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

2. California: Taman Kanak-kanak: Belajar dan


Bekerja Sekarang: Kelas 1: Tempat Anak dalam
Ruang dan Waktu, Kelas 2: Orang yang Membuat
Perbedaan,
Kelas 3: Kontinuitas dan Perubahan, Kelas 4:
California: Negara yang Berubah, Kelas 5: Sejarah
Bersatu dan Geografi Negara: Membuat Bangsa
Baru, Kelas 6: Sejarah dan Geografi Dunia:
Peradaban Kuno,

3. Alaska: Tema Taman Kanak-kanak: kesadaran diri


dalam lingkungan sosial, mengetahui sekolah
alaska.
Kelas 1: individu dalam kelompok sosial dasar,
keluarga Alaska.
Kelas 2: memenuhi kebutuhan dasar dalam
kelompok sosial terdekat, lingkungan Alaska.
Kelas 3: memperluas wawasan : menjelajahi
komunitas, mengenal komunitas Alaska.
Kelas 4: kehidupan manusia dalam lingkungan
yang bervariasi: wilayah Amerika Serikat,
mengetahui wilayah alaska, pusat selatan, alaska,
dan pelabuhan. Kelas 5: orang Amerika: zaman
eksplorasi, melalui ekspansi ke barat, mengetahui
tentang pemerintahan Alaska. Kelas 6: alaska,
persimpangan geografi dunia, mengetahui sejarah
alaska, geografi, dan ekonomi.

Dengan demikian dapat dipahami tersebut. Materi IPS di Indonesia


bahwa tema-tema pokok IPS baik di dikembangkan terpadu dengan mata
Indonesia maupun Amerika Serikat pelajaran lain yang dibelajarkan pada
berbeda pada tujuan dalam pembentukan jenjang sekolah dasar sedangkan IPS di
karakter peserta didik yang ingin dicapai Amerika berbasis tema. Pengembangan
yakni demokratis dan memiliki kepekaan materi IPS di Indonesia dan Amerika
lingkungan sosial sesuai dengan negara sama-sama dikembangkan dengan
tempat tinggalnya. Sedangkan tema-tema standar 10 tema yang telah ditetapkan oleh
pokok kedua benua tersebut tetap NCSS.
mengacu kepada 10 tema pokok Social
Studies yang dikeluarkan oleh NCSS. DAFTAR PUSTAKA
Astawa, I B M (2017), Pengantar Ilmu
Sosial. Depok: Rajawali Pers
PENUTUP Barr, R., James L. Barth dan Samuel
Pendidikan IPS di Indonesia dan Shermis. (1978 Konsep Dasar Studi
Amerika memiliki sejarah perkembangan Sosial. Bandung: Sinar Baru.
yang berbeda, jika di Indonesia Bahri, S. (2017). Pengembangan
berkembang karena adanya kurikulum dasar dan tujuannya.
pemberontakan G30SPKI sedangkan di Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1),
Amerika berkembang karena adanya 15-34.
perang saudara akibat multietnis di negara
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 147
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

