PENDAHULUAN
Pendidikan dalam kehidupan Kurikulum menjadi dasar dan
sekarang ini menjadi bagian penting bagi cermin falsafah pandangan hidup suatu
kehidupan manusia. Semenjak manusia bangsa, akan diarahkan kemana dan
berinteraksi dengan aktifitas pendidikan bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di
ini semenjak itulah manusia telah berhasil masa depan, Semua itu ditentukan dan
merealisasikan berbagai perkembangan digambarkan dalam suatu kurikulum
dan kemajuan dalam segala lini kehidupan pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis
mereka. Bahkan pendidikan adalah suatu dan terus berkembang untuk
yang alami dalam perkembangan menyesuaikan berbagai perkembangan
peradaban manusia. Secara paralel proses yang terjadi pada masyarakat dunia dan
pendidikan pun mengalami kemajuan haruslah menetapkan hasilnya sesuai
yang sangat pesat, baik dalam bentuk dengan yang diharapkan (Jeflin &
metode, sarana maupun target yang akan Afriansyah, 2020).
dicapai. Karena hal ini merupakan salah Kurikulum di Indonesia memang
satu sifat dan keistimewaan dari sudah berubah berulang kali, Pada
pendidikan, yaitu selalu bersifat maju. dasarnya, perubahan kurikulum yang
Dan apabila sebuah pendidikan tidak dilakukan pemerintah adalah guna untuk
mengalami serta tidak menyebabkan suatu perbaikan sistem pendidikan di Indonesia.
kemajuan atau malah menimbulkan Meskipun pada kenyataanya setiap
kemunduran maka tidaklah dinamakan kurikulum pastilah memiliki kekurangan
pendidikan. Karena pendidikan adalah dan perlu dievaluasi serta diperbaiki agar
sebuah aktifitas yang integral yang tujuan pendidikan tercapai dengan baik.
mencakup target, metode dan sarana Salah satu materi yang termuat
dalam membentuk manusia-manusia yang dalam kurikulum khususnya pada
mampu berinteraksi dan beradabtasi kurikulum Pendidikan dasar adalah mata
dengan lingkungannya, baik internal pelajaran Ilmu pengatahuan sosial (IPS).
maupun eksternal demi terwujudnya Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan
kemajuan yang lebih baik. Dalam rangka penggabungan dari berbagai kajian ilmu-
meningkatkan mutu pendidikan ilmu sosial dan humaniora seperti sejarah,
Indonesia, pemerintah terus berupaya geografi, sosiologi, politik, hukum,
melakukan berbagai reformasi dalam ekonomi dan budaya untuk tujuan
bidang pendidikan. Dan sebagai sarana pendidikan. Tujuan Ilmu Pengetahuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan Sosial adalah untuk mempersiapkan
diperlukan sebuah kurikulum. warganegara yang memiliki keterampilan
Kurikulum merupakan salah satu sosial, spiritual, moral, individual dan
bagian penting terjadinya suatu proses vakasional yang memadai sesuai dengan
pendidikan. Karena suatu pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
tanpa adanya kurikulum akan kelihatan Tahun 1945 (Suastika, 2021).
amburadul dan tidak teratur. Hal ini akan Pembelajaran IPS atau yang
menimbulkan perubahan dalam dikenal dengan Social Studies, menurut
perkembangan kurikulum, khususnya di National Council of Social Studies
Indonesia. Kurikulum merupakan salah (NCSS), adalah studi terintegrasi dari
satu alat untuk mencapai tujuan ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk
pendidikan, dan sekaligus digunakan mempromosikan kompetensi sipil. Dalam
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program sekolah, Social Studies
proses belajar mengajar pada berbagai menyediakan koordinasi, studi sistematis
jenis dan tingkat sekolah (Bahri, 2017). yang tergambar pada disiplin ilmu seperti
Antropologi, Arkeologi, Ekonomi,
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 143
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150
yang ada di masyarakat untuk dapat dari Afrika. Kedatangan dari ras kulit
dipecahkan, sehingga akan memberika putih dan ras negro umumnya karena
kejelasan kepada peserta didik untuk diperkejakan di perkebunan negara
melakukan bagaimana caranya tersebut. Perbedaan ras ini pada awalnya
memecahkan masalah-masalah tersebut, tidak bertentangan satu sama lain, tetapi
dan membuat peserta didik menjadi warga lambat laut menimbulkan masalah baru
negara yang efektif di masyarakat dengan terjadinya perang antar ras yang
Penilaian kompetensi berlangsung pada tahun 1861-1865
keterampilan (KI-4) pengaplikasiannya (California Department of Education,
dilakukan dengan cara kompetensi yang 2000; Endayani, 2017). Di mana pada saat
diidentifikasi dengan tujuan agar dapat itu Amerika Serikat siap untuk menjadi
menentukan penilaian yang tepat. kekuatan dunia, mulai terasaadanya
Penelitian KI-4 memiliki tujuan yaitu, kesulitan, karena penduduk yang multiras
untuk mengukur sejauh mana peserta tersebut merasa sulit untuk menjadi satu
didik telah menguasai dan mengetahui bangsa. Selain itu juga adanya perbedaan
pengetahuan yang telah didapat selama sosial ekonomi yang sangat tajam. Para
proses pembelajaran yang dapat pakar kemasyarakatan dan pendidikan
digunakan oleh peserta dalam berusaha keras untuk menjadikan
menyelesaikan permasalahan dalam penduduk yang multi ras tersebut menjadi
kehidupan sehari-hari. Penilaian KI-4 merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika.