Bermuda. (2013). Primary School Science Education Journal, 7(2),


Curriculum Social Studies. 265-286.
Bermuda. Departement Of Jay. (2002). Social Studies Curriculum
Education State Of Table of Contents. Alaska: Kenai
California Department of Education. Peninsula borough school district
(2000). History–Social Science 148 n. Binkley.
Content Standards for California Jeflin, H., & Afriansyah, H. (2020).
Public Schools. California. Pengertian Kurikulum, Proses
Caribbean Examinations Council. Administrasi Kurikulum Dan Peran
2012. Social Studies Syllabus. Guru Dalam Administrasi
Jamaica: CXC. Dapat diakses: Kurikulum.
www.ianrandlepublishers.com Jumriani, J., Syaharuddin, S., Hadi, N. T.
Endayani, H. (2017). Pengembangan F. W., Mutiani, M., & Abbas, E. W.
materi ajar ilmu pengetahuan sosial. (2021). Telaah Literatur; Komponen
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial Kurikulum IPS Di Sekolah Dasar
Dan Budaya, 1(1). pada Kurikulum 2013. Jurnal
Endayani, H. (2018). Sejarah dan Konsep Basicedu, 5(4), 2027-2035
Pendidikan IPS. ITTIHAD, 2(2). Mifroh, N. (2020). Teori Perkembangan
Farina. (2015). Social Studies: Scope and Kognitif Jean Piaget Dan
Squence. New York: Department of Implementasinya Dalam
Education. Pembelajaran Di SD/MI. JPT :
Farisi, M. I. (2013). KURIKULUM Jurnal Pendidikan Tematik, 1(3),
REKONTRUKSIONIS DAN 253–263.
IMPLIKASINYA TERHADAP Https://Siducat.Org/Index.Php/Jpt/
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : Article/View/144
ANALISIS DOKUMEN Morton, J. B. (2010) Alabama Course of
KURIKULUM 2013. 143–164. Study: Social Studies. State
Gunawan, R (2016).Pendidikan IPS, Superintendent of Education,
Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Alabama Department of Education.
Bandung.Alfabeta. Mutiani, M., Sapriya, S., Handy, M. R. N.,
Hidayah, N. (2015). Pembelajaran Abbas, E. W., & Jumriani, J. (2021).
Tematik Integratif Di Sekolah Pembinaan Etika Peserta Didik
Dasar. TERAMPIL: Jurnal Melalui Pembelajaran Tematik-
Pendidikan Dan Pembelajaran Integratif Di Sekolah Dasar.
Dasar, 2(1), 34–49. EDUKATIF : JURNAL ILMU
htps://Doi.Org/10.24042/Terampil. PENDIDIKAN, 3(3), 704–709.
V2i1.1280 Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.
Hidayat, B. (2020). Tinjauan Historis V3i3.397
Pendidikan IPS di Indonesia. Jurnal Mutiani, M., Supriatna, N., Abbas, E. W.,
Pendidikan IPS Indonesia, 4(2), Rini, T. P. W., & Subiyakto, B.
147-154. (2021). Technological, Pedagogical,
Huriah, R. (2014) Pengembangan Profesi Content Knowledge (TPACK): A
Pendidikan IPS.Bandung. Alfabeta Discursions In Learning Innovation
Irrubai, M. L. (2021). KOMPARASI On Social Studies. The Innovation
TEMA-TEMA POKOK SOCIAL Of Social Studies Journal, 2(2),
STUDIES DI NEGARA ASIA 135–142
DAN AMERIKA SERIKAT. Nuryadi, N., & Setiana, D. S. (2020).
SOSIO-DIDAKTIKA: Social Kajian Kurikulum Sekolahdasar
Dan Menengah. GRAMASURYA.
148 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150

Http://Eprints.Mercubuana- Speidel, S. (2018). Lux presents


Yogya.Ac.Id/8920/ hollywood: Films on the radio
Pantiwati, Y. (2012). PENERAPAN during the ‘golden age’ of
ASESMEN DAN PENILAIAN broadcasting. The Routledge
KEMAJUAN HASIL BELAJAR Companion to Adaptation, 265–
SISWA DI OHIO-COLUMBUS- 277.
AMERIKA SERIKAT. https://doi.org/10.4324/97813156
Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang 90254
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Wahidah, M. N., Putro, H. P. N.,
Menengah Syaharuddin, S., Prawitasari, M.,
Pichard, C.J. (2005). Comprehensive Anis, M. Z. A., & Susanto, H.
Curriculum: Grade 8 Social Studies. (2021). Dinamika Pendidikan Dasar
Lousiana Department of Education, Islam Sabilal Muhtadin
USA. Banjarmasin (1986-2019). PAKIS
Rahayu, R., Abbas, E. W., & Jumriani, J. (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu
(2021). Social Studies Lesson Sosial), 1(1).
Planning For Children With Https://Ppjp.Ulm.Ac.Id/Journals/In
Intellectual Disabilities In The dex.Php/Pakis/Article/View/3186
Pembina State Special School Of
South Kalimantan Province. The
Kalimantan Social Studies Journal,
2(2), 160–169.
Https://Doi.Org/10.20527/Kss.V2i2
.3242
Riswan, R., Rajiani, I., Handy, M. R. N.,
Abbas, E. W., & Rusmaniah, R.
(2022). The Role of Economic in
Social Studies Education. The
Kalimantan Social Studies Journal,
3(2), 144-151.
Sapriya.2017.Pendidikan IPS, Konsep
dan Pembelajaran. Bandung.PT
Remaja Rosdakary
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sutrisna, Edy. (2012). Strategi Guru
dalam Pembelajaran IPS (Studi
Eksploratif Pelaksanaan
Pembelajaran IPS di SMP –
Wilayah Kabupaten Pati). Journal
of Educational Social Studies 1,
Nomor 1, 48-54. Diakses 28
Februari 2021.
Suastika, I. N. (2021). PERBANDINGAN
POSISI IPS PADA KURIKULUM
INDONESIA DAN AMERIKA
SERIKAT. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha, 9(3),
697-709.

Anda mungkin juga menyukai