menggunakan predikat yang sama dengan Jika dilihat dari visi, misi, dan
penilaian-penilaian kompetensi yang lain. strateginya, IPS telah dikembangkan
Berbagai macam bentuk penelitian yang dalam tiga tradisi yaitu:
dapat digunakan dalam proses penilaian 1. IPS diajarkan sebagai transmisi
KI-4 pada pembelajaran IPS di SD yaitu, kewarganegaraan: transmisi
penilaian proyek, kinerja, dan portofolio kewarganegaraan ialah tradisi
(Imtinah et al., 2020) (Syaharuddin & pembelajaran IPS yang menekankan
Mutiani, 2020). Pendidikan IPS sangat pada pewarisan nilai-nilai kepada
memperhatikan dengan dimensi peserta didik agar mereka memiliki
keterampilan disamping pemahaman pedoman dalamberperilaku dan
dalam dimensi pengetahuan. Terdapat menjadi warga negara yang baik.
empat keterampilan yang harus dimiliki 2. IPS diajarkan sebagai ilmu sosial:
oleh peserta didik yaitu keterampilan bertujuan menciptakan warga negara
meneliti, keterampilan berpikir dan yang menguasai cara berpikir para ahli
keterampilan sosial. ilmu sosial. Cara berpikir tersebut
berhasil melahirkan ahli-ahli riset yang
Social Studies pada Kurikulum mengetahui bagaimana
Pendidikan Dasar di Amerika menginterpretasikan dan menggunakan
Social studies di Amerika Serikat pengetahuan sosial yang dapat melihat
pertama kali di implementasikan di negara dan membedakan masalah.
bagian Wisconsin sekitar tahun 1892. 3. IPS diajarkan sebagai reflektif inquiry:
Alasan memasukan materi sosial studies Inquiry merupakan tradisi
di Amerika karena perbedaan ras yang ada pembelajaran IPS yang mengajak guru
di Amerika Serikat. Penduduk Amerika dan murid untuk bekerjasama
Serikat terdiri dari berbagai ras, mengidentifikasi satu masalah yang
diantaranya ras Indian, ras kulit putih dan cocok untuk mereka dan masyarakat.
ras negro. Ras Indian adalah penduduk Masalah yang dipilih sesuai dengan
asli negara tersebut, ras kulit putih berasal minat siswa, memiliki fakta dan nilai-
dari Eropa sedangkan ras negro berasal
146 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar ISSN 2722-5224
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150
nilai yang relevan karena akan diuji Living and Working Together in Family
dalam kriteria tertentu. and Community, sedangkan untuk First
Materi yang dibelajarkan pada Grade adalah Living and Working
sosial studies untuk masing-masing Together in Family and Community and
negara bagian di wilayah Negara Amerika State dan Living and Working Together in
Serikat memiliki kekhasan tersendiri, State and Nation untuk Second Grade.
akan tetapi secara umum pengembangan Tema Social Studies untuk Third Grade
materi disesuaikan dengan sepuluh tema adalah Geographic and Historical
yang menjadi standar kurikulum untuk Studies: People, Places, and Regions dan
program studi sosial versi NCSS (National Alabama Studies untuk Fourth Grade.
Council for the Social Studies) adalah: (1) Untuk Fifth Grade temanya adalah
Budaya (culture); (2) Waktu, United States Studies: Beginnings to the
Kebersinambungan, dan Perubahan Industrial Revolution dan untuk Sixth
(Time, Continuity, And Change), (3) Grade adalah United States Studies: The
Orang, Tempat, dan Lingkungan (People, Industrial Revolution to the Present.
Places, And Environments), (4) Tema-tema pokok Social Studies
Pengembangan dan Identitas Individu di California (Eastin, 2000 dalam Irrubai,
(Individual Development And Identity), 2021).) yaitu: pada Kindergarten:
(5) Individu, Kelompok, dan Institusi Learning and Working Now and Long
(Individuals, Groups, And Institutions), Ago: Grade One: A Child’s Place in Time
(6) Kekuatan, Otoritas, dan Tata Kelola and Space, Grade Two: People Who Make
(Power, Authority, And Governance), (7) a Difference, Grade Three: Continuity
Produksi, Distribusi, dan Konsumsi and Change, Grade Four: California: A
(Production, Distribution And Changing State, Grade Five: United
Consumption), (8) Ilmu Pengetahuan, States History and Geography: Making a
Teknologi, dan Masyarakat (Science, New Nation, Grade Six: World History
Technology, And Society), (9) Koneksi and Geography: Ancient Civilizations,
Global (Global Connections), (10) Warga Tema-tema pokok Social Studies di
Negara yang Baik dan Berbudaya ( Civic Negara bagian Alaska, menurut Jay
Ideals And Practices) (Riswan, dkk, (2002) yaitu: Kindergarten theme:
2022). awareness of self in a social setting,
Beberapa negara bagian akan knowing my alaskan school. First grade
mengembangkan tema-tema theme: individual in primary social
pembelajaran di jenjang sekolah dasar groups, my alaskan family. Second grade
berdasarkan tema NCSS dengan tetap theme: meeting basic needs in nearby
memperhatikan karekatestik negara social groups, my alaskan neighborhood.
setempat. Dari tema-tema pokok yang Third grade theme: expanding my
terdapat pada beberapa Negara bagian horizons: exploring communities,
Amerika Serikat (Alabama, Alaska, knowing my alaskan community. Fourth
California) dikembangkan sesuai dengan grade theme: human life in varied
standar tema yang telah ditetapkan oleh environments: regions of the united states,
NCSS, misalnya: 1. History, 2. knowing my alaskan region, southcentral,
Geography, 3. Economics, 4. Civics and alaska, and anchorage. Fifth grade
Government, 5. Global Perspectives theme: people of the America: age of
(Irubai, 2021). exploration, through westward expansion,
Di negara bagian Alabama, tema knowing about alaskan government. Sixth
Social Studies bervariasi untuk masing- grade theme: alaska, the crossroads of
masing jenjang pendidikan (Morton, world geography, knowing about alaska
2010). Untuk tingkat Kindergaten adalah history, geography, and economics
ISSN 2722-5224 EDUKASI: Jurnal Pendidikan Dasar 147
Vol. 3, No. 2, 2022, pp. 141-150
Secara umum penilaian pada social keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam
studies amerika hamper mirip dengan di mempelajari, menelaah, mengkaji gejala
Indonesia yang menekankan pada tiga dan masalah sosial masyarakat, yang
ranah kompetensi yaitu kompetensi bobot dan keluasannya disesuaikan
kognitif, afektif dan psikomotor. Teknik dengan jenjang pendidikan masing-
penilaian yang dilakukan asesmen masing (Miftahuddin, 2016). Sedangkan
autentik menggunakan Teknik tes dan non tema pokok Social Studies di Amerika
tes (Pantiwati, 2012). Serikat karena menyadari dirinya sebagai
negara maju, maka temanya lebih banyak
Perbandingan Materi Social Studies di membahas tentang sejarah bersatunya
Indonesia dan Amerika Amerika dalam membuat bangsa baru,
Pendidikan IPS di Indonesia sejarah peradaban kuno, zaman
khususnya yang termuat dalam kurikulum pertengahan dan modern awal,
2013 dirancang dengan sistem terpadu pertumbuhan dan konflik, sejarah dunia,
dengan memadukan materi geografi, budaya, dan dunia modern, kontinuitas
sejarah, ekonomi dan sosiologi. Cakupan dan perubahan dalam abad 20, prinsip
materi pembelajaran IPS pada keempat demokrasi dan ekonomi Amerika, bahkan
bidang studi tersebut di atas meliputi (1) membahas kemajuan sains, teknologi, dan
manusia, tempat, dan lingkungan; (2) inovasi serta hubungan dengan dunia
waktu, keberlanjutan, dan perubahan; (3) global. Dengan kata lain temanya lebih
sistem sosial dan budaya; dan (4) perilaku kepada mempersiapkan peserta didik yang
ekonomi dan kesejahteraan (Sutrisna, demokratis dan siap menghadapi
2012). perubahan zaman.
Pembelajaran IPS yang Pada tabel 1 berikut ini akan
dilaksanakan baik pada pendidikan dasar diklasifikasikan perbedaan tema IPS pada
maupun pada pendidikan tinggi tidak jenjang sekolah dasar di Indonesia dengan
menekankan pada aspek teoritis Amerika